Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pendidikan), Vol. 4 No.

1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia

HIKMAH PERISTIWA ISRA MIRAJ SEBAGAI PONDASI KETEGUHAN TAUHID


DALAM SANUBARI DAN PERILAKU

The Essence of Isra Miraj Commemoration for Founding Tauheed Steadfastness in the Heart
and Behaviour

Murnia Suri1, Nurul Izzati2


1
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Ubudiyah Indonesia, Jalan Alue Naga Desa Tibang
Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh 23114 Indonesia
Email: Penulis_ 1 murnia@uui.ac.id
2
Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan Pendidikan Bahasa Arab STIKIP Al-Wasliyah Banda Aceh Indonesia
Email: Penulis_ 2 nurulizzati@alwasliyah.ac.id

Abstrak
Isra miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Keyakinan akan kebenaran
peristiwa ini adalah salah satu bukti keimanan muslim sejati. Bagi balai pengajian Sabilun Najah
setiap tahun memperingati peristiwa ini sebagai momentum peringatan akan pentingnya hikmah
di balik peristiwa tersebut. Tahun ini peringatan isra miraj turut melibatkan orang tua wali santri.
Hal ini bertujuan sebagai ajang silaturrahim antara ustadz (ah) dengan wali santri dan juga agar
ustadz dan wali santri dapat bekerja sama dalam penguatan tauhid Islam kepada para santri.
Peringatan ini berlangsung selama dua jam yang terdiri dari uraian mutiara hikmah dari peringatan
isra miraj oleh penceramah. Di lanjutkan dengan makan bersama antara wali santri dan para ustadz
(ah) untuk mempererat hubungan demi keberhasilan pendidikan agama santri balai pengajian
Sabilun Najah.
Kata Kunci: Isra mi’raj, perayaan, keteguhan tauhid

Abstract
Isra miraj is one of the important events in Islamic history. Belief in the truth of this event is one
of proof of true Muslim faith. Isra miraj is annually celebration in recitation hall of Sabilun Najah.
It commemorates this even every year as a momentum to commemorate the importance of the
wisdom behind. This year the Isra Miraj commemoration also involves parents and guardians of
students. It intended as a friendship forum between ustadz(ah) and santri’s parents so that those
can work together in strengthening Islamic monotheism to students. The commemoration lasted
for two hour consisting of a description the pearls of wisdom from the commemoration of Isra
Miraj by a preaches then continued by having meal together to strengthen the relationship for the
success of the Islamic education of the Sabilun Najah’ recitation hall students.
Key words: Isra Mi’raj, commemoration, firmness of tauheed

1
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pendidikan), Vol. 4 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia

PENDAHULUAN Kekhawatiran tersebut dapat


Saat ini dimana pun dapat dilihat dikurangi oleh orang tua dan guru dengan
dengan jelas sifat dan perilaku generasi muda mengurangi ketergantungan mereka akan
sangat memprihatinkan. Gencarnya serangan gadget dan mendekatkan mereka dengan
dari berbagai sisi kehidupan membuat melakukan berbagai kegiatan bermanfaat
tingkah laku mereka dikhawatirkan oleh yang dapat menambah ilmu dan keahlian.
semua golongan. Pengawasan orang tua dan Salah satu kegiatan bermanfaat yang dapat
guru yang terbatas menimbulkan celah yang dilakukan untuk menambah pengetahuan
memungkinkan terjadinya perubahan sikap adalah mengikuti perayaan hari keagamaan
dari fitrah mereka sebagai seorang muslim di lingkungan sekitar tempat tinggal.
seorang anak, seorang pelajar dan seorang Kegiatan ini bertujuan untuk menambah
penerus bangsa. Menurut dr. pengetahuan agama serta mempererat
Miryam.A.Sirgalaki, M.Psi anak zaman pertemanan selain di lingkungan sekolah.
sekarang memiliki sifat skeptic dan sisnis, Taman Pendidikan Al-Quran adalah
memiliki kemampuan multitasking, pola lembaga pendidikan non formal yang
pikir yang sangat luas dan penuh memiliki tujuan mengajarkan pengetahuan
kewaspadaan, menjunjung tinggi privasi, agama islam yang saat ini mudah dijumpai di
serta ketergantungan terhadap teknologi. lingkungan masyarakat luas. Pengajaran
Akibatnya para digital native ini mempunyai pengetahuan agama pada lembaga tersebut
relasi yang kuat di dunia maya namun kurang tidak hanya berbentuk pengajaran berbentuk
bersosialisasi di dunia nyata. pengajaran melalui proses belajar di ruang
Adalah tugas kita bersama, para kelas namun juga terkadang bentuk
orang tua, guru, pendidik pemerhati pembelajarannya melalui peringatan hari
pendidikan dan lingkungan masyarakat luas, besar keagamaan, seperti maulid Nabi
untuk berusaha dengan maksimal Muhammad saw, tahun baru hijriah, isra
mempersiapkan anak memiliki karakter miraj dan lain sebagainya. Maulid adalah
mulia. Kewajiban financial support dari peringatan kelahiran baginda Muhammad
orang tua juga harus dibarengi dengan fisical saw yang mulia, peringatan tahun baru hijriah
support dan mentality support. Sedangkan adalah peringatan tahun baru islam dalam
kewajiban guru bukan sekedar bertanggung mengenang pindahnya rasulullah
jawab memberikan asupan pelajaran tetapi Muhammad saw dari Mekkah ke Madinah.
juga harus mampu mendidik moral, etika, Sedangkan isra miraj adalah peristiwa
integritas dan karakter. Salah satu usaha perjalanan nabi Muhammad saw atas kuasa
tersebut adalah dengan mendekatkan diri Allah azzawajalla dari masjidil haram di
mereka dengan agama sebagai pedoman Makkah ke masjidil Aqsha di Palestina
hidup dan menjauhkan mereka akan selanjutnya menuju Shidratul Muntaha di
ketergantungan gadget yang saat ini langit ke tujuh. Peristiwa bersejarah tersebut
menebarkan pengaruh negatifnya terhadap hendaknya dapat dikenang secara
pola pikir dan tindak tanduk anak dan remaja. berkelanjutan dengan mengadakan perayaan.
Di samping itu dengan adanya perayaan

2
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pendidikan), Vol. 4 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia

keagamaan ini dan keikutsertaannya anak sekitar 1400 tahun silam tepatnya pada 27
dapat melatih kemampuan untuk Rajab tahun ke 10 kenabian. Perjalanan yang
bersosialisasi dengan lingkungan tempat berlangsung di malam hari tersebut
tinggal yang selama ini terhambat akibat mengandung hikmah penting bagi umat
ketergantungan pada gadget. Islam untuk keimanan dan kekuatan tauhid
Balai pengajian Sabilun Najah mereka. Perjalanan spiritual nabi Muhammad
merupakan salah satu tempat pendidikan ini mungkin tidak terpikir oleh logika dan
keagamaan yang terletak di Gampong Batoh nalar manusia biasa tetapi wajib untuk
kota Banda Aceh. Balai Pengajian ini rutin dijadikan pelajaran bagi umat Islam terutama
menyelenggarakan peringatan hari besar bagi keteguhan tauhid sebagai seorang
islam setiap tahunnya. Para pengurus, muslim. Menanamkan keyakinan ini tidak
pengajar, santri dan beberapa tamu undangan hanya dilakukan oleh orang tua untuk diri
diajak untuk turut serta memeriahkan mereka sendiri akan tetapi hendaknya mereka
kegiatan positif tersebut sebagai bentuk juga melibatkan anak-anak sedari sekarang
kepedulian dan cinta terhadap agama serta untuk mengenal dan mempercayai kebesaran
bertujuan untuk memupuk tali silaturrahim Allah melalui peristiwa tersebut
sesama kaum muslimin. Salah satu cara yang dapat dilakukan
Tahun ini pada perayaan peringatan untuk menumbuhkan keyakinan tersebut
peristiwa isra miraj, BP Sabilun Najah adalah dengan ikut berpartisipasi merayakan
mengambil tema pengokohan tauhid dalam peristiwa isra miraj. Ada beberapa tujuan dari
sanubari dan tingkah laku. Pengurus dan pelaksanaan kegiatan ini, seperti
pengajar sepakat untuk mengajak para orang menumbuhkan keyakinan bagi setiap muslim
tua santri untuk bersama-sama menyambut akan kebenaran peristiwa tersebut, ada
peringatan peristiwa penting tersebut di BP banyak hikmah yang terkandung di
Sabilun Najah yang kemudian diharapkan dalamnya. Peristiwa isra mi’raj membuat kita
bersama-sama dapat merenungi hikmah di semakin mengetahui sejarah Islam dan asal
balik perjalanan Nabi sehingga keimanan usul perintah shalat lima waktu. Kedua hal
sebagai umat muslim terus terjaga. Pada tersebut menjadi salah satu tujuan dari
perayaan tahun ini BP Sabilun Najah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
mendatangkan ustadz dari kota Kuala ini yang dilakukan kepada para santri di balai
Simpang untuk menyampaikan mutiara pengajian Sabilun Najah dan orang tua
hikmah dari peristiwa isra miraj sebagai melalui peringatan peristiwa isra miraj.
pondasi keteguhan tauhid dalam sanubari dan Kegiatan ini diharapkan pula menjadi sarana
perilaku bagi pendidik, orang tua dan santri untuk bersama sama para ustadz (ah) dan
sebagai penegang tali estafet kelanjutan orang tua dalam meneguhkan pondasi
bangsa ini. ketauhidan anak-anak didik
Program pengabdian kepada
METODOLOGI masyarakat ini dilakukan selama satu hari
Menurut pendapat yang kuat dalam durasi waktu selama kurang lebih dua
peristiwa isra miraj terjadi di abad ke 7 jam pada hari Jum’at 12 Maret 2021 Ba’da

