Anda di halaman 1dari 12

‫‪23.

HIKMAH SHALAT‬‬
‫‪Oleh : Triat Adi Yuwono‬‬

‫ست َ ْغ ِف ُر ْه َونَعُوذُ ِباهللِ ِم ْن‬ ‫ست َ ِع ْينُهُ َونَ ْ‬‫ِإ َّن ا ْل َح ْم َد ِ َّّلِلِ نَ ْح َم ُدهُ َونَ ْ‬
‫ت أ َ ْع َما ِلنَا‪َ ،‬م ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ‬ ‫س ِيئَا ِ‬‫سنَا َو ِم ْن َ‬ ‫ش ُُر ْو ِر أ َ ْنفُ ِ‬
‫ش َه ُد أ َ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ‬ ‫ي لَهُ‪ .‬أ َ ْ‬ ‫ض ِل ْل فَالَ َها ِد َ‬ ‫ُم ِض َّل لَهُ َو َم ْن يُ ْ‬
‫س ْولُهُ‬ ‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫ش َه ُد أ َ َّن ُم َح َّمدًا َ‬ ‫‪.‬و ْح َدهُ الَ ش َِر ْي َك لَهُ َوأ َ ْ‬ ‫َ‬
‫ص َحاب ِه َو َم ْن‬ ‫سل ْم عَلى ُم َحم ٍد َوعَلى آ ِل ِه َوأ َ ْ‬ ‫صل َو َ‬ ‫اَلل ُهم َ‬
‫ان ِإلَى يَ ْو ِم الد ْي ِن‬ ‫س ٍ‬ ‫يَا أَيها َ الَّ ِذ ْي َن َءا َمنُوا اتَّقُوا ‪.‬ت َ ِبعَ ُه ْم ِبا ِْح َ‬
‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ ت َ ُم ْوت ُ َّن إِالَّ َوأَنت ُ ْم م ْ‬
‫س ِل ُم ْو َن‬ ‫يَاأَي َها ‪ .‬هللاَ َح َّ‬
‫ق‬‫اح َد ٍة َو َخلَ َ‬ ‫اس اتقُ ْوا َرب ُك ُم ال ِذي َخلَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف ٍس َو ِ‬ ‫النَ ُ‬
‫سا ًء َواتقُوا هللاَ‬ ‫ِم ْن َها َز ْو َج َها َوبَث ِم ْن ُه َما ِر َجاالً َك ِث ْي ًرا َو ِن َ‬
‫علَ ْي ُك ْم َر ِق ْيبًا‬‫َان َ‬ ‫سا َءلُ ْو َن ِب ِه َواْأل َ ْر َحام َ ِإن هللاَ ك َ‬ ‫‪.‬الَ ِذي ت َ َ‬
‫ص ِلحْ‬‫س ِد ْيدًا يُ ْ‬ ‫يَاأَي َها ال ِذ ْي َن آ َمنُ ْوا اتقُوا هللاَ َوقُ ْولُ ْوا قَ ْوالً َ‬
‫س ْولَهُ‬ ‫لَ ُك ْم أ َ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ِف ْرلَ ُك ْم ذُنُ ْوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هللاَ َو َر ُ‬
‫از فَ ْو ًزا ع َِظ ْي ًما‬ ‫فَقَ ْد فَ َ‬
‫‪Jama’ah sidang jum’at rahimakumullah‬‬

‫‪Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT,‬‬


‫‪atas segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita‬‬
‫‪dapat berkumpul dalam majelis yang mulia yang InsyaAllah‬‬
‫‪dirahmati oleh Allah. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan‬‬
kepada rosul akhir zaman Muhammad Saw. Beliaulah barometer
umat yang telah menuntun umat manusia menuju kemuliaan
dengan keimanan dan ke-Islaman.Tak lupa Khotib mengajak
kepada diri pribadi khotib, juga kepada para jamaah sekalian,
marilah kita perbaharui niat kita untuk senantiasa meningkatkan
ketaqwaan kita sehingga kita berada dalam jarak yang paling
dekat dengan Allah. Tak lupa kita mendoakan saudara-saudara
kita yang pada kesemptan kali ini belum bisa menghadiri majelis
ini baik karena sakit ataupun belum dibukakan pintu hidayah oleh
Allah Swt, sermoga pada kesempatan yang akan datang mereka
bisa berkumpul untuk melaksaakan sholat Jum’at. Pada
kesempatan kali ini khotib akan menyampaikan khutbah dengan
tema “Hikmah Shalat”

