Meningkatkan Iman dan taqwa generasi qur’ani melalui isro’ wal mi’raj

Makan bubur dirumah haji somad

Dimakannya gapakai ketupat
Jika kamu ummat Nabi Muhammad
Jawablah salam saya dengan semangat

Assalamu ‘alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin wabihii nasta’iin ‘alaa umuuriddunyaa waddiin, Assholatu

Wassalamu ‘Alaa Asrofil Anbiyaa’i walmursaliin sayyidinaa wamaulanaa Muhammadin, amma
ba’du

Fadiilatul kiroom hay atut tahkiimul musaabaqoh

Wafadiilatul kiroom jamii’il asaatidz wal ustadazat
Ayyuhal haadiruuna mahbuubun wayaa ayyuhal asdiqoo ul mukhtaromuun

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat beserta hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul
ditempat ini dalam keadaan sehat wal-‘afiyat.

Tak lupa Sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, baginda kita, agent
of change yaitu Nabiyullah Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman gelap dan
pahitnya kebodohan menuju terang dan lezatnya ilmu pengetahuan yaitu Addinul-Islam

Berdirinya saya ditempat ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyampaikan sepatah atau
dua patah kata yang akan saya patah-patahkan menjadi beberapa kata sehingga menjadi sebuah
mau’idzoh hasanah yang berjudul “Meningkatkan iman dan taqwa generasi qur’ani

melalui isro’ wal mi’raj baginda Nabi Muhammad SAW”

Para hadirin generasi qur’ani yang dimuliakan Allah

Ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka
tak rindu, tak rindu maka tak akan jadian.
Oleh karena itu idzinkanlah saya untuk memperkenalkan diri melalui sebuah sya’ir ini

Assalamu ‘alaikum yaa akhii yaa ukhtii, Assalamu ‘alaikum yaa akhii yaa ukhtii

Salam salam hay saudaraku, semoga Allah memberkatimu

Perkenalkan nama saya fikri, fikri dari MI Arrahmah

Qoolallahu ta’alaa fii kitaabihil kariim

QS. At-Taubah ayat 36

Bulan hijriah itu ada 12, dan diantara ke-12 bulan itu ada 4 bulan yang sangat diharamkan bagi
makhluk untuk berbuat maksiat. Salah satunya apa? Yaitu adalah bulan Rajab, karena didalam
bulan Rajab terdapat suatu peristiwa yang sungguh luar biasa menakjubkan menunjukkan
kekuasaan Allah SWT yaitu Isro’ Wal-Mi’raj baginda Nabiyullah Muhammad SAW.

Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surah Al-Isro’ ayat 1 yang berbunyi

Temen temen tau gak sih apa itu Isro’ Mi’raj?

Yapp, Isro’ yaitu perjalanan baginda Nabi Muhammad dari masjidil harom ke masjidil Aqso dan
mi’roj adalah naiknya Nabi Muhammad dari masjidil aqso ke langit ke tujuh dan sidrotul
muntaha.

Kenapa dikatakan istimewa dan luar biasa?

Yaitu karena Perjalanan tersebut dilakukan Rasulullah hanya dalam 1 malam loh. Temen temen
percaya gak? Ya harus percaya dong karena nabi menunggangi burok yang dimana sejauh mata
kita memandang itu adalah satu langkahnya burok. Selain itu banyak peristiwa yang terjadi,
diantaranya
1. Nabi Muhammad SAW, melihat orang yang sedang menuai padi karena panen terus
menerus, saat dipotong tumbuh lagi seperti lagu “potong padi, tumbuh lagi, potong lagi,
tumbuh lagi, potooooong, tumbuh lagi. Hal itu adalah gambaran orang yang gemar
beramal jariyah
2. Nabi Muhammad SAW, melihat orang yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti
keledai sedang mendapatkan siksaan yang bermacam-macam. Itu adalah gambaran orang
yang suka menimbulkan pemusuhan dan menyebarkan berita bohong.
3. Dan yang paling istimewa adalah peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi suatu momentum awal
perintah Sholat wajib 5 waktu. Yaitu maghrib, isya’, subuh, dzuhur dan ashar. Hayoo ada
gk yang sholatnya masih bolong-bolong? Klo ada dari sekarang melalui mementum
peringatan isro’ mi’raj ini kita sebagai generasi qur’ani perlu meningkatkatkan keimanan
dan ketaqwaan kita, bagi yang bolong sholatnya mari kita tambal, bagi yang suka nyebar
hoax dihentikan, dan marilah kita perbanyak memberikan amal jariyah gausah neko-neko
deh cukup senyum ajaaa. Karena senyum itu adalah shodaqoh.
Mungkin sekian yang bisa saya sampaikan, semoga penyampaian saya ini dapat dijadikan
muhabah bagi kita semua. Aamiin Yra
Kalau ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi
kalau ada umur panjang mari kita berjumpa kembali
undzur maa qoola walaa tandzur man qoola
wallahul muwafiq ilaa aqwamit thoriq
tsummassalaamu ‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh