Anda di halaman 1dari 3

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa
bertemu dengan salah satu bulan yang penuh keistimewaan dalam catatan sejarah islam
yakni bulan rajab. bulan yang istimewa karena pada saat itu terjadi peristiwa penting yakni
peristiwa israk mikraj nabi Muhammad SAW.

Selain itu tak lupa pula, salam serta sholawat kita limpahkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad Saw., yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju ke alam
yang penuh ilmu dan iman. Dari alam jahiliah berteknologi rendah menuju alam masa kini
alam NANO teknologi Allahumma sholli alla Muhammad wa alla all sayidina Muhammad.

Hadirin walhadirot rokhima kumullah..

pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan ceramah hikmah isra mi’raj dengan
judul " isra' mi'raj adalah suatu kebenaran islam yang tak terbantahkan hingga akhir
zaman"

Hadirin walhadirot rokhima kumullah,,

Pada bulan Rajab kita senantiasa mengingat kembali peristiwa yang sangat besar, dimana
dalam peristiwa isra' mi'raj itulah Rasululloh Saw menerima perintah sholat lima waktu yang
asal mulanya lima puluh waktu dalam sehari semalam. Adapun yang dimaksud dengan isra'
dalam arti bahasa adalah perjalanan dimalam hari. Namun yang dimaksud dalam agama
islam adalah perjalanan Rasulullah saw. dimalam hari dari Masjidil Haram menuju Masjidil
Aqsha yang PENUH BERKAH disekelilingnya.

Hal tersebut sudah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'anul Karrim surat Al Isra' ayat
satu yang berbunyi: Bismillahirohmanirohim...

‫ُسْبٰح َن اَّلِذ ْٓي َاْس ٰر ى ِبَع ْبِدٖه َلْياًل ِّم َن اْلَم ْس ِج ِد اْلَح َر اِم ِاَلى اْلَم ْس ِج ِد اَاْلْقَص ا اَّلِذ ْي ٰب َر ْك َنا َح ْو َلٗه ِلُنِر َيٗه ِم ْن ٰا ٰي ِتَنۗا ِاَّنٗه‬
١ ‫ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَبِص ْيُر‬

Artinya: "Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari
Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang Telah kami berkahi sekelilingnya. agar kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia
adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
Hadirin walhadirot rokhima kumullah,. Adapun yang dimaksud dengan mi'raj menurut arti
bahasa adalah naik keatas., namun yang dimaksud menurut syari'at agama islam adalah
Allah menaikan Rasulullah saw. dari Masjidil Aqsha sampai Sidratil Muntaha, yaitu suatu
tempat yang paling tinggi yang tak akan mampu manusia manapun, sekalipun
menggunakan alat-alat canggih dalam kemajuan teknologi yang serba canggih ini, selain
Rasulullah saw. yang telah dikehendaki oleh Allah SWT.

Disanalah beliau menerima perintah shalat lima waktu yang semula lima puluh waktu dalam
sehari semalam, namun dengan kemurahan Allah dimohon keringanannya hingga tinggal
lima waktu,, yang wajib dikerjakan oleh beliau beserta segenap umat nya.

Ringkasnya,peristiwa Isra' mi'raj adalah yakni israk perjalanan nabi Muhammad dari masjidil
haram menuju masjidil aqso lalu di lanjutkan dengan mikraj yakni perjalanan nabi
Muhammad dari masjidil aqso ke sidratul muntaha yang hasilnya adalah produk ibadah
sholat lima waktu dan semua peristiwa itu hanya di terjadi dalam waktu semalam.
Subhanalloh.

Adapun hikmah dari peristiwa tersebut adalah menanamkan kekuatan batin beliau
Rasulullah saw. atas cobaan atau musibah yang menimpa pada beliau sepeninggalan
paman, kakek serta istri beliau yang tercinta yang semasa hidup mereka sebagai benteng
terhadap serangan musuh-musuh beliau yang berusaha menghentikan perjuangan beliau.

Selain menanamkan kekuatan batin terhadap beliau, juga memberikan ujian terhadap
segenap umat islam baik dizaman Rasulullah maupun dizaman sekarang. Dengan peristiwa
Isra' Mi'raj tersebut akan nampak bagi siapa yang beriman secara murni, maka akan lebih
tebal imannya dengan peristiwa tersebut, karena peristiwa yang sehebat bagaimanapun
tidak akan ada kesulitan apabila dikehendaki Allah SWT. Dan bagi orang yang imannya tipis
akan berubah menjadi semakin hancur imannya, karena tidak percaya dengan peristiwa
Isra' mi'raj tersebut apabila dipikir dengan akal.

Lalu,sebagai umat islam saat ini,bagaimana cara kita membuktikan kebenaran israk mikraj?
Hal ini kita perlukan dalam rangka mempertebal iman kita kepada allah swt.
hadirin wal hadirot,pada saat ini telah terbukti kebenaran israk mikraj itu melalui pendekatan
teknologi.bahkan negara2 barat yang nyata2 menentang kebenaran islam telah
membuktikan sendiri kebenaran agama ini melalui teori2 dan pendekatan teknologi yang
telah mereka lakukan.dan kebanyakan dari para ilmuwan barat akhir nya banyak yang
berbondong2 memeluk agama islam.

Jika pada zaman dahulu,banyak yang menganggap isra' mi'raj dalam semalam adalah suatu
yang mustahil,maka zaman sekarang itu bukanlah hal yang tidak mungkin. Banyak sekali
fisikawan atau ahli ilmu fisika yang telah meneliti alam raya ini telah menemukan teori
bahwa bumi ini hanya seukuran debu di bandingkan planet lain yang jumlahnya milyaran di
alam raya.

Sebaliknya dalam ilmu nanoteknologi oleh dr.ricard Feynman di temukan bahwa ada
mahluk hidup yang ukurannya semilyar LEBIH KECIL dari kutu air. Bayangkan saja jika allah
mampu menciftakan mahluk berupa alam raya yang tiada batas,maupun mahluk yang
terkecil hingga lebih kecil semilyar dari kutu air, apalagi meng israk mikraj kan nabi
Muhammad SAW jelas jelas itu menjadi kejadian yang masuk akal bagi seorang muslim
yang beriman...

Dengan demikian marilah kita pandai-pandai mengambil l'tibar atau contoh pelajaran yang
baik, yaitu mempertebal keimanan kita dengan mengembalikan semua kejadian yang
sehebat dan sesulit apapun akan mudah terjadi dengan kehendak serta kekuasaan Allah
SWT. Adapun sebagai perwujudan israk mikraj itu yakni kita menerima perintah untuk
melaksanakan sholat 5 waktu. bahwa shalat itu merupakan kewajiban pokok bagi umat
islam selaku umat Muhammad, maka bisa kita perhatikan lewat sabda beliau:

ash sholaatu 'imaadu ad diin, faman aqoomahaa faqod aqoomaddin waman hadaamaha
faqod hadaamaddin;

artinya: "Shalat itu merupakan tiang agama (islam), maka barang siapa yang (telah)
mendirikan shalat, maka dia (termasuk orang) yang telah mendirikan (membangun) agama,
dan barang siapa yang meninggalkan shalat, maka dia (termasuk orang) yang sungguh-
sungguh merobohkan agama (islam)".

Hadirin walhadirot rokhima kumullah..

Setelah kita perhatikan isi hadits tersebut, maka kita bisa menyimpulkan bahwa siapapun
orangnya tidak boleh seenaknya meninggalkan kewajiban shalat, karena akibatnya
merugikan diri kita sendiri, yakni akan menjadi orang yang menyesal selama- lamanya
diakhirat kelak jika tidak secepatnya bertaubat (kembali) kepada Allah. Karena dianggap
sebagai orang yang telah merobohkan agama Allah (agama islam). Untuk itu marilah kita
berusaha sebaik mungkin dalam menunaikan kewajiban shalat sehari-hari dengan tulus
ikhlas hanya mengharap keridhoan Allah semata.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan apabila ada kata-kata yang
kurang berkenan, saya mohon maaf.

Kayu lurus si pohon pinang


Hendak di tebang pakailah alat
Kalau lah jiwamu ingin tenang
Jangan lupa tegakkan shalat

Akhirul kalam wbilahi taufiq wal hidayah wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh.."

Anda mungkin juga menyukai