Hadirin jamaah Jum’at rakhimakumullah


Kita saat ini telah memasuki bulan Rajab, ketika memasuki
bulan Rajab kita teringat akan sebuah peristiwa besar yang telah
dialami oleh manusia pilihan, Nabi Muhammad SAW. Peristiwa
besar yang dialami beliau yakni peristiwa Isra’ Mi’raj. Sebuah
perjalanan pada malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa
dan di lanjutka ke sidratul Muntaha.
Firman Allah SWT di dalam QS. Al Isra’ [17]:1
     
 

     

        

 
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada
suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang
telah Kami berkahi sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui.

Nabi Muhammad SAW memulai perjalanan isra’ dari


Masjidil haram kemudian sampai di Masjidil Aqsa’. Di Masjidil
Aqsa’ inilah Nabi Muhammad memimpin salat 2 rakaat yang
ma’mumnya adalah para Nabi-nabi yang lain. Kemudian setelah
itu Rasulullah melakukan mi’raj dari Masjidil Aqsha sampai ke
Sidratul Muntaha dan di sana beliau mendapatkan perintah shalat
sehari semalam 5 kali yang tadinya adalah 50 kali.Tidak
sebagaimana perintah perintah-perintah yang lain yang
disampaikan melalui perantara malaikat Jibril, Perintah sholat ini
langsung disampaikan oleh Allah SWT kepada beliau untuk
disampaikan kepada umatnya.
Perintah shalat adalah perintah besar, sampai Allah SWT
yang memanggil langsung Rasulullah untuk menerima perintah
itu. Maka pastilah shalat itu juga memiliki hikmah dan faidah
yanng besar bagi umat Nya, diantaranya adalah :
1. Konsekuensi dari perkenalan kita dengan Allah
Setelah kita mengenal Allah SWT sebagai tuhan kita, kita
bersyahadat tauhid : laa ilaha ilallah (Tiada Tuhan selain Allah)
maka konsekuensinya adalah kita harus menyembahnya. Lalu
bagaimana cara kita menyembahnya ? Allah SWT berfirman
dalam QS. Thaha [20]:14

         

 
14. Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang
hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk
mengingat aku.

Tuhan Allahlah lah yang menyatakan sendiri bahwa tata cara


menyembah-Nya adalah dengan cara shalat, bukan dengan
membakar kemenyan atau dupa, semedi atau bertapa, bukan pula
dengan bernyanyi-nyanyi. Maka shalat seluruh dunia adalah
seragam, menghadap kiblat dan menggunakan bahasa Arab.
Perbedaan sedikit terkait fikih adalah diperbolehkan.

2. Shalat Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar


Dengan melaksanakan shalat, maka kita akan mengingat Allah
SWT. Dengan mengingat Allah, maka kita akan ingat pula
perintah dan larangannya, sehingga kita akan terbebas dari
perbuatan keji dan munkar. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-
ankabut [29] :45

       

        


shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah
lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Apabila ada orang yang shalat tetapi akhlaknya belum baik,


bukan salah shalatnya. Tetapi salah orang yang melakukan shalat
karena shalatnya belum khusyu yang menyebabkan dia merasa
dekat dengan Allah SWt. Firman Allah SWT dalam Qs. Al-
Mu’minun [23]: 2
     
(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,

3. Shalat adalah yang menyebabkan sampainya amal dan


terhapusnya dosa kita
Dengan kita melaksanakan shalat, maka insya Allah amal kita
akan sampai tetapi apabila kita tidak shalat maka amal kita tidak
akan sampai kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir
terang-terangan. (HR. Ahmad).

Lalu diterangkan dalam QS. An-Nur [24]:39 disebutkan bahwa:


orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana
fatamorgana. Amal-amalnya tidak sampai kepada Allah SWT.
Oleh karena itu apabila shalat baik, maka amalnya pasti baik.
Sementara apabila shalat buruk amalnyapun pasti buruk. Karena
amal yang dia lakukan tidak sampai kepada allah . Rasulullah
SAW bersabda:
“Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap
seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah
tentang shalatnya. Apabila shalatnya baik maka dia beruntung
dan sukses (karena amalnya baik) dan apabila shalatnya buruk
maka dia kecewa dan merugi (karena amalnyapun buruk)”. (HR.
An-Nasaa'i dan Tirmidzi)
Shalat juga menghapus dosa-dosa kecil yang terjadi diantara
shalat yang satu dengan yang lain. Rasulullah Saw bersabda:
Perumpamaan shalat lima waktu seperti sebuah sungai yang
airnya mengalir dan melimpah dekat pintu rumah seseorang yang
tiap hari mandi di sungai itu lima kali. (HR. Bukhari dan
Muslim).

Maka orang yang shalat akan terbebas dari berbagai dosa kecil.

4. Shalat dibutuhkan oleh Manusia


Allah menciptakan manusia secara sempurna. Tetapi
Allah juga menciptakan manusia bersifat lemah. Allah SWT tahu
itu.
Secara psikis manusia membutuhkan ketenangan batin.
Maka dengan shalat itulah kita mengalami relaksasi dan hati kita
menjadi tenang. Dengan shalat maka hati kita menjadi tenang.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ra’du [13]:28

      


Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.

Secara fisik juga kita membutuhkan sholat. Dengan


shalat maka sendi-sendi kita digerakkan, aliran darah ke otak juga
menjadi lancar dengan adanya sujud. Maka dengan shalat Insya
Allah kita akan sehat.
Itulah beberapa hikmah dari diperintahkannya shalat dan
tentu masih banyak hikmah yang belum kita ketahui dan terus kita
gali. Mudah-mudahan Allah SWT menetapkan kita dan anak cucu
kita menjadi orang-orangn yang menjaga shalat.

‫ َو نَفَ َع ِِني‬،‫ار َك هللاُ ِلي َولَ ُك ْم في ْالقُ ُرأ َ ِن ْال َع ِظي ِْم‬ َ َ‫ب‬
‫ أَقُ ْو ُل قَ ْولي ِ َهذَا‬.‫الذ ْك ِر اْل َح ِكي ِْم‬ ِ َ ‫َو ِإيَّا ُك ْم ِبما َ فِ ْي ِه ِم َن اْآليا‬
ِ ‫ت َو‬
‫سائِ ِر اْل ُم ْس ِل ِمي َْن ِم ْن ُك ِل‬َ ‫َوأ َ ْست َ ْغ ِف ُرهللاَ ْالعَ ِظي ِْم ِلي َولَ ُك ْم َو ِل‬
.‫الر ِحي ِْم‬
َّ ‫ور‬ ُ ُ‫ ِإنَّهُ ُه َو ْالغَف‬،ُ‫ فَا ْست َ ْغ ِف ُروه‬.‫ب‬ٍ ‫ذَ ْن‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫ست َ ْغ ِف ُرهُ‬ ‫ب ا ْلعَالَ ِم ْي َن نَ ْح َم ُدهُ َونَ ْ‬


‫ست َ ِع ْينُهُ َونَ ْ‬ ‫‪ ،‬أ ْل َح ْم ُد ِ ِ‬
‫ّلِل َر ِ‬
‫س ِيئَا ِ‬
‫ت‬ ‫سنَا َو َ‬‫ب اِلَ ْي ِه َونَعُ ْوذُ ِباهللِ ِم ْن ش ُُر ْو ِر ا َ ْنفُ ِ‬ ‫َونَت ُ ْو ُ‬
‫ي‬ ‫ض ِل ْل فَالَ َها ِد َ‬ ‫ا َ ْع َما ِلنَا َم ْن يَ ْه ِد هللاُ فَالَ ُم ِض َّل لَهُ َو َم ْن يُ ْ‬
‫ش َه ُد ا َ ْن الَ اِلهَ اِالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِر ْي َك لَهُ َوا َ ْ‬
‫ش َه ُد ا َ َّن‬ ‫لَهُ‪ .‬ا َ ْ‬
‫علَى نَ ِب ِينَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫صالَةُ َوال َّ‬
‫سالَ ُم َ‬ ‫س ْولُهُ َوال َّ‬
‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬
‫ُم َح َّمدًا َ‬
‫ص َحا ِب ِه َو َم ْن ت َ ِبعَهُ اِلَى يَ ْو ِم ال ِد ْي ِن‪ .‬ا َ َّما بَ ْع ُد ‪:‬‬
‫علَى ا َ ِل ِه َوا َ ْ‬
‫َو َ‬
‫هللاِ َو َطا َ‬
‫عتِ ِه لَعَلَّ ُك ْم‬ ‫سي ِبت َ ْق َو‬ ‫فَيَا ِعبَا َد ِ‬
‫هللا ‪ :‬ا ُ ْو ِص ْي ُك ْم َونَ ْف ِ‬
‫ا ْلك َِر ْي ِم‪ :‬يََٰٓأَيُّ َها ٱلَّ ِذ َ‬
‫ين‬ ‫ت ُ ْف ِل ُح ْو َن‪ .‬قَا َل هللاُ تَعَالَى ِفى ا ْلقُ ْر ِ‬
‫آن‬
‫ٱَّللَ َح َّق تُقَا ِتِۦه َو ََل ت َ ُموت ُ َّن ِإ ََّل َوأَنتُم ُّم ۡس ِل ُم َ‬
‫ون‬ ‫َءا َمنُواْ ٱتَّقُواْ َّ‬
‫‪Jama’ah jum’at Rahimakumullah,‬‬
‫‪Setelah Rasulullah SAW mendapatkan berbagai ujian dan‬‬
‫‪cobaan, Rasulullah dihibur oleh Allah SWT dengan melakukan‬‬
‫‪perjalanan Isra’Mi’raj. Disanalah Rasulullah SAW langsung‬‬
‫‪mendapatkan perintah shalat sehari semalam sebanyak 5 kali.‬‬
‫‪Kemudian Rasulullah kembali dengan membawa perintah shalat‬‬
‫‪itu untuk disampaikan kepada ummatnya.‬‬
Perintah shalat adalah perintah besar, sampai Allah SWT
yang memanggil langsung Rasulullah untuk menerima perintah
itu. Maka pastilah shalat itu juga memiliki hikmah dan faidah
yanng besar bagi umat Nya, diantaranya adalah :
1. Konsekuensi dari perkenalan kita dengan Allah
Setelah kita mengenal Allah SWT sebagai Tuhan kita, maka
konsekuensinya adalah kita harus menyembahnya sebagai wujud
penghambaan kita kepada-Nya.
2. Shalat Mencegah Perbuatan keji dan Munkar
Dengan melaksanakan shalat, maka kita akan mengingat Allah
SWT. Dengan mengingat Allah, maka kita akan ingat pula
perintah dan larangannya, sehingga kita akan terbebas dari
perbuatan keji dan munkar
3. Shalat adalah yang menyebabkan sampainya amal dan
terhapusnya dosa kita
Dengan kita melaksanakan shalat, maka insya Allah amal kita
akan sampai tetapi apabila kita tidak shalat maka amal kita tidak
akan sampai. Shalat juga akan menghapus dosa2 kecil kita yang
terjadi diantara sholat yang satu dengan yang lain. Tidak sholat
berarti menambah dosa dan dosa yang kita lakukan tidak terhapus.
4. Shalat dibutuhkan manusia
‫‪Allah menciptakan manusi secara sempurna. Tetapi Allah juga‬‬
‫‪menciptakan manusia bersifat lemah. Allah SWT tahu itu. Dengan‬‬
‫‪shalat maka secara psikis dan fisik kita akan sehat.‬‬
‫‪Mudah-mudahan Allah SWT memberi kekuatan agar‬‬
‫‪kita bisa menjaga shalat kita, sehingga kita bisa bahagia di dunia‬‬
‫‪dan di akhirat. Amin2 YRA‬‬

