Anda di halaman 1dari 9

SAAT RAMADHAN BERAKHIR

Oleh:
Dr. H. Syarif Husain, S.Ag. M.Si
(Widyaiswara BDK Palembang)

‫هللا َو ْحدَ ُه ََل‬ُ َّ‫ َأ ْشهَدُ َأ ْن ََل ا َ ََل اَل‬،‫َالْ َح ْمدُ ِهلل َّ ِاَّل ْي َأنْ َز َل الْ ُف ْرقَ َان لِلْ َعالَ ِم ْ َْي ب َِش ْ ًْيا َون ََذ ِي ًرا‬
ِ ِ
‫ َو َأ ْشهَدُ َأ َّن ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ َُل الْ َم ْب ُع ْو ُث َّ ِاَّل ْي َأنْ َز َل عَلَ ْينَا ِبأَن َْواعِ النِِّ َع ِم ِمدْ َر ًارا‬،ُ‫َشيْ َك ََل‬ َِ
،‫َالل َّ ُه َّم فَ َص ِ ِّل َو َس ِ ِّ ِْل عَ ََل َس ِ ِّي ِدَنَ ُم َح َّم ٍد ََك َن َصا ِد َق الْ َوعْ ِد َو ََك َن َر ُس ْو ًَل ن َ ِبيًّا‬
،‫َص ِب ِه َّ ِاَّل ْي َن ُ ُْي ِس نُ ْو َن ا ْس َال َم ُه ْم َولَ ْم ي َ ْف َعلُ ْوا َشيْئًا فَ ِر ًًّّي‬ ْ َ ‫َوعَ ََل أ ِ َِل َو‬
ِ
،‫هللا‬ِ ‫ِس َوا ًَّّي ُ ُْك ِب َت ْق َوى‬ ْ ِ ‫ ُا ْو ِص ْي ِ ِْن ن َ ْف‬،‫هللا‬ُ ‫اض ْو َن َر ِ َح ُ ُُك‬ ُ ِ ‫ فَ َيا َأُّيه َا الْ َح‬، ُ‫َأ َّما ب َ ْعد‬
‫اّلل َولْ َت ْن ُظ ْر ن َ ْف ٌس َّما قَ َّد َم ْت ِلغَ ٍد‬ َ ِّ ٓ ‫ ٓ ا ًَّيُّيه َا َّ ِاَّل ْي َن ٓا َمنُوا ات َّق ُق ِوا‬: ‫هللا تَ َع َاَل‬ ُ ‫ قَا َل‬.‫فَقَدْ فَ َاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‬
‫اّلل َخب ْ ٌِْي ِب َما تَ ْع َملُ ْو َن‬
َ ِّ ٓ ‫اّلل ِا َّن‬
َ ِّ ٓ ‫َوات َّ ُقوا‬
Hadirin kaum muslimin
Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah
Puji dan syukur kita persembahkan ke-Hadirat Allah Yang Maha
Lurur, atas segala limpahan nikmat dan karunia dari-Nya, kita masih
dipertemukan pada hari Jum’at terakhir dan pada hari puasa yang ke-
30 di bulan Ramadhan tahun 1444 H. setelah kita menyimak
pengumuman pemerintah tentang akhir Ramadhan dengan istikmal
atau digenapkan menjadi 30 hari, sehubungan bulan tsabit baru (hilal)
kemarin waktu ghurub (maghrib) belum nampak, karena ketinggian
masih 1 derajat.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah keharibaan alam
Nabi Muhammad Saw, yang telah menegakkan panji-panji syariat
Islam di alam semesta yang fana ini, dan semoga shalawat dan salam
ini tercurah pula kepada keluarganya dan sahabat-sahababatnya yang
senantiasa taat dan patuh kepadanya hingga yaumil akhir kelak.
Pada kesempatan yang sangat baik dan istimewa ini pula saya
sebagai khatib mengingatkan kepada hadirin sekalian untuk terus
istiqamah berpegang teguh kepada tali (agama) Allah, bertakwa
dengan berusaha menjalankan segala perintah Allah dan berusaha
meninggalkan segala larangannya.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Saat ini kita sedang berada pada hari terakhir atau hari ke-30
puasa Ramadhan 1444 H. Dipastikan hari terakhir karena tidak
mungkin puasa Ramadhan berjumlah 31 hari, karena penanggalan
bulan Qamariah tahun Hijriyah itu terkadang 29 hari dan juga 30
hari. Termasuk hari ini ada saudara-saudara kita yang sudah berhari
raya Idul Fitri 1444 H. Mereka berpuasa 29 hari. Kita sangat
menghargai perbedaaan dan menghormati ikhtilaf yang terjadi antara
perhitungann hisab dengan rukyatul hilal. Karena keduanya adalah
metode penetapan tanggal yang dibenarkan oleh al-Qur’an dan
Sunnah.
