Anda di halaman 1dari 1

NOTULEN HASIL KEGIATAN

SOSIALISASI PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASAL KECACINGAN

BULAN : OKTOBER

HARI : SELASA

TANGGAL : 2 OKTOBER 2018

MATERI : KECACINGAN

TEMPAT : AULA UPTD PUSKESMAS CIGASONG

URAIAN / HASIL KEGIATAN

Penyakit kecacingan yang ditularkan melalui tanah atau Soil Transmitted Helminthiasis (STH) dan
dikenal dengan istilah cacing perut masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di daerah
beriklim tropis dengan sanitasi yang tidak adekuat dan kondisi yang tidak hiegenis. Tiga jenis cacing yang
sering menginfeksi anak dan menyebabkan efek yang tidak baik untuk anak usia prasekolah atau sekolah
adalah cacing gelang (ascaris Lumbricodeis), cacing tambang (Ancylostoma duedenale dan Necator
Americanus), dan cacing cambuk (Trichuris trichiura).

Infeksi kecacingan menyebabkan morbiditas dan kadang menyebabkan kematian karena status gizi yang
buruk, merusak kognitif, menimbulkan sindrom klinis yang terkait dengan migrasi cacing, obstruksi usus,
radang usus besar dan dubur.Dari banyak survei prevalensi yang telah dilakukan di kabupaten/kota di
Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi kecacingan lebih dari 20%.Efek samping dari infeksi cacing
usus diharapkan dapat dibatasi pada proporsi populasi yang lebih kecil yang memiliki densitas cacing
yang tinggi termasuk filariasis, sehingga segmen populasi dapat dijangkau dengan pengobatan massal.

Salah satu cara efektif pemberian obat cacing adalah dengan megintegrasikannya dengan program
pemberian Vitamin A. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian obat cacing dengan vitamin A
memberikan dampak terhadap peningkatan status kesehatan anak usia prasekolah. Anak yang bebas
cacing akan meningkatkan status penyerapan Vitamin A dan zat besi. Pada anak usia sekolah, pemberian
obat cacing diintegrasikan dalam program UKS. Untuk mengintegrasikan program Pemberian Obat
Pencegahan Massal (POPM) maka dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting.

 Apabila cakupan pengobatan belum tercapai, maka pengobatan dilanjutkan pada bulan Oktober dan
November dengan kegiatan BIAS.

Mengetahui/Menyetujui: Cigasong, 2 OKTOBER 2018


Kepala UPTD Puskesmas Cigasong Notulen

dr.Gita Parameswara Putri Niniek Rohaeni,SKM


NIP 1986051520014092001 NIP. 198001262008012007

Anda mungkin juga menyukai