Anda di halaman 1dari 2

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH BERBAHAYA
No. Dokumen : C/VIII/SOP/
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman : 1-2

Hj. Tien
UPT Puskesmas Carita Sulaisiah, S.ST.,
M.Kes

1. Pengertian Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya adalah suatu kegiatan


penanganan setiap sisa (limbah) dari proses produksi yang mengandung bahan
berbahaya karena sifat serta konsentrasi atau jumlah yang baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat merusak, mencemari lingkungan atau
membahayakan kesehatan manusia.
Limbah Berbahaya adalah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses
produksi yang mengandung bahan berbahaya karena sifat (toxicity, flammability,
reactivity dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlah yang baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemari lingkungan atau
membahayakan kesehatan manusia.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengendalikan dan pembuangan limbah berbahaya
di Puskesmas CARITA agar sesuai ketentuan.
Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya ditujukan agar limbah
tertangani sesuai prosedur dan tidak berbahaya untuk lingkungan, manusia dan
makluk hidup lain.
SK Kepala UPT Puskesmas Carita tentang Pengendalian dan Pembuangan
3. Kebijakan
Limbah Berbahaya Nomor : 440 / C / VIII / SK /
4. Referensi 1. Sanitarian
2. Petugas Laboratorium
3. Petugas kebersihan
5. Prosedur 1. Mengidentifikasi Lingkungan Kerja
Sanitarian :
1.1. Mengidentifikasi semua ruangan penghasil Limbah untuk membuat
jadwal monitoring limbah.
1.2. Menerima informasi jadwal pengambilan limbah berbahaya dari
pihak ke tiga
1.3. Membuat jadwal monitoring pembuangan limbah berbahaya.
1.4. Mengkoordinasikan dengan unit terkait.
1.5. Menginformasikan jadwal ke petugas yang terkait.

2. Melaksanakan Monitoring sesuai Jadwal


Petugas kebersihan atau pelaksana kebersihan
2.1. Menerima informasi jadwal monitoring pembuangan limbah setiap
bulan dari sanitarian.
2.2. Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal.
2.2.1 Jika pelaksanaan sesuai jadwal maka meminta sanitarian
untuk melakukan verifikasi.
2.2.2. Jika pelaksanaan tidak sesuai jadwal maka meminta informasi
ke pihak ke 3 kapan bisa dilakukan pembuangan limbah.
Sanitarian dan Koordinator Unit
2.3 Menerima informasi telah dilaksanakan pembuangan limbah.
2.4 Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pembuangan
limbah.
Melakukan verifikasi di checklist monitoring pembuangan limbah.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
.

Anda mungkin juga menyukai