Mari kita koreksi diri kita masing-masing di hari akhir bulan
Ramadhan ini, apakah ibadah yang kita laksanakan selama bulan
Ramadhan sudah sesuai dengan yang kita harapkan, atau belum.
Apakah amaliah kita masih standar-standar saja tanpa adanya
peningkatan? Saya yakin semua kita mempunyai jawabannya.
Segala amal perbuatan itu ada pada titik akhir, finishingnya,
sabda Rasulullah Saw.:
‫ِان َّ َما ْ َاَل ْ َْعا ُل ِِبلْخ ََو ِ ِات‬
Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada
akhirnya(penyelesaiannya).
Apabila kita membangun rumah, dan sudah selesai akan tetapi
baru 85 persen, maka pasti kita sendiri akan menilai belum sempurna
karena ada 15 persen lagi yang masih tertunda, belum dikerjakan.
Maka finishing menjadi bagian terpenting, apalagi bagunan tersebut
akan diresmikan. Oleh sebab itu Allah akan memberikan piala
kemenangan dan memberi laqab (label) sebagai pribadi yang
muttaqien, apabila kita sudah memfinishing amaliah Ramadhan
dengan membayar zakat fitrah dan amaliah lainya yang mendukung
selesainya amaliah Ramadhan.
Kaum muslimin jamaah Jum’at rahimakumullah
Beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam memfinishing
amaliah Ramadhan:
Pertama, Bersyukurlah karena kita terlahir di alam dunia ini
dengan tercatat sebagai umat Nabi Muhammad Saw. Na’udzubillah,
apabila diantara kita mati sebagai pendosa, pasti tidak terlalu lama
karena keburu datang hari kiamat, karena kita umat terakhir yang
dipimpin oleh nabi terkahir pula, maka siksa kuburnya cepat
dientaskan, siksa pasca alam kubur pasti berlanjut, sekali lagi
na’udzubillah.
Apabila matinya membawa iman, maka kemungkinan besar dia
akan mendapat syafa’at al-udzma dari baginda Rasulullah Saw.
semoga syafaat ini berlaku pula bagi umat Islam yang datang kepada
Allah dengan membawa dosa. Perhatikan sabda Rasulullah Saw. dari
riwayat Imam Abu Daud dan Tirmidzi berikut ini:
‫شَ َفاع ِ َِْت ِ ََلهْلِ الْ َكبَائِ ِر ِم ْن ُا َّم ِ ْت‬
Syafaatku untuk para pendosa besar dari umatku.
Maka beruntunglah bagi manusia yang tercatat sebagai umat
Nabi Muhammad Saw. Kita tidak diciptakan oleh Allah umat yang
berumur panjang seperti umat-umat terdahulu. Ada yang berumur
sampai 400 tahun, 500 tahun 700 tahun, bahkan umur Nabi Nuh As.
Hampir seribu tahun. Umur umat nabi Muhammad Saw. hanya
berkisar antara 60 sampai dengan 70 tahun.
‫ َو َأقَلهه ُْم َم ْن َ َُي ُوز َذ ِ َل‬،‫الس ْب ِع َْي‬
َّ ‫الس تِِّ َْي ِا ََل‬
ِّ ِ ‫َأ ْ َْع ُار ُأ َّم ِِت َما ب َ ْ َْي‬
Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit di antara
mereka yang melewati usia tersebut. (HR At-Tirmidzi)
Kaum muslimin rahimakumullah,
Kemudian yang kedua, pastikan bahwa kita adalah seorang
muslim yang mampu memanfaatkan anugerah dan nikmat yang
diberikan Allah Swt. dengan sebaik baiknya. Allah telah memberi
kita hati, mata dan telinga untuk digunakan guna menggapai ridha
Allah Swt. Hindarilah sebaliknya! jangan sampai kita termasuk orang
yang diperingatkan oleh Allah dalam al-Qur’an surat al-A’raf ayat
ke-179:
ِۖ ‫ِص ْو َن ِبِ َا‬
ُ ِ ‫َولَقَدْ َذ َر ْأَنَ ِل َجهََّنَّ َ َكثِ ْ ًْيا ِ ِّم َن الْجِ ِِّن َو ْ ِاَلن ْ ِ ِۖس لَ ُه ْم قُلُ ْو ٌب ََّل ي َ ْفقَه ُْو َن ِبِ َا ِۖ َولَ ُه ْم َا ْع ُ ٌْي ََّل يُ ْب‬
‫َولَه ُْم ٓا َذ ٌان ََّل ي َْس َم ُع ْو َن ِبِ َاۗ ُاولٰٓۤى َك ََك ْ ََلنْ َعا ِم ب َ ْل ُ ُْه َاضَ هل ۗ ُاولٰٓۤى َك ُ ُُه الْ ٓغ ِفلُ ْو َن‬
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
ِ ِ
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi
tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). mereka itu bagaikan binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka Itulah orang-orang yang lalai.
Pegang teguhlah karunia Allah berupa hidayah dan ‘inayah.
Peganglah dengan kokoh kuat prinsip dalam menjalankan perintah
dan meninggalkan larangan Allah serta mengikuti sunnah Rasulullah
Saw.
Kaum muslimin rahimakumullah
Lalu yang ketiga, pastikan bahwa kita sudah menunaikan zakat
fitrah sebagai penyempurna ibadah puasa kita. Zakat fitrah itu
menjadi penutup dari kekurangan-kekurangan puasa yang dilakukan
oleh hamba-Nya. Mungkin saja dalam pelaksanaan puasa kita
terdapat kecerobohan, kelalaian, menganggap sepele, sehingga
mengurangi nilai ibadah puasa itu sendiri, maka zakat fitrah adalah
sebagai penambalnya. Jadikan zakat fitrah sebagai pembersih jiwa
dan penyempurna ibadah puasa.
Jadikanlah pula zakat fitrah itu menjadi penyebab bagi orang-
orang yang lemah (mustadh’afin) tertolong dalam memenuhi
kebutuhan mereka terutama pangan. Jangan sampai pada hari raya
Idul Fitri masih ada yang meringis kelaparan karena menahan
perihnya rasa lapar. Kita perhatikan sabda Rasulullah Saw.
ِ ِ ‫َز ََك َة الْ ِف ْط ِر ُطه َْر ًة لِ َّلص‬
ِ‫اِئ ِم َن الل َّ ْغ ِو َو َّالرفَ ِث َو ُط ْع َم ًة لِلْ َم َسا ِكْي‬
Zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari
omong kosong dan kata-kata kotor, serta untuk memberi makan
orang miskin.
Peliharalah pahala ibadah puasa kita, lestarikanlah nilai-nilai
keutamaan dari puasa kita dengan terus melakukan amaliah-amaliah
yang bermanfaat dan bermartabat, baik untuk diri, keluarga dan
masyarakat kita
Kaum muslimin rahimakumullah,
Selalu ada hikmah dibalik perintah, selalu ada manfaat dibalik
syariat, selalu ada faedah dalam zakat fitrah. Begitu besar faedah dan
manfaatnya, terlebih lagi ditunaikan pada saat situasi ekonomi sangat
sulit dewasa ini, Ingat! jangan dikeluarkan zakat fitrah itu melewati
batas saat khatib naik mimbar untuk berkhutbah di hari raya besok
pagi, karena itu bukan zakat fitrah melainkan sedekah biasa.
Kaum muslimin rahimakumullah
Lalu yang terakhir, jangan lupa bahwa kita dianjurkan nuntuk
bersilaturrahim dengan keluarga kita, tetangga kita kaum muslimin
dan muslimat. Perihal silaturrahim ini kita lakukan untuk mentautkan
kembali kerenggangan hubungan silaturrahim yang miungkin
pernbah renggang, menyambung kembali tali silaturrahim yang
mungkin pernah terputus. Sungguh Allah menyukai orang-orang
yang gemar bersilaturrahim.
‫ون ِب ِهۦ َوأ ْ َْل ْر َحا َم ۚ ا َّن أ َّ َّلل ََك َن عَلَ ْي ُ ُْك َرِقي ًبا‬
َ ُ‫َوأت َّ ُقو ۟ا أ َّ َّلل أ َّ َِّلى ت َ َسا ا َءل‬
ِ
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu. (QS. An-Nisa: 1)
Silaturrahim yang baik adalah apabila kita lebih dahulu dengan
menjaga hubungan kepada saudara-saudara dan keluarga kita. Jangan
sampai kita berbuat baik terhadap teman, namun berbuat jahat
terhadap saudara, padahal menjaga silaturahmi dengan saudara itu
lebih utama. Orang-orang bijak senangtiasa berpesan:
Utamakanlah silaturrahim dengan keluarga, karena sejauh
apapun kaki melangkah, keluarga adalah tempat terbaik untuk
melepas lelah.
Harta yang paling bernilai adalah kesabaran, rekan yang paling
setia adalah amal, ibadah yang paling indah adalah keikhlasan,
identitas tertinggi adalah iman, pekerjaan paling berat adalah
memaafkan, suasana paling indah dan syahdu adalah silaturrahim.
Demikian, khutbah ini saya sampaikan, dengan harapan semoga
dan Insya Allah kita esok hari akan berhari raya Idul Fitri,
‫هللا َوا ًَِّّي ُ ُْك ِم َن الْ َعا ِء ِد ْي َن َوالْ َفائِ ِزْي َن َوالْ َم ْق ُب ْو ِل ْ َْي ُ ه‬
‫ُك‬ ُ ‫اّلل ِمنَّا َو ِمنْ ُ ُْك تَقَبَّ ْل ًَّي َك ِر ْ ُْي َو َج َعلَنَا‬ُ َّ ‫تَقَبَّ َل‬
‫ع َا ٍم َو َأن ُ ُْْت ِِب ْ ٍَْي‬
Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, wahai
Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan
kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-
orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun
semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.
ُ ‫ َون َ َف َع ِِن َوا ًَّّي ُ ُْك ِب َما ِف ْي ِه ِم ْن أ اي َ ِة َو ِذ ْك ِر الْ َح ِك ْ ِْي َوتَقَبَّ َل‬،‫َِب َركَ هللا ِِل َولَ ُ ُْك ِِف ْال ُق ْرأ ا ِن ْال َع ِظ ْ ِْي‬
‫هللا‬
َ ‫ َو َأقُ ِْو ُل قَ ْو ِِل ه ََذا فَأ ْس تَ ْغ ِف ُر‬،‫الس ِم ْي ُع ال َع ِل ْ ُْي‬
‫هللا ال َع ِظ ْ َْي ان َّ ُه ه َُو‬ َّ ‫ِمنَّا َو ِمنْ ُ ُْك تِ َال َوتَ ُه َوان َّ ُه ه َُو‬
ِ ِ
‫الغَ ُف ْو ُر َّالر ِح ْْي‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫هللا‬
‫هللا َو ُ‬ ‫َالْ َح ْمدُ ِهلل عَ ََل ا ْح َسا ِن ِه َوالشه ْك ُر َ َُل عَ ََل ت َْو ِف ْي ِق ِه َو ِا ْم ِتنَا ِن ِه‪َ .‬و َأ ْشهَدُ َأ ْن ََل ِا َ ََل اَلَّ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َشيْ َك َ َُل َو َأ ْشهَدُ أ َّن َس ِّيِدَ َنَ ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ َُل ادلَّ ا ِعى ا ََل ِرضْ َوا ِن ِه‪ .‬الل ُه َّم َص ِ ِّل‬ ‫َو ْحدَ ُه ََل َ ِ‬
‫عَ ََل َس ِ ِّي ِدَنَ ُم َح َّم ٍد ِوعَ ََل َا ِ َِل َو َأ َْصَا ِب ِه َو َس ِ ِّ ِْل ت َ ْس ِل ْي ًما ِك ْ ً‬
‫ثْيا‬
‫َأ َّما ب َ ْعدُ ‪...‬‬
‫هللا َأ َم َرُ ُْك ِبأَ ْم ٍر بَدَ َأ ِف ْي ِه ِبنَ ْف ِس ِه‬
‫فَي َا َاُّيه َا النَّ ُاس ِات َّ ُقوهللاَ ِف ْي َما َأ َم َر َوانَْتَ ُ ْوا َ َّْعا َنَ َىى َواعْلَ ُم ْوا َأ َّن َ‬
‫هللا َو َملائِ َكتَ ُه يُ َصل ه ْو َن عَ ََل النَّ ِِب‬ ‫َوثَ َـَن ِب َملا ئِ َك ِت ِه ِب ُقدْ ِس ِه َوقَا َل تَع َا ََل ا َّن َ‬
‫ِ‬
‫يأ ا َاُّيه َا َّ ِاَّليْ َن أ ا َمنُ ْوا َصل ه ْوا عَلَ ْي ِه َو َس ِل ِّ ُم ْوا ْ ْي ًما‪.‬‬
‫ِ‬
‫ل‬ ‫س‬ ‫َ‬ ‫ت‬
‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس ِ ِّ ِْل َوعَ ََل ألِ َس ِ ِّي ِد ََن ُم َح َّم ٍد َوعَ ََل َانْبِيأائِ َك‬ ‫الل ُه َّم َص ِ ِّل عَ ََل َس ِ ِّي ِدَنَ ُم َح َّم ٍد َص ََّل ُ‬
