Anda di halaman 1dari 3

Irene’s Donut

Pengertian

Irene’s Donuts merupakan sebuah program yang dibuat berdasarkan


penelitian Irene Adyatmaka yang melibatkan 2.800 murid TK dan orang tuanya.
Irene’s Donuts merupakan aplikasi simulator karies yang terdiri 20 buah
pertanyaan yang ditujukan kepada orang tua tentang pengetahuan, sikap dan
praktik dari orang tua itu sendiri serta kebiasaan anak yang berhubungan dengan
kesehatan gigi dan mulut. Direkomendasikan kepada puskesmas sebagai
pelaksana program UKGS Inovatif untuk menggunakan teknik penyuluhan
dengan metode Irene’s Donuts sebagai alternatif dalam upaya program promosi
kesehatan gigi di sekolah (Recca, 2018).

Metode Irene’s Donuts ini menggunakan sentuhan IPTEK yang dapat


memberikan gambar visual besar risiko karies yang dihadapi dan kemungkinan
perbaikannya disertai adanya gambar-gambar yang dapat menarik perhatian orang
tua murid/murid sehingga penyuluhan menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Dengan mengisi faktor-faktor risiko terkait perilaku anak, kondisi kesehatan gigi
anak, kondisi/lingkungan ibu dan anak, pengetahuan, sikap dan perilaku ibu
(orang tua anak), maka program akan menampilkan gambaran besar risiko anak
terhadap kemungkinan karies gigi. Program juga akan menawarkan “menu” apa
yang dapat dilakukan orang tua anak/anak untuk mengurangi risiko karies, dan
dapat dibawa sebagai pegangan untuk tindak lanjut dirumah (Recca, 2018).

Tujuan

Program ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan gigi pada anak
yang mungkin muncul dikarenakan perilaku anak dan perilaku orang tua dari anak
tersebut. Beberapa pertanyaan terdapat bersedia atau tidaknya sikap orang tua
murid untuk berubah agar dapat menuju gigi dan mulut yang sehat.

Menurut Kemenkes (2013) tujuan simulator Irene’s Donut diantaranya:

a) Memberikan pemahaman tentang faktor-faktor risiko karies sejak dini.

b) Memberikan pemahaman tentang cara mencegah karies gigi.

c) Memberikan gambar visual besar risiko karies yang dihadapi dan


kemungkinan perbaikannya.

d) Memberdayakan orang tua anak (masyarakat sekolah) untuk


pemeliharaan kesehatan gigi anak.

Indikator keberhasilan

a) Dapat dipresentasikan kepada orang tua murid TK/ SD kelas 1 pada awal
pelajaran baru sebagai pengenalan program UKGS Inovatif.

b) Menggerakkan peran serta orang tua murid secara individual (atau kelompok 5
orang) pada anak dengan kondisi karies parah (misalnya 5% dari kondisi anak
terparah atau dengan ketentuan anak tersebut gigi tetapnya telah ada yang karies
atau anak tersebut mempunyai karies gigi susu lebih dari 8 gigi).

Pada dasarnya peran orang tua terhadap kesehatan gigi anaknya seusia TK / SD
kelas I sangat menentukan (Kemenkes, 2013).

Instrumen yang digunakan

a) Flipchart Simulator Risiko Karies “Donut Irene” versi manual / versi Komputer

b) Formulir / status pemeriksaan kesehatan gigi anak


c) Lembar kerja / raport gigi

d) Set pemeriksaan pH biofilm

e) Kaca mulut

DAFTAR PUSTAKA

Menkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 89 Tahun 2015 tentang
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Reca, R. (2018). Penerapan Metode Irene’s Donuts (UKGS Inovatif) Dalam


Menurunkan Skor Resiko Karies Pada Anak Kelas I SDN 3 Kota Banda
Aceh. Averrous, 2(2), 8-18.

Anda mungkin juga menyukai