Anda di halaman 1dari 23

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

PADA

UPACARA PELANTIKAN DAN


PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN
PIMPINAN TINGGI MADYA DAN PRATAMA
SERTA SERAH TERIMA JABATAN
PIMPINAN TINGGI MADYA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM
DAN HAK ASASI MANUSIA RI

Jakarta, 04 Mei 2020

1
Yang saya hormati,
 Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi;
 Jaksa Agung Muda Pembinaan;
 Jaksa Agung Muda Tindak Pidana
Khusus;
 Asisten KAPOLRI Bidang SDM, dalam
hal ini diwakili oleh Kepala Biro
Pembinaan Karir Staf Sumber Daya
Manusia POLRI;

Yang saya banggakan,


 Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli
Menteri, Staf Khusus Menteri,
Penasehat Menteri;
 Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator
dan Pengawas di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM RI; serta
 Hadirin yang berbahagia.

2
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh;
Selamat Pagi;
Salam Sejahtera untuk kita sekalian,
Shalom;
Om Swastiastu;
Namo Buddhaya;
Salam kebajikan.

Puji dan syukur kita panjatkan


kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya kita
masih diberikan kesehatan dan
kesempatan untuk hadir pada kegiatan
kali ini.

3
Hari ini, saya akan melantik dan
mengambil sumpah jabatan Pimpinan
Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi
Pratama di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM. Dengan
mempertimbangkan kondisi dan siatuasi
saat ini, beberapa pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama dilantik melalui jaringan
video conference. Namun hal tersebut
tidak mengurangi nilai dan makna
pelantikan yang kita laksanakan.

Hadirin dan undangan yang saya


banggakan,

Seperti yang sudah sering saya


sampaikan, promosi, rotasi, dan mutasi
adalah hal yang biasa terjadi

4
dalam sebuah organisasi. Oleh
karenanya, saya berharap pejabat yang
dilantik pada hari ini agar dapat segera
menyesuaikan diri untuk langsung
bekerja dengan segala kesungguhan
hati.

Kita perlu orang-orang yang


mempunyai kompetensi, berintegritas,
profesional, berkinerja tinggi, dan
mempunyai moralitas yang bagus serta
mampu mengabdi, berkomitmen
terhadap Sumpah Jabatan dalam
menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya di Kementerian Hukum dan
HAM.

5
Bapak dan Ibu seluruh undangan
yang berbahagia

Kementerian Hukum dan HAM


adalah Kementerian yang sangat besar.
Kita memiliki 860 Satuan Kerja yang
tersebar di seluruh Indonesia dari tingkat
pusat hingga Kabupaten/Kota dengan
jumlah pegawai lebih dari 59 ribu orang.
Ini artinya span of control atau rentang
kendali organisasi kita sangat besar, dan
ini adalah sebuah tantangan dalam hal
pengawasan.

Oleh karenanya kepada Saudara


Andap Budhi Revianto sebagai Inspektur
Jenderal, saya minta untuk melakukan
terobosan-terobosan dalam mengatasi

6
tantangan ini dalam upaya meningkatkan
moralitas dan etika pegawai,
meningkatkan pengawasan baik dalam
hal pelaksanaan pelayanan publik,
administrasi keuangan, maupun disiplin
pegawai, sehingga kemungkinan
terjadinya pelanggaran dan kesalahan
dalam pelaksanaan tugas dapat
diperkecil bahkan menjadi zero mistake.

Sebagai Inspektur Jenderal saudara


harus mampu menjaga dan
meningkatkan Indeks Integritas
Kementerian Hukum dan HAM menjadi
lebih baik. Jangan berikan ruang untuk
kolusi, korupsi, dan nepotisme di
lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM. Peran Aparat Pengawasan Intern

7
Pemerintah (APIP) sebagai role model
integritas dan sebagai quality assurance
harus benar-benar saudara jaga. Segala
bentuk penyimpangan harus dapat
dideteksi dini oleh Inspektorat Jenderal.
Saya tidak mau Inspektorat Jenderal
bertindak setelah ada kejadian, tetapi
Inspektorat harus mengantisipasi adanya
dugaan fraud atau penyimpangan yang
mungkin terjadi.

Demikian juga dengan Direktorat


Jenderal Pemasyarakatan yang memiliki
jumlah satuan kerja paling besar yakni
sebanyak 680 Satuan Kerja yang terdiri
dari Lapas, Rutan, Bapas, dan
Rupbasan di seluruh Indonesia, saya
pahami bukan hal mudah untuk dikelola.

8
Tapi dengan segala kesulitan yang
ada, saya meminta Saudara Reynhard
Saut Poltak Silitonga sebagai Dirjen
Pemasyarakatan dapat menerobos
kesulitan-kesulitan yang ada, sehingga
ke depan pelayanan dapat terus
ditingkatkan baik dari segi pembinaan,
pengamanan, sinergitas dengan para
stakeholder, maupun pencegahan
terhadap semua celah untuk terjadinya
transaksi narkoba dan pungli. Harap
diperhatikan, tidak ada keputusan yang
mudah dan semua memiliki implikasi
yang serius baik bagi organisasi maupun
bagi masyarakat.

9
Seorang Direktur Jenderal
Pemasyarakatan harus benar-benar
menjaga integritas dan mampu menjadi
contoh bagi jajarannya. Jangan ada
peredaran narkoba dalam Lapas/Rutan,
jangan ada pungli, berikan pembinaan
dan layanan sesuai keadilan dan aturan
yang berlaku. Saya ingin saudara
memastikan bahwa tidak ada lagi
kerusuhan dan gejolak dalam
Lapas/Rutan.

Untuk Direktorat Jenderal Imigrasi


yang memiliki 160 satuan kerja yakni
Kanim, Rudenim, dan perwakilan
imigrasi di luar negeri memiliki tugas dan
fungsi yang tidak mudah. Menjaga
gerbang perbatasan negara yang

10
begitu luas, bekerja sama dengan semua
pemangku kepentingan harus dapat
dijalankan dengan baik.

Oleh karenanya kepada Saudara


Jhoni Ginting sebagai Dirjen Imigrasi,
saya meminta untuk terus berupaya
meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat agar semakin mudah, cepat,
dan sederhana; jalankan penegakan
hukum keimigrasian dengan baik dan
benar; tutup setiap celah untuk
melakukan pungli; dan lakukan
pekerjaan dengan cermat untuk
menghindari terjadinya kesalahan yang
berakibat fatal.

11
Imigrasi sebagai pintu gerbang
perbatasan NKRI harus aman dan tidak
ada lalu lintas WNA atau WNI yang
illegal. Berikan ruang kepada publik
untuk ikut mengawasi dan menjaga
wilayah NKRI, berikan layanan
keimigrasian secara adil sesuai aturan
yang berlaku, perbaiki kesisteman
secara terstruktur, akuntabel dan
transparan. Saya tidak akan mentolerir
siapapun yang menyalahgunakan
kewenangan untuk kepentingan pribadi
dan golongannya.

Saya juga mengucapkan terima


kasih kepada Saudara Jhoni Ginting atas
kinerja selama ini sebagai Inspektur
Jenderal. Selain itu saya juga

12
menyampaikan terima kasih kepada
Saudara Nugroho atas dedikasi dan
kerja kerasnya selama menjadi
pelaksana tugas Dirjen Pemasyarakatan
terutama di masa-masa kebijakan
percepatan integrasi dan asimilasi WBP.

Hadirin yang berbahagia,

Kepada para Pejabat Tinggi


Pratama yang hari ini juga dilantik,
Saudara harus memahami dengan baik
bahwa jabatan Saudara mempunyai
peran yang sangat penting dan strategis
dalam struktur organisasi pemerintah.
Para Pejabat Tinggi Pratama harus
mampu mencerna, mengolah dan
merealisasikan kebijakan serta

13
memastikan roda organisasi di
bawahnya bergerak ke arah yang sama,
ke arah yang sudah ditentukan.

Saudara harus memastikan semua


target kinerja yang sudah ditetapkan
pada level output mendukung
tercapainya kinerja pada level outcome
dan juga target kinerja yang sudah
disusun bersama pada saat rapat kerja
di akhir tahun 2019. Sebagai pejabat
publik saudara harus peka dan sensitive
terhadap kondisi saat ini. Jangan
mengambil kesempatan dalam
kesempitan, setiap penyimpangan cepat
atau lambat akan terbaca dan diketahui
oleh public. Oleh karena itu, jaga
integritas saudara.

14
Hadirin yang berbahagia

Semua pekerjaan kita haruslah


dikerjakan dengan baik dan memberi
manfaat bagi organisasi, masyarakat dan
juga bangsa dan negara. Namun bekerja
baik tidaklah cukup apabila masyarakat
tidak mengetahui apa yang sudah kita
kerjakan dan perbuat terutama yang
berkaitan dengan kepentingan mereka.

