DI
OLEH : KELOMPOK: 13
FAKULTAS FTIK
Puji syukur saya panjatkan kehadiran allah swt, yang atas rahmat-nya saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah “kisah keteladanan rasul ulul azmi dan keistimewaannya
(mukjizat)”
Penilisan makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Pendidikan aqidah
akhlaq.
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
Latar Belakang...................................................................................................................................4
Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
Pengertian ulul azmi.........................................................................................................................5
Dalil-dalil mengenai ulul azmi..........................................................................................................5
Kisah Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya yang Istimewa....................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
Kesimpulan........................................................................................................................................8
Saran..................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rukun iman yang ke empat adalah Iman kepada rasul-rasul Allah SWT.
Rasul Adalah seseorang laki-laki yang diutus dan di tugaskan Allah SWT
untuk Menyampaikan ajaran Allah SWT. Rasul-rasul Allah yang diceritakan dalam Al-
Qur an sebanyak 25 orang. Adapun yang tergolong rasul ulul azmi ada 5 rasul yang
memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang luar biasa dalam menyampaikan dakwah.
Salah satunya adalah Nabi Nuh a.s.
Sekian lamanya kaum Nuh a.s. menyembah berhala, mereka menjadi-kannya sebagai
sesembahan yang diharapkan darinya kebaikan dan memohon perlindungan kepadanya
dari segala kejahatan, menyerahkan segala urusan dalam kehidupan ini kepadanya.
Mereka berdo’a kepada berhala-berhala itu.
Oleh karena itu Allah mengutus Nabi Nuh a.s., seorang yang jelas ucapan-nya, cerdas
dan lembut, Allah telah memberikan kekuatan kepadanya untuk berdebat dan
kemampuan mengemukakan argumentasi untuk mematahkan semua alasan yang
disampaikan oleh kaumnya.
Nabi Nuh a.s. menyeru, memaparkan argumentasi dan bukti-bukti akan kebenaran
risalah yang disebarnya sehingga berimanlah kepadanya sebagian kecil dari kaumnya.
Dengan kesabarannya dalam berdakwah, Nabi Nuh a.s. diberi gelar ulul azmi. Dan ulul
azmi biasanya ditandai oleh mukjizat.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kisah nabi nuh yang di beri gelar ulul azmi?
2. Apa itu mukjizat?
3. Apa yang dimaksud ulul azmi?
BAB II
PEMBAHASAN
كَ Qي اَ ْو َح ْينَٓا اِلَ ْي ْٓ ه نُ ْوحًا َّوالَّ ِذQٖ Qِى بQ ص ّ ٰ ِّدي ِْن َما َوQ َش َر َع لَ ُك ْم ِّم َن ال
ِّدي َْن َواَلQQص ْينَا بِ ٖ ٓه اِب ْٰر ِه ْي َم َو ُم ْو ٰسى َو ِعي ٰ ْٓسى اَ ْن اَقِ ْي ُموا ال َّ َو َما َو
ۗ ِه هّٰللَا ُ يَجْ تَبِ ْٓيQ ْد ُع ْوهُ ْم اِلَ ْيQ َتَتَفَ َّرقُ ْوا فِ ْي ۗ ِه َكبُ َر َعلَى ْال ُم ْش ِر ِكي َْن َما ت
ُي اِلَ ْي ِه َم ْن يُّنِ ْي ۗب ْٓ اِلَ ْي ِه َم ْن يَّ َش ۤا ُء َويَ ْه ِد
Artinya:
Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya
kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa
yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama
(keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat
berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada
mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi
petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).
3. Kisah Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya yang Istimewa
Ulul Azmi adalah Rasul-rasul yang mempunyai ketabahan yang luar biasa dalam
menjalankan tugas yang diemban dari Allah. Mereka sangat tabah dan sabar
menghadapi segala macam gangguan, rintangan dan cobaan yang diterima dari kaum
yang menentang misi mereka.
Gelar Ulul Azmi ini tidak serta merta mereka dapatkan begitu saja. Banyak
tantangan, rintangan bahkan ancaman akan diakhiri hidupnya dari orang yang kontra
dengan jalan dakwah mereka. Begitu mengkhawatirkan dan menakutkan perjalanan
mengajak umat kembali kejalan yang benar. Berikut ini, mukjizat yang istimewa dari
para nabi yang mendapat gelar ulul azmi.
A. Nabi Nuh
Kaum Nabi Nuh As adalah kaum pertama yang mengalami kesesatan aqidah.
Kisah perjuangan Nabi Nuh yang paling terkenal ialah saat badai angin topan
menghampiri Nabi Nuh dan para kaumnya. Namun banyak kaum Nabi Nuh yang
membangkang bahkan di antaranya meliputi putra kandungnya dan istri beliau
sendiri. Hanya pengikut Nabi Nuh As yang patuh saja mampu selamat dari angin
topan itu. Pengikut beliaupun hanya sedikit tidak sebanding dengan yang
menentang.
B. Nabi Ibrahim As
Pada zaman Nabi Ibrahim, kaum beliau semua menyembah berhala. Hingga pada
suatu ketika Nabi Ibrahim menghancurkan semua berhala yang menjadi sesambahan
kaumya dan Raja Namrudz. Mereka marah dan Raja Namrudz memerintahkan Nabi
Ibrahim agar dibakar hidup-hidup. Alhamdulillah atas izin Allah Nabi Ibrahim
selamat.
C. Nabi Musa As
Saat Nabi Musa baru lahir, Raja Firaun memerintahkan untuk membunuh
semua bayi laki-laki di tempat berkuasa Raja tersebut. akan tetapi atas kuasa
Allah, Nabi Musa yang masih bayi itu diselamatkan sendiri oleh istri Raja Firaun
tanpa sepengetahuan suaminya itu. Kemudian menginjak dewasa beliau
berdakwah dan beliau diberi mukjizat oleh Allah berupa tongkat berubah menjadi
ular. Merasa tersaingi, lalu Nabi Musa mendapat ancaman pembunuhan dari Raja
Firaun.
D. Nabi Isa As
Kisah menakutkan juga berasal dari Nabi Isa, dimana pada zamannya beliau
difitnah oleh kaumnya sendiri hingga di akan di bunuh berupa di salib. Atas izin dan
kuasa Allah, Nabi Isa diangkat ke langit dan Allah menukar dengan kaum beliau
seakan-akan menyerupai Nabi Isa. Alhasil yang dibunuh berupa disalib bukanlah
Nabi Isa As.
Junjungan besar kita baginda Rasulullah saw adalah nabi dan rasul penutup akhir
zaman. Sehingga apa bila masih ada yang mengakui sebagai nabi, maka sudah
dipastkan itu bohong. Sama seperti dengan Nabi beserta Rasul lainnya, beliau juga
mendapat banyak rintangan dan halangan yang begitu berat. Hanya Nabi Muhammad
yang mampu memberi syafaat kepada umatnya kelak di akhirat. Sebab Rasul
senantiasa memintakan doa untuk kaumnya pada Allah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari sekian ulasan yang telah kami buat dapat kami simpulkan bahwa setiap
nabi utusan Allah adalah manusia yang begitu indah ketabahan dan kesabarannya
termasuk Nabi Nuh a.s. Juga mereka tidak pernah sombong dengan mukjizat yang
telah Allah berikan kepada mereka.
Ulu al-Azmi adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada
para rasul yang memiliki kedudukan khusus karena ketabahan dan kesabaran yang
luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid. Dari 25 nabi yang wajib diketahui dalam
agama Islam, terdapat 5 nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu Nuh, Ibrahim,
Musa, Isa dan Muhammad. Gelar Ulul Azmi dijelaskan dalam Al Quran pada Surah
Al-Ahqaf ayat 35 dan Surah Asy-Syura ayat 13.
B. Saran
Ambilah sisi positif dari hasil kerja kami ini dan kami mohon perbaikanya jika dalam
makalah ini ada kesalahan agar kami dapat memperbaikinya di masa yang akan dating
DAFTAR PUSTAKA
Al-Syakhrastânî, Muhammad Ibn Abi Karîm, Al-Milal wa an-Nihal, Beirut, Dar al-
Ilmiyah 1992.
Husaini, Ahmad Sanusi, Kisah Ketabahan Rasul-Rasul Ulul Azmi, 2012, http: 4
Oktober 2016
Al-Qurthubî, Muhammad Ibn Ahmad, Al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qurân, Kairo: Dar
alKutub al-Mishriyyah, 1964.
Ar-Râzî, Abu Abdillah Muhammad Ibn Umar, Mafâtih al-Ghaib, Juz 14, Beirut: Dâr
Ihyâ’ Turâts al-‘Arabî, 1420 H.