A. PENDAHULUAN
Islam agama sempurna seimbang dunia akhirat masalah rizki
Firman Allah SWT dalam QS. Al-Qashash [28] ayat 77:
ُ ك ِم َن ٱل > ُّد ۡنيَ ۖا َوَأ ۡح ِس >ن َك َمٓا َأ ۡح َس > َن ٱهَّلل َ َص >يب ِ َنس ن َ َار ٱأۡل ٓ ِخ> َر ۖةَ َواَل ت
َ ك ٱهَّلل ُ ٱل َّد
َ َو ۡٱبتَ ِغ فِي َمٓا َءاتَ ٰى
َ ض ِإ َّن ٱهَّلل َ اَل ي ُِحبُّ ۡٱل ُم ۡف ِس ِد
ين ۡ
ِ ۖ ك َواَل تَ ۡب ِغ ٱلفَ َسا َد ِفي ٱَأۡل ۡر َ ۖ ِإلَ ۡي
77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
B. PENGERTIAN RIZKI
Rizki adalah sesuatu yang dapat dinikmati, bukan sesuatu yang dimiliki.
Contoh :
- Kita punya pindang, dimakan kucing Rizki kucing
- Orang semarang punya villa di Baturaden, yang menempati penjaganya Rizki penjaga
- Tetangga punya motor, dipinjamkan kepada kita Rizki kitaa
C. CARA MENDAPATKAN RIZKI
Rizki didapatkan dengan berusaha
QS. An Najm [53]: 39
D. PEMBAGIAN RIZKI
1. Rizki yang baik : Beriman dan amal sholeh (berbuat baik/ bekerja)
2. Rizki yang buruk : Tidak beriman dan tidak mau beramal shaleh
QS. Al Hajj [22] ayat 50 :
1
يمٞ ق َك ِرٞ ة َو ِر ۡزٞ ت لَهُم َّم ۡغفِ َر َّ ٰ وا ٱل
ِ صلِ ٰ َح >ْ ُوا َو َع ِمل
ْ ُين َءا َمن
َ فَٱلَّ ِذ
50. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki
yang mulia.
ٗ ص
يرا ِ َيرا ب َ ق لِ َمن يَ َشٓا ُء َويَ ۡق ِد ۚ ُر ِإنَّ ۥهُ َك
َ ۢ ِان بِ ِعبَا ِدِۦه َخب َ ِإ َّن َرب ََّك يَ ۡب ُسطُ ٱلرِّ ۡز
30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
E. MENCARI RIZKI
- Berangkat pagi
- Ingat Allah banyak-banyak
QS. Al Jum’ah [62]: 10
2
3