3
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pendidikan), Vol. 4 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia

Ashar pada pukul 4.00 s.d 6.30. Susunan 9 Dokumen Santri, ustadz(ah), 6.30
acara pelaksanaan PKM dengan judul tasi pengelola dan seluruh
para undangan
“Hikmah Peristiwa Isra Mi’raj Sebagai
Pondasi Keteguhan Tauhid dalam Sanubari
PEMBAHASAN
dan Perilaku” dapat dilihat pada table 1
Kegiatan pengabdian kepada
berikut ini.
N Nama Pelaksana Status Wak
masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk
o Kegiatan Pelaksan tu acara peringatan isra miraj dengan
a mendengarkan ceramah yang memiliki tema
1 Pembuka Murnia Suri, Ustadzah 4.00 hikmah peristiwa isra miraj sebagai pondasi
an S.Pd.I - keteguhan tauhid dalam sanubari dan
4.15
perilaku. Kegiatan ini dihadiri oleh pengelola
2 Pembacaa 1. Abdul Santri 4.15
n ayat Malik - BP Sabilun Najah, para pengajar (ustadz),
suci Al- 2. Putri 4.20 para santri dan para tamu undangan.
quran dan Balqis Pelaksanaannya dibuka dengan pembacaan
saritilawa ayat suci al-quran surat Al-isra ayat 1-3
h
beserta artinya oleh salah seorang santri dan
3 Kata H.M.Jamil Pimpina 4.20
Sambutan Yusuf, S.Ag n Balai - santriwati dan dilanjutkan dengan
Sabilun 4.40 penyampaian kata sambutan dari pimpinan
Najah balai, Tgk.H.M.Jamil Yusuf, S.Ag yang
4 Ceramah H.Akhyar Pencera 4.40 menjelaskan tujuan dan harapan dari
Isra Miraj Sirajuddin, mah -
peringatan isra miraj.
S.E,Ak 5.30
5 Evaluasi H.Akhyar Pencera 5.30
Acara utama yaitu ceramah isra miraj
Ceramah Sirajuddin, mah - disampaikan oleh ustadz yang diundang
Isra S.E,Ak 6.00 khusus dari kota Kuala Simpang kabupaten
Mi’raj Aceh Tamiang, ustadz H.Akhyar
6 Doa Abdullah, 1. Ustadz 6.00 Sirajauddin, S.E.Ak. Dalam
Penutup S.Pd.I 2. Ustadz -
Kegiatan Murnia Suri, ah 6.15
penyampaiannya, sang ustadz
S.Pd.I menyampaikan ceramah secara interaktif
7 Penyerah 1. Dra. Hj. 1. Pembi 6.15 yaitu melibatkan seluruh pendengar dengan
an Hadiah Zahara na - melakukan tanya jawab tentang peristiwa
Hayati Sabilu 6.20 yang terjadi pada ribuan tahun lalu tersebut.
2. Tgk.H.M.J n
Ustadz Akhyar menguraikan beberapa
amil Najah
Yusuf, 2. Pimpi hikmah dari perjalanan nabi Muhammad saw
S.Ag nan bahwasanya peristiwa isra miraj
sabilu menunjukkan kekuasaan Allah,
n menunjukkan keutamaan nabi Muhammad
Najah
dibandingkan nabi-nabi terdahulu, menguji
8 Makan Santri, ustadz(ah), 6.20
Bersama pengelola dan seluruh - keimanan umat islam dan menghibur nabi
(Take para undangan 6.30 atas wafat istrinya, Khadijah dan kakeknya,
away) Abdul Muthalib

4
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pendidikan), Vol. 4 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia

Perjalanan isra miraj menjadi fisik Nabi dari radiasi matahari


fenomena mukjizat Allah mampu dikaji sehingga suasana malam adalah
secara ilmiah. Pembuktian sains modern waktu terbaik untuk perjalanan
telah menampakkan sebuah paradigma tersebut
bahwa perjalanan Muhammad saw 5. Kata masjidil haram ilal masjidil
menjumpai Tuhannya dengan menembus aqsha
batas-batas langit adalah benar. Sebab Masjid adalah tempat yang penuh
perjalanan itu bisa ditafsir ulang dengan sains dengan energy positif. Kedua masjid
kekinian dan dibuktikan secara ilmiah. ini sebagai dua tempat suci umat
Dalam ceramahnya sang ustadz islam menjadi terminal
menjelaskan scenario isra miraj dan tafsir keberangkatan dan kedatangan Nabi
fisik dari surat Al-Isra ayat 1 yang dikutip dalam proses perubahan fisiknya
dari pernyataan Agus Mustofa (2006:11) menjadi cahaya
namun dengan bahasa yang sederhana sesuai 6. Kata baraknahaulahu
dengan daya tangkap dan penguasaan Kami berkahi sekelilingnya. Allah
kosakata para audience. mempersiapkan semua fasilitas untuk
Dengan pemilihan kata yang ringan perjalanan tak lazim ini agar lancar
dan sederhana ustadz Akhyar menjelaskan yang tak akan terulang untuk kedua
bahwa ada delapan poin penting yang kalinya
menjadi kunci dalam memahami dan 7. Kata linuriyahu minayatina
menafsirkan perjalanan kontrovesi ini, yaitu: Tanda- tanda kebesaran Allah.
1. Kata subhanallah Rasulllah menyaksikan sendiri
Menunjukkan bahwa peristiwa ini dimensi langit, surga neraka dan ‘asry
penting, agung dan sangat luar biasa 8. Kata innahu huwassamiul bashir
2. Kata isra Allah Maha mengetahui Maha
Memperjalankan. Bukan kehendak Melihat. Allah menggunakan kalimat
nabi tetapi Allah lah yang ini hendak menegaskan bahwa apa
berkehendak. Tidak mungkin yang telah disampaikanNya
sanggup melakukannya sendiri merupakan jaminan kebenaran
3. Kata abdhi peristiwa tersebut.
HambaNya. Tidak semua orang Lebih lanjut disinggung pula sekilas
mampu melakukan perjalanan yang tentang penjelasan teori Eistein Eistein
fantastis ini. Hanya hambaNya, terkenal dengan teori relativitasnya. Teori ini
pilihan Allah yaitu insan kamil menjadi pusat ilmu pengetahuan yang salah
Muhammad saw satunya menjelaskan kesederhanaan dan
4. Kata Laila tatanan di balik alam semesta, membahas
Peristiwa tersebut terjadi di malam tentang bintang-bintang, galaksi dan ruang
hari karena Allah mampu angkasa yang luas. Teori ini meramalkan
mengendalikan perjalanan tersebut. bahwa ada beberapa hal ganjil yang terjadi
Alasan logisnya untuk melindungi ketika sebuah objek mendekati kecepatan

5
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pendidikan), Vol. 4 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia

cahaya, yaitu waktu yang melambat, objek Ustadzah Murnia Suri, S.Pd.I yang
yang mengecil dan massa objek yang bertindak sebagai pembuka acara
bertambah mengumumkan tiga orang santri pemenang
Ceramah ditutup dengan door price. Mereka adalah yang telah
penyampaian makna penting dari peristiwa menjawab dengan benar pertanyaan yang
isra miraj bagi kaum muslimin. Makna dilemparkan oleh ustadz penceramah saat
penting tersebut adalah adanya penyampaian ceramah berlangsung. Ketiga santri yang
perintah shalat wajib lima waktu sebagai disebut namanya tampil ke depan untuk
ibadah utama dalam Islam. Ibadah ini harus menerima hadiah dari Dra Hj.Zahara Hayati
dilaksanakan oleh siapapun yang telah selaku pengelola balai pengajian,
mengikrarkan diri sebagai seorang muslim Tgk.H.M.Jamil Yusuf, S.Ag selaku pimpinan
tanpa memandang status social, ekonomi dan balai dan ibu Hj.Suryani Hasan mewakili
tidak dapat diwakilkan kepada orang lain wali santri.
serta tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan Sebelum acara ditutup para santri dan
apapun. orang tua diarahkan untuk mengambil
Dalam kaitannya ceramah peringatan makanan yang disediakan untuk disantap di
isra miraj dengan para orang tua dan santri rumah mengingat kondisi yang
adalah santri BP Sabilun Najah berusia antara mengharuskan pelaksanaan kegiatan
5 sampai dengan 12 tahun yang mana usia dilakukan dalam waktu yang terbatas.
tersebut merupakan saat-saat penting untuk Pembacaan doa penutup majelis,
menanamkan pondasi keagamaan berupa subhanallahu wabihamdika
ibadah shalat. Dan para orang tua diharapkan asyhaduallailahailla anta astaghfiruka
terus menerus tanpa lelah mengajak, waatubuilaika menjadikan acara peringatan
membimbing dan memberikan pemahaman peristiwa isra miraj di Balai Pengajian
akan pentingnya ibadah shalat kepada buah Sabilun Najah resmi berakhir.
hati tercinta. Demikian pula kepada para
pengajar berkewajiban mengajarkan tata cara PENUTUP
pelaksanaan shalat bagi generasi penerus Pelaksanaan kegiatan pengabdian
terutama para santri yang sedang menuntut kepada masyarakat di Balai Pengajian
ilmu agama di BP Sabilun Najah. Sabilun Najah dilaksanakan dengan
Pembacaan doa yang disampaikan memperingati peristiwa isra miraj bersama
oleh Ustadz Abdullah, S.Pd.I merupakan dengan pengelola, para pengajar, santri dan
acara selanjutnya. Doa dipanjatkan dengan orang tua sebagai tamu undangan. Kegiatan
bahasa Arab diawalnya dan dilanjutkan inti dari perayaan ini adalah mendengarkan
dengan pembacaan arti yang terdapat di ceramah tentang isra miraj yang merupakan
dalamnya permintaan agar Allah berkenan peristiwa luar biasa yang tidak akan sanggup
mengabulkan seluruh hadirin untuk menjadi dikaji oleh pikiran awam.
mukmin yang taat yang mampu menjaga Peringatan peristiwa penting ini
keimanan hingga akhir hayat. bertujuan untuk menemukan hikmahnya
sebagai pondasi keteguhan tauhid dalam

6
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pendidikan), Vol. 4 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia

sanubari dan perilaku bagi pendidik, santi https://muslimhands.org.uk/latest/2019/04/al


dan orang tua. Di samping itu bersarkan -isra-wal-mi-raj-the-story-of-the-
paparan dari ustadz penceramah, makna miraculous-night-journey
terpenting dari peristiwa ini yang berkaitan
dengan para hadiri, yaitu santri dan orang tua, Puji Asmaul Chusna. 2017. Pengaruh Media
adalah kewajiban pelaksanaan shalat wajib Gadget Pada Perkembangan Anak. Dinamika
lima waktu. Para orang tua dan pendidik Penelitian:Media Komunikasi Sosial
perlu mengingatkan tanpa henti dan bosan Keagamaan.https://core.ac.uk/download/pdf/
kepada anak-anak untuk terus menegakkan 333813602.pdf
shalat fadhu. Sementara anak-anak di masa
emasnya hendaknya menjadikan peringatan
peristiwa isra miraj ini sebagai keteguhan
untuk belajar tata cara pelaksanaan shalat dan
terus konsisten mengerjakannya karena
kandungan dalam ibadah ini akan mencegah
mereka dari perilaku tercela hingga akhir
waktu.

REFERENSI
Al-Qur’an dan terjemahannya. 2013. Jakarta:
Pustaka Maghfirah.

Agus Mustofa. 2006. Terpesona di Sidratul


Muntaha. Surabaya: Padma.

Imam Suprayogo. Kekuatan Shalat


Mengubah Prilaku Seseorang. Gema Media
Informasi Kebijakan Kampus. https://uin-
malang.ac.id/r/160701/kekuatan-shalat-
mengubah-perilaku-seseorang.html

Maziatul Churiyah.2010. Shalat Membentuk


Pribadi Berkarakter. Majalah Komunikasi
UM.
http://komunikasi.um.ac.id/2010/07/shalat-
membentuk-pribadi-berkarakter/

Muhammad Samed Sahid. 2019. The Story


of Prophet Muhammad Night Journey from
Earth to Heaven. Muslim Hand Org.

Anda mungkin juga menyukai