Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KASUS

HIPERPIGMENTASI GINGIVA DENGAN KEBIASAN MEROKOK

Disusun oleh:
Mutia Ulfah, S.K.G.
J2A013034P

Departemen:
Oral Medicine

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
A. Pendahuluan asap tembakau (Sciubba, Regezi & Rogers,
Warna dan bentuk gingiva yang ideal 2002)
merupakan salah satu kebutuhan estetika yang B. Tinjauan Pustaka.
diinginkan pasien. Jaringan gingiva merupakan a. Pigmentasi gingiva
salah satu bagain penting dari senyum Melanin adalah pigmen dasar yang
menawan kadang pasien mengeluh adanya memberi warna pada ginggiva, melanin ini
pewarnaan pada gingiva yang kurang enak muncul 3 jam begitu bayi lahir pada jaringan
dipandang mata hal ini disebabkan gingiva rongga mulut, dan pada beberapa kasus tertentu
merupakan jaringan rongga mulut yang paling merupakan satusatunya pigmentasi pada tubuh.
sering terkena dan dapat menimbulkan Melanin merupakan pigmen non-hemoglobin
gangguan penampilan (Kodir, 2014) yang berasal dari sel melanosit, yang
Merokok merupakan kebiasaan yang sering merupakan sel-sel dendrit dari lapisan
dijumpai setiap hari dan sudah menjadi neuroektodermal yang terletak pada lapisan
masalah yang kompleks secara sosial. Merokok basal dan spinosum epitel gingiva. Melanin ini
berhubungan dengan kesakitan, merupakan juga terdapat pada sel-sel lain dari jaringan
salah satu penyebab kematian karena epitel dan jaringan ikat, yaitu melanofag atau
mengganggu semua sistem dalam tubuh mulai melanofor. Diketahui bahwa jaringan yang
dari kepala sampai kaki dengan meningkatkan mengalami pigmentasi terjadi jika granula
risiko timbulnya berbagai penyakit seperti melanin ini tersintesis oleh melanosit dan di
penyakit jantung dan gangguan pembuluh transfer ke sel keratinosit. Hubungan antara
darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, melanosit dan keratinosis ini disebut sebagai
bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi unit melanin epiderma ( Kodir, 2014)
serta gangguan kehamilan dan kelainan pada Pigmentasi adalah pewarnaan pada kulit
janin (Setiadi, 2011) dan mukosa mulut yang disebabkan oleh
Menurut Eversole ( 2001) belum ada bukti beberapa keadaan. Pigmentasi pada mukosa
yang jelas mengenai hubungan antara mulut berasal dari melanin yaitu pigmen
kebiasaan merokok dengan pigmentasi mukosa berwarna coklat yang secara normal ada pada
mulut, tetapi diduga pada individu tertentu, semua individu, merupakan pigmen endogen
melanogenesis dirangsang oleh produk-produk yang diproduksi oleh melanosit yang terdapat
tembakau dan panas dari rokok. Ada dua pada lapisan basal epitel (Setiadi, 2011)
macam asap rokok yang mengganggu Pigmen Melanin bertanggung jawab
kesehatan yaitu asap utama (mainstream) terhadap fisiologi normal dalam mulut rongga
adalah asap yang diisap oleh perokok dan asap dan sebagian besar ditemukan pada gingiva,
sampingan (sidestream) adalah asap yang palatum durum, mukosa dan lidah. Bentuknya
merupakan pembakaran dari ujung rokok dapat berdifusi dan padat atau tidak teraturan
kemudian menyebar ke udara (Setiadi, 2011) (berbintik-bintik atau makula), dengan warna
Pigmentasi adalah pewarnaan pada kulit yang berbeda mulai dari cokelat muda sampai
dan mukosa mulut yang disebabkan oleh hitam. Hiperpigmentasi gingiva disebabkan
beberapa keadaan. Pigmentasi pada mukosa karena deposisi melanin oleh melanosit
mulut berasal dari melanin yaitu pigmen terutama pada lapisan basal dan suprabasal dari
berwarna coklat yang secara normal ada pada laposan epithelium. Hiperpigmentasi karena
semua individu, merupakan pigmen endogen melanin adalah fisiologis dan dikaitkan dengan
yang diproduksi oleh melanosit yang terdapat kebiasaan merokok. Hiperpigmentasi melanin
pada lapisan basal epitel (Setiadi, 2011) yang disebabkan oleh merokok disebut sebagai
Pigmentasi melanin pada mukosa oral smoker’s melanosis. Paparan asap rokok pada
umumnya ditemukan pada perokok berat, dapat anak-anak berkaitan dengan hiperpigmentasi
terjadi pada 1 diantara 5 perokok hormon disebabkan karena orang tuanya yang merokok.
melanosit distimulasi oleh kandungan dalam Selain itu tingginya kadar pigmen melanin juga
dapat ditemukan pada beberapa ras yaitu afrika Tabel faktor penyebab hiperpigmentasi
dan asia timur. Pada umumnya individu dengan ginggiva ( Lawson, 2012)
kulit yang putih jarang sekali kelihatan
pigmentasi jaringan yang jelas walaupun Pigmentasi fisiologis melanosit
jumlah melanositnya sama (Ryan, 2016) Genetik Peutz-jeghers sindrom,
b. Klasifikasi pigmentasi recklinghausen
Pigmentasi gingiva diklasifikasikan disease, albright
berdasarkan indeks modifikasi melanin sebagai syndrime, carney
berikut ( Setiadi, 2016) syndrome
Hormonal Addison’s disease,
chloasma
Sistemik Paru kronis
Terapi obat -
Foreign bodies Amalgam tato
Paparan logam berat Lead line, argyria
Pigmen lichen planus
Smoker’s melanosis
Nevi
Melanoma Lentigo maligna
Infeksi HIV
0 : tidak ada pigmentasi Idiopathic origin Laugier Hunziker
1 : pigmentasi tunggal pada papila gingiva Syndrome
yang tidak meluas ke papila tetangga e. Hiperpigmentasi akibat merokok
2 : pigmentasi meluas antar papila gingiva Adapun dampak negatif merokok terhadap
c. Depigmentasi dan repigmentasi mukosa mulut adalah kanker rongga mulut,
Prosedur depigmentasi dengan teknik leukoplakia (bercak putih disekitar rongga
bedah sederhana, mudah dilakukan, tidak mulut), stomatitis nikotin (lesi putih yang
invasif, biaya yang relatif murah. Teknik biasanya terdapat pada palatun), keratosis
dengan hanya menggunakan pisau bedah rokok (suatu bukti reaksi spesifik pada orang-
menyebabkan perdarahan yang banyak, orang yang menghisap rokok tanpa filter atau
menganggu visualisasi selama prosedur mari juan dalam rangka waktu yang sangat
depigmentasi dan diperlukan pack pendek), melanosis rongga mulut, fibrosis
periodontalselama 7-10 hari untuk menutupi submukosa (salah satu penyakit kronis dengan
daerah operasi (Sutandy, 2017) prakanker yang terjadi pada rongga mulut), dan
Repigmentasi adalah timbul kembali hairy tongue (Simbolon, 2016)
dari pigmentasi melanin pada gingiva yang Pigmentasi gingiva meningkat sebanding
sudah dilakukan depigmentasi. Hal ini bisa dengan konsumsi tembakau. Adanya yang
terjadi dalam jangka waktu tertentu, area didapatkan bahwa kemungkinan nikotin
tertentu, dan bentuk yang walaupun itu berupa menstimulasi aktivitas melanosit dan produksi
titik atau bercak, sudah merupakan atau berhubungan dengan ikatan melanin yang
repigmentasi. Kemungkinan terjadinya berbahaya pada rokok tembakau. Pigmentasi
repigmentasi ini perlu dikemukakan pada terjadi karena sintesi melanin dari
pasien, sebelum tindakan depigmentasi melanosomes ke kreatinocytes. Pigmentasi
dilakukan (Kodir, 2014) yang terjadi dihubungkan dengan medikasi
d. Penyebab Hiperpigmentasi Gingiva kemotrapi yang menggunakan obat
Faktor penyebab hiperpigmentasi terdiri doxorubicin, busulfan, cyclophosphsmide atau
dari genetik, sistemik dan lokal sebagai berikut flourouracil. Pada pasien AIDS yang
: menggunakan zidovudine (AZT), clofazimine
atau ketoconazolc dapat meningkatkan pigmen
melanin. Melanosis rongga mulut terjadi adanya aktivasi berlebih dari melanosit
pengendapan melanin dalam lapisan sel basal sehingga gingiva menjadi lebih berwarna
pada lapisan epitelium mukosa mulut. kecokelatan, perawatan yang dapat dilakukan
Pigmentasi melanin pada membran mukosa yakni : gingivektomi dengan free gingival
mulut secara normal mengelilingi daerah autografting, electrosurgery, cryosurgery,abrasi
mukosa. Melanosis rongga mulut adalah suatu dengan diamond bur, dan berbagai jenis laser
lesi yang bersifat reversible, dapata hilang telah digunakan untuk terapi depigmentasi
apabila menghentikan kebiasaan merokok gingival serta mengedukasi pasien untuk
(Simbolon, 2016) menyikat gigi setelah makan dan malam
f. Perawatan hiperpigmentasi sebelum tidur untuk menjaga kebersihan
Berbagai perawatan hiperpigmentasi rongga mulut dan mengurangi konsumi rokok.
gingiva terdiri dari berbagai macam cara dan
metode, yaitu gingivektomi dengan free D. DAFTAR PUSTAKA
gingival autografting, electrosurgery, Ade Ismail Abdul Kodir, 2014. Teknik
cryosurgery,abrasi dengan diamond bur, dan Bedah dengan Skalpel pada Hiperpigmentasi
berbagai jenis laser telah digunakan untuk Gingiva. ODONTO Dental Journal Vol 1
terapi depigmentasi gingival (Sutandy, 2017) Lawson, 2012. Pigmented Oral Lesions :
C. KASUS Clues to Identifiying the Potentially Malignant
Pasien datang ke Rumah Sakit Gigi dan .Newyork. Otolaryngology the Mount Sinai
Mulut mengeluhkan terdapat gusi kehitaman School of Medicine.
dan rasa kurang percaya diri sejak SMP (7 Sciubba, J.J., Regezi, J.A., Rogers, R.A.
tahun yang lalu ) kakek pasien merasakan 2002. PDQ Oral Disease Diagnosis and Treat-
keluhan gusi kehitaman yang sama, pasien ment. BC Decker Inc. London. 134-136.
memiliki kebiasaan merokok sejak 4 tahun Setiadi, R. Soewondo., 2011. Hubungan
yang lalu satu hari 1 bungkus ( ±12 batang ) antara Pigmentasi Melanin Pada Gingiva Anak
namun sekarang sudah berkurang 1 hari ( ±5 Anak dengan Riwayat Orang Tua Perokok di
batang ) Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas
Pemeriksaan objektif didapatkan gusi Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran .
cokelat pada permukaan gingiva rahang atas Bionatura-Jurnal Ilmu Ilmu Hayati dan Fisik
bagian bukal dan palatal bukal dan lingual Vol 13.
rahang bawah Simbolon, Green Juninas,. Sartini, Ida
Fuziah. 2016. Hubungan Kebiasan Merokok
Terhadap Smoker Melanosis Pada Siswa SNA
HKBP Sidorame Medan. BioLink, Vol. 3 (1),
Hal: 37-43
Ryan, Muhammad. Agung Krismariono.
2016, Gingival Scraping untuk Depigmentasi
Gingiva. Departemen Peridonsia. Fakultas
Gambar 3.1 pemeriksaan objektif.
Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.
Pada kunjungan pertama pasien diberikan
komunikasi bahwa keluhan yang dialami
pasien biasa disebut sebagai hiperpigmentasi
atau melanoplakia yang disebabkan oleh
kebiasan merokok pasien, hal ini terjadi karena

Anda mungkin juga menyukai