PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH BERBAHAYA
No.Dokumen :
440 / 010 / KSL /436.7.2.47/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 10 Januari 2017
Halaman :1/2
UPTD Puskesmas drg. Triyani Widyawati
Kedurus NIP. 19620101 198903 2 011

1. Pengertian 1. Limbah berbahaya adalah sisa suatu dan atau kegiatan yang
mengandung limbah berbahaya dan atau beracun yang
karena sifat konsentrasinya, jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemari, merusak dan
membahayakan lingkungan hidup
2. Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya adalah
Suatu usaha yang bertujuan menjaga lingkungan Puskesmas
dari pembuangan limbah berbahaya dari sisa penggunaan
serta wadah dari limbah berbahaya tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pengendalian
dan pembuangan limbah berbahaya dalam rangka peningkatan
mutu dan kinerja di Puskesmas Kedurus
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Pukesmas Kedurus No.
440/C.VII.SP/00001.01/436.7.2.47/2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Kedurus
4. Referensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001
Tentang pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3)
5. Prosedur 1. Petugas harus mengamati limbah berbahaya yang sesuai
kriterianya
2. Petugas dan Cleaning service merekap sisa limbah
berbahaya setiap unit pelayanan untuk pengendaliannya
a. Petugas dan Cleaning service membuang limbah
berbahaya setiap hari di TPSMS dan yang cair secara
langsung ke IPAL
b. Petugas harus mempertimbangkan kestabilan tumpukan
limbah berbahaya untuk proses pembuangan agar tidak
terjadi kebocoran dalam pewadahan limbah berbahaya
c. Jarak penampungan / TPSMS harus berjarak 10M dari
pemukiman agar terkendali penanganan dampaknya
d. Petugas merekap volume limbah berbahaya
e. Petugas melaporkan ke Kepala Puskesmas dari limbah
berbahaya yang sudah dikendalikan
6. Diagram Alir

Mulai

Petugas harus mengamati limbah berbahaya yang sesuai

kriterianya
Petugas dan Cleaning service merekap sisa limbah berbahaya
setiap poli untuk pengendaliannya

Petugas dan Cleaning service membuang limbah berbahaya setiap

hari di TPSMS dan yang cair secara langsung ke IPAL

Petugas harus mempertimbangkan kestabilan tumpukan limbah

berbahaya untuk proses pembuangan agar tidak terjadi kebocoran
dalam pewadahan limbah berbahaya

Jarak penampungan / TPSMS harus berjarak 10M dari

pemukiman agar terkendali penanganan dampaknya

Petugas merekap volume limbah berbahaya

Petugas melaporkan ke Kepala Puskesmas dari limbah berbahaya

yang sudah di kendalikan

Selesai

7. Unit Terkait 1. Unit Pengobatan Umum

2. Unit KIA
3. MTBS
4. Unit Pengobatan Gigi
5. Unit Laboratorium
6. Unit Kamar Bersalin

8. Rekaman Yang Tanggal mulai

No Isi Perubahan
Histori dirubah diberlakukan
Perubahan