Anda di halaman 1dari 8

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُةِهللا َو َبَر َك اُتُه‬

‫ُهللَا َأْك َبُر ×‪ُ9‬هللَا َأْك َبْر َك ِبْيًرا َو اْلَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًرا َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ْيًال‪ ،‬اَل ِإلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه‪َ ،‬ص َدَق َو ْع َد ُه‬
‫َو َنَص َر َع ْبَد ُه َو َأَع َّز ُج ْنَد ُه َو َهَز َم اَأْلْح َز اَب َو ْح َد ُه‪َ ،‬الِإلَه ِإَّال ُهللا َو ُهللا َأْك َبُر‪ُ ،‬هللَا َأْك َبُر َو ِهلل ْالَحْم ُد‬

‫َأْلَحْم ُد ِهَّلِل اَّلِذ ْي َخ َلَق اِإْل ْنَس اَن َو َص َّو َر ُه ِم َن اْلَع َد ِم ‪َ ،‬و َقَّد َر ِرْز َقُه َو َاَج َلُه َو َع َلْيِه ِبَك ْأِس اْلَم ُنْو ِن َقْد َح َك ْم‬

‫َاْش َهُد َاْن اَل ِاَلَه ِااَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْيَك َلُه َش َهادًة ُتْنِج ْي َقاِئَلَها ِم َن اَاْلَلْم ‪َ ،‬و َاْش َهُد َاَّن ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه َش َر َف‬
‫ُهللا ِبِه اْلُم ْر َسِلْيَن َو ِبِه َخَتْم‬

‫َو َص َّل ُهللا َع َلى َس ِّيِد َنا َو َح ِبْيِبَنا اْلُم ْص َطَفى‪ُ ،‬م َحَّمٍد َنِبِّي اْلُهَدى‪ ،‬اَّلِذ ْي َال َيْنِط ُق َع ْن اْلَهَو ى‪ِ ،‬إْن ُهَو ِإَّال َو ْح ٌي‬
‫ُيْو َح ى‪َ ،‬و َع َلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َأْهِل الِّص دِق َو اْلَو َفا‬

‫َأَّم ا َبْعُد‪َ :‬فَياُّيَها اِإل ْخ َو ان‪ ،‬أْو ُصْيُك ْم َو َنْفِسْي ِبَتْقَو ى ِهللا َو َطاَع ِتِه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو ْن‬

‫َقاَل ُهللا َتَع الَى ِفي ْالُقْر اِن ْالَك ِر يْم ‪َ :‬أُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن اَّلشْيَطاِن الَّر ِج ْيم‪ِ ،‬بْس ِم ِهللا الَّرْح َم اِن الَّر ِح ْيْم ‪َ :‬يا َأُّيَها اَّلِذ يَن‬
‫َآَم ُنوا اَّتُقوا هللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًدا‪ُ ،‬يْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع هللا َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز‬
‫َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا وقال تعالى َيا َاُّيَها اَّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا اَّتُقْو ا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن ‪َ .‬ص َدَق ُهللا‬
‫الَعِظ ي‬

‫‪Tepat di hari ini 1 Syawal 1445 hijrah bertenpatan dengan 10 April 2024 masehi, kita‬‬
‫‪memasuki pada satu momenntum diantara dua hal yg disebutkan oleh nabi saw, Nabi saw‬‬
pernah bersabda, dan sabda ini dihususkan untuk kita yang tengah berkumpul di tempat ini ...
Rasululullah saw menyampaikan

“Lissooimi farhatan”

“Bagi orang yg telah menyempurnakan puasa itu, bagi orang yg telah menuntaskan ramadhan
itu, bagi setiap insan beriman yg telah menjadi alumni ramadhan itu, dia layak di ucapkan
dan mendapatkan dua kebahagiaan kata nabi saw,

1.kebahagiaan yang pertama FARHATUN INDA FITRIHI, kebahagiaan pertama adalah


ketika selesai menuntaskan ramadhannya dan masuk dalam susana idul fitri

2. Kebahagiaan yg kedua kata nabi : “FARHATUN INDA LIQOOI ROBBI”. Yaitu


kebahagiaan saat kita bersama-sama membawa pahala ramdhan kita , membawa susasan
kebahagian berkumpul di idul fitri ini saat kita kembali menghadap Allah swt

Dan bersyukurnya kita Alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatn


bertemu dengan Ramadhan ini dengan segala kemuliaan-kemuliaannya.

Diantara kemulian dari bulan suci ramadhan itu iyalah:

1. Allah pernah menjelaskan dalam sebuah hadis kudsi

“KULLU AMALIBNI ADAM LAHU ILLA SIAAM, FAINNAHU LII, WA ANAA AJZIBIHI ”

“seluruh amalan anak adam adalah untuknya kecuali puasa, maka puasa adalah
untukku, maka akulah yg akan membalas pahala tersebut”

Ini syarat bahwa sanya puasa adalah ibadah yang spesial dan diaman Allah swt akan
memberikan pahala yang sangat besar. Sehinga banyak ahli tafsir mengatakan diantara paha
la orang yg berpuasa sebagai mana firman Allah swt

“INNAMA YUWAFFAS SOBIRUNA AJRUHUM BIGOIRI HISAB”

“sesungguhnya orang2 yg sabar, akan diberikan balasan tanpa batas”

Dan Alhamdulillah dalam bulan rmadhan bukankah kita telah sabar dalam
menjalankan ketaatan kpd Allah swt, dan kita telah sabar dalam menjauhi laranagn allah swt,
kita telah bersabar dlam menahan lapar, haus, bersabar untuk bangun menunaikan sahur,
maka dengan kesabaran itulah kita akan mendapatkan pahala tanpa batas dari Allah swt

2. yang kedua bahwa orang yg berpuasa akan dimuliakan oleh Allah pada hari kiamat kelak.
Nabi saw pernah menjelaskan dalam sabdanya:

“sungguh bau mulut orang yg berpuasa itu lebih harum dr minyak kasturi, yaitu
tatkala di padang mahsyar pada hari kiamat kelak akan keluar bau harum, wangi dari mulut
manusia, disebabkan karena mereka selama ini berpuasa.

3. selanjutnya orang yg telah melaksanakn puasa dengan baik maka akan masuk kedalam
syurga melalui pintu yg husus yaitu babul royyan.

4. Selanjut pada hari kiamat maka puasa dan al-quran akan membelanya, kata nabi saw

“ASSIAMU WAL QUR’AN YASYFAA ANI LIL ABDI YAUMAL KIAMA= bahwa
sesungguhnya puasa dan alquran akan membari syafaat (pertolongan) kepada seorang
hambanya pada hari kiamat kelak.

”YAKUULU SIAAM, ROBBI MANA’TUHU MINATTOAMI WASYSYAHWA”= Puasa berkata


ya Robb ku sesungguhnya aku telah menahan dia dr makanan dan syahwatnya,

“FASYA FI’NI FIH”= berilah izin padaku untuk memberi syafaat atu pertolongan kepadanya.

“WAYAKULUL QUR’AN, YA ROBBI MANA’TUHU MINANNAUM”= dan al-quran berkata,


yaa robku aku telah menahan dia, mencegah dia dr tidur maka berilah izin kepada untuk
memberi syafaat kepadanya.

Dari kemuliaan bulan Ramadhan inilah yang telah kita lalui Bersama sehingga Allah
menegaskan supaya kita menghadirkan rasa gembira ini dengan menggemakkan
memperbanyak takbir kepada Allah swt

Maka Allah berfrman dlm Q.s Al-baqarah ayat 185

‫َو ِلُتْك ِم ُلوا اْلِع َّدَة َو ِلُتَك ِّبُروا َهّٰللا َع ٰل ى َم ا َهٰد ىُك ْم َو َلَع َّلُك ْم َتْشُك ُرْو َن‬

