UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA T.MUHAMMAD IKHLAS

NIM 1012020066
SEMESTER V ( LIMA) GANJIL
UNIT 3
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QURAN DENGAN METODE TALAQQI

PADA PESERTA DIDIK KECAMATAN SUNGAI RAYA

A.Rumusan Masalah

Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca Al Quran dengan metode talaqqi pada peserta
didik di kecamatan Sungai Raya?

B.Tujuan Penelitian

Mengetahui penerapan metode talaqqi dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran

pada peserta didik kecamatan Sungai Raya.

B.Latar Belakang

Al-Qur‘an adalah sumber ajaran Islam yang pertama, kitab yang dipandang paling suci oleh
kaum Muslim dan penutup kitab-kitab samawi. Dengannya ditetapkan kerasulan Muhammad SAW.
ditegakkan argumentasi terhadap seluruh umat manusia mengenai kepastian Islam sebagai agama,
sebab al-Qur‘an adalah mukjizat yang abadi, satu-satunya sumber yang tak terbantah dan pasti,
berdasarkan kesepakatan pendapat kaum Muslim. Tangan pemalsuan, penambahan ataupun
pengurangan tidak akan pernah bisa menyentuhnya. Namun sayangnya, dengan semua itu ia tidak
memperoleh perhatian serius dari kaum Muslim sebagaimana yang harus diterimanya.
 Seorang Muslim wajib meyakini dengan kuat bahwa Allah SWT menurunkannya terjaga dari
bermacam penyelewengan, tambahan, dan kekurangan. Tidak ada kebatilan di dalam al-Qur‘an
dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana tersurat dalam Q.S. Al-Hijr ayat 9 :

‫اِنَّا نَحْ ُن نَ َّز ْلنَا ال ِّذ ْك َر َواِنَّا لَهٗ لَ ٰحفِظُوْ ن‬

.
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.”1
Yang menjadi masalah paling mendasar saat ini bagi umat islam adalah generasi muda islam
yang semakin malas dalam melantunkan ayat-ayat suci alqur’an bahkan kurangnya kemampuan
membaca alqur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid.2 Dalam pengajaran agama di sekolah
banyak sekali masalah yang dihadapi guru PAI, khususnya dalam mata pelajaran alqur’an hadits.
Siswa cenderung memperoleh pengetahuan dan pengalaman belajar dalam membaca alqur’an sangat
sedikit. Bahkan pemahaman akan materi tajwid siswa tergolong rendah, sehingga berpotensi
mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).3
Mengenal Al-Qur’an sejak dini merupakan langkah yang utama dan pertama sebelum
pembelajaran lainnya. Bagi setiap muslim menanamkan nilai nilai Al-Qur’an dalam kehidupan
sehari-hari sudah menjadi komitmen yang universal, sehingga terdapat waktu khusus dimana
pengajaran tentang Al-Qur’an itu ditanamkan. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa
yang ada pada masanya nanti akan menggantikan posisi generasi yang telah lalu dengan berbagai
macam latar belakang yang berbeda beda. Oleh karena itu, asset sebuah bangsa ada pada
penerusnya yaitu anak, yang nantinya akan tumbuh dan berkembang menjadi pemuda harapan bangsa
sekaligus tonggak kemajuan bangsa.4
Salah satu komponen yang penting yang menghubungkan pembelajaran dengan tujuan
pendidikan adalah metode,sebab sangat mustahil materi pendidikan dapat diterima dengan baik oleh
peserta didik tanpa melalui penggunaan metode yang tepat dalam penyampaian materi
pendidikan.Metode dapat diartikan sebagai alat yang dapat digunakan dalam suatu proses pencapain
tujuan pembelajaran.Dalam pengertian sederhana,metode dapat diartikan sebagai suatu cara untuk
menyampaikan suatu nilai tertentu dari sipembawa pesan kepada sipenerima pesan.5
Metode pembelajaran yang digunakan dalam mempelajari Al Quran sangat banyak,diantaranya
adalah metode talaqqi.Metode talaqqi merupakan metode yang dilakukan dengan cara membimbing
anak membaca Al Quran secara langsung dengan pendampingan efektif oleh guru. Metode ini
dipandang cukup efektif untuk menciptakan suasana pembelajaran yang akan memberikan dampak
positif kepada peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Ada beberapa kelebihan

1
Atik Murobbiyatul Wardah,Implementasi metode talaqqi dalam pembelajaran tahfiz Al Quran,vol12,.Surabaya,2019
2
Astuti, Skripsi: Implementasi Metode Pembelajaran Yanbu’a Pada Mata Pelajaran Al-qur’an Hadist dalam Peningkatan
Membaca Al-qur’an Materi Tajwid ( Mad ) Wajib Muttasil , Mad Jaiz Munfasil dan Mad Aridh Lissukun ) di kelas VIII
Madrasah Tsanawiyyah Hasanuddin Teluk Betung Bandar Lampung, (Lampung: UIN RI Lampung, 2020), h. 4
3
Asni Hidayah, “Penerapan Metode BBM Untuk Meningkatkan Pemahaman Tajwid Siswa SMPN-4 Menthobi Raya,”
Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru PendidikanAgama Islam 1, no. 1 (2021).
4
Amalia, Ilma (2021) Pelatihan Tahsin Tilawah Al-Qur’an Dengan Metode Talaqqi Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Anak
Di Rumah Tahfidz Al-Amin Kota Cilegon. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
5
Syahidin,Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al Quran (Cet.I; Bandung: Alfa Beta,2009),h.43.
mengimplementasikan metode talaqqi dalam pembelajaran Al Quran ialah, memudahkan guru untuk
menyampaikan ilmu karena bertatap muka secara langsung serta memudahkan guru untuk mengenali
kepribadian siswa secara mendalam,dan keberadaan talaqqi merupakan bagian penting dalam
penyebaran agama islam, karena ada bagian yang tidak bisa di miliki oleh metode pengajaran lainnya.6
Metode talaqqi yaitu cara pertemuan guru dan murid secara face to face. Jadi ketika ayat
diturunkan maka Rasul pun segera menyampaikannya langsung kepada para sahabat,lalu para
sahabat menyampaikannya kepada sahabat lain yang saat Rasul menyampaikan secara langsung itu
mereka tidak sedang beradadalam Majlis tersebut. Kelebihan dari metode ini adalah siswa
secara langsung dapat mengetahui kekurangan dari hafalannya dan dapat bertanya jawab dengan
gurunya,sehingga waktu yang dibutuhkan akan berbeda antara murid yang satu dengan yang
lainnya karena materi untuk masing-masing peserta didik berbeda, dan jika metode ini
dilaksanakan dengan baik dan benar dalam proses pembelajaran, maka kemampuan hafalan peserta
didik akan meningkat secara cepat, tepat dan praktis.7

Adapun model pembelajaran dengan metode talaqqi masa Rasulullah terdapat dua macam
kategori, yaitu: Seorang guru membaca atau menyampaikan ilmunya di depan murid-muridnya dan
para murid menyimaknya, dan terkadang di akhiri dengan pertanyaan-pertanyaan dan Murid membaca
di depan guru kemudian guru membenarkan jika ada kesalahan dalam bacaan murid.

Langkah-langkah metode talaqqi adalah dilakukan dengan cara sang guru membacakan
(mencontohkan bacaan) Alquran, sedangkan murid mendengarkannya dengan seksama lalu
mengikutinya persis seperti yang dibacakan kepadanya. Setelah itu, murid membacakan Alquran di
hadapan guru. sedangkan guru memperhatikan bacaannya dan meluruskannya (manakala terjadi
kekeliruan), sehingga bacaan yang dihasilkan sesuai dengan kaidah yang benar. Oleh karena itu,
langkah yang harus dilalui oleh seseorang agar bacaan Alqurannya akurat adalah berguru kepada
orang yang memilikibacaan Al quran yang akurat.8

Pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Talaqqi yaitu belajar AlQur’an dengan
dicontohkan seorang pembimbing, peserta didik menyimak apa yang disampaikan oleh pembimbing
kemudian mengikuti bacaannya dan akan dikoreksi oleh pembimbing terkait dengan kesalahan-
kesalahan yang ada ketika membaca Al-Qur’an. Metode ini bisa dilakukan secara private yaitu seorang
peserta didik berhadapun langsung dengan pembimbing dan bisa juga dilakukan secara jamaah
(bersama).Namun untuk mencapai hasil yang maksimal jumlah peserta didik untuk metode talaqqi
secara bersama adalah 3 sampai 10 orang (Rzalludin, 2019).

6
Umami, Halida (2020) Implementasi metode Talaqqi dalam pembelajaran Al-Qur’an di Kuttab Al-Fatih Griya
Shanta Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
7
I Mashud (2019),Meningkatkan Kemampuan dalam Setoran Hafalan Al-Qur'an Melalui Metode Talaqqi Pada Siswa
Kelas VIB Sekolah Dasar Islam ,2018

8
Salafudin, Ngaji Metal Metode Talqin, (Jakarta: Wali Pustaka, 2018), hlm. 137.
 Evaluasi pembelajaran tahsin Al-Qur’an dengan metode talaqqi dilakukan untuk mengetahui
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar serta memperbaiki proses pembelajaran. Evaluasi ini dapat dilakukan secara
subyektif maupun obyektif.9 Cara seperti ini dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam
menyampaikan materi hafalan Alquran pada anak dan dipandang sebagai salah satu metode yang
sesuai dengan perkembangan usia anak.10

Dengan metode tersebut memungkinkan bagi seorang guru untuk mengawasi secara langsung,
menilai dan membimbing serta membenarkan bacaan yang kurang tepat dengan kaidah-kaidah membaca Al
Quran secara maksimal kualitas seorang murid dalam membaca Al quran.Berdasarkan latar belakang di
atas, maka peneliti tertarik mengangkat permasalahan dengan judul “Meningkatkan Kemampuan membaca
Al Quran dengan metode Talaqqi pada peserta didik di Kecamatan Sungai Raya”.

9
M.Fadli, ZA Arief,U Fatonah (2022),Penerapan Metode Talaqqi untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran di
rumah Quran Al-Muhajirin Bogor
10
Cucu Susiati, Efektivitas Metode Talaqqi dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Alquran Anak Usia Dini,
(Universitas Pendidikan Indonesia Purwakarta: Tidak diterbitkan, 2016), hlm. 12