‫َلى النَّبيِ‪ ،‬يَاأَي َها الَّ ِذ ْي َن‬ ‫صلو َن ع َ‬ ‫‪ .1‬إ ِِ َّن هللاَ َو َمالَئِ َكتَهُ يُ َ‬
‫علَى م َح َّم ٍد‬ ‫ص ِل َ‬ ‫س ِل ْي ًما‪.‬اَلل ُه َّم َ‬ ‫س ِل ُموا ت َ ْ‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫صلوا َ‬ ‫أ َ َمنُوا َ‬
‫علَى آ ِل م َح َّم ٍد‬ ‫َو َ‬
‫ت َواْل ُم ْؤ ِمنِ ْي َن‬ ‫س ِل َما ِ‬ ‫س ِل ِم ْي َن َواْل ُم ْ‬ ‫‪ .2‬اَلل ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْ‬
‫اجعَ ْلنَا ُم ِق ْي ِم ْي َن‬‫ت‪َ .‬ربَّنَا ْ‬ ‫اء ِم ْن ُه ْم َواْالَ ْم َوا ِ‬ ‫ت اْالَ ْحيَ ِ‬ ‫َواْل ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫صالَ ِة َو ِم ْن ذُ ِريَّتِنَا‪َ ،‬ربَّنا َ َوتَقَبَّ ْل ُدعَا ًء‪َ .‬ربَّنا َ ا ْغ ِف ْرلَنَا‬ ‫ال َّ‬
‫ب َربَّنَا َه ْب لَنَا ِم ْن‬ ‫سا ِ‬ ‫الح َ‬ ‫َو ِل َوا ِل َد ْينَا َو ِل ْل ُم ْؤ ِمنِ ْي َن يَ ْو َم يَقُ ْو ُم ِ‬
‫اجعَ ْلنَا ِل ْل ُمت َّ ِق ْي َن ِإ َما ًما‪.‬‬ ‫اجنَا َوذُ ِريَّا ِتنَا قُ َّرةَ أ َ ْعيُ ٍن َو ْ‬ ‫أ َ ْز َو ِ‬
‫سعَ ِار ِه ْم‬ ‫ص أَ ْ‬ ‫س ِل ِم ْي َن َوأ َ ْر ِخ ْ‬ ‫ص ِلحْ أ َ ْح َوا َل اْل ُم ْ‬ ‫‪ .3‬اَلل ُه َّم أ َ ْ‬
‫نه ْم‪َ .‬ربَّنَا آ ِتنَا فى الد ْنيَا َح َ ً‬ ‫فى أ َ ْو َط ِا ِ‬
‫فى‬ ‫سنَة َو ِ‬ ‫ِ‬ ‫آم ْن ُه ْم ِ‬ ‫َو ِ‬
‫عز ِة‬ ‫ب اْ ِل َّ‬ ‫ان َر ِب َك َر ِ‬ ‫س ْب َح َ‬ ‫اب النَّ ِار‪ُ .‬‬ ‫عذ َ َ‬ ‫سنَةً َو ِقنَا َ‬ ‫آلخ َر ِة َح َ‬ ‫اْ ِ‬
‫ب‬ ‫س ِل ْي َن َواْل َح ْم ُد ِهللِ َر ِ‬ ‫علَى اْل ُم ْر َ‬ ‫سالَ ٌم َ‬ ‫ون‪َ ،‬و َ‬ ‫ع َّما يَ ِصفُ َ‬ ‫َ‬
‫اْلعَا َ ِ‬
‫لم ْي َن‪.‬‬
‫ث‪ :‬يَأ ْ ُم ُر ُك ْم ِباْلعَ ْد ِل‬ ‫‪ِ .4‬عبَا َد هللاِ‪ِ ،‬إ َّن هللاَ يَأ ْ ُم ُر ُك ْم ِبالثَّالَ ِ‬
‫َآء‬ ‫بى َويَ ْن َهى ع َِن اْلفَ ْحش ِ‬ ‫تآئ ِذى اْلقُ ْر َ‬ ‫ان َو ِإ ْي ِ‬ ‫س ِ‬ ‫َواْ ِال ْح َ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَك َُّر ْو َن‪ ،‬فَا ْذك ُُروا هللاَ‬ ‫َواْل ُم ْنك َِر َواْلبَ ْغي ِ يَ ِع ُ‬
‫ض ِل ِه يُ ْع ِط ُك ْم َوا ْ‬
‫شك ُُر ْواهُ‬ ‫سأَلُ ْواهُ ِم ْن فَ ْ‬ ‫اْلعَ ِظ ْي ِم يَ ْذك ُْر ُك ْم َوا ْ‬
‫هللا أ َ ْكبَ ُر‪َ .‬وأ َ ِق ُم ْوا ال َّ‬
‫صالَةَ!‬ ‫ام ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر ِ‬
‫َلى ِنعَ ِ‬
‫ع َ‬

Anda mungkin juga menyukai