“dan ketika engkau telah menuntaskan puasa itu, menyelesaikan ramadhan itu, maka Allah
memerintahkan kepada kita, wahai hamba2 ku, wujudkan rasa kebahagiaan ikalian,
ekspresikan syukur kalain dengan cara menggemakkan takbir memperbanyak takbir maka
kita katakan “ Allahu akbar, allahu akbar Alaa maa hadaakum”

ekspresi takbir itu bukan kalimat yg semata2 hanya keluar di mulut kita, melain takbir
itu kita ucapatkan atas apa yang telah kita capai, atas apa yg telah kita raih selama pendidikan
bulan suci ramdhan itu.
Jadi Al-quran mengajarkan kepada kita bahwa takbir yg kita kumandangkan itu, yang
kita kumandangkan hari ini bukan takbir yg tdk memiliki makna, melainkan takbir yg
digerakkan oleh hati yg plaing dalam, jiwa yg paling suci, jiwa suci inilah yg di sebut dengan
fitrah. Sehingga itulah yg sering kita katakan bahwa di momen ini kita kembali pada fitrah,
fitrah itulah yg menggerakkan lisan kita untuk berkata ALLAHU AKBAR 3X.

Bulan ramadhan sering kali di sebut sebagai bulan pendidikan, artinya bulan yang
mengajarkan, mendidik kita kita untuk senantiasa menjadi pribadi yg lebih baik, menjadi
pribadi yg bertakwa kpd allah swt,

Al-Qur’an telah memberikan kita petunjuk tentang amalan2 tertentu pada bulan
ramadhan yang dapat mengantarkan kita pada tingkat ketakwaan yg sempurna. Dan
Alhamdulillah kita telah melaluinya. Dianatara amalan tiu adalah

