Anda di halaman 1dari 10

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBACA AL QURAN SURAH AL

FATIHAH DI TPA AL KALAM PAYA BILI DUA

MINI RISET

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

OLEH:

T.MUHAMMAD IKHLAS

NIM : 1012020066

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...........................................................................................2


B. Perumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian........................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian......................................................................................................3

BAB II KAJIAN TEORI.....................................................................................................4

A. Strategi Reading Aloud.............................................................................................4


B. Hasil Belajar.................................................................................................................5

BAB III METODOLOGI PENELETIAN....................................................................7

A. Jenis dan Desain Penelitian .......................................................................


B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................
C. Subjek Penelitian .......................................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrument Penelitian ..............................
E. Teknik Analisis Data .................................................................................

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Alqur’an merupakan sumber utama dalam hukum islam. Salah satu yang
wajib diajarkan adalah segala hal tentang alqur’an. Alqur’an adalah kalamullah
(firman/ucapan) Allah SWT yang memiliki nilai mukjizat yang diturunkan melalui
Malaikat Jibril sebagai wahyu kepada Rasulullah SAW. Yang tertulis dalam
mushaf-mushaf dengan jalan mutawattir, dan bagi siapa saja yang membacanya
1
akan memperoleh nilai ibadah. Allah SWT menurunkan alqur’an agar dijadikan
sebagai pedoman hidup bagi manusia. Alqur’an diturunkan tidak hanya untuk
dibaca oleh manusia, tetapi untuk diimani, dipelajari, dipahami, ditafsirkan,
diamalkan, dijadikan sandaran hukum, dijadikan rujukan dan untuk dijadikan obat
dari berbagai penyakit serta kotoran hati manusia. Bukti manusia cinta kepada
alqur’an yaitu seseorang berusaha untuk membacanya, mempelajarinya,
memahaminya, menafsirkannya dan mengamalkan yang terkandung di dalam
alqur’an.

Alfatihah adalah surat 1 dalam alquran, yang mana surat alfatihah ini
adalah surat yang wajib dibaca di dalam shalat.Surat Al fatihah wajib dibaca
baik dan benar.Jadi dalam hal ini tugas guru sebagai pengajar bukan sekedar
mencurahkan pengetahuan kepada siswa harus menuntun peserta didik agar
dapat membaca Al fatihah sesuai ketentuan ajaran Islam. Tetapi yang
sebenarnya adalah bagaimana seorang guru mengelola suatu pembelajaran
sehingga mutu dan hasil belajar siswa dalam belajar aktif dalam pengertian
bahwa siswa terlibat dalam kegiatan mengamati, mencoba, menemukan
manganalisa dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan mutu dan hasil
belajar secara optimal.

1
Abdul Majid Khon, Praktikum Qira’at: Keanehan Membaca Alqur'an Qira’at Ashim
dan Hafash, (Jakarta: Amzah, 2013), h. 2.

1
Sebagai seorang guru penulis menyadari bahwa tidak selamanya mengalami

keberhasilan dalam mengajar. Atau dengan kata lain bahwa keberhasilan siswa dalam

belajar selalu baik dan memuaskan. Hal itu penulis kemukakan karena dalam

melaksanakan pembelajaran di kelas terkadang masih mengalami permasalahan

sehingga hasil belajar siswa belum maksimal.

Penulis mengalami dan mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

dengan pokok bahasan “ Membaca Surah Al-Fatihah ” masih ditemui sebagaian besar

2
siswa belum memahaminya dan membaca dengan baik dan benar.

B.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah pada penelitian ini
bagaimana kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran surah Al Fatihah sesudah
menggunakan strategi Reading Aloud pada siswa di TPA AL-Kalam Desa Paya Bili
Dua Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur?

C.Tujuan Peneliatan

Jadi berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah tujuan dari
penelitian ini yaitu dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-
Quran surah Al Fatihah sesudah menggunakan strategi Reading Aloud pada siswa
di TPA AL-Kalam Desa Paya Bili Dua Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh
Timur.

2 Hj.Airmas.2013.Meningkatkan kemampuan Siswa Membaca Al Quran surah Al Fatihah.

2
D.Manfaat Penelitin

Adapun manfaat dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Siswa
Dapat meningkatnya pemahaman siswa dalam proses pembelajaran, selain
itu dapat menumbuhkan rasa semangat, termotivasi dan dapat
diaplikasikan saat membaca alqur’an.

