Anda di halaman 1dari 2

Teks Ceramah Isra Miraj

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat (...)

Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa bersama sama hadir dalam majlis
yang mulia ini untuk memperingati suatu peristiwa yang sangat bersejarah,
yaitu Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW. Tema yang akan saya
sampaikan dalam acara peringatan Isra dan Mi'raj ini adalah: Isra dan Mi'raj
dalam perspektif keimanan dan ilmu pengetahuan.

Kisah Isra dan Mi'raj merupakan kisah yang sangat inspiratif sepanjang
masa, sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW sampai saat ini. Selain
inspiratif, kisah Isra dan Mi'raj juga merupakan "tantangan" bagi para Ahli
Tafsir maupun Ilmuwan, utamanya dalam usaha untuk mengerti dan
menyingkap fakta fakta ilmiah dibalik fenomena Isra dan Mi'raj itu.

Peristiwa Isra terekam di dalam Kitab Suci AI-Qur'an, yaitu pada surat Al-Isra
ayat 1

           

          

Artinya: "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya


(Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang
telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha
Melihat."

Sedangkan peristiwa Miraj terekam dalam surah An-Najm ayat 13-18:

              

                

Artinya: "Dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat fibril itu (dalam


rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di
dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat fibril) ketika Sidratil
Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. penglihatannya (Muhammad)
tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya
yang paling besar."

Hadirin yang berbahagia,

Peristiwa Isra dan Mi'raj yang berlangsung pada diri junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW 15 abad yang lalu, telah memperkuat keimanan
Rasulullah SAW maupun kita semua umat Islam, akan ke-Maha Kuasaan Allah
SWT.

Apapun yang dikehendaki-Nya, bukanlah sesuatu yang mustahil untuk


terjadi; karena memang ilmu Allah sangat luas dibanding kekuatan nalar
manusia untuk memahaminya. Bandingan ilmu Allah dengan ilmu yang telah
dikuasai oleh peradaban manusia sampai saat ini, hanya seperti perbandingan
samudera dengan setetes air di ujung jari.

Namun demikian, peristiwa Isra dan Mi'raj memberikan tantangan


sekaligus inspirasi kepada para ilmuwan, untuk melakukan
"penalaran/pemahaman" tentang peristiwa itu. Khazanah ilmu pengetahuan
telah terakumulasi begitu banyak, tidak ada salahnya para ilmuwan menambah
dan memperkuat keimanannya dengan mencoba menalar secara saintifik semua
fenomena-fenomena alam ciptaan Allah SWT ini, termasuk fenomena-
fenomena yang ada di balik Peristiwa Isra-Miraj ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan,sekiranya bisa bermanfaat bagi kita


semua, ada salah kata saya mohon maaf kepada Allah kita sama-sama mohon
ampun,sekian dan terima kasih,Akhirul Kalam,
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai