Di awal bulan Dzulhijjah ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala kita.
1. Melaksanakan Puasa Sunnah
a. Melakukan puasa Dzulhijjah
"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi, mereka berkata, Rasulullah
biasa berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah, (HR Abu Dawud, Ahmad, dan Nasa'i. ').
b. Secara Khusus
Diriwayatkan dari Baihaqi bahwa : Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. membaca takbir
sesudah shalat shubuh pada hari Arafah sampai waktu ashar pada hari Tasyriq yang
terakhir (HR. Baihaqi)
Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah [2]: 203
ْ ۞ َو ۡٱذ ُكر
ٖ ۚ ُوا ٱهَّلل َ فِ ٓي أَي َّٖام َّم ۡع ُدو ٰ َد
ت
203. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.
Menurut sahabat Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud dengan “hari-hari yang terbilang” jumlahnya
ada empat hari; yaitu hari Idul Adha dan 3 hari setelahnya, yaitu hari Tasyrik.
Rasulullah SAW bersabda :
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad,
Abu Daud, Nasa’i).
3. Berqurban
Pelaksanaan : 10, 11, 12 13 Dzulhijjah. Tentang perintah berqurban ini Allah SWT berfirman
dalam QS. Al-Kautsar ayat 1-3 :
٣ ك هُ َو ٱأۡل َ ۡبتَ ُر
َ َ إِ َّن َشانِئ٢ صلِّ لِ َرب َِّك َو ۡٱن َح ۡر َ َإِنَّٓا أَ ۡعطَ ۡي ٰن
َ َ ف١ ك ۡٱل َك ۡوثَ َر
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.2. Maka dirikanlah
shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].3. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu Dialah yang terputus[1606].
Hukum melaksanakan ibadah qurban menurut jumhur Ulama adalah sunnah muakkad (sangat
dianjurkan).
Qurban sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, Firman Allah dalam QS. Ibrahim ayat 7 :
يدٞ ۡ لَئِن َش َك ۡرتُمۡ أَل َ ِزي َدنَّ ُكمۡۖ َولَئِن َكفَ ۡرتُمۡ إِ َّن َع َذابِي لَ َش ِد
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”