Anda di halaman 1dari 3

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Hamdan wa syukron lillah, washolatu


wassalamu 'ala Rasulillah, wa 'alaa alihi waman waalah, amma ba'du.

yang saya hormati hadirin hadirot dan teman temanku yang selalu dirahmati Allah.

Tiada kata yang patut kita sampaikan selain rasa syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmat iman, islam dan sehat wal'afiat.

Sholawat serta salam marilah kita persembahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW
seorang pemimpin hebat pemberi syafaat kepada umatnya.

Di kesempatan mulia ini izinkanlah saya menyampaikan sepatah dua patah kata
sebagai ilmu dan hikmah tentang Isra Miraj perjalanan mulia Nabi Muhammad SAW.

Hadirin hadirot dan teman temanku sekalian.


Isra dan Miraj adalah sebuah perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari
masjidil haram di Mekah ke masjidil Aqsho di Palestina.
Menunggangi Buraq lalu lanjut menuju ke langit ke 7 hingga sidratul muntaha untuk
menemui Allah SWT dan mendapatkan perintah sholat

Hingga zaman modern dan canggih seperti saat ini belum ada yang bisa memecahkan
misteri Isra Miraj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam semalam saja.

Berbagai teori juga diluncurkan dari mulai adanya lubang hitam di antariksa hingga
menghitung kecepatan Buraq yang bagai cahaya.

Tidakkah manusia menyadari bahwa Isra Miraj adalah perjalanan khusus dari Allah
SWT untuk Nabi Muhammad SAW yang tidak mustahil bagi Allah SWT.

Hanya iman yang bisa memahami Isra Miraj ini karena akal manusia tidak bisa
mencapainya terlebih lagi terjadi di masa tehnologi belum maju seperti saat itu.

Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW sebagai hiburan karena saat itu
beliau sedang bersedih kehilangan istrinya Siti Khadijah dan sang paman Abu Thalib.

Banyak yang diperlihatkan saat Isra Miraj, bertemu para nabi dan Rasul, sholat
bersama para penghuni langit dan menjumpai Allah di Sidratul Muntaha.
Sebelum mendapat perintah sholat, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan juga isi neraka
dan bermacam macam orang disiksa membuat Rasulullah SAw menangis.

Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada malaikat Jibril "apa yang telah mereka perbuat
wahai Jibril?" malaikat Jibril yang setia menemani pun menjelaskan kepada beliau.

Melalui Isra Miraj Allah ingin menunjukkan sebagian kecil saja tanda tanda kekuasaan
yang dimiliki oleh Allah sebagai pencipta, penguasa dan Tuhan sekalian alam.

Sewajarnyalah kita manusia tunduk dan mengakui bahwa tidak ada yang mustahil bagi
Allah dan tidak ada yang bisa menghalangi segala keputusan Allah.

Dewan juri yang terhormat, teman temanku yang berbahagia.

Karena tidak terjangkau akal, banyak kaum kafir Quraisy juga suku Arab bahkan orang
beriman di masa itu yang mengolok olok Nabi Muhammad SAW.

Saat itu Nabi Muhammad SAW menceritakan perihal perjalanannya dari Mekkah ke
Palestina yang jaraknya ribuan kilometer hanya dalam waktu sebentar.

Apalagi saat menceritakan Mirajnya ketika menembus 7 lapis langit lalu menuju Sidratul
Muntaha, mereka tertawa dan mengatakan "Muhammad sudah gila."

Hanya 1 orang sahabat yang langsung membenarkan semua cerita Nabi Muhammad
SAW tanpa rasa ragu dalam hatinya yaitu Abu Bakar As Shiddiq.

Betapa teruji keimanan para sahabat dan orang orang muslimin Arab saat itu, padahal
nyata bila yang mengatakannya adalah seorang Al Amin.

Julukan itu diberikan kepada Rasulullah SAW karena Nabi Muhammad SAW adalah
orang yang sangat dipercaya, jujur, tidak pernah berbohong apalagi berdusta.

Kira kira, kalau kita hidup di zaman itu kita termasuk golongan orang yang percaya atau
tidak ya? syukurnya kita hidup di masa yang telah terang benderang

Dengan ilmu pengetahuan dan Al Quran yang telah sempurna hingga mampu meyakini
peristiwa Isra Miraj Rasulullah SAW dengan iman bahwa perjalanan mulia itu nyata.

Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya pada waktu malam
dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho sebagaimana terdapat dalam surah Al Isra ayat
1:
Subhanalladzi asroo bi'abdihi lailam minal Masjidil Haroomi ilal Masjidil Aqsho lladzii
barokna haulahu linuriyahu min ayatina, innahu huwassamii'ul bashiir."
Dipenghujung waktu, izinkanlah saya menyampaikan ajakan kepada teman temanku
sekalian, dengan momentum peringatan isra Miraj ini.

Marilah tingkatkan ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT dan memperbanyak
sholawat agar kelak dapat berjumpa dengan Rasulullah SAW.

Di sana gunung di sini gunung, burung terbang di atas awan, bila ada kata kata yang
menyinggung, sepehuh hati mohon maafkan.

Akhirul kalam, tsummassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh."

Anda mungkin juga menyukai