0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
109 tayangan4 halaman
Laporan kasus ini membahas hiperpigmentasi gingiva yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Pigmentasi gingiva dapat disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan akibat stimulasi dari nikotin dalam rokok. Perokok berat cenderung memiliki gingiva yang lebih gelap warnanya dibandingkan nonperokok. Beberapa teknik pengobatan untuk menghilangkan pigmentasi berlebihan pada gingiva antara lain gingivektomi, elektrok
Laporan kasus ini membahas hiperpigmentasi gingiva yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Pigmentasi gingiva dapat disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan akibat stimulasi dari nikotin dalam rokok. Perokok berat cenderung memiliki gingiva yang lebih gelap warnanya dibandingkan nonperokok. Beberapa teknik pengobatan untuk menghilangkan pigmentasi berlebihan pada gingiva antara lain gingivektomi, elektrok
Laporan kasus ini membahas hiperpigmentasi gingiva yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Pigmentasi gingiva dapat disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan akibat stimulasi dari nikotin dalam rokok. Perokok berat cenderung memiliki gingiva yang lebih gelap warnanya dibandingkan nonperokok. Beberapa teknik pengobatan untuk menghilangkan pigmentasi berlebihan pada gingiva antara lain gingivektomi, elektrok
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG A. Pendahuluan asap tembakau (Sciubba, Regezi & Rogers, Warna dan bentuk gingiva yang ideal 2002) merupakan salah satu kebutuhan estetika yang B. Tinjauan Pustaka. diinginkan pasien. Jaringan gingiva merupakan a. Pigmentasi gingiva salah satu bagain penting dari senyum Melanin adalah pigmen dasar yang menawan kadang pasien mengeluh adanya memberi warna pada ginggiva, melanin ini pewarnaan pada gingiva yang kurang enak muncul 3 jam begitu bayi lahir pada jaringan dipandang mata hal ini disebabkan gingiva rongga mulut, dan pada beberapa kasus tertentu merupakan jaringan rongga mulut yang paling merupakan satusatunya pigmentasi pada tubuh. sering terkena dan dapat menimbulkan Melanin merupakan pigmen non-hemoglobin gangguan penampilan (Kodir, 2014) yang berasal dari sel melanosit, yang Merokok merupakan kebiasaan yang sering merupakan sel-sel dendrit dari lapisan dijumpai setiap hari dan sudah menjadi neuroektodermal yang terletak pada lapisan masalah yang kompleks secara sosial. Merokok basal dan spinosum epitel gingiva. Melanin ini berhubungan dengan kesakitan, merupakan juga terdapat pada sel-sel lain dari jaringan salah satu penyebab kematian karena epitel dan jaringan ikat, yaitu melanofag atau mengganggu semua sistem dalam tubuh mulai melanofor. Diketahui bahwa jaringan yang dari kepala sampai kaki dengan meningkatkan mengalami pigmentasi terjadi jika granula risiko timbulnya berbagai penyakit seperti melanin ini tersintesis oleh melanosit dan di penyakit jantung dan gangguan pembuluh transfer ke sel keratinosit. Hubungan antara darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, melanosit dan keratinosis ini disebut sebagai bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi unit melanin epiderma ( Kodir, 2014) serta gangguan kehamilan dan kelainan pada Pigmentasi adalah pewarnaan pada kulit janin (Setiadi, 2011) dan mukosa mulut yang disebabkan oleh Menurut Eversole ( 2001) belum ada bukti beberapa keadaan. Pigmentasi pada mukosa yang jelas mengenai hubungan antara mulut berasal dari melanin yaitu pigmen kebiasaan merokok dengan pigmentasi mukosa berwarna coklat yang secara normal ada pada mulut, tetapi diduga pada individu tertentu, semua individu, merupakan pigmen endogen melanogenesis dirangsang oleh produk-produk yang diproduksi oleh melanosit yang terdapat tembakau dan panas dari rokok. Ada dua pada lapisan basal epitel (Setiadi, 2011) macam asap rokok yang mengganggu Pigmen Melanin bertanggung jawab kesehatan yaitu asap utama (mainstream) terhadap fisiologi normal dalam mulut rongga adalah asap yang diisap oleh perokok dan asap dan sebagian besar ditemukan pada gingiva, sampingan (sidestream) adalah asap yang palatum durum, mukosa dan lidah. Bentuknya merupakan pembakaran dari ujung rokok dapat berdifusi dan padat atau tidak teraturan kemudian menyebar ke udara (Setiadi, 2011) (berbintik-bintik atau makula), dengan warna Pigmentasi adalah pewarnaan pada kulit yang berbeda mulai dari cokelat muda sampai dan mukosa mulut yang disebabkan oleh hitam. Hiperpigmentasi gingiva disebabkan beberapa keadaan. Pigmentasi pada mukosa karena deposisi melanin oleh melanosit mulut berasal dari melanin yaitu pigmen terutama pada lapisan basal dan suprabasal dari berwarna coklat yang secara normal ada pada laposan epithelium. Hiperpigmentasi karena semua individu, merupakan pigmen endogen melanin adalah fisiologis dan dikaitkan dengan yang diproduksi oleh melanosit yang terdapat kebiasaan merokok. Hiperpigmentasi melanin pada lapisan basal epitel (Setiadi, 2011) yang disebabkan oleh merokok disebut sebagai Pigmentasi melanin pada mukosa oral smoker’s melanosis. Paparan asap rokok pada umumnya ditemukan pada perokok berat, dapat anak-anak berkaitan dengan hiperpigmentasi terjadi pada 1 diantara 5 perokok hormon disebabkan karena orang tuanya yang merokok. melanosit distimulasi oleh kandungan dalam Selain itu tingginya kadar pigmen melanin juga dapat ditemukan pada beberapa ras yaitu afrika Tabel faktor penyebab hiperpigmentasi dan asia timur. Pada umumnya individu dengan ginggiva ( Lawson, 2012) kulit yang putih jarang sekali kelihatan pigmentasi jaringan yang jelas walaupun Pigmentasi fisiologis melanosit jumlah melanositnya sama (Ryan, 2016) Genetik Peutz-jeghers sindrom, b. Klasifikasi pigmentasi recklinghausen Pigmentasi gingiva diklasifikasikan disease, albright berdasarkan indeks modifikasi melanin sebagai syndrime, carney berikut ( Setiadi, 2016) syndrome Hormonal Addison’s disease, chloasma Sistemik Paru kronis Terapi obat - Foreign bodies Amalgam tato Paparan logam berat Lead line, argyria Pigmen lichen planus Smoker’s melanosis Nevi Melanoma Lentigo maligna Infeksi HIV 0 : tidak ada pigmentasi Idiopathic origin Laugier Hunziker 1 : pigmentasi tunggal pada papila gingiva Syndrome yang tidak meluas ke papila tetangga e. Hiperpigmentasi akibat merokok 2 : pigmentasi meluas antar papila gingiva Adapun dampak negatif merokok terhadap c. Depigmentasi dan repigmentasi mukosa mulut adalah kanker rongga mulut, Prosedur depigmentasi dengan teknik leukoplakia (bercak putih disekitar rongga bedah sederhana, mudah dilakukan, tidak mulut), stomatitis nikotin (lesi putih yang invasif, biaya yang relatif murah. Teknik biasanya terdapat pada palatun), keratosis dengan hanya menggunakan pisau bedah rokok (suatu bukti reaksi spesifik pada orang- menyebabkan perdarahan yang banyak, orang yang menghisap rokok tanpa filter atau menganggu visualisasi selama prosedur mari juan dalam rangka waktu yang sangat depigmentasi dan diperlukan pack pendek), melanosis rongga mulut, fibrosis periodontalselama 7-10 hari untuk menutupi submukosa (salah satu penyakit kronis dengan daerah operasi (Sutandy, 2017) prakanker yang terjadi pada rongga mulut), dan Repigmentasi adalah timbul kembali hairy tongue (Simbolon, 2016) dari pigmentasi melanin pada gingiva yang Pigmentasi gingiva meningkat sebanding sudah dilakukan depigmentasi. Hal ini bisa dengan konsumsi tembakau. Adanya yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, area