Tari Ratoh Jaroe

Tarian Ini Diciptakan Oleh Yusri Saleh Atau Akrab Dipanggil Dek
Gam, Seniman Asal Aceh, Tahun 2000. Nama “Ratoh Jaroe”
Berasal Dari Koreografer Asal Aceh, Yaitu Khairul Anwar.
Ratoh Jaroe Berasal Dari Kata “Ratoh” Yang Artinya Berkata Atau
Berbincang Dan “Jaroe” Berarti Jari Tangan. Dengan
Demikian Tarian Ini Mempunyai Makna Melantunkan Syair Atau
Menceritakan Sebuah Kisah Dengan Diiringi Petikan-Petikan Jari
Tangan.Tari Ratoh Jaroe Merepresentasikan Semangat Dan
Keanggunan Perempuan Yang Terkenal Tangguh Sejak Dahulu.
Pemberani, Pantang Menyerah, Pantang Mundur, Militan, Dan
Sangat Kompak Antara Satu Dengan Lainnya.
Fungsi Tari Ratoh Jaroe Sebagai Salah Satu Media Dakwah Yang
Mencerminkan Nilai-Nilai Pendidikan, Keagamaan, Sopan Santun,
Kepahlawanan, Kekompakan, Dan Kebersamaan Yang
Diperlihatkan Melalui Gerakan Jari Tangan Penari.
Adapun Para Penari ini berasal Dari Siswi Pilihan yang bernaung Di
SD Negeri Sidorejo Kec. Belitang Jaya, yang di kepala sekola’i oleh
bapak Iwan Suryanto, S.Pd.SD. Adapun Penata Gerak Adalah kak
Rahmat Junianto sekaligus Penata Busana.
Adapun Nama-nama penari adalah
1. Jesika Nur Ahadiah Siswi Sd Negeri Sidorejo Kelas V
2. Kesya Maharani Siswi Sd Negeri Sidorejo Kelas V
3. Deslita Nurhidayah Siswi Sd Negeri Sidorejo Kelas V