1. Dalam bulan ramdhan kita diajarkan untuk memperbanyak sholat kita, bulan ramdhan
mengajarkan kita tidak hanya melaksankan sholat yg fardu saja tp yang sunnah pun
kita kerjakan.
a. Maka tanyakan dalam diri kita. dr sekian umur kita sekarang ini 20thn,
30thn,40thn,50thn, berapa banyak sholat yg sdh kita kerjakan?. Jangan2 selama
ini kita sibuk dengan pekerjaan kita, sibuk menumpulka harta lalu melalaikan
sholat.
b. Tanyakan dalam diri kita, Dari sekian sholat yg kita kerjakan, berapa banyak
sholat yg kita kerjakan dengan khusyu, pahamkah kita dengan arti bacaan sholat
itu? Jangan2 selama ini kita sholat, namun justru kita sendiri tdk tau apa yg kita
ucapkan dalam sholat kita?. Maka salah satu cara untuk menghadirkan
kekhusyuaan dalam sholat adalah dengan memehami makna dari bacaan sholat
itu.
Maka ramadha harus merubah kita untuk menjadi lebih baik,
2. Dengan berpuasa kita diajarkan untuk peka, peduli terhadap orang2 di sekitar
kita,yaitu orang2 miskin, orang2 yg kelaparan.
Tahukah kita apa hikmah dari puasa itu? Kita diperintahkan menahan diri
untuk tdk makan dan minum, sehingga dengan tiu kita merasakan rasa lapar,
hikamahnya adalah agar kita tahu rasa lapar inilah yang diraskan oleh sebagain
saudara2 kita diluarsana, atas dasar itulah sehingga kita di perintahkan untuk peduli
terhadap sesama dengan cara banyak berinfaq, bersedekah, dan di penghujung
Ramadhan kita telah membeyar zakat
oleh karenanya Nabi SAW bersabda
“ MAA AMANABIH, MAN BAATA SYAB’ AN, WA JAARUHU JAAI ILA JANBIH WA
HUWA YA’LAMU BIHI”
“tidak berimana kepadaku kata nabi saw, seseorang yang tidur dalam kondiri
kenyang, sementara tetangganya dalam kondisi lapar”
Maka nabi menyuruh kita untuk peka terhadap orang di sekitar kita, jangan
sampai kita dalam kondisi senang2 sementara orang2 di sekitar kita dalam kondisi
kesusahan, maka pebanyaklah untuk bersedekah. Apa keutamaan sedekah itu?:
Nabi saw bersabda:…
“ KULLUM RI IN TAHTA ZIL SODOKOTIHI YAUMAL KIAMAH”
“Seseungguhnya setiap orang pada hari kiamat kelak akan berada dibawah naungan
sedekahnya”
Tatkala pada hari kiamat nanti matahari didekatkan dalam dirinya,
tatakalamanasuia iitu kepanasan kelaparan dan kehausan dan bercucuran keringat,
maka orang yg rajin bersedekah akan dibawah naungan sedekahnya.
3. Yang ke tiga,pada bulan ramadhan kita diwajibkan berpuasa, menahan lapar, haus dan
menahan syahwat, dan alhamdulillah kita telah buktikan itu, bagaimana pun koondisi
kita kita tdk berani untuk berbuka, tdk berani makan atau minum meskipun tdk ada
seorng pun yg melihat kita, maka ini adalah pelajaran kpd kita untik bertakwa kepada
Allah swt, dengan berpuasa kita belajar tentang MUROOKABAH bahwa Allah swt
senantiasa mengawasi kita,
Kalau kita mampu meninggalkan yg di halalkan seperti, makan halal kita
tinggalkan, minum halal kita tinggalkan, berhubungan dengan istri halal kita
tinggalkan karen allah swt, maka seharusnya kalua yg halal-halal pun kita bias kita
tinggalkan maka perkara2 yg buruk harusnya kita lebih mampu menhindarinya.
4. Ramadhan mengajarkan kita untuk memperbanyak membaca Al-qur’an.
Oleh karenanya mari kita mempelajari al-qur’an, banyak2 membaca al-qur’an.
5. Yg terakhir sebagai penutup dr khutbah ini
Alumni ramdhan itu messti sadar dengan kehidupan akhirat, bahasa
singkatnya, sesibuk apapun kita di dunia ini, sekeras apa pun kita, suatu saat pasti
akan meninggal.
Betapa banyak orang disekitar kita yang telah dipanggil lebih dulu oleh allah
swt. Baik itu dr kalangan keluarga kita , maupuan tetangga kita. Dan bahkan mungkin
kita pula yg mengantarakannya ke alam kubur? Dan kita akan menyusulnya, kita akan
kembali, Kata Allah sadaar, kita kan pulang.
Mka mari kita menyiapkn bekal terbaik menghadap Allah, supaya di sambut
lebih baik dibandingkan dengan sambutan dunia
Q.s 13 ayat 24
“‫َس ٰل ٌم َع َلۡي ُك ۡم ِبَم ا َص َبۡر ُتۡم‌ َفِنۡع َم ُع ۡق َبى الَّد اِؕر‬
“ketika pulang ke tempat akhirat itu, saat dunia itu kita pulang maka semuanya di
perindah rumh rumah di hias , di cat indah, makanan di sediakan. maka saat pulang ke
