REPUBLIK INDONESIA
SAMBUTAN
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
PADA
1
Yang saya hormati,
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi;
Jaksa Agung Muda Pembinaan;
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana
Khusus;
Asisten KAPOLRI Bidang SDM, dalam
hal ini diwakili oleh Kepala Biro
Pembinaan Karir Staf Sumber Daya
Manusia POLRI;
2
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh;
Selamat Pagi;
Salam Sejahtera untuk kita sekalian,
Shalom;
Om Swastiastu;
Namo Buddhaya;
Salam kebajikan.
3
Hari ini, saya akan melantik dan
mengambil sumpah jabatan Pimpinan
Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi
Pratama di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM. Dengan
mempertimbangkan kondisi dan siatuasi
saat ini, beberapa pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama dilantik melalui jaringan
video conference. Namun hal tersebut
tidak mengurangi nilai dan makna
pelantikan yang kita laksanakan.
4
dalam sebuah organisasi. Oleh
karenanya, saya berharap pejabat yang
dilantik pada hari ini agar dapat segera
menyesuaikan diri untuk langsung
bekerja dengan segala kesungguhan
hati.
5
Bapak dan Ibu seluruh undangan
yang berbahagia
6
tantangan ini dalam upaya meningkatkan
moralitas dan etika pegawai,
meningkatkan pengawasan baik dalam
hal pelaksanaan pelayanan publik,
administrasi keuangan, maupun disiplin
pegawai, sehingga kemungkinan
terjadinya pelanggaran dan kesalahan
dalam pelaksanaan tugas dapat
diperkecil bahkan menjadi zero mistake.
7
Pemerintah (APIP) sebagai role model
integritas dan sebagai quality assurance
harus benar-benar saudara jaga. Segala
bentuk penyimpangan harus dapat
dideteksi dini oleh Inspektorat Jenderal.
Saya tidak mau Inspektorat Jenderal
bertindak setelah ada kejadian, tetapi
Inspektorat harus mengantisipasi adanya
dugaan fraud atau penyimpangan yang
mungkin terjadi.
8
Tapi dengan segala kesulitan yang
ada, saya meminta Saudara Reynhard
Saut Poltak Silitonga sebagai Dirjen
Pemasyarakatan dapat menerobos
kesulitan-kesulitan yang ada, sehingga
ke depan pelayanan dapat terus
ditingkatkan baik dari segi pembinaan,
pengamanan, sinergitas dengan para
stakeholder, maupun pencegahan
terhadap semua celah untuk terjadinya
transaksi narkoba dan pungli. Harap
diperhatikan, tidak ada keputusan yang
mudah dan semua memiliki implikasi
yang serius baik bagi organisasi maupun
bagi masyarakat.
9
Seorang Direktur Jenderal
Pemasyarakatan harus benar-benar
menjaga integritas dan mampu menjadi
contoh bagi jajarannya. Jangan ada
peredaran narkoba dalam Lapas/Rutan,
jangan ada pungli, berikan pembinaan
dan layanan sesuai keadilan dan aturan
yang berlaku. Saya ingin saudara
memastikan bahwa tidak ada lagi
kerusuhan dan gejolak dalam
Lapas/Rutan.
10
begitu luas, bekerja sama dengan semua
pemangku kepentingan harus dapat
dijalankan dengan baik.
11
Imigrasi sebagai pintu gerbang
perbatasan NKRI harus aman dan tidak
ada lalu lintas WNA atau WNI yang
illegal. Berikan ruang kepada publik
untuk ikut mengawasi dan menjaga
wilayah NKRI, berikan layanan
keimigrasian secara adil sesuai aturan
yang berlaku, perbaiki kesisteman
secara terstruktur, akuntabel dan
transparan. Saya tidak akan mentolerir
siapapun yang menyalahgunakan
kewenangan untuk kepentingan pribadi
dan golongannya.
12
menyampaikan terima kasih kepada
Saudara Nugroho atas dedikasi dan
kerja kerasnya selama menjadi
pelaksana tugas Dirjen Pemasyarakatan
terutama di masa-masa kebijakan
percepatan integrasi dan asimilasi WBP.
13
memastikan roda organisasi di
bawahnya bergerak ke arah yang sama,
ke arah yang sudah ditentukan.
14
Hadirin yang berbahagia
15
mendapatkan penghargaan secara
nasional maupun internasional. Selain
itu banyak karya positif yang sudah kita
buat.
16
Hadirin dan undangan yang saya
banggakan,
17
Hukum dan HAM. Buktikan bahwa
jajaran Kementerian Hukum dan HAM
memiliki Integritas yang tinggi, teamwork
yang solid untuk terus bekerja keras
mengukir prestasi di negeri ini secara
Profesional, Akuntabel, Sinergi,
Transparan dan Inovatif.
Pemimpin VS Boss:
18
H Gordon Selfridge adalah pendiri salah
satu department store (pusat
perbelanjaan) di London yang
merupakan salah satu department store
terbesar di dunia. Ia mencapai
kesuksesan tersebut dengan menjadi
seorang ‘Pemimpin’ dan bukan dengan
menjadi ‘Boss’..
19
Seorang Boss mempekerjakan
bawahannya;
20
Seorang Boss mengatakan ‘aku’;
21
Seorang Boss menuntut rasa hormat;
22
dan mengambil langkah-langkah
strategis dalam menjalankan tugas yang
baru. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa memberi kekuatan lahir dan
batin kepada kita semua dalam
melaksanakan tugas dan amanah yang
telah dipercayakan oleh-Nya.
Terima kasih.
Yasonna H. Laoly
23