Abstrak
Abstract
between lafadz Allah (tafkhim and tarqiq), students can correct their
own mistakes and memorize juz 30 juz 29 even more than 2 juz.
Pendahuluan
1
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hal.39
2
Mushaf Utsmani, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jawa Tengah: Media Islami, 1971),hal 597
47 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-70
Dalam membaca Al-Qur’an tidak boleh asal baca dan harus hati-hati.
Karena tidak boleh salah dalam pengucapan makhroj dan tajwidnya.
Untuk itu proses pembelajaran membaca Al-Qur’an diperlukan sebuah
metode. Sebab, metode mempunyai peranan penting dalam upaya
pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan metode akan
mampu mengembangkan sikap mental dan kepribadian agar santri
menerima pelajaran dengan mudah, efektif dan dapat dicerna dengan
baik.5Metode pembelajaran membaca Al-Qur’an di Indonesia sudah
berkembang dan sangatlah beragam. Salah satu metode tersebut adalah
metode Ummi, metode Ummi merupakan metode membaca Al-Qur’an
yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai
dengan kaidah ilmu tajwid6. Dalam pengajarannya, metode Ummi
memiliki perbedaan jilid
3
Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa,(Angkasa
Bandung: Bandung, 2008), hal. 9
4
Faisol, Cara Mudah Ilmu Tajwid, (Malang: UIN Maliki Press, 2010), hal. 1
5
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia,2006), hal. 184
6
Afdal, “Implementasi Metode Ummi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca AlQur’an
Santri Kelas III B Ibnu Khaldun SD Al-Firdaus Islamic SchoolSamarinda Tahun Pembelajaran
Junaidin Nobisa & Usman, Pengunaan Metode Ummi Dalam… |
Pembahasan
10
Nuraini, “Penerapan Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur‟an di SDIQU AlBahjah 03
Karangrejo Tulungagung”. , (Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2017), hal. 15.
11
Ibid.
12
Ummi foundation. http://ummifoundation.org/ diakses 21 Desember 2019 19.45 wita
13
Bukhari Umar, Hadis Tarbawi: ... hal. 142-143
51 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-70
14
Ummi foundation. http://ummifoundation.org/ diakses 22 Desember 2019 pukul 19.40
wita
15
Mushaf Utsmani, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jawa Tengah: Media Islami, 1971), hal. 71
16
Ibid, hal 89
Junaidin Nobisa & Usman, Pengunaan Metode Ummi Dalam… |
17
Moh. Arif, Konsep Dasar Pembelajaran SAINS di Sekolah Dasar/MI, (Tulungagung: IAIN
Tulungagung Press, 2014), hal. 24
18
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran…, hal.10
19
Anika Erlina Arindawati, dan Hasbullah Huda, Beberapa Alternatif Pembelajaran di
Sekolah Dasar,( Malang: Banyu Publishing , 2004), hal. 39
53 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-70
dalam bahasa arab metode dikenal sebagai istilah thariq yang berarti jalan
atau cara. Bila metode dihubungkan dengan pendidikan, maka metode ini
harus diwujudkan dalam rangka mengembangkan sikap mental dan
kepribadian agar pesertadidik menerima pelajaran dengan mudah, efektif,
dan dapat dicerna dengan baik.
Metode ini berdiri pada tahun 2007 yang didirikan oleh KPI (Kwalita
Pendidikan Indonesia) yang dipelopori oleh A. Yusuf MS dan Masruri
yang di latarbelakangi oleh kesadaran dan kebutuhan masyarakat untuk
belajar membaca Al-Qur’an semakin meningkat. Salah satu Lembaga
Pendidikan tersebut adalahMTs. Plus Nurul Iman Kota Kupang.
23
Afdal, “Implementasi Metode Ummi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca AlQur’an
Siswa Kelas III B Ibnu Khaldun SD Al-Firdaus Islamic SchoolSamarinda Tahun
Pembelajaran 2015/2016” Vol. 1 (1). 1-9. Juni 2016, dalam http://www.academia.edu,
diakses, 22 Maret 2020.
55 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-
7. Gharibul Qur’an
8. Tadarrus Al-Qur’an
57 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-
9. Tajwid Dasar
24
Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’anMetode Ummi, hal. 4
Junaidin Nobisa & Usman, Pengunaan Metode Ummi Dalam… |
25
Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’anMetode Ummi, hal.3
59 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-
26
Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’anMetode Ummi, hal. 9
Junaidin Nobisa & Usman, Pengunaan Metode Ummi Dalam… |
Kegiatan membaca menjadi suatu hal yang sangat penting dalam Al-
Qur’an, sampai-sampai ayat yang pertama kal diturunkan dalam sejarah
turunnya Al-Qur’an adalah perintah membaca yang tertuang dalam surat
Al-‘Alaq ayat 1-5:27
مالَ ْم َي
ِإ ْق َر ك اَل ْك َر م ع َْلقلَ ِم ع ْ سا۲ ْاال سا ْ عل َق١ِإ ْق َرأْ ِم ر ك ال خ ق
٥ْعَل ْم
ا ل ن َن٤ الَّ ِذي ل۳ ْأ َو َر ُّب ِذي ل خل ْن ق َن ن اس
ال ّ ّ ب
َم َم م
27
Mushaf Utsmani, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jawa Tengah: Media Islami, 1971),hal 597.
61 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-
a) Fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot), dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti
pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi jika disertai
pusing-pusing kepala misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah
cipta (kognitif) sehingga materi yang dipelajaripun kurang atau
tidak berbekas.29
b) Intelektual
Intelegensi besar pengaruhnya terhhadap kemajuan dan
hasil belajar. Dalam situasi yang sama, siswa mempunyai tingkat
28
Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. (Jakarta: Bumi Aksara, 2005),
hal. 2
29
Muhibbin Syah, Psikologo Pendidikan dengan Pendekatan Baru. (Bandung: Rosda Karya,
2005), hal. 132
Junaidin Nobisa & Usman, Pengunaan Metode Ummi Dalam… |
d) Psikologis
Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan membaca Al-
Qur’an siswa adalah psikologis, diantaranya yaitu:
1. Motivasi, faktor kunci dalam belajar membaca Al-Qur’an.
Kekurangan atau ketiadaan motivasi baik Ekstrinsik maupun
Intrinsik akan menyebabkan siswa kurang semangat untuk
melakukan kegiatan belajar. Dampak lanjutannya adalah
pencapain hasil belajar kurang memuaskan.
2. Minat, minat baca adalah kinginan yang kuat disertai
usahausaha seseorang untuk membaca. Orang yang
mempunyai minat membaca Al-Qur’an yang kuat akan
diwujudkan dalam kesediaan membaca Al-Qur’an atas
kesediaan sendiri.
3. Kematangan emosi dan sosial, seorang siswa yang mempunyai
ke matangan emosi pada tingkat tertentu. Siswa yang mudah
marah, menangis bereaksi berlebihan akan mendapat kesulitan
30
Tohirin, Psikologi Pembelajaran…, hal.129.
31
Farida Rahim, Pengajaran Membaca…, hal. 17
32
Zakiah Drajad, Metode Khusus Pengajuan Agama Islam. (Jakarta: Bumu Aksara, 2008) cet
4, hal. 129
63 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-
33
M. Qurais Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1992), hal. 33
Abdul Halim, Al-Qur’an Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, (Jakarta: Ciputat Pers,
34
2002), hal.3
Junaidin Nobisa & Usman, Pengunaan Metode Ummi Dalam… |
َوا ْحُل ْل, َوَي ’¸سْ ر¸ ِْل َْا م ¸ر ْ’ي, َر ’¸ب ا ْ َش ر ْحل¸ ْي َص ْد ¸ر ْ’ي,َر ’¸ب ا ْغ¸ ْف ر¸ِل َول َ¸وال¸ َد َّي َول ْ¸ل ُ ْم ؤ¸من ْ¸ َي أ¸ م ْ َي
ََي. َي›ْ َف ق ُ ْه و َق›ْ و¸ ْل,ٌعْ ق َدة˝ ¸ ْم نل’¸ َسا¸ِن
فَ›ت
, ََي َعل ْ¸ي ُم,َا ُح
ا¸فْ›َت
ْحلنَ َا
,بَب نى َا
¸
, َوَب ’¸ش ¸راْل ُ ْم ؤ¸من ْ¸ َي, َوَف›ْ ت’ ٌح َق¸ رْي ٌب, َن ْ ٌص ر¸م َن ¸ لهال,با ُْل ْق رآ ¸ن الَْ ع ¸ ْظ ي¸ م
َالل
َوا ْ َش ر ْح ب¸ ¸ه, َوَاْطل¸ ْق ب¸ ¸ه ل¸ َسا¸ِْن,َ ُه َّمَن¸’ › ْور ب¸ ¸كَتاب¸ َك َب َص ¸ر ْي
, َِْ̧ب ول¸ َك َوُق ّ› َوت¸ َك, َوا ْسَت› ْع ¸م ْل ب¸ ¸ه َج َس ¸د ْي, َص ْد ¸ر ْي.
َف¸ان
ََُه الَ َ ْح ولَ َوال
ُق ّ› َوَةإال
,َب¸ َك
َوا¸ن
َُه الَ َ ْح ولَ والَُق ّ› َوَة ّإ َال ¸َب ¸لل الَْ عل¸ ’¸ي اْل َع ¸ ْظ ي¸ م
a. Apersepsi
65 | Al-Fikrah Vol. 4 No. 1, Juni 2021: 44-
b. Penanaman Konsep
c. Pemahaman Konsep
d. Keterampilan
e. Evaluasi
35
Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Ummi, hal. 9
36
Ibid, hal. 10
37
Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Ummi, hal. 9
38
Ibid
Junaidin Nobisa & Usman, Pengunaan Metode Ummi Dalam… |
Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Faisol, Cara Mudah Ilmu Tajwid, (Malang: UIN Maliki Press, 2010)