Anda di halaman 1dari 2

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

Ditetapkan Oleh
No. Dokumen :
Kepala Puskesmas
Perumnas
SP Tgl. Terbit :

UPT
PUSKESMAS
O No. Revisi : 00

PERUMNAS Agusti Al-Ansyar,S.Kep


Halaman : 1/2
NIP.19720817 199402 1 005

PENGERTIAN Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya


Adalah suatu kegiatan penanganan setiap sisa (limbah) dari proses produksi
yang mengandung bahan berbahaya karena sifat serta konsentrasi atau jumlah
yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemari
lingkungan atau membahayakan kesehatan manusia.

Limbah Berbahaya
Adalah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang
mengandung bahan berbahaya karena sifat (toxicity, flammability, reactivity dan
corrosivity) serta konsentrasi atau jumlah yang baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat merusak, mencemari lingkungan atau membahayakan
kesehatan manusia.

TUJUAN Prosedur ini bertujuan untuk mengendalikan dan pembuangan limbah


berbahaya di Puskesmas Ngemplak II agar sesuai ketentuan.
Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya ditujukan agar limbah
tertangani sesuai prosedur dan tidak berbahaya untuk lingkungan, manusia dan
makluk hidup lain.

SK Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Perumnas No.


KEBIJAKAN
tentang Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya.

PETUGAS
1. Sanitarian
2. Petugas Laboratorium
3. Petugas kebersihan
ALAT Register penggunaan bahan berbahaya
Form ceklist monitoring pembuangan limbah berbahaya

PROSEDUR 1. Mengidentifikasi Lingkungan Kerja


Sanitarian :
1.1. Mengidentifikasi semua ruangan penghasil Limbah untuk membuat
jadwal monitoring limbah.
1.2. Menerima informasi jadwal pengambilan limbah berbahaya dari pihak
ke 3.
1.3. Membuat jadwal monitoring pembuangan limbah berbahaya.
1.4. Mengkoordinasikan dengan unit terkait.
1.5. Menginformasikan jadwal ke petugas yang terkait.

2. Melaksanakan Monitoring sesuai Jadwal


Petugas kebersihan atau pelaksana kebersihan
2.1. Menerima informasi jadwal monitoring pembuangan limbah setiap
bulan dari sanitarian.
2.2. Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal.
2.2.1 Jika pelaksanaan sesuai jadwal maka meminta sanitarian
untuk melakukan verifikasi.
2.2.2. Jika pelaksanaan tidak sesuai jadwal maka meminta informasi
ke pihak ke 3 kapan bisa dilakukan pembuangan limbah.
Sanitarian dan Koordinator Unit
2.3 Menerima informasi telah dilaksanakan pembuangan limbah.
2.4 Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pembuangan
limbah.
2.5 Melakukan verifikasi di checklist monitoring pembuangan limbah.

Anda mungkin juga menyukai