Oleh karenanya, satu hal yang juga


ingin saya sampaikan pada kesempatan
ini yakni pentingnya kita menyampaikan
kepada masyarakat pencapaian-
pencapaian yang sudah kita raih dalam
bekerja. Banyak prestasi dan hal positif
yang telah kita peroleh baik yang

15
mendapatkan penghargaan secara
nasional maupun internasional. Selain
itu banyak karya positif yang sudah kita
buat.

Kita harus mampu mengemas


semuanya menjadi informasi yang
menarik dan bermanfaat khususnya bagi
para stakeholder dan masyarakat pada
umumnya. Berdayakan kehumasan pada
setiap satuan kerja, baik di tingkat pusat
maupun wilayah di seluruh satuan kerja
dan tingkatkan sinergitas informasi antar
unit kerja agar mampu menjadi jembatan
informasi yang baik bagi organisasi.

16
Hadirin dan undangan yang saya
banggakan,

Seperti kita ketahui bersama, saat


ini kita sedang menghadapi Pandemi
Covid-19. Mari bersama-sama kita
menjaga kesehatan dengan cara
menerapkan physical distancing,
memakai masker, dan rajin mencuci
tangan dan terus berdoa agar pandemi
ini dapat segera berakhir, sehingga kita
dapat kembali bekerja dan beraktivitas
dengan normal.

Pada akhirnya, mari kita lanjutkan


bekerja secara PASTI. Laporkan setiap
aktivitas kerja dan kinerja saudara
secara berjenjang kepada Menteri

17
Hukum dan HAM. Buktikan bahwa
jajaran Kementerian Hukum dan HAM
memiliki Integritas yang tinggi, teamwork
yang solid untuk terus bekerja keras
mengukir prestasi di negeri ini secara
Profesional, Akuntabel, Sinergi,
Transparan dan Inovatif.

Sebelum saya akhiri, saya


mengingatkan kembali:

Beda Boss dan Pemimpin

Pemimpin VS Boss:

Betapa sering orang gagal untuk menjadi


Pemimpin karena mereka tidak berlaku
sebagai Pemimpin melainkan berlaku
sebagai Boss..

18
H Gordon Selfridge adalah pendiri salah
satu department store (pusat
perbelanjaan) di London yang
merupakan salah satu department store
terbesar di dunia. Ia mencapai
kesuksesan tersebut dengan menjadi
seorang ‘Pemimpin’ dan bukan dengan
menjadi ‘Boss’..

Apakah perbedaan antara Pemimpin


dengan Boss..?

Di bawah ini adalah perbandingan yang


diberikan oleh Gordon Selfridge antara
orang yang bertipe Pemimpin dan orang
yang bertipe Boss.

19
Seorang Boss mempekerjakan
bawahannya;

Tetapi seorang Pemimpin mengilhami


mereka,

Seorang Boss mengandalkan


kekuasaannya;

Tetapi seorang Pemimpin mengandalkan


kemauan baik.

Seorang Boss menimbulkan ketakutan;

Tetapi seorang Pemimpin memancarkan


kasih.

20
Seorang Boss mengatakan ‘aku’;

Tetapi seorang Pemimpin mengatakan


‘kita’.

Seorang Boss menunjukkan siapa yang


bersalah;

Tetapi seorang Pemimpin menunjukkan


apa yang salah.

Seorang Boss tahu bagaimana sesuatu


dikerjakan

Tetapi seorang Pemimpin tahu


bagaimana mengerjakannya.

21
Seorang Boss menuntut rasa hormat;

Tetapi seorang Pemimpin


membangkitkan rasa hormat;

Seorang Boss berkata, ‘Pergi!’;

Tetapi seorang Pemimpin berkata, ‘Mari


kita pergi!’

Maka jadilah seorang Pemimpin, dan


bukan seorang Boss..

Hadirin yang berbahagia,

Saya mengucapkan selamat kepada


Para Pejabat yang baru dilantik, segera
jalankan tugas dengan baik

22
dan mengambil langkah-langkah
strategis dalam menjalankan tugas yang
baru. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa memberi kekuatan lahir dan
batin kepada kita semua dalam
melaksanakan tugas dan amanah yang
telah dipercayakan oleh-Nya.

Terima kasih.

Wallohul muwafiq ila aqwamiththoriq


Wassalamu’alaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia,

Yasonna H. Laoly

23

Anda mungkin juga menyukai