2. Pendidik
Diharapkan dapat membantu memudahkan pendidik saat proses
pembelajaran hukum bacaan mad agar tercapainya tujuan pembelajaran.

3. Bagi TPA
Sebagai bahan masukan yang dapat membantu fasilitas sumber belajar
sehingga berkualitasnya pendidikan dan terwujudnya siswa yang
berprestasi.

4. Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran yang lebih
efektif dan efisien dari yang sebelumnya. Selain itu peneliti berharap dapat
diberikan tambahan referensi untuk dapat mengembangkannya lagi.

3
BAB II
KAJIAN TEORI

A.Strategi Reading Aloud

Menurut Bafadhal Strategi merupakan usaha untuk memperoleh


kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. jadi Strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan
dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam
3
hal ini adalah tujuan pembelajaran.

Adapun Strategi Reading Aloud atau disebut juga membaca dengan


lantang atau membaca dengan suara keras. Strategi ini dapat digunakan
untuk memperkenalkan pelajaran, memberikan pengenalan terhadap
konsep-konsep baru dan meningkatkan kosa kata ilmu pengetahuan,
percakapan mengundang dan menghasilkan pertanyaan untuk diskusi dan
investigasi, model ilmiah berpikir, menyediakan konten untuk mendukung
tangan-penyelidikan, model pendekatan pemecahan masalah yang berbeda
dengan ilmu pengetahuan yang dapat mendukung siswa dalam
penyelidikan ilmiah mereka sendiri, memeriksa ilustrasi berwarna dan
foto-foto, mereka dapat menceritakan sebuah kisah di luar kata-kata di
4
halaman.
Melvin L. Silberman mengatakan Strategi membaca dengan keras
(reading aloud) yaitu membaca suatu teks dengan keras ternyata dapat
membantu siswa memfokuskan perhatian secara mental, menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan, dan merangsang diskusi. Strategi tersebut
mempunyai efek pada memusatkan perhatian dan membuat suatu
kelompok yang kohesif. Manfaat dari strategi reading aloud / membaca

3 Desipriani,Penerapan strategi Reading Aloud terhadap materi membaca kelas 2


SDN 11 kabupaten kubu Raya,Jurnal Petik,2010,h.4
4 Ibid.

4
dengan suara keras adalah:

1. Pendengar membangun keterampilan mendengarkan dan pemahaman


melalui diskusi selama dan setelah membaca.
2. Pendengar meningkatkan dasar kosa kata mereka dengan mendengar
kata-kata dalam konteks.
3. Pendengar mempengaruhi memori dan kemampuan bahasa saat mereka
mendengar berbagai gaya penulisan dan parafrase pemahaman mereka.

4. Pendengar mendapatkan informasi tentang dunia disekitar mereka.


5. Pendengar mengembangkan minat individu dalam berbagai mata
5
pelajaran dan mereka mengembangkan imajinasi dan kreativitas.

B.Hasil Belajar

Adapun hasil belajar menurut para ahli:

 Hamalik hasil belajar yaitu,Bukti bahwa seseorang telah belajar


ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari
6
tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

 Dimyati dan Mudjiono hasil belajar merupakan hal yang dapat


dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa,
hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila
7
dibandingkan pada saat sebelum belajar.

Sanjaya mengemukakan bahwa hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam


memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan.
Dengan demikian, tugas utama guru dalam kegiatan ini adalah merancang
instrumen yang dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai

5 Ibid,h.5
6 Sulastri, Imran, dan Arif Firmansyah, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui
Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SDN 2 Limbo
Makmur Kecamatan Bumi Raya, Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-
614X,2006,h.92
7 Ibid.

5
tujuan pembelajaran. Berdasarkan data tersebut guru dapat mengembangkan dan
memperbaiki program pembelajaran.8

 Winataputra menyatakan hasil belajar merupakan bukti keberhasilan


yang telah dicapai siswa dimana setiap kegiatan belajar dapat
menimbulkan suatu perubahan yang khas. Dalam hal ini belajar meliputi
9
keterampilan proses, keaktifan, motivasi juga prestasi belajar.

8
https://www.academia.edu/35673584/Pengertian_dan_Definisi_Hasil_Belajar_Menurut_Para_Ahl i

9 Ibid.

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

1
2

Anda mungkin juga menyukai