Anda di halaman 1dari 8

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

‘’CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR’’

Disusun oleh:

ROCHMAN HARDIANSYAH
20183113058
II B

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2019
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DIII KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Disampaikan dalam rangka kegiatan PKM pada:


Masyarakat terutama Anak-Anak di Kota Pontianak,…… 2019

I. POKOK BAHASAN : Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan Benar


II. SUB POKOK BAHASAN :
1. Pengertian Cara Menyikat Gigi Dengan Baik dan Benar
2. Tujuan Menyikat Gigi Yang Baik dan benar
3. Akibat bila tidak Menyikat Gigi Dengan Baik dan Benar
4. Waktu yang tepat untuk Menyikat Gigi
5. Teknik Menyikat Gigi Yang baik dan Benar
6. Alat dan Bahan untuk Menyikat Gigi
III. WAKTU : 25 menit
IV. SASARAN : Anak-anak Sekolah dasar
V. TEMPAT PERTEMUAN : Ruang kelas
VI. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan Benar,
anak-anak SD diharapkan mengetahui dan memahami tentang Cara Menyikat Gigi
Dengan Baik Dan Benar.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pengertian Cara Menyikat Gigi Dengan
Baik Dan Benar, anak-anak SD dapat menyebutkan pengertian Cara Menyikat Gigi
Dengan Baik Dan Benar.
2. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan
Benar, anak-anak SD dapat menjelaskan Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan Benar
3. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan
Benar anak-anak SD dapat menyebutkan Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan Benar
4. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan
Benar, anak-anak SD dapat menjelaskan proses Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan
Benar.
5. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang akibat yang ditimbulkan jika tidak
Menyikat Gigi Dengan Baik Dan Benar, anak-anak SD dapat menjelaskan akibat yang
ditimbulkan jika tidak Menyikat Gigi Dengan Baik Dan Benar.

VII. MATERI
1. Pengertian Cara Menyikat Gigi Dengan Baik Dan Benar
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikat gigi.
Menyikat gigi adalah membersihkan gigi dengan menggunakan sikat gigi dan pasta
gigi, yang rutin dilakukan setiap hari setidaknya 2 kali sehari agar gigi tetap bersih
dan sehat.

2. Tujuan Menyikat Gigi


- Membersihkan gigi dan makanan, plak, dan debris.
- Mencegah gigi berlubang atau karies.
- Mengurangi bau mulut.
- Gigi tampak putih dan bersih.
3. Akibat Tidak Menyikat Ggi Dengan Baik Dan Benar
- Gigi berlubang
- Gigi menjadi kuning kecoklatan
- Timbulnya calculus atau karang gigi
- Bau mulut
- Sakit gigi
4. Waktu Yang Tepat Untuk Menyikat Gigi
- Menyikat gigi dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Jika tidak menyikat gigi setelah makan dianjurkan untuk kumur-kumur dengan
air bersih untuk mengurangi sisa makanan yang masih menempel di gigi.
5. Alat dan Bahan Untuk Menyikat Gigi
- Sikat gigi
Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus dan lembut agar tidak mengiritasi, pastikan
bulu sikat yang digunakan berbahan lembut untuk menghindari iritasi dan
pendarahan pada gusi serta mencegah memperparahnya gigi sensitif. Memilih
sikat gigi dengan ukuran kepala yang kecil diperlukan agar dapat membersihkan
bagian yang sulit terjangkau seperti bagian belakang dan samping gigi
geraham. Pastikan memilih gagang sikat gigi dengan permukaan yang anti licin
agar tidak terlepas ketika menggunakannya.
- Pasta Gigi
Pasta Gigi berfungsi untuk membersihkan gigi. Mulai dari menghilangkan
kuman-kuman yang menempel hingga memutihkan gigi, pasta gigi diletakkan
diatas bulu sikat gigi, dan sebaiknya memilih pasta gigi yang mengandung
setergen karena bahaya apabila tertelan.
- Gelas Kumur Berisi Air
Untuk kumur-kumur setelah melakukan penyikatan gigi.

- Cermin Kaca
Sebaiknya menyikat gigi dilakukan didepan cermin, menyikat gigi di depan
cermin bisa membuat fokus melakukan kegiatan ini serta membantu melihat
apakah sudah menyikat gigi dengan benar, dan untuk melihat apakah ada
permukaan yang belum disikat.
6. Teknik Menyikat Gigi
- Teknik Vertikal
Metode Vertikal teknik yaitu bulu sikat diletakkan tegak lurus pada permukaan
bukal dan labial gigi dalam keadaan oklusi. Gerakan sikat ke atas ke bawah.
- Teknik Horizontal
Yaitu permukaan bukal dan lingual disikat dengan gerakan ke depan ke belakang.
Gerakan horizontal ini sering disebut scrub brush teknik, dapat dilakukan dan
terbukti merupakan cara yang sesuai dengan bentuk anatomi permukaan oklusal.
- Teknik Roll
Teknik ini disebut Roll teknik dan merupakan cara yang paling sering dianjurkan
karena sederhana tetapi efisien dan dapat digunakan di seluruh bagian mulut.
Gerakan Roll teknik diulangi 3-12 kali setiap dearth/kuadran dengan sistematis
sehingga tidak ada yang terlewati. Cara ini terutama menghasilkan pemijatan gusi
dan diharapkan dapat membersihkan sisa makanan di daerah interproksimal. Cara
roll teknik adalah letakan bulu sikat pada gusi sejauh mungkin dari permukaan
oklusal. Ujung bulu sikat mengarah ke apical membentuk sudut 45 derajat
terhadap sumbu gigi. Gerakan sikat membentuk lengkungan sehingga bulu-bulu
sikat akan melalui permukaan gigi. Pada waktu bulu sikat melalui mahkota gigi,
bulu-bulu sikat hampir tegak lurus permukaan email.
- Vibratory teknik
Ada 2 cara yaitu :
1. Charter’s Teknik
Pada permukaan bukal dan labial, sikat dipegang dengan tangan dalam
kedudukan horizontal. Ujung bulu-bulu sikat gigi diletakkan pada
permukaan gigi membentuk sudut 45 derajat terhadap sumbu panjang
gigi. Merupakan cara terbaik untuk pemeliharaan jarinagn tetapi
ketrampilan yang dibutuhkan cukup tinggi sehingga pasien jarang dapat
melakukan dengan sempurna.
2. Bass Teknik
Pada teknik ini yang dibersihkan adalah daerah saku gusi sedangkan tepi
gusi tidak dipijat. Sikat gigi yang dipakai adalah sikat gigi yang lemah,
dan teknik ini biasa dianjurkan pada pasien-pasien post operasi.

