Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah swt. atas segala rahmat dan karunia yang
diberikan, sehingga laporan praktikum Biologi ini bisa terselesaikan dengan baik. Adapun
laporan ini kami susun sebagai bagian dari tugas Mata Pelajaran Biologi.
Dalam penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Adapun pihak-pihak
tersebut antara lain:
Kami selaku penyusun menyadari bahwa laporan ini belumlah dikatakan sempurna. Untuk
itu, kami dengan sangat terbuka menerima kritik dan saran pembaca sekalian. Semoga laporan
praktikum ini bermanfaat untuk kita semua.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata
pengantar.........................................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................................
Bab I : Pendahuluan...............................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................................
C. Tujuan Praktikum.................................................................................................
D. Manfaat Praktikum...............................................................................................
Bab II : Kajian Teori................................................................................................................
Bab III : Metodologi Praktikum...............................................................................................
Bab IV : Hasil Pengamatan dan Pembahasan.........................................................................
Bab V : Penutup.......................................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
Daftar Pustaka..........................................................................................................................
Lampiran...................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan prakikum yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kendari adalah berupa kegiatan
yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi untuk menjalankan tugasnya dalam pembelajaran
Biologi mengenai Pembekuan Darah, yang bertujuan untuk Mengidentifikasi Pembekuan
Darah.
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan pembekuan darah?
Bagaimana proses pembekuan darah?
Apa saja yang termasuk faktor-faktor pembekuan darah?
Apa saja gangguan pada pembekuan darah?
C. Tujuan Praktikum
Memahami pengertian pembekuan darah.
Memahami proses pembekuan darah.
Memahami faktor-faktor pembekuan darah.
Memahami gangguan pada pembekuan darah..
D. Manfaat Praktikum
Agar mengetahui pengertian pembekuan darah.
Agar mengetahui proses pembekuan darah.
Agar mengetahui faktor-faktor pembekuan darah.
Agar mengetahui gangguan pada pembekuan darah..
BAB II
KAJIAN TEORI
Gangguan pembekuan darah bisa disebut juga trombofilia atau hiperkoagulasi. Kondisi ini
merupakan penyakit pembekuan pada darah secara berlebihan, bahkan pada area yang tidak
seharusnya. Di samping itu, trombofilia yang terjadi pada daerah yang tidak seharusnya,
seperti pembuluh darah, dapat membahayakan nyawa.
Pembekuan darah merupakan cara alami tubuh untuk mencegah kehilangan darah secara
berlebihan. Trombofilia biasanya terjadi saat seseorang sedang cabut gigi, terluka, bahkan
melahirkan. Trombofilia dapat terjadi ketika trombosit menuju ke daerah yang terluka dan
berkumpul hingga membentuk sumbatan. Proses penyumbatan ini disebut dengan koagulasi.
Protein juga terlibat dalam proses pembekuan darah, untuk memastikan trombosit saling
melekat.
Ketika gumpalan darah telah terbentuk dan pendarahan telah berhenti, gumpalan darah
akan kembali diserap oleh tubuh dan menimbulkan jaringan luka. Mereka yang mengalami
gangguan pembekuan darah, trombosit cenderung mengalami gumpalan, bahkan pada saat
tidak ada pendarahan. Selain itu, darah yang menggumpal pun tidak diserap kembali
seutuhnya oleh tubuh. Dalam beberapa kasus, gumpalan ikut ke dalam aliran darah dan
menempel pada pembuluh dan dinding darah yang ditemukan di daerah otak, paru-paru, dan
daerah lainnya.
Gejala yang Timbul saat Seseorang Mengalami Pembekuan Darah
Gangguan pembekuan darah dapat terjadi tergantung dari kondisi yang mendasarinya.
Gejala umum yang dari trombofilia, antara lain:
Sering mimisan.
Darah bisa menggumpal dengan baik jika ada platelet dan protein yang disebut sebagai
faktor pembeku. Gangguan pembekuan darah ini terjadi ketika seseorang tidak memiliki
platelet dan protein, atau keduanya tidak bekerja dengan baik.
Kebanyakan kasus dari trombofilia merupakan kondisi genetik yang diwariskan dari
orangtua pada anak. Namun, trombofilia juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu,
seperti:
Kurang protein S dan C. Protein ini dibutuhkan untuk mencegah penggumpalan darah
pada aliran darah, atau saat sel darah berjalan melalui pembuluh darah.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Hasil Pengamatan
B. Analisis Data
Pertanyaan:
1. Mengapa darah akan mengental setelah diaduk menggunakan tusuk gigi?
2. Berdasarkan data yang diperoleh, berapa rata-rata waktu yang diperlukan dalam
proses pembekuan darah?
3. Apa kesimpulan dari percobaan ini?
Jawaban:
1. Darah akan mengental setelah diaduk menggunakan tusuk gigi karena trombosit di
dalam darah bergesekan dengan tusuk gigi sehingga mengeluarkan trombokinase
dengan ion-ion Ca2+ yang akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang
fibrin yang menyebabkan darah menjadi mengental.