akherat kata allah, akan di sambut orang yg telah menyiapkan bekal dalam hidupnya
itu, dengan para malaikat yg telah menunggu di setiap pinta syurga dan mengtakan
“selamat karena anda telah sabar di dunia dalam mengumpulkan bekal untuk pulang”
jd kalaimat pertama yg di sampaikan kpd kita adalah sabat pak/bu, sabar
dalam berpuasa, sabar saat sholat, sabar saat bersedekah,dan dengan bekal itu
silahkan menikmati keindahan syurga yg terlah aku siapkan kata aAllah.
Persoalannya adalah kadang kala kita lebih sabar dalam mengejar urusan
dunia itu tp justru kita tidak sabar dalam menyiapkan bekal akhirat kita,.
Kita sabar dalam mengumpulkan harta, letih, lelah, kehujanan, kepanasasan
sementara ketika kita di minta untuk menunaikan sholat kita masih tunda, kita masih
berfikir sepulu kai untuk mengeluarkan harta kita untuk bersedekah, padahal itu ada
bekal untuk kita sendiri nntnya ketika pulang di hadapan allah,
Maka coba cek di kuburan itu, adakah saudara2 kita yg di kuburkan bersama
hartanya? harta yg selama ia dkumpulkan dengan susah payah, maka Jawabannya
tidak bapak ibu, bahkan kain kafan pun tidak ada kantongnya.
Dunia memang perlu di cari tapi kata Allah “alihkan niatnya, tujuannya untuk
mencari bekal pulang, karena dikhawatirkan duanianya dapat akhiratnya tdk adapat,
hartanya dapat tp untuk akhiratnya tdk dapat.
Maka tanayakn dalam diri kita, dr sekian umur kita ssat ini berapa banyak bekal yang
sdh kita siapkan?,
maka ramadhan mesti merubah cara berfikir kita, Ramadhan harus merubah
kita menjadi lebih baik sampai kita pulang menghadap allah swt.
Mari kita berdo kepada Allah, mudah2 han allah memberika kekuatan dan
keidtiqomahan dalam jiwa kita untuk terjaga setidaknya sampai kita pulang, dan
meninggal dalam keadaan hisnul khatimah
PUJIAN...
SHOLAWAT...
1. Ya allah engkau telah berkenan memberikan kami kesempatan berpuasa di bulan
ramadhan,dn kami telah melakukannya mka berikan kami kekuatan untuk kembli
kpd fitrah asal kami menjadi insan yg baik.
2. Datang membaw lumuran dosa
3. Kegelisahan dalam jiwanya
4. Keuarga, kerabat kami yg sakit
5. Bila pun ada kesulitan yg tengan kami alamai saat ini ya allah baik di kehidupan
rumah tabgg, tempat kerja, maka dengan rahmat mu angkaylt dan hilangkan setiap
kesulitan dalam kehidupan kami,
6. Ya allah mohon lembutkan hati kami setidaknya di momen ini kami bermunajat
kpdmu ya allah, lembutkn hati kami,
7. Jika ada pelaku maksiat siapa pun di tempat ini di masjid ini ya Allah, mohon
sentuh hatinya agar ia mau bertaubat,
8. Ya allah saat ini kami berikrar, kami berjanji kami bertaubat kpdmu dengan taubat
nasuha
9. Maka kami memohon jdikan sisa hidup kami sebagai sisa hidup yg lebih mulia
dan lebih baik dr sebelumnya
10. Kami mengakui yg lalu banyak salahnya ya allah, banyak maksiatny, maka kami
bertobat ya allah
11. Ya allah jika ada para yh di sini yg hadir pada hari ini ya allah, yg memiliki
kesibukan dunia yg luar biasa dan karn itu anakny berbuat maksiat karna ketidak
pedulian ayahnyab mala mohon ampuni dosa kami ya Allah.
12. Jika ada para ibu yg krn sebab mereka anaknya berbuat maksiat, maka ampuni par
ibu yg hadir di tempat ini,
13. Jikalau ada para anak yg bermaksiat kepadamu, durhaka kpd orang tuanya, bhkan
belum sempat memohon maaf dan ayah ibunya telah lebih dulu meninggalkannya
mka mohon bimbing ia untuk bertaubat ya allah
14. Ya allah, bila pun hari ini atau esok pun kami wafat mohon wafatkan kami dalam
keadaan husnul khatimah
15. Mohon wafatkan kami dengn kalimat indah LAA ILAAHA ILLALLOH
MUHAMMADARRASULULLAH mengali di lisan kami ya Allah
16. Dan mohon jawab doa kami denga panggilan mu yg indah “YAA
AYYATUHANNAFSUL MUTMAINNAH, IRJI’I ILA ROBBIKI RODIANTAN
MARDIA, FADKHULI FI IBADIH WADKHULI JANNATI” hey jiwa yg
tenangcepat kepadaku aku rido dengan segala amalmu engkaupun akan rido
dengan pemberianku,
17. Ya allah mohon terima sholat2 yg telah kami tunaikan khususnya saat ramdhan,
sujud kami,ruku kami, do kami mohon terima ya Allah,
18. Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasnah waqinaa adzaabannar....

Anda mungkin juga menyukai