Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

Anggota Kelompok :
1.Iqbal
2.Ricky
3.Gerry
4.Hafiz
PROSEDUR & CARA MENGEVAKUASI
DIRI SAAT DALAM KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN DIDALAM GEDUNG
YANG MEMPUNYAI FIRE ALARM
LATAR BELAKANG

Keadaan darurat adalah situasi yang tidak normal, terjadi tiba-


tiba, Mengganggu kegiatan dan Perlu segera ditanggulangi. Keadaan
darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang mengakibatkan
banyak korban atau kerusakan.
Kebakaran merupakan sesuatu bencana yang disebabkan oleh api atau
pembakaran tidak terkawal, membahayakan nyawa manusia, bangunan atau
lingkungan sekitar
RUMUSAN MASALAH

Mengapa kita perlu merencanakan prosedur ini? padahal


kemungkinan selalu ada bencana kebakaran, direncanakan
ataupun tidak, bencana tidak bisa dihindari?
Mengapa kita merencanakan prosedur kebakaran, bukankah
sudah ada prosedur pencegahan kebakaran?
Dengan prosedur penanganan kebakaran, kita bisa memperkecil
dampak serta kerugian akibat kebakaran.
BERIKUT BAGAIMANA CARA PENANGGULANGAN
DARURAT KEBAKARAN
Menggunakan Fire Alarm
Fire Alarm dipasang untuk mendeteksi kebakaran seawal mungkin, sehingga
tindakan pengamanan yang diperlukan dapat segera dilakukan
Ada aktivasi dari detektor panas maupun asap
Ada aktivasi dari panel/control room
GAMBAR & GRAFIK PROSEDUR KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN
PROSEDUR BAGI
SELURUH PENGHUNI / KARYAWAN GEDUNG

SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP I


Kunci semua lemari dokumen / file.
Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik.
Selamatkan dokumen penting.
Bersiaga dan siap menanti instruksi / pengumuman dari petugas keamanan
SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP II

Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan bersedia
untuk menerima instruksi.
Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui tangga darurat terdekat
menuju tempat berhimpun di luar gedung.
Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-barang milik
pribadi yang tertinggal.
SAAT EVAKUASI
Tetap tenang, Jangan panik !
Segera menuju tangga darurat yang terdekat
Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan
Beritahu tamu/pelanggan yang yang kebetulan berada di ruang / lantai
tersebut untuk berevakuasi bersama yang lain.
Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat
dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak
untuk menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan
dengan orang-orang dibelakang anda Bila terpaksa harus menerobos
kepulan asap maka tahanlah napas anda dan cepat menuju pintu darurat
kebakaran.
SAAT PENGUNGSIAN DI LUAR GEDUNG

Pusat berkumpulnya para pengungsi ditentukan ditempat


Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan teratur
Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara melapor ke Petugas
Medis untuk mendapatkan pengobatan
Jangan kembali kedalam gedung sebelum ada tanda aman
PROSEDUR BAGI
PETUGAS FIRE WARDEN DAN FIRE BRIGADE
Ketika mendengar alarm atau diberitahu mengenai kejadian kebakaran, segera :
Memastikan di mana lokasi kebakaran.
Bergerak menuju lokasi kebakaran tersebut melalui jalan terdekat dengan membawa
APAR.
Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman kepada Pemimpin Regu.
Melakukan tindakan pemadaman kebakaran tanpa harus membahayakan
keamanan masing-masing personil.
PROSEDUR BAGI
FIRE COMMANDER

Pada saat menerima informasi adanya kebakaran


Menuju Ruang POSKO Taktis dan memimpin operasi pemadaman
Memastikan bahwa pemberitahuan umum mengenai status keadaan siaga
telah dilakukan
Melaporkan status keadaan darurat kepada pimpinan
Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi kebakaran, jumlah
karyawan yang terjebak,
PROSEDUR BAGI
PETUGAS KEAMANAN
Mengatur lalu lalu lintas kendaraan yang keluar masuk
Dan menyediakan lokasi parkir untuk Fire Truck
Lakukan langkah pengamanan selama petugas pemadaman bekerja
memadamkan kebakaran dengan cara :
Mengatur lingkungan sekitar lokasi untuk memberikan ruang yang cukup
untuk mengendalikan kebakaran,
Mengamankan karyawan yang tidak bertugas dalam kebakaran.
ALGORITMA

1. Jika terjadi Kebakaran di dalam gedung


2. Bunyikan alarm ruangan dan melapor ke petugas keamanan
3. Petugas Keamanan akan melapor kepada fire brigade/Fire Warden
4. Fire Brigade/Fire Warden akan membunyikan alarm gedung
5. Fire Brigade/Fire Warden Akan Memanggil Fire Commander
6. Fire Commander akan Melakukan Evakuasi Dan Pemadaman
7. Selesai
FLOWCHART
PENUTUP

Demikian yang dapat saya sampaikan, prosedur di atas merupakan salah


satu contoh prosedur penanganan darurat kebakaran. Prosedur ini dapat
dikembangkan ataupun disesuaikan dengan jumlah personil, jumlah penghuni
gedung, dan organisasi tim tanggap darurat. Semoga dapat menjadi
referensi dan bermanfaat. Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai