Anda di halaman 1dari 4

SOP PENGENDALIAN DAN

PEMBUANGAN LIMBAH
BERBAHAYA
No. Dokumen : 445.4/ /UKP
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 10/02/2017
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. Adji Darmo


PAKU ALAM NIP. 19810910 201001 1 017
1. Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha
dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau
beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya baik secara lanhsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya

2. Tujuan 1. Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau


kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah
bahan beracun dan berbahaya
2. Agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang
sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 188.4/372/TU Tentang Pengendalian
dan Pembuangan Limbah Bahan Berbahaya di UPT Puskesmas
Paku Alam
4. Referensi 1. Undang – Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;
3. Undang – Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 Tentang
Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1428/MENKES/SK/XII/2006 tentang pedoman penyelenggaraan
kesehatan lingkungan puskesmas;
5. Alat dan Bahan 1. Kantong Sampah
2. Tong sampah
3. Safety Box
6. Prosedur 1. Petugas Kesling menyediakan tempat pembuangan limbah di
setiap area yang menghasilkan sampah/limbah berbahaya
(Tempat pembuangan sesuai dengan jenis limbah berbahaya)
2. Petugas kesling mengumpulkan limbah berbahaya dari setiap
area/ ruagan setiap hari nya
3. Petugas kesling mengumpulkan hasil pengumpulan limbah
berbahaya pada tempat penampugan sementara(jika ada
generator maka sampah medis/limbah berbahaya harus di
bakar paling lama 2 x 24 jam
4. Petugas kesling menerima jadwal pemusnahan limbah
berbahaya dari dinas kesehatan
5. Petugas melakukan penimbangan limbah berbahaya sebelum
membawa ke tempat pembuangan akhir
6. Petugas membuat berita acara serah terima limbah berbahaya
7. Petugas mengantar sampah medis ke tempat pembuangan
akhir dan melakukan serah terima dengan pihak yang
melakukan pemusnahan
8. Petugas mengarsip berita acara serah terima dengan baik.
7. Bagan Alir
Petugas Kesling menyediakan
tempat pembuangan limbah di
setiap area

Petugas kesling mengumpulkan Petugas kesling mengumpulkan


limbah berbahaya dari setiap area/ hasil pengumpulan limbah
ruagan setiap hari nya berbahaya pada tempat
penampugan sementara

Petugas melakukan penimbangan


limbah berbahaya sebelum Petugas kesling menerima jadwal
membawa ke tempat pembuangan pemusnahan limbah berbahaya
akhir dari dinas kesehatan
penampugan sementara penampugan sementara

Petugas membuat berita acara Petugas membuat berita acara


serah terima limbah berbahaya serah terima limbah berbahaya
penampugan sementara penampugan sementara

Petugas mengarsip berita acara


serah terima dengan baik

8. Hal-hal yang Perlu Berita acara serah terima


diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Petugas lingkungan
2. Seluruh unit Puskesmas
10. Dokumen Terkait Register KIA
11. Rekaman Historis
Perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai