Anda di halaman 1dari 7

Sepohon kayu daunnya rimbun

lebat bunganya serta buahnya


walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya
walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya

Kami bekerja sehari-hari


untuk belanja rumah sendiri
walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya
walaupun hidup seribu tahun bila tak sembahyang apa gunanya

Kami sembahyang fardhu sembahyang


sunahpun ada bukan sembarang
supaya Allah menjadi sayang
kami bekerja hatilah riang

Kami sembahyang limalah waktu


siang dan malam sudahlah tentu
hidup dikubur yatim piatu
tinggalah seorang dipukul dipalu

Dipukul dipalu sehari-hari


barulah ia sadarkan diri
hidup didunia tiada berarti
akhirat di sana sangatlah rugi

[Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil


anbiyaa i wal mursaliin waala aalihi wasohbihi ajmain, (amma badu)
keterangan : tulisan arab di atas disebut mukaddimah, boleh dibaca maupun
tidak.]

Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, nama


saya [sebutkan nama sendiri] , siswa kelas .. SD, akan menyampaikan uraian
hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat.

Hadirin yang di muliakan Allah,

Nabi muhammad SAW telah bersabda: Shalat adalah tiang agama.


Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan
barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah MERUNTUHKAN agamanya.
[tips: beri penekanan pada kata meruntuhkan]

Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan


belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah
dewasa laksana menulis di atas air.
Teman-teman, Reisha mau tanya,

teman suka sholat, tidaak?

shalat Dzuhur berapa kali?? Ashar berapa kali? Kalau magrib?


[kemungkinan audiens akan menjawab 4 atau 3]

iih.. salah, jawabannya adalah:

Shalat dzuhur satu kali. Shalat Ashar dan magrib juga satu kali.

Tapi kalau ditanya, berapa rakaat???? barru jawabannya; Dzuhur 4


Rakaat. Ashar 4 rakaat. Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat, dan shalat subuh 5
rakaat. Cara menghafalnya gampang:

[tips: nyanyi menggunakan nada cicak-cicak di dinding]

Empat, Empat, dan Tiga

Empat, Dua rokaat

Itulah jumlah shalat

Sehari dan semalam.

Hadirin yang saya hormati,

Kesimpulan dari kultum ini yaitu; shalat adalah tiang agama, karena
itu mari belajar shalat sejak kecil agar agama islam tetap tegak di muka bumi
dan kita semakin di sayang oleh Allah SWT.

Sekian kultum dari saya. Mohon maaf bila ada kesalahan, karena
[sebutkan nama ] masih dalam taraf belajar.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assalamu Alaikum wr.Wb


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan
hidayahnya kepada kita sekalian.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan
kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita
dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.

Bapak dan ibu guru yang kami hormati


Seluruh Staf tata usaha yang kami hormati, dan
Anak-anakku semua yang bapak cintai

Mari sejenak kembali kita tengok, sekitar 14 abad yang lalu


telah terjadi sejarah besar bagi kebaikan hidup manusia. Sejarah
tersebut adalah peristiwa Isra' Mi'raj sebagaimana yang sedang kita
peringati saat ini.

Saat itu Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah dari


Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Al-Quds, lalu
dilanjutkan dengan menembus lapisan langit tertinggi sampai
batas yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu semua makhluq,
malaikat, manusia, dan jin. Semua itu ditempuh dalam sehari
semalam. Peristiwa itu sekaligus sebagai mukjizat mengagumkan
yang diterima Rasulullah SAW.

Isra Miraj Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram di


Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina kemudian naik ke Sidratul
Muntaha adalah peristiwa yang sangat fenomenal dalam sejarah
umat Islam.

Mengapa demikian? Karena dari peristiwa inilah Nabi


Muhammad SAW memperoleh perintah ibadah wajib, yakni sholat
lima waktu yang langsung dari Allah SWT.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Anak-anakku semua yang di
cintai Allah,
Sholat tentu sudah melekat dalam keseharian kita sebagai
umat Islam. Perintah sholat ini sebagaimana langsung diturunkan
oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw adalah menjadi ibadah
wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri
dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga, dalam
konteks spiritual-imaniah maupun perspektif rasional-ilmiah, Isra
Miraj merupakan kajian yang tak kunjung kering inspirasi dan
hikmahnya bagi kehidupan umat Islam.

Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat.


Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat,
sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia mendirikan
agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia
meruntuhkan agama (Islam).

Shalat harus didirikan dalam satu hari satu malam


sebanyak lima kali, berjumlah 17 rakaat. Shalat tersebut
merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi
muslim mukallaf baik sedang sehat maupun sakit.
CONTOH TEKS LOMBA PIDATO ISRA MIRAJ NABI
MUHAMMAD SAW
Ada 4 golongan manusia dilihat dari sikapnya dalam
melaksanakan Shalat.
Golongan pertama, adalah golongan manusia yang tidak
menjalankan Shalat, dan (serta) ingkar akan hukum Shalat itu
wajib.

sans-serif;">Golongan ini adalah golongan paling berbahaya


dimuka bumi. Mereka tidak menjalankan shalat dan menganggap
shalat itu tidak wajib dan tidak berdosa ketika meninggalkan
shalat tanpa udzur apapun. Para jumhur ulama menghukumi
masalah ini adalah (kaafiruun) atau kafir.
Golongan kedua, adalah golongan manusia yang tidak
menjalankan Shalat, tetapi dia sadar akan dosanya meninggalkan
Shalat serta tetap meyakini bahwa Shalat itu wajib.

Golongan ini biasanya berdalih malas, atau sibuk akan


pekerjaan sehingga mereka meninggalkan shalat . Akan tetapi
mereka juga manganggap shalat adalah wajib. Ciri-ciri umumnya
adalah shalat bolong-bolong. Adapun para ulama berbeda
pandangan tentang masalah ini. Namun mayoritas adalah
menghukuminya Fasiq (berdosa, maksiat, orang yang menyimpang
dari ajaran Allah).

Golongan ketiga, adalah golongan manusia yang


mengerjakan Shalat, tetapi asal mengerjakan shalat saja. yang
Penting Shalat.

Golongan ini mungkin adalah mayoritas yang dikerjakan


umat muslim saat ini. Mengerjakan shalat, tetapi tidak tahu esensi
nikmatnya shalat. Asal mengerjakan shalat untuk menggugurkan
kewajiban waktu shalatnya. Banyak alasan kenapa mental umat
Islam banyak yang beraliran yang penting shalat, pekerjaan bisa
jadi alasan utama.

Karena terbentur pekerjaan, seseorang bisa shalat secepat


kereta Argo Bromo.
Takbiratul Ikhram, Wuss! Salam. Golongan ini juga
seringnya mepet-mepet waktu shalatnya, dhuhur jam 2, ashar jam
5, maghriban setengah tujuh, dst.

Golongan keempat, adalah golongan manusia yang


mengerjakan Shalat, dan merasakan nikmatnya Shalat, atau
berprinsip Shalat itu Penting.
Bahwa Shalat adalah kebutuhan, golongan ini meyakini
bahwa orang akan beruntung karena mengerjakan Shalat, orang
akan selamat karena mengerjakan shalat, dan orang akan kaya
karena mengerjakan shalat. Maka ketika adzan berkumandang
golongan ini nampak sumringah menyambutnya. Berbeda dengan
golongan yang penting shalat, golongan shalat itu penting
mengibaratkan kebutuhan shalat adalah kebutuhan pokok
layaknya makan.

Ciri dari golongan ini adalah ke khusyukan dan ketenangan


shalatnya, memperhatikan bacaan demi bacaan shalat, serta
tuma'ninah dalam gerakannya.

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Anak-anakku semua yang di


rahmati Allah,
Pertanyaan Kita untuk diri sendiri adalah termasuk
kedalam kategori yang mana diri kita?

Evaluasilah sejenak bagaimana keberadan sholat kita.


Kitalah yang tahu persis semua itu. Apabila memang sholat kita
belum benar sebagaimana mestinya, bila sholat yang kita lakukan
ternyata begitu berat dan bukan menjadi sebuah kenikmatan.
Maka hati-hatilah, ada yang harus diperbaiki dalam keimanan kita.

Semoga apa yang telah saya sampaikan dapat direnungkan


bersama sehingga kita bisa semakin semangat melakukan sholat
dan semakin merasakan nikmatnya melakukan sholat.
Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Assalamu alaikum wr. wb.

Ddddddddddddddddddddddddddddddddddddd

Yang saya hormati para ajengan dan guru-guru yang mudah-mudahan Alloh Mulyakan Amin
Yang Saya hormati dewan Juri dan panitia dan mudah-mudahan Alloh Mulyakan amin
Yang saya cintai dan saya mulyakan para penonton hadirin sekalian dan mudah-mudahan Alloh
Mulyakan Amiin
Hadirin yang dimulyakan Allah
Alhamdulilah kita telah sampai pada bulan yang mulia yaitu bulan rajab, kenapa bulan rajab bulan yang
mulia? Ingin tau gak jawabannya?
Begini ni, Ada beberapa hal yang membuat bulan ini mulia :
Pertama pada bulan ini (bulan rajab) nabi Muhammad SAW berdoa yang bunyi doanya yaitu
Allahuma barik lana, fi rajaba wa syabana, wa baligna romadhona, wahasil ma qosidana
Yang artinya ya Allah semoga engkau member keberkahan pada bulan rajab dan syaban, dan
menyampaikan kami kepada bulan romadahan, dan semoga Allah mengabulkan maksud-maksud kami.
Supaya lebih berkah pada bulan ini ayo kit a baca doa bersama-sama.
Allahuma barik lana, fi rajaba wa syabana, wa baligna romadhona, wahasil ma qosidana
Nah itu sebab yang pertama
Sebab yang kedua yang membuat bulan ini mulia yaitu : pada bulan ini alias bulan rajab trjadi suatu
kejadian yang phenomenal dan mengguncangkan dunia pada waktu itu bahkan kejadian ini menjadi
sebuah mukjizat yang agung yang mempertebal keimanan. Kejadian apakah itu?
Yaitu kejadian isra wal miraj, apa itu isra miraj?
Isro, artinya berjalan yaitu berjalannya nabi dari masjidil haram ke masjidil aqsa
Miraj artinya naik yaitu naiknya nabi dari masjidil haram ke sidrotul muntaha
Apa hasil dari isro miraj ini? Hasil dari isro miraj adalah sholat lima waktu yangmerupakan salah satu
dari rukun iman?
Apakah teman-teman rajin sholatnya? Kalau yang tidak sholat mudah-mudahan dengan memperingati
isra miraj ini jadi rajin sholatnya amin ya Allah Ya robal alamin
Nah mari kita simpulkan isi ceramah tadi
Bulan rajab adalah bulan yang mulia, karena Pertama pada bulan ini (bulan rajab) nabi Muhammad SAW
berdoa khusus, yang kedua adanya peristiwa isra miraj.
Isro miraj adalah berjalannya nabi dari masjidil haram ke masjidil aqso dan naiknya nabi dari masjidil
haram ke sidrotul muntaha
Nah para hadirin hanya itulah yang saya bias saya sampaikan

Anda mungkin juga menyukai