Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ACHMAD FAUZAN HASNUR

NIM : 862082020048
PERISTIWA ISRA MI’RAJ
‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُةِهَّللا َو َبَر َك اُت‬

‫ِإَّن اْلَح ْم َد ِهلل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه َو َنُعْو ُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َو ِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل‬
‫ َالَّلُهّم َص ّل‬.‫ َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّالُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم دًا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬,‫َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه‬
‫ َأَّم ا َبْعُد‬,‫َو َس ّلْم َعلى سيدنا ُم َحّمٍد َو َعلى آِلِه ِو َأْص َح اِبِه َو َم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم الّد ْين‬
Ma`asral muslimin mu`minin rahimakumullah
Dihari yang mulia ini dari tempat yang penuh dengan keberkahan ini khatib inin

berwasiat khususnya untuk diri khatib sendiri dan tentunya seluruh jamaah yang hadir, marilah

kita sama-sama meningkatkan ketakwaan dan kualitas iman kepada Allah Swt. Takwa dalam arti

yang sebenar-benarnya takwa yaitu kita mengerjakan segala apa yang diperintahkan Allah

kepada kita dan meninggalkan segala apa yang dilrangnya. Takwa yang merupakan sebaik-baik

bekal dalam menjalani hidup di dunia ini dengan harap di hari kiamat nanti kita mendapatkan

keselamatan, hingga akhirnya Allah memasukkan kita kedalam surganya aaminn ya rabbal

alamin.

Sidang jamaah jumat rahimakumullah

Ada suatu peristiwa, dimana peristiwa ini adalah suatu peristiwa yang besar diantara

mukjizat yang duberikan allah kepada Rasulullah Saw, peristiwa tersebut kita kenal dengan

―isra mi`raj‖ di mana allah swt berfirman Q.S Al Isra ayat 1

‫ُس ۡب َٰح َن ٱَّلِذٓي َأۡس َر ٰى ِبَع ۡب ِدِهۦ َلۡي اٗل ِّم َن ٱۡل َم ۡس ِج ِد ٱۡل َح َر اِم ِإَلى ٱۡل َم ۡس ِج ِد ٱَأۡلۡق َص ا ٱَّلِذ ي َٰب َر ۡك َنا َح ۡو َل ۥُه ِلُنِر َي ۥُه ِم ۡن َء اَٰي ِتَن ۚٓا ِإَّن ۥُه ُه َو‬
‫ٱلَّس ِم يُع ٱۡل َبِص يُر‬
Artinya : Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad)

pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi

sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.

Sesungguhnya Dia Mahamendengar lagi Mahamelihat.


Allah memulai firmannya dengan kata ‫ ُس ۡب َٰح َن ٱَّلِذٓي‬menandakan bahwa peristiwa tersebut

adalah kejadian yang luar biasa, yang tidak bias dikerjakan oleh makhluk biasa. Peristiwa isra

mi`raj bukanlah rekayasa makhluk tetapi peristiwa ini adalah peristiwa kehendak izin allah swt.

Karena mustahil manusia bisa melaksanakan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsa lalu

di tambah lagi dengan naik ke sinratul muntaha dalam waktu waktu cukup relatif singkat. Maka

kalau bukan Allah yang menghendaki peristiwa tersebut tidak akan terjadi. Allah

memperjalankan dari masjid ke masjid. Ini memberikan seakan - akan pesan kepada kita bahwa

umat islam memperhatikan tentang keberadaan masjid itu sendiri. Maka saat Rasul SAW hijrah
kemadi nah bangunan yang pertama kali di bangun adalah masjid. Semua aktivitas umat islam

semuanya berpusat pada masjid. Maka orang-orang yang memakmurkan masjid memiliki

beberapa keistimewaa -keistimewaan “izaraitumurrajula ya`tadul masajida fashadu lahu min

iman” jika kalian dapari seseorang yang kerjaannya bolak -balik masjid. Sungguh pada diri orang

tersebut ada keimanan kepada Allah Swt. Maka nanti dihari kiamat akan mendapatkan

naungannya Allah SWT.

Ma`asral muslimin mu`minin rahimakumullah

Setelah peristiwa isra terjadilah peristiwa mi`raj dimana Rasulullah diangkat oleh Allah

Swt ke sindratul muntaha ada hadiah istimewa yang Allah berikan yaitu perintah shalat 5 waktu,

―shalat itu penting, bukan yang penting shalat‖. Saat kita mengatakan shalat itu penting maka

kita akan menjaga kualitas shalat kita, kita akan mempelajari rukun-rukun shalat kita, apa yang

menjadi syarat wajib dan syarat sahnya shalat dalam rangka menjaga kualitas shalat kita. Tetapi

orang yang mengatakan yang penting shalat maka orang tersebut mengabaikan kualitas

shalatnya. Dan shalatnya tidak sesuai dengan yang dituntun oleh Rasulullah Saw, maka tidaklah

aneh saat Allah Swt berfirman

‫ل ِّلۡل ُمَص ِّليَن‬ٞ ‫َفَو ۡي‬


Celakalah buat orang yang shalat , orang yang shalat saja masih celaka ,

kemudian Allah menjelaskan diayat berikutnya

‫ٱَّلِذ يَن ُهۡم َعن َص اَل ِتِهۡم َس اُهوَن‬


Orang yang shalat apa yang celaka.

Ternyata allah menjelaskan yang akan celaka adalah omereka -mereka yang lalai dalam

shalatnya. Ma`aysral mukminin mu`minin rahimakumullah Para ahli tafsir menjelaskan yang

masuk kategori yang lalai dalam shalat ada 2 kategori. Pertama, orang yang shalat, gerakannya

gerakan shalat , tapi hatinya diluar darin shalat , ia rukuk ia sujud tapi pikirann ya ada diluar

masjid, tapi pikirannya ada di rumah, ada di kantor bahkan ada di jalan , Kategori yang ke2

ulama ahli tafsir menjelaskan ―Allazina yuakhiruna wa`tasalah‖ adalah mereka - mereka yang

sering menunda -nunda mengakhirkan waktu shalat. Inilah kriteri a kategori orang yang nantinya
akan celaka di akhirat kelak.

Ma`asyral muslimin mu`minin rahimakumullah

Maka dari peristiwa isra wal mi`raj kita mendapatkan satu ibadah yaitu shalat, baik

tidaknya ibadah kita tergantung shalat kita. Padahal shalat memilik i kedudukan tertinggi dalam

agama islam. Shalat adlah rukun kedua di dalam agama islam setelah seorang muslim

megucapkan dua kalimat syahadat. Shalat adalah satu - satunya ibadah yang disyariatkan oleh

Allah langsung kepada Rasulullah Saw tanpa perantara. Jika Allah perintahkan puasa dan zakat

cukup Allah wahyukan kepada jibril dan jibril melanjutkan kepada Rasulullah. Tetapi tidak

dengan shalat dimana Allah panggil langsung Rasulullah melalui peristiwa isra mi`raj untuk

menerima syariat dari pada shalat. Dan shalat juga pembeda antara muslim dan kafir, maka heran

jika seseorang ktpnya muslim tapi ia tidak shalat.

Bahkan shalat dapat mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Dalam sebuah

hadist Rasulullah bersabda yang di kutip dalam kitab mukhtasar ihli ya ulumuddin “ man lamtan

hahu shalatuhu anil fahsyai walmungkar” barang siapa yang shalatnya tidak menjauhkan dirinya

dari perbuatan keji dan mungkar , “ lam yastag minallahi illa wugdad” maka orang tersebut

semakin jauh dari Allah Swt.

Ma`asyral muslimin mu`minin rahimakumullah

Ketika kita dekat dengan Allah tidak menutup kemungkinan tidak mustahil segala apa

yang kita minta akan dikabulkan oleh Allah Swt. Dan yang terakhir kesuksesan kita,
keberhasilan kita itu tergantung shalat kita. Jika kita ingin sukses dari dunia sampai akhirat

perhatikan shalat kita, dan orang yang mengabaikan shalat jangankan di akhirat di dunia saja dia

bisa celaka. Jika kita ingin berhasil, siapa saja yang memperoleh keberhasilan, kemenangan,

kejayaan maka perhatikan shalat kita, saat kita mengutamakan Allah, insya Allah, Allah akan

utamakan kita dalam setiap urusan-urusan kita, maka mulai dari pada itu melalui isra wal mi`raj

ini, mari lah kita sama -sama memperbaiki shalat kita dan semoga kita memohon kepada Allah

Swt dihari yang mulia ini semoga Allah berikan kita taufik dan hidayahnya untuk bisa menjadi

orang-orang yang mendirikan shalat, dan kita memohon kepada Allah agar keluarga kita, anak-
anak kita dan termasuk orang yang mendirikan shalat aaminn aaminn ya rabbal alamin

‫ َو َتَقَّب َل الَّلـُه ِم ِّنْي‬, ‫ِّذْك ِراْلَح ِكْيِم‬i‫ َو َنَفَعِنْي َو ِأَّي اُك ْم ِبَم ا ِفْي ِه ِم َن اَاْلَي اِت َو ال‬, ‫َباَر َك الَّلـُه ِلْي َو َلُك ْم ِفْي اْلُق ْر َاِن اْلَعِض ْيمِم‬
. ‫ َأَّنُه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَعِلْيُم‬,‫َو ِم ْنُك ْم ِتاَل َو َتُه‬

Khutbah kedua

‫اْلَحْم ُد ِهَّلِل اَّلِذ ي َأْر َسَل َر ُسوَلُه ِباْلُهَدى َو ِد يِن اْلَح ِّق ِلُيْظ ِهَر ُه َع َلى الِّديِن ُك ِّلِه َو َلْو َك ِر َه اْلُم ْش ِر ُك وَن‬
‫ وأشهُد أَّن ُمَحَّم ًدا عْبُده وَر ُسوُله‬،‫َأْش َهُد أْن ال إَلَه إال ُهللا َو ْح َد ُه ال َش ِر يَك َلُه‬
‫َياَأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو ال َتُم وُتَّن ِإال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن‬
‫َياَأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو ال َسِد يًدا * ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِف ْر َلُك ْم ُذ ُن وَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع َهَّللا َو َر ُس وَلُه‬
‫َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا‬
، ‫ َك َم ا َص َّلْيَت وَس ّلْم َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْب َر اِهْيَم‬، ‫الَّلُهَّم َص ِّل وَس ِّلْم َع َلى سيدنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل سيدنا ُم َحَّمٍد‬
‫ ِفي الَع اَلِم ْيَن ِإَّن َك‬، ‫ َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْب َر اِهْيَم‬، ‫َو َباِر ْك َع َلى سيدنا ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِل سيدنا ُم َحَّمٍد‬
‫َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد‬
‫ َو َع ْن‬، ‫ َو َع ْن َس اِئِر الَّص َح اَبِة َأْج َم ِع ْيَن‬، ‫ َو َع ْن َأْز َو اِج ِه ُأَّمَه اِت الُم ْؤ ِمِنْيَن‬، ‫َو اْر َض الَّلُهَّم َع ْن ُخَلَفاِئ ِه الَّراِش ِد ْيَن‬
‫ َو َع َّنا َم َع ُهْم ِبَر ْح َم ِتَك َيا َأْر َح َم الَّراِحِم ْيَن‬، ‫الُم ْؤ ِمِنْيَن َو الُم ْؤ ِم َناِت ِإَلى َيْو ِم الِّدْيِن‬
‫الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت‪َ ،‬و اْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت‪ ،‬اَألْح َي اِء ِم ْنُهْم َو اَألْم َو اِت‪ِ ،‬إَّن َك َس ِم ْيٌع َق ِر ْيٌب ُمِج ْيُب‬
‫الُّد َعاِء ‪ .‬الَّلُهَّم اْج َع ْل َجْمَع َنا َهَذ ا َج ْم ًعا َم ْر ُحْو ًم ا‪َ ،‬و اْج َع ْل َتَفُّر َقَنا ِم ْن َبْع ِدِه َتَفُّر ًق ا َم ْعُص ْو ًم ا‪َ ،‬و ال َت َد ْع ِفْيَن ا َو ال َم َع َن ا‬
‫َش ِقًّيا َو ال َم ْح ُرْو ًم ا‬
‫الَّلُهَّم ِإَّنا َنْس َأُلَك اْلُهَدى َو الُّتَقى َو الَع َفاَف َو الِغ َنى‪ .‬الَّلُهَّم ِإَّن ا َنْس َأُلَك َأْن َت ْر ُز َق ُك ًّال ِم َّن ا ِلَس اًنا َص اِد ًقا َذ اِك ًرا‪َ ،‬و َقْلًب ا‬
‫َخاِش ًعا ُمِنْيًبا‪َ ،‬و َع َم ًال َص اِلًحا َز اِكًيا‪َ ،‬و ِع ْلًم ا َناِفًعا َر اِفًعا‪َ ،‬و ِإْيَم اًنا َر اِس ًخ ا َثاِبًتا‪َ ،‬و َيِقْيًنا َص اِد ًقا َخاِلًصا‪َ ،‬و ِرْز ًقا َح َالًَال‬

‫َطِّيًبا َو اِس ًعا‪َ ،‬يا َذ ا اْلَج َالِل َو اِإل ْك َر اِم‬


‫َر َّبَنا اْغ ِفْر َلَنا َو ِإل ْخ َو اِنَنا اَّلِذ يَن َسَبُقوَنا ِبْاِإل يَم اِن َو َال َتْج َع ْل ِفي ُقُلوِبَنا ِغ َّال ِلَّلِذ يَن آَم ُنوا َر َّبَنا ِإَّنَك َر ُؤوٌف َر ِح يٌم‬
‫َر َّبَنا ال ُتَؤ اِخ ْذ َنا ِإْن َنِس يَنا َأْو َأْخ َطْأَنا َر َّبَنا َو ال َتْح ِم ْل َع َلْيَنا ِإْص رًا َك َم ا َح َم ْلَتُه َع َلى اَّلِذ يَن ِم ْن َقْبِلَن ا َر َّبَن ا َو ال ُتَح ِّم ْلَن ا‬
‫َم ا ال َطاَقَة َلَنا ِبِه َو اْعُف َع َّنا َو اْغ ِفْر َلَنا َو اْر َحْم َنا َأْنَت َم ْو َالَنا َفاْنُصْر َنا َع َلى اْلَقْو ِم اْلَك اِفِريَن‬
‫َر َّبَنا ال ُتِزْغ ُقُلْو َبَنا َبْع َد ِإْذ َهَدْيَتَنا‪َ ،‬و َهْب َلَنا ِم ْن َلُد ْنَك َر ْح َم ًة‪ِ ،‬إَّنَك َأْنَت الَو َّهاُب َر َّبَنا َظَلْم َنا َأْنُفَس َنا َو ِإْن َلْم َتْغ ِفْر َلَن ا‬
‫َو َتْر َح ْم َنا َلَنُك ْو َنَّن ِم َن الَخ اِس ِرْيَن‬
‫َر َّبَنا آِتَنا في الُّد ْنَيا َحَس َنًة َو في اآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
‫ِعَباَد ِهللا ‪ِ:‬إَّن َهللا َيْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو اِإل ْح َس اِن َو ِإْيَت اِء ِذ ي الُق ْر َبى َو َيْنَهى َع ِن اْلَفْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم‬
‫َتَذَّك ُرْو َن‬

Anda mungkin juga menyukai