1. Ragam kegiatan dakwah, unsur-unsur dakwah, dan kriteria da’i di Desa Sindangsari
a) Berbagai ragam kegiatan dakwah di Desa Sindangsari
Masyarakat muslim Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong Kabupaten
Garut Provinsi Jawa Barat rutin mengadakan kegiatan keagamaan. Biasanya
kegiatan dakwah di desa tersebut berupa dakwah fi’ah qalilah (dakwah kelompok
kecil) dengan metode dakwah bil-lisan. Contohnya seperti pengajian yang
diadakan tiap hari jum’at oleh ibu-ibu, dan pengajian tiap malam sabtu oleh
bapak-bapak.
Selain kegiatan yang diselenggarakan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak, di
Desa Sindangsari juga dibentuk IRMA (ikatan remaja masjid) yang mana sering
kali mengadakan pengajian rutin setiap hari, tadarusan pada bulan Ramadhan,
serta menjadi panitia peringatan hari besar islam seperti Maulid Nabi, Isra’
Mi’raj, dan Tahun Baru Islam. Pada peringatan hari besar ini, biasanya para
pemuda juga ikut belajar berdakwah melalui media tradisional yaitu rebana dan
marawis.
Untuk kegiatan keagamaan bagi anak-anak, didirikan tempat mengaji yang
beroperasi setiap hari pada sore hari yang dimana para da’i akan mengajarkan
anak-anak cara membaca, menulis Al-Quran, tata cara wudhu dan shalat. Semua
kegiatan keagamaan Desa Sindangsari berlangsung di masjid, madrasah, dan juga
lapang milik Masjid Jami’ An-Nur.
b) Unsur-unsur dakwah di Desa Sindangsari
No Kegiatan dakwah Da’i Mawdu Media Metode Mad’u
1. Pengajian hari Kiai Haji Aqidah & Wasa’il Bil-lisan ibu-ibu
jumat Enang muamalah fitriah & bil-haal