Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb

Alhamdulillaahi rabbil-'aalamiina, wash-shalaatu was-


salaamu 'alaa asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliina, wa 'alaa
aalihi wa shahbihi ajma'iina, aj main. Ammaba’du.

Yang terhormat, Bapak Kepala Sekolah SD NEGERI SIDOREJO Bapak Iwan


Suryanto
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru sekolah SD NEGERI SIDOREJO
Dan yang saya sayangi teman-teman semua

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang


telah melimpahkan rahmat serta hidayahNya, sehingga kita bisa berada di halaman
sekolah SD NEGERI SIDOREJO untuk memperingati peristiwa Isra Mi’raj.

Tidak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurahkan untuk Nabi Muhammad Saw.
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang-
benderang.

Pada kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan sepatah dua patah kata untuk
memperingati momen penting dalam Islam, momen Isra Miraj.

Peristiwa Isra dan Mi’raj adalah salah mu’jizat terbesar Rasululullah SAW setelah
diturunkannya Al Quran dan ia hanya terjadi kepada Nabi SAW.

Peristiwa Isra Mi’raj adalah hiburan dari Allah Swt. kepada Rasululullah SAW setelah
ditinggal oleh orang yang paling dicintainya, yaitu pamannya Abu Thalib dan istrinya
Khadijah Ra.

Allah Swt. berfirman Dalam Qur’an Surat. Al Isra ayat 1 yang artinya :

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini dimulai dengan kalimat tasbih yang menunjukkan bahwa kejadian ini adalah
peristiwa yang luar biasa.

Mengapa Allah tidak langsung memperjalankan hamba-Nya Muhammad ke langit


untuk bertemu dengan-Nya tetapi justru menjalankannya ke Masjidil Aqsho terlebih
dahulu?
Ini untuk menunjukkan pentingnya Masjidil Aqso, karenanya kita sebagai umat Islam
tidak boleh melupakannya sebagai qiblat pertama kaum muslimin. Tidak hanya itu,
ada pesan bagi kita semua agar sekuat tenaga membantu memperjuangkan
pembebasan bumi Palestina dari penjajahan Israel.

Allah menjalankan hamba-Nya secara fisik dan ruh di malam hari, adalah ujian buat
kita bahwa untuk mempercayai terjadinya sebuah peristiwa yang tidak kita lihat,
sebagaimana kita meyakini adanya listrik dan angin, padahal kita tidak pernah melihat
wujudnya.

Seandainya Allah Swt. memperjalankan Nabi pada pagi hari, belum tentu mereka
orang-orang kafir mempercayai dan bisa saja justru mengatakan bahwa hal tersebut
adalah sihir.

Oleh karena itu, mari kita sebagai umat muslim memperkokoh iman kembali di
momen ini. Mari kita menjaga shalat lima waktu sesuai yang diperintahkan pada
malam tersebut.

Semoga Allah Swt. mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu.

Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata dan penyampaian.

Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai