NIM : 862082020048
PERISTIWA ISRA MI’RAJ
الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُةِهَّللا َو َبَر َك اُت
ِإَّن اْلَح ْم َد ِهلل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه َو َنُعْو ُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َو ِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل
َالَّلُهّم َص ّل. َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّالُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم دًا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه,َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه
َأَّم ا َبْعُد,َو َس ّلْم َعلى سيدنا ُم َحّمٍد َو َعلى آِلِه ِو َأْص َح اِبِه َو َم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم الّد ْين
Ma`asral muslimin mu`minin rahimakumullah
Dihari yang mulia ini dari tempat yang penuh dengan keberkahan ini khatib inin
berwasiat khususnya untuk diri khatib sendiri dan tentunya seluruh jamaah yang hadir, marilah
kita sama-sama meningkatkan ketakwaan dan kualitas iman kepada Allah Swt. Takwa dalam arti
yang sebenar-benarnya takwa yaitu kita mengerjakan segala apa yang diperintahkan Allah
kepada kita dan meninggalkan segala apa yang dilrangnya. Takwa yang merupakan sebaik-baik
bekal dalam menjalani hidup di dunia ini dengan harap di hari kiamat nanti kita mendapatkan
keselamatan, hingga akhirnya Allah memasukkan kita kedalam surganya aaminn ya rabbal
alamin.
Ada suatu peristiwa, dimana peristiwa ini adalah suatu peristiwa yang besar diantara
mukjizat yang duberikan allah kepada Rasulullah Saw, peristiwa tersebut kita kenal dengan
ُس ۡب َٰح َن ٱَّلِذٓي َأۡس َر ٰى ِبَع ۡب ِدِهۦ َلۡي اٗل ِّم َن ٱۡل َم ۡس ِج ِد ٱۡل َح َر اِم ِإَلى ٱۡل َم ۡس ِج ِد ٱَأۡلۡق َص ا ٱَّلِذ ي َٰب َر ۡك َنا َح ۡو َل ۥُه ِلُنِر َي ۥُه ِم ۡن َء اَٰي ِتَن ۚٓا ِإَّن ۥُه ُه َو
ٱلَّس ِم يُع ٱۡل َبِص يُر
Artinya : Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad)
pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi
adalah kejadian yang luar biasa, yang tidak bias dikerjakan oleh makhluk biasa. Peristiwa isra
mi`raj bukanlah rekayasa makhluk tetapi peristiwa ini adalah peristiwa kehendak izin allah swt.
Karena mustahil manusia bisa melaksanakan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsa lalu
di tambah lagi dengan naik ke sinratul muntaha dalam waktu waktu cukup relatif singkat. Maka
kalau bukan Allah yang menghendaki peristiwa tersebut tidak akan terjadi. Allah
memperjalankan dari masjid ke masjid. Ini memberikan seakan - akan pesan kepada kita bahwa
umat islam memperhatikan tentang keberadaan masjid itu sendiri. Maka saat Rasul SAW hijrah
kemadi nah bangunan yang pertama kali di bangun adalah masjid. Semua aktivitas umat islam
semuanya berpusat pada masjid. Maka orang-orang yang memakmurkan masjid memiliki
iman” jika kalian dapari seseorang yang kerjaannya bolak -balik masjid. Sungguh pada diri orang
tersebut ada keimanan kepada Allah Swt. Maka nanti dihari kiamat akan mendapatkan
Setelah peristiwa isra terjadilah peristiwa mi`raj dimana Rasulullah diangkat oleh Allah
Swt ke sindratul muntaha ada hadiah istimewa yang Allah berikan yaitu perintah shalat 5 waktu,
―shalat itu penting, bukan yang penting shalat‖. Saat kita mengatakan shalat itu penting maka
kita akan menjaga kualitas shalat kita, kita akan mempelajari rukun-rukun shalat kita, apa yang
menjadi syarat wajib dan syarat sahnya shalat dalam rangka menjaga kualitas shalat kita. Tetapi
orang yang mengatakan yang penting shalat maka orang tersebut mengabaikan kualitas
shalatnya. Dan shalatnya tidak sesuai dengan yang dituntun oleh Rasulullah Saw, maka tidaklah
Ternyata allah menjelaskan yang akan celaka adalah omereka -mereka yang lalai dalam
shalatnya. Ma`aysral mukminin mu`minin rahimakumullah Para ahli tafsir menjelaskan yang
masuk kategori yang lalai dalam shalat ada 2 kategori. Pertama, orang yang shalat, gerakannya
gerakan shalat , tapi hatinya diluar darin shalat , ia rukuk ia sujud tapi pikirann ya ada diluar
masjid, tapi pikirannya ada di rumah, ada di kantor bahkan ada di jalan , Kategori yang ke2
ulama ahli tafsir menjelaskan ―Allazina yuakhiruna wa`tasalah‖ adalah mereka - mereka yang
sering menunda -nunda mengakhirkan waktu shalat. Inilah kriteri a kategori orang yang nantinya
akan celaka di akhirat kelak.
Maka dari peristiwa isra wal mi`raj kita mendapatkan satu ibadah yaitu shalat, baik
tidaknya ibadah kita tergantung shalat kita. Padahal shalat memilik i kedudukan tertinggi dalam
agama islam. Shalat adlah rukun kedua di dalam agama islam setelah seorang muslim
megucapkan dua kalimat syahadat. Shalat adalah satu - satunya ibadah yang disyariatkan oleh
Allah langsung kepada Rasulullah Saw tanpa perantara. Jika Allah perintahkan puasa dan zakat
cukup Allah wahyukan kepada jibril dan jibril melanjutkan kepada Rasulullah. Tetapi tidak
dengan shalat dimana Allah panggil langsung Rasulullah melalui peristiwa isra mi`raj untuk
menerima syariat dari pada shalat. Dan shalat juga pembeda antara muslim dan kafir, maka heran
Bahkan shalat dapat mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Dalam sebuah
hadist Rasulullah bersabda yang di kutip dalam kitab mukhtasar ihli ya ulumuddin “ man lamtan
hahu shalatuhu anil fahsyai walmungkar” barang siapa yang shalatnya tidak menjauhkan dirinya
dari perbuatan keji dan mungkar , “ lam yastag minallahi illa wugdad” maka orang tersebut
Ketika kita dekat dengan Allah tidak menutup kemungkinan tidak mustahil segala apa
yang kita minta akan dikabulkan oleh Allah Swt. Dan yang terakhir kesuksesan kita,
keberhasilan kita itu tergantung shalat kita. Jika kita ingin sukses dari dunia sampai akhirat
perhatikan shalat kita, dan orang yang mengabaikan shalat jangankan di akhirat di dunia saja dia
bisa celaka. Jika kita ingin berhasil, siapa saja yang memperoleh keberhasilan, kemenangan,
kejayaan maka perhatikan shalat kita, saat kita mengutamakan Allah, insya Allah, Allah akan
utamakan kita dalam setiap urusan-urusan kita, maka mulai dari pada itu melalui isra wal mi`raj
ini, mari lah kita sama -sama memperbaiki shalat kita dan semoga kita memohon kepada Allah
Swt dihari yang mulia ini semoga Allah berikan kita taufik dan hidayahnya untuk bisa menjadi
orang-orang yang mendirikan shalat, dan kita memohon kepada Allah agar keluarga kita, anak-
anak kita dan termasuk orang yang mendirikan shalat aaminn aaminn ya rabbal alamin
َو َتَقَّب َل الَّلـُه ِم ِّنْي, ِّذْك ِراْلَح ِكْيِمi َو َنَفَعِنْي َو ِأَّي اُك ْم ِبَم ا ِفْي ِه ِم َن اَاْلَي اِت َو ال, َباَر َك الَّلـُه ِلْي َو َلُك ْم ِفْي اْلُق ْر َاِن اْلَعِض ْيمِم
. َأَّنُه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَعِلْيُم,َو ِم ْنُك ْم ِتاَل َو َتُه
Khutbah kedua
اْلَحْم ُد ِهَّلِل اَّلِذ ي َأْر َسَل َر ُسوَلُه ِباْلُهَدى َو ِد يِن اْلَح ِّق ِلُيْظ ِهَر ُه َع َلى الِّديِن ُك ِّلِه َو َلْو َك ِر َه اْلُم ْش ِر ُك وَن
وأشهُد أَّن ُمَحَّم ًدا عْبُده وَر ُسوُله،َأْش َهُد أْن ال إَلَه إال ُهللا َو ْح َد ُه ال َش ِر يَك َلُه
َياَأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو ال َتُم وُتَّن ِإال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن
َياَأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو ال َسِد يًدا * ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِف ْر َلُك ْم ُذ ُن وَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع َهَّللا َو َر ُس وَلُه
َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا
، َك َم ا َص َّلْيَت وَس ّلْم َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْب َر اِهْيَم، الَّلُهَّم َص ِّل وَس ِّلْم َع َلى سيدنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل سيدنا ُم َحَّمٍد
ِفي الَع اَلِم ْيَن ِإَّن َك، َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْب َر اِهْيَم، َو َباِر ْك َع َلى سيدنا ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِل سيدنا ُم َحَّمٍد
َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد
َو َع ْن، َو َع ْن َس اِئِر الَّص َح اَبِة َأْج َم ِع ْيَن، َو َع ْن َأْز َو اِج ِه ُأَّمَه اِت الُم ْؤ ِمِنْيَن، َو اْر َض الَّلُهَّم َع ْن ُخَلَفاِئ ِه الَّراِش ِد ْيَن
َو َع َّنا َم َع ُهْم ِبَر ْح َم ِتَك َيا َأْر َح َم الَّراِحِم ْيَن، الُم ْؤ ِمِنْيَن َو الُم ْؤ ِم َناِت ِإَلى َيْو ِم الِّدْيِن
الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِتَ ،و اْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت ،اَألْح َي اِء ِم ْنُهْم َو اَألْم َو اِتِ ،إَّن َك َس ِم ْيٌع َق ِر ْيٌب ُمِج ْيُب
الُّد َعاِء .الَّلُهَّم اْج َع ْل َجْمَع َنا َهَذ ا َج ْم ًعا َم ْر ُحْو ًم اَ ،و اْج َع ْل َتَفُّر َقَنا ِم ْن َبْع ِدِه َتَفُّر ًق ا َم ْعُص ْو ًم اَ ،و ال َت َد ْع ِفْيَن ا َو ال َم َع َن ا
َش ِقًّيا َو ال َم ْح ُرْو ًم ا
الَّلُهَّم ِإَّنا َنْس َأُلَك اْلُهَدى َو الُّتَقى َو الَع َفاَف َو الِغ َنى .الَّلُهَّم ِإَّن ا َنْس َأُلَك َأْن َت ْر ُز َق ُك ًّال ِم َّن ا ِلَس اًنا َص اِد ًقا َذ اِك ًراَ ،و َقْلًب ا
َخاِش ًعا ُمِنْيًباَ ،و َع َم ًال َص اِلًحا َز اِكًياَ ،و ِع ْلًم ا َناِفًعا َر اِفًعاَ ،و ِإْيَم اًنا َر اِس ًخ ا َثاِبًتاَ ،و َيِقْيًنا َص اِد ًقا َخاِلًصاَ ،و ِرْز ًقا َح َالًَال