- Teknik Fone’s atau Sirkuler


Bulu sikat ditempatkan tegak lurus pada permukaan bukal dan lingual dengan gigi
dalam keadaan oklusi. Sikat digerakkan dalam lingkaran-lingkaran besar sehingga
gigi dan gusi rahang atas dan rahang bawah disikat sekaligus. Teknik ini
dilakukan untuk meniru jalannya makanan di dalam mulut waktu mengunyah.
Teknik ini dianjurkan untuk anak kecil karena mudah dilakukan.
- Teknik Physiologis
Teknik ini menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lunak. Metode ini
didasarkan anggapan bahwa penyikatan gigi harus menyerupai jalannya makanan
yaitu dari mahkota kearah gusi.
- Teknik Stillman
Yaitu dengan cara menekan bulu sikat dari arah gusi ke gigi secara berulang.
Setelah sampai di permukaan kunyah, bulu sikat digerakkan memutar. Bulu sikat
diletakkan pada area batas gusi dan gigi sambil membentuk sudut 45derajat
dengan sumbu tegak gigi seperti metode BASS.
- Teknik Bass
Teknik penyikatan ini ditujukan untuk membersihkan daerah leher gingival,
ujung sikat dipegang sedemikian rupa sehingga bulu sikat terletak 45º terhadap
sumbu gigi geligi. Ujung bulu sikat mengarah ke leher gingival. Sikat kemudian
ditekan kearah gingiva dan digerakkan dengan gerakan memutar yang kecil
sehingga bulu sikat masuk ke daerah leher gingival dan juga terdorong masuk
diantara gigi geligi. Teknik ini dapat menimbulkan rasa sakit bila jaringan
terinflamasi dan sensitive. Bila gingival dalam keadaan sehat, teknik bass
merupakan metode penyikatan yang baik, terbukti teknik ini merupakan metode
yang paling efektif untuk membersihkan plak.
- Teknik Roll
Menyikat gigi dengan teknik roll merupakan gerakan sederhana, paling
dianjurkan, efisien, dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan
pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal. Ujung bulu sikat mengarah
ke apex. Gerakan perlahan-lahan melalui permukaan gigi sehingga permukaan
bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan. Waktu bulu sikat
melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email.
Ulangi gerakan ini sampai ±12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini
dapat menghasilkan pemijatan gusi dan membersihkan sisa makanan di daerah
interproksimal (Ginanjar, 2006). Menyikat gigi dengan roll teknik untuk
membersihkan kuman yang menempel pada gigi. Teknik roll adalah
menggerakan sikat seperti berputar (Rubianto, 2006).

VIII. METODE
Ceramah dan Tanya Jawab

IX. MEDIA
Alat peraga.
X. PROSES PENYULUH
MATERI/ MEDIA/
No KEGIATAN WAKTU METODE ALAT KEGIATAN
BELAJAR PENGAJA
RAN
Faslitator Peserta

1 Pendahuluan: 2 menit CTJ Audio aid Menjelaskan Mendengar

Salam,
Berkenalan dan
Appersepsi

2 Pretest 3 menit CTJ Audio aid Bertanya Menjawab

3 Penyajian 15 menit CTJ Alat Menjelaskan Mendengar


peraga, dan bertanya
Menjelaskan : Audio aid
- Pengertian
Menyikat Gigi
- Tujuan
Menyikat
Gigi
- Akibat jika
tidak menyikat
gigi
- Waktu yang
tepat untuk
menyikat gigi
- Alat dan bahan
untuk
menyikat gigi
- Teknik
menyikat gigi

4 Post test 3 menit Pertanya- Audio aid Bertanya Menjawab


An
5 Penutup 2 menit - - Ramah tamah Ramah
- Evaluasi tamah
- Kesimpulan
- Saran
- Perpisahan

XI. EVALUASI
1. Sebutkan pengertian atau tujuan menyikat gigi?
2. Sebutkan tujuan menyikat gigi?
3. Sebutkan waktu yang tepat untuk menyikat gigi?
4. Sebutkan Akibat jika tidak menyikat gigi?
5. Sebutkan alat bahan untuk menyikat gigi?
6. Sebutkan teknik dalam menyikat gigi?

XII. DAFTAR PUSTAKA


http://prasko17.blogspot.com/2011/08/tujuan-alat-dan-bahan-serta-cara.html

Pembimbing Yang Membuat Sapel

Rochman Hardiansyah
(20183113058)

Anda mungkin juga menyukai