1
Hadirin jamaah Jum’at rakhimakumullah
Islam adalah agama yang seimbang yang sesuai dengan firah dasar manusia. Islam
memperhatikan kehidupan dunia dan sekaligus juga memperhatikan kehidupan akhirat. Tidak
dibenarkan kita hanya mementingkan dunia saja kemudian melupakan khidupan akhirat. Namun
juga tidak dibenarkan pula jika kita hanya mementingkan akhirat saja, kemudian kita melupakan
kehidupan dunia yang berakibat pada mendzalimi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Firman Allah SWT dalam QS. Al-Qashash [28] ayat 77:
77. dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.
Dari firman Allah SWT di atas kita dapat mengetahui bahwa kita
diperintahkan untuk mencari kebahagiaan akhirat tanpa melupakan
kebahagiaan dunia. Termasuk di dalamnya adalah kita diperintahkan untuk
mencari rizki.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Rizki adalah karunia Allah SWT kepada setiap makhluknya yang dapat
dinikmati. Untuk mendapatkan rizki kita haruslah beramal/ berbuat. Kita
tidak akan mendapatkan rizki ketika kita tidak mau berusaha. Rizki itu ada
rizki yang baik / mulia dan ada rizki yang buruk. Rizki yang baik hanya akan
kita peroleh jika kita beriman dan mau bekerja/ beramal shaleh.
Firman Allah SWT dalam QS. Al Hajj [22] ayat 50 :
2
dia tidak mencuri, tidak merampok, tetapi dia mengemis. Maka rizki yang dia dapatkan bukan
rizki yang mulia. Demikian juga amal saja, dia hanya bekerja saja tanpa iman, maka orang
seperti ini bisa melakukan perbuatan buruk, mencuri, korupsi, mengambil yang bukan haknya,
yang penting mendapat uang. Maka rizki yang ia peroleh juga bukan merupakan rizki yang mulia
Jama’ah jum’at Rahimakumumllah
Dengan adanya iman dalam diri kita maka kita sempurnakan ikhtiar
kita dalam memperoleh rizki yang mulia dengan bekerja. Maka Allah lah
yang akan melapangkan rizki kepada siapa yang dia kehendaki dan Dia pula
yang menyempitkan rizki kepada siapa yang Dia kehendaki. Yakni Allah
berkehendak bahwa Dia akan melapangkan rizki kepada orang yang
mau bekerja keras dan Dia menyempitkan rizki kepada orang yang
bermalas-malas. Karena Dia Maha Mengetahui dan Melihat hamba-hamba-
Nya.Firman Allah SWT dalam QS. Al Isra’ [17] ayat 30 :
30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia
kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi
Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.
Allah Mengetahui dan Melihat hamba-hamba-Nya mana yang layak
dilapangkan dan disempitkan rizkinya sesuai dengan usahanya masing-
masing. Orang yang malas berusaha maka akan mendapatkan rizki yang
sempit, sedangkan yang mau berusaha keras maka akan dilapangkan
rizkinya. Sesungguhnya manusia memperoleh sesuai dengan usahanya.
Allah SWT berfirman dalam Qs. An-Najm [53]:39
Wa allaisal insani illa maa sa’aa..
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
Pada zaman Umar bin Khatab ada salah seorang sahabat yang setiap hari dia
tinggal di Masjid, hari-harinya hanya diisi untuk shalat, dzikir, membaca Al-
Qur’an dan berdo’a. Kemudian dia ditegur oleh Umar bin Khatab: “ Wahai
Fulan, sesungguhnya dari langit tidak akan turun hujan emas”. Kalau bicara
kekuasaan Allah, tidak ada susahnya untuk menurunkan hujan emas,
3
permata, intan dsb. Namun Allah SWT berkehendak bahwa manusia harus
berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Ini adalah sunnatullah (hukum Alam).
Jama’ah jum’at Rahimakumullah,
Kemudian Dalam bekerja mencari rizki, hendaklah kita senantiasa mengingat Allah
SWTُ. Firman Allah SWT dalam QS. Al-Jum’ah [62] ayat 10 :
10. Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di
muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-
banyak supaya kamu beruntung.
Kita dalam mencari rizki diperintahkan untuk mengingat Allah banyak-
banyak yaitu kita eling, ingat apa perintah dan larangannya sehingga kita
tidak melanggar perintahnya. Ketika sedang bekerja, kita ingat Allah, tidak
melupakan shalat. Ketika kita bekerja, kita ingat Allah, tidak mengambil apa
yang bukan menjadi hak kita dsb.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah,
Allah dalam memberikan rizki kepada hambanya berbeda-beda sesuai dengan
kemampuan dan hasil usahanya. Firman Allah SWT dalam QS. An-Nahl [16] :71
71. Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain
dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak
mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka
miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka Mengapa
mereka mengingkari nikmat Allah?.