didapatkan bahwa kemungkinan nikotin tertentu, dan bentuk yang walaupun itu berupa menstimulasi aktivitas melanosit dan produksi titik atau bercak, sudah merupakan atau berhubungan dengan ikatan melanin yang repigmentasi. Kemungkinan terjadinya berbahaya pada rokok tembakau. Pigmentasi repigmentasi ini perlu dikemukakan pada terjadi karena sintesi melanin dari pasien, sebelum tindakan depigmentasi melanosomes ke kreatinocytes. Pigmentasi dilakukan (Kodir, 2014) yang terjadi dihubungkan dengan medikasi d. Penyebab Hiperpigmentasi Gingiva kemotrapi yang menggunakan obat Faktor penyebab hiperpigmentasi terdiri doxorubicin, busulfan, cyclophosphsmide atau dari genetik, sistemik dan lokal sebagai berikut flourouracil. Pada pasien AIDS yang : menggunakan zidovudine (AZT), clofazimine atau ketoconazolc dapat meningkatkan pigmen melanin. Melanosis rongga mulut terjadi adanya aktivasi berlebih dari melanosit pengendapan melanin dalam lapisan sel basal sehingga gingiva menjadi lebih berwarna pada lapisan epitelium mukosa mulut. kecokelatan, perawatan yang dapat dilakukan Pigmentasi melanin pada membran mukosa yakni : gingivektomi dengan free gingival mulut secara normal mengelilingi daerah autografting, electrosurgery, cryosurgery,abrasi mukosa. Melanosis rongga mulut adalah suatu dengan diamond bur, dan berbagai jenis laser lesi yang bersifat reversible, dapata hilang telah digunakan untuk terapi depigmentasi apabila menghentikan kebiasaan merokok gingival serta mengedukasi pasien untuk (Simbolon, 2016) menyikat gigi setelah makan dan malam f. Perawatan hiperpigmentasi sebelum tidur untuk menjaga kebersihan Berbagai perawatan hiperpigmentasi rongga mulut dan mengurangi konsumi rokok. gingiva terdiri dari berbagai macam cara dan metode, yaitu gingivektomi dengan free D. DAFTAR PUSTAKA gingival autografting, electrosurgery, Ade Ismail Abdul Kodir, 2014. Teknik cryosurgery,abrasi dengan diamond bur, dan Bedah dengan Skalpel pada Hiperpigmentasi berbagai jenis laser telah digunakan untuk Gingiva. ODONTO Dental Journal Vol 1 terapi depigmentasi gingival (Sutandy, 2017) Lawson, 2012. Pigmented Oral Lesions : C. KASUS Clues to Identifiying the Potentially Malignant Pasien datang ke Rumah Sakit Gigi dan .Newyork. Otolaryngology the Mount Sinai Mulut mengeluhkan terdapat gusi kehitaman School of Medicine. dan rasa kurang percaya diri sejak SMP (7 Sciubba, J.J., Regezi, J.A., Rogers, R.A. tahun yang lalu ) kakek pasien merasakan 2002. PDQ Oral Disease Diagnosis and Treat- keluhan gusi kehitaman yang sama, pasien ment. BC Decker Inc. London. 134-136. memiliki kebiasaan merokok sejak 4 tahun Setiadi, R. Soewondo., 2011. Hubungan yang lalu satu hari 1 bungkus ( ±12 batang ) antara Pigmentasi Melanin Pada Gingiva Anak namun sekarang sudah berkurang 1 hari ( ±5 Anak dengan Riwayat Orang Tua Perokok di batang ) Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Pemeriksaan objektif didapatkan gusi Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran . cokelat pada permukaan gingiva rahang atas Bionatura-Jurnal Ilmu Ilmu Hayati dan Fisik bagian bukal dan palatal bukal dan lingual Vol 13. rahang bawah Simbolon, Green Juninas,. Sartini, Ida Fuziah. 2016. Hubungan Kebiasan Merokok Terhadap Smoker Melanosis Pada Siswa SNA HKBP Sidorame Medan. BioLink, Vol. 3 (1), Hal: 37-43 Ryan, Muhammad. Agung Krismariono. 2016, Gingival Scraping untuk Depigmentasi Gingiva. Departemen Peridonsia. Fakultas Gambar 3.1 pemeriksaan objektif. Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Pada kunjungan pertama pasien diberikan komunikasi bahwa keluhan yang dialami pasien biasa disebut sebagai hiperpigmentasi atau melanoplakia yang disebabkan oleh kebiasan merokok pasien, hal ini terjadi karena