Anda di halaman 1dari 2

SYARAH RIYADHUS SHALIHIN HADIST KE 13, 14 dan 15

Pelajaran penting di dalam hadist jibril dimana pada waktu itu malakat jibril mengajarkan adab
dalam menuntut ilmu bahwa : seyogyanya lebih utama agar seorang pelajar atau pendengar
posisinya lebih dekat dengan pelajar, insyaallah itu lebih barokah dan akan lebih mudah dalam
mencerna ilmu tersebut.

Bab tentang taubat

Imam an Nawawy menjelaskan Firman Allah mengenai taubat : dan bertobatlah kalian
seluruhnya pada Allah wahai orang-orang yang beriman agar kalian mendapatkan kberuntungan.

dan juga allah berfirman : dan hendaklah kalian beristigfar kepada rabb kalian dan bertobatlah
kepada-Nya.

Surat at tahri ayat ke 8 Allah berfirman : wahai orang yang beriman bertobatlah kepada Allah
dengan taubat nasuha

Taubat dijelaskan oleh para ulama, taubat nasuha (taubat yang benar dan jujur ) ada lima
persyaratan yaitu :

1. Al Ikhlas : ikhlas Karena Allah SWT--- untuk mengharapkan keutamaan dr Allah atas
perbuatan-perbuatan maksiat yg telah diperbuat. Mengharapkan pahala dan kebaikan dari
Allah SWT bukan mengharapkan sanjungan atau pujian dari manusia.
2. An Nadham : adanya penyesalan atas perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
Penyelsalan itulan yang menggambarkan kejujuran taubat seorang hamba. Ada sebagian
orang yang jika melakukan maksiat malah Al mujaharah (bangga terhadap perbuatan
maksiat)
3. Berhenti dalam melakukan kesalahan, kalau sudah berniat melakukan taubat maka
berhentilah melakukan maksiat atau pelanggaran-pelanggaran yang dilarang dalam islam.
4. Al azzam : keinginan kuat yang tertanam dalam hati untuk tidak melakukan dosa diwaktu
yang akan datang.
5. Taubat itu dilakukan pada saat masih diterima oleh Allah SWT dan ini konteksnya ada
dua yaitu :
a. Khusus : berlaku pada semua orang (taubat dilakukan sebelum ajal menjemput)
b. Umum : berlaku pada Massa (sebelum matahari terbit dari barat)
Pembacaan hadist yang disebutkan oleh imam an nawawy Hadist no 13

Dari Abu Hurairah RA Yaitu aku mendengar Rasulullah SAW bersabda demi Allah
sesungguhnya aku beristigfar kepada Allah dan bertaubat kepada nya dalam sehari lebih dari 70
kali

Hadist 14

Dari Al Aghar bin Yashar Al Muzanni RA Yaitu aku mendengar Rasulullah SAW bersabda
wahai sekalian manusia bertaubatlah kepada Allah dan beristigfarlah kepada Nya setiap hari
karena aku melakukannya 100kali.

Hadist pertama dijelaskan oleh hadist yang kedua bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan
taubat kepada Allah SWT setiap hari lebih dari 70 kali yaitu sampai 100 kali.

Nabi Muhammad SAW saja yang sudah jelas dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang
diampuni oleh Allah SWT melakukan taubat dan beristigfar sampai 100 kali setiap harinya
bagaimana dengan kita yang selalu berlumuran dosa, maka seharusnya kita melakukan lebih dari
yang telah dilakukan oleh Rasulullah setiap harinya.

Ada dalil tentang wajibnya taubat yaitu : wahai sekalian manusia bertaubatlah kalian kepada
Allah, dan seseorang yang melakukan taubat akan mendapatkan 2 faedah yaitu :

1. Menunaikan perintah Allah dan Rasul-Nya


2. Mencontoh Rasulullah (manusia yang mencontoh Rasulullah akan mendapatkan berkah
serta kebaikan-kebaikan)

Anda mungkin juga menyukai