Allah akan memberikan rizki yang banyak kepada orang yang mau
bersungguh-sungguh dan bekerja keras, atas karunia-Nya. Dan Dia
akan memberikan rizki yang sedikit kepada orang yang tidak mau
berusaha keras.
Setelah kita mendapatkan rizki, kita diperintahkan oleh Allah
SWT untuk membagikan rizki kepada orang yang kekurangan agar
mereka sama merasakan rizki itu sebagai wujud rasa syukur kita
4
kepada Allah SWT. Apabila ini bisa kita lakukan Insya Allah masyarakat
kta akan menjadi masyarakat yang baik yang akan mendapatkan
berkah dari Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam QS. Al-A’raf [7] : 96
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya.
Apabila iini bisa kita lakukkan maka Insya Allah masyarakat kita akan menjadi
masyarakay yang baik dan sejahtera dalam naungan ridla Allah SWT. Amin..
ِ وو نوفوروعنَِللي ووإريآيِللاكككم ربِمللا و فركيللره رمللون كاَلْيآللا و ر،ك اك رلي وولوكككم فللي اَكلقكللكرأورن اَكلوعرظكيللرم
ت وواَلللذذككرر وبِاور و
أوقككوكل قوكولري هووذاَ ووأوكستوكغفركراو اَكلوعرظكيرم رلي وولوككلكم وولروسلائررر كاَلكمكسللررمكيون رملكن ككلذل وذكنل ب.كاَلوحرككيرم
.ب
.ِ إرنيِهك هكوو اَكلوغكفوكر اَليِررحكيرم،وفاكستوكغفركروكه
5
KHUTBAH kEDUA
سسمن سسدناِ دوِم إِنن الدحممدد ِلِ نمحدمهده دودنمسدتِعميهن ه دودنمسدتمغِفهره دودنهعوهذ ِباِلِ ِممن هشهروِر أدمنهفِس
ل دهاِِددي لدههُ. ضِلمل دف د
ضنل لد ه دودممن هي مل هم ِ دسيدئاِِت أدمعدماِِلنداِ َ،دممن ديمهِدِه اله دف د
ل دشِرميدك لد ه دوأدمشدههد أدنن مدحنمدَّدا دعمبهده دودرهسمولهههُ. ل اله دومحدده د دوأدمشدههد دان د
ل إِدلده اِ ن
6
ص أليسلعاَإرإهيم لوآإم ينلههيم فإى أليوطلإاَنِإهيم .لربَنلنلللاَ آتإنلللاَ فلإى إ إ
صلَيح أليحلوالل يالهميسلَإمييلن لوأليرخ ي
.3لاللَلهنم أل إ
ه ي
ب ايلإع لنزةإ لعنمللاَ ب النللاَإر .هس ليبَّلحاَلن لربَيل ل إ إ إ
ك لر ي ال لودنِيللياَ لحلس لنلةم لوف لإى يالْخ للرة لحلس لنلةم لوقنلللاَ لع للذا ل
ب ياللعلاَلإمييلن. صهفولن ِّ،وسللمم لعللَى يالمرسلَإيين ويالحمهد إ إ
ل لر ي يإ
هي ل ل ل ل ي لل ل
ث ِ:يللأيهمهرهكيم بَإياَللع ليدإل لوايإليحلسللاَإن لوإييتللآإئ إذىِ يالهقيربَ للى .4إعبَّللاَلد ا إ
ل ل ِّ،إنن ال ل ي لأيمرهكم بَإللاَلثنلل إ
ل ل هه ي ل
شللآإء لويالهمينلكلإر لوايلبَّللغيلإي يلإعظههكليم للعلَنهكليم تلللذنكهريولن ِّ،فللاَيذهكهروا اللل ياللعإظييلإم لويلل ينللهى لعلإن ياللفيح ل
ضللَإإه يليعإطهكلم وايشلهكرواهه لعلَلى نِإعللاَإمإه يإزيدهكلم وللإذيكر ا إ
لل أليكبَّل لهر. إ
ل ل ل يل ه يلليذهكيرهكيم لوايسلأللهيواهه ملين فل ي ه ي ل ه ي
صلللة!َلوألقإهميوا ال ن
7