Anda di halaman 1dari 2

AMALAN DI BULAN DZULHIJAH

Oleh : Triat Adi Yuwono, S.Si, M.Si


Keutamaan Bulan Dzulhijah :
Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada
hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Rasulullah SAW menjawab: “Tidak pula jihad
di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang
kembali satupun.”

Di awal bulan Dzulhijjah ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala kita.
1. Melaksanakan Puasa Sunnah
a. Melakukan puasa Dzulhijjah
"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi, mereka berkata, Rasulullah
biasa berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah, (HR Abu Dawud, Ahmad, dan Nasa'i. ').

9 hari = 8 hari puasa Dzulhijjah + 1 hari puasa Arafah


Pelaksanaan puasa Dzulhijjah : 1-8 Dzulhijah, dengan cara :
- 8 hari terus menerus
- selang-seling
- mengambil beberapa
Hukum puasa Dzulhijjah : sunnah biasa
b. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah,
keutamaan puasa Arafah ini, Rasulullah SAW bersabda :
“Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun
sesudahnya. Puasa Asyura menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR. Muslim)

Hukum puasa Arafah adalah sunnah mukkad, sangat dianjurkan..


2. Memperbanyak Dzikir
a. Secara Umum
Di bulan dzulhijjah kita disunnahkan untuk banyak berdzikir kepada Allah.
Sebagimana atsar Sahabat:
Adalah Ibnu Umar dan Abu Hurairah keluar ke pasar pada hari-hari sepuluh
(Zulhijjah) dengan bertakbir dan orang-orang kemudian bertakbir juga karena takbir
keduanya.”  [Shahih al-Bukhari, 

b. Secara Khusus
Diriwayatkan dari Baihaqi bahwa : Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. membaca takbir
sesudah shalat shubuh pada hari Arafah sampai waktu ashar pada hari Tasyriq yang
terakhir (HR. Baihaqi)
Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah [2]: 203
ْ ‫۞ َو ۡٱذ ُكر‬
ٖ ۚ ‫ُوا ٱهَّلل َ فِ ٓي أَي َّٖام َّم ۡع ُدو ٰ َد‬
‫ت‬
203. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.
Menurut sahabat Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud dengan “hari-hari yang terbilang” jumlahnya
ada empat hari; yaitu hari Idul Adha dan 3 hari setelahnya, yaitu hari Tasyrik.
Rasulullah SAW bersabda :

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad,
Abu Daud, Nasa’i).
3. Berqurban
Pelaksanaan : 10, 11, 12 13 Dzulhijjah. Tentang perintah berqurban ini Allah SWT berfirman
dalam QS. Al-Kautsar ayat 1-3 :
٣ ‫ك هُ َو ٱأۡل َ ۡبتَ ُر‬
َ َ‫ إِ َّن َشانِئ‬٢ ‫صلِّ لِ َرب َِّك َو ۡٱن َح ۡر‬ َ َ‫إِنَّٓا أَ ۡعطَ ۡي ٰن‬
َ َ‫ ف‬١ ‫ك ۡٱل َك ۡوثَ َر‬
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.2. Maka dirikanlah
shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].3. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu Dialah yang terputus[1606].

Hukum melaksanakan ibadah qurban menurut jumhur Ulama adalah sunnah muakkad (sangat
dianjurkan).
Qurban sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, Firman Allah dalam QS. Ibrahim ayat 7 :

‫يد‬ٞ ‫ۡ لَئِن َش َك ۡرتُمۡ أَل َ ِزي َدنَّ ُكمۡۖ َولَئِن َكفَ ۡرتُمۡ إِ َّن َع َذابِي لَ َش ِد‬
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”

Anda mungkin juga menyukai