‫ِل َو َملائِ َك ِة ْاملُقَ َّرب ْ َِْي َو ْار َض الل ِّ ُه َّم َع ِن ْاخلُلَ َفا ِء َّالر ِاش ِد ْي َن َأ ِِب بَ ْك ٍر َو ُ َْعر َو ُعثْ َمان َوعَ َِل‬ ‫َو ُر ُس ِ َ‬
‫الص َحاب َ ِة َوالتَّا ِب ِع ْ َْي َوَتَ ِب ِعي التَّا ِب ِع ْ َْي لَه ُْم ِ ِِب ْح َس ٍان ِالَى َي ْو ِم ِّ ِادل ْي ِن َو ْار َض َعنَّا َم َعه ُْم‬ ‫َو َع ْن ب َ ِقيَّ ِة َّ‬
‫ِب َر ْ َحتِ َك ًَّي َأ ْر َح َم َّالر ِ ِ‬
‫اح ْ َْي‬
‫ات َا ََل ْحيأ ا ُء ِمْنْ ُ ْم َو ْا ََل ْم َو ِات الل ُه َّم َأ ِع َّز‬ ‫ات َو ْامل ُ ْس ِل ِم ْ َْي َو ْامل ُ ْس ِل َم ِ‬ ‫َالل ُه َّم ا ْغ ِف ْر لِلْ ُم ْؤ ِم ِن ْ َْي َو ْامل ُ ْؤ ِمنَ ِ‬
‫َِص ِّ ِادل ْي َن‬ ‫ِْص َم ْن ن َ َ‬ ‫ِْص ِع َبادَكَ ْامل ُ َو ِِّح ِدي َّ َة َوان ُ ْ‬ ‫ّش ِك ْ َْي َوان ُ ْ‬ ‫الّشكَ َو ْامل ُ ْ ِ‬
‫ْاَل ْس َال َم َو ْامل ُ ْس ِل ِم ْ َْي َو َأ ِذ َّل ِ ِّ ْ‬
‫ِ‬
‫َواخ ُْذ ْل َم ْن خ ََذ َل ْامل ُ ْس ِل ِم ْ َْي َو َد ِ ِّم ْر َأعْدَ ا َء ِّ ِادل ْي ِن َواعْلِ َ َِك َماتِ َك ا ََل ي َ ْو َم ِّ ِادل ْي ِن‪.‬‬
‫ِ‬
‫الل ُه َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْال َب َال َء َو ْا َلو َِب َء َو َّالز ََل ِز َل َو ْا ِمل َح َن َو ُس ْو َء ْال ِف ْتنَ ِة َو ْا ِمل َح َن َما َظه ََر ِمْنْ َا َو َما ب َ َط َن‬
‫َع ْن ب َ َ َِلَنَ ِانْدُ و ِني ِْس َّيا خأ ا َّص ًة َو َسائِ ِر ْال ُب ْ ََل ِان ْامل ُ ْس ِل ِم ْ َْي عأ ا َّم ًة ًَّي َر َّب ْال َعالَ ِم ْ َْي‪.‬‬
‫َربَّنَا أاتِن َا ِِف ادله نْ َيا َح َس نَ ًة َو ِِف ْاْلا ِخ َر ِة َح َس نَ ًة َو ِقنَا عَ َذ َاب النَّ ِار‪َ .‬ربَّنَا َظلَ ْمنَا َانْ ُف َس نَا َواا ْن لَ ْم‬
‫تَ ْغ ِف ْر لَنَا َوتَ ْر َ ْحنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن ْاخل ِ ِ‬
‫َاِسْي َن‪.‬‬
‫ِع َباد ِ‬
‫َهللا‪...‬‬
‫هللا يَأْ ُم ُرَنَ ِ ِْبل َعدْ لِ َو ْاَل ْح َس ِان َوايْتأ ا ِء ِذي ْال ُق ْر َِب َويَْنْ َىى َع ِن ْال َف ْحشأ ا ِء َو ْامل ُ ْن َك ِر َو ْال َبغْي‬ ‫ا َّن َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ي َ ِع ُظ ُ ُْك لَ َعل َّ ُ ُْك ت ََذكَّ ُر ْو َن َو ْاذ ُك ُروا َ‬
‫هللا ْال َع ِظ ْ َْي ي َ ْذ ُك ْرُ ُْك َو ْاش ُك ُر ْو ُه عَ ََل ِن َع ِم ِه يَ ِزد ُ ُْْك َو َ َِّل ْك ُر ِ‬
‫هللا َأ ْك َ ْب‬
‫الس َال ُم عَلَ ْي ُ ُْك َو َر ْ َح ُة ِ‬
‫هللا َوبَ َر ََكتُه‬ ‫َو َّ‬

Anda mungkin juga menyukai