2. Rata-rata waktu pembekuan darah normalnya yakni 4 menit 30 detik dengan waktu
terlama 10 menit 23 detik dan tercepat 1 menit 45 detik.
3. Kesimpulan dari percobaan ini yakni di dalam proses pembekuan darah terjadi
serangkaian mekanisme pembekuan darah dimana proses pembekuan darah tiap
orang berbeda tergantung factor anti heparin pada tubuh tiap orang.
C. Pembahasan
Waktu beku darah biasa disebut dengan waktu koagulasi darah sedangkan Waktu
pendarahan adalah interval waktu mulai timbulnya tetes darah dari pembuluh darah yang luka
sampai darah berhenti mengalir keluar dari pembuluh darah. Penghentian pembuluh darah ini
disebabkan terbentuknya agregat yang menutupi celah pembuluh darah yang
rusak. Waktu beku darah dan perdarahan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan
lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara laboratoris.
Pemeriksaan ini mengukur hemostasis dan koagulasi. Masa perdarahan tergantung atas:
ketepat gunaan cairan jaringan dalam memacu koagulasi, fungsi pembuluh darah kapiler dan
trombosit. Pemeriksaan ini terutama mengenai trombosit, yaitu jumlah dan kemampuan untuk
adhesi pada jaringan subendotel dan membentuk agregasi.
Berdasarkan hasil pengamatan waktu beku darah dan waktu pendarahan pada kelompok
kami,rata-rata waktu beku darah yang diperoleh yakni 4 menit 30 detik dengan waktu terlama
10 menit 23 detik dan tercepat 1 menit 45 detik,.Kisaran waktu terjadinya pembekuan darah
adalah 15 detik sampai 5 menit sedangkan dari data yang diperoleh terdapat 2 orang praktikan
yang memiliki waktu beku darah lebih dari 5 menit.Hal ini dapat disebabkan oleh factor
misalnya seperti yang diuraikan sebelumnya bahwa kestabilan zat anti koagulan dan
prokoagulannyang sangat memengaruhi proses pembekuan darah. Sedangkan rata-rata waktu
pendarahan yakni 35 detik dengan waktu terlama 23 detik dan tercepat 12 detik.Kisaran
waktu pendarahan yang normal adalah 15 detik sampai 120 detik sehingga semua praktikan
yang diuji masih termasuk memiliki pendarahan yang normal.
Pembekuan darah dapat dibantu oleh trombosis dan membantu memperbaiki robekan atau
kebocoran di dinding pembuluh darah yang mencegah kehilangan darah. Nilai hitung
trombosit normal berkisar dari 200.000 sampai 400.000 per mikroliter darah. Jangka hidup
trombosit dalam darah lebih kurang 10 hari. Kerusakan endotel mikrovaskuler, yang umum
terjadi memungkinkan agregasi trombosit pada kolagen melalui protein pengikat kolagen di
membran trombosit. Jadi, suatu sumbatan trombosit terbentuk sebagai langkah pertama untuk
menghentikan pendarahan.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan, dan pembahasan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
a) Waktu pendarahan adalah interval waktu mulai timbulnya tetes darah dari pembuluh
darah yang luka sampai darah berhenti mengalir keluar dari pembuluh darah.
b) Waktu beku darah dan perdarahan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan
lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara laboratoris.
c) waktu pendarahan laki-laki dan perempuan berbeda.
d) Pembekuan darah dapat dibantu oleh trombosis dan membantu memperbaiki robekan
atau kebocoran di dinding pembuluh darah yang mencegah kehilangan darah
e) faktor yang mempengaruhi proses pendarahan yaitu besar kecilnya luka atau umur,
temperature atau suhu, dalam menggunakan kertas saring yang terlalu ditekan atau
dapat pula oleh kadar kalsium dalam darah serta tingkat kesehatan setiap individu.
2. Saran
Disaat menjalankan kegiatan praktikum, harus memperhatikan langkah-langkah saat
melakukan praktikum dengan benar dan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Hal ini bertujuan agar mendapatkan hasil yang akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, dan Hall.1997. Fisiologi Kedokteran edisi 9. Jakarta: EGC.
Murray Robert K., dkk. 2009. Biokimia Harper Edisi 27. Jakarta: EGC.
Price, Sylvia Anderson dan Lorraine M.Wilson. 2005. Patofisologi Konsep Klinis Proses-
proses Penyakit Edisi6. Jakarta:EGC
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PEMBEKUAN DARAH
Guru Pembimbing:
Nasra S,pd
Asisten Pembimbing:
1. Eki Asrina
2. Fitra
3. Nanda Deviana Shinta
KELOMPOK 3
1. Dewi Rahmawati
2. Irma Yanti
3. Regina Amalia
4. Riyan Bagus Saputra
XI MIPA 1
SMA Negeri 6 Kendari
Tahun Ajaran 2019/2020
LAMPIRAN