Anda di halaman 1dari 17

HIPERPIGMENTASI

Riky Hamdani, S. KM., M. Epid.


Anggota kelompok 1
Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang Bersama dengan kekasihnya yang berusia
28 tahun ke praktik drg pribadi. Keduanya bekerja sebagai oresenter televisi yang aktif di
depan layer. Laki-laki ini mengeluhkan gusi bagian atas dan bawahnya yang menghitam,
ternyata hal ini juga dikeluhkan oleh sang kekasih di bagian gusi yang sama. Hasil anamnesis
didapatkan abhwa pasien laki-laki memiliki kebiasaan merokok selama 1 tahun belakangan
dengan frekuensi ringan, sedangkan wanita tidak merokok namun dia ingat bahwa gusinya
yang menghitam sudah ada sejak kecil. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa pada kedua
pasien RA dan RB sekitar attached gingiva antara gigi kaninus kanan sampai kiri menghitam
namun tidak terdapat inflamasi. Hasil rontgen foto tidak terdapat kerusakan tulang pada
kedua pasien. Pasien kemudian konsultasi apakah keadaan tersebut bias dihilangkan

MENGAPA GUSIKU HITAM


IDENTIFIKASI DAN KLARIFIKASI MASALAH
 Apa diagnosa berdasarkan skenario ?
Jawab: Hiperpigmentasi gingiva karena merokok pada pasien laki-laki,
dan hiperpigmentasi gingiva karena genetik pada wanita.
Hiperpigmentasi gingiva oleh karena melanin yang berlebih.
 Bagaimana penanganan kasus pada skenario ?
Jawab: Dapat dilakukan depigmentasi dengan metode bedah atau laser
dan bahan kimia serta menghilangkan faktor penyebab seperti berhenti
merokok.
 Apa penyebab gingiva wanita menghitam sejak kecil ?
Jawab: Melanin yang berlebih karena perubahan genetik.
IDENTIFIKASI DAN KLARIFIKASI MASALAH

 Apa hubungan kerusakan tulang dengan diagnosa ? Mengapa tidak


terdapat kerusakan tulang pada laki-laki yang merokok ?
Jawab: Karena laki-laki tersebut merokok dalam frekuensi yang ringan
dan belum mencapai ke jaringan periodontal dan tulang alveolar. Selain
itu, mungkin pasien tersebut memiliki kondisi kebersihan rongga mulut
yang baik.
 Bagaimana prognosis kasus tersebut ?
Jawab: Jika ditangani dengan adekuat maka prognosis akan baik.
Prognosis akan baik juga jika pasien laki-laki bersedia mengurangi
frekuensi dan berhenti merokok.
IDENTIFIKASI DAN KLARIFIKASI MASALAH
 Bagaimana mekanisme hiperpigmentasi pada perokok ?
Jawab: Kandungan zat adiktif pada rokok seperti nikotin dan tar akan
meningkatkan produksi melanin sehingga mengakibatkan
hiperpigmentasi dan menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah pada
gingiva. Panas dari asap rokok yang akan menyerap ke mukosa juga akan
menyebabkan hiperpigmentasi.
 Apa yang akan terjadi jika kasus tersebut tidak ditangani ?
Jawab: Hal tersebut akan menurunkan tingkat kepercayaan diri pasien
dan mengganggu psikis pasien. Selain itu, akan menyebabkan penyakit
periodontal dan kerusakan tulang.
PROBLEM TREE
HIPERPIGMENTASI

MEROKOK GENETIK

DEFINISI MEKANISME PERAWATAN PROGNOSIS KOMPLIKASI


SASARAN BELAJAR
Definisi Hiperpigmentasi

Mekanisme Hiperpigmentasi pada perokok

Mekanisme Hiperpigmentasi pada genetik

Perawatan Hiperpigmentasi

Prognosis Hiperpigmentasi

Hubungan Hiperpigmentasi terhadap jaringan


Periodontal
MEROKOK GENETIK
Hiperpigmentasi melanin Hiperpigmentasi gingiva
yang disebabkan oleh yang juga dikenal sebagai
merokok disebut sebagai pigmentasi gingiva rasial
smoker’s melanosis, yaitu atau fisiologis, dan
pigmentasi pada mukosa sebagai sifat genetic,
mulut secara langsung biasanya terjadi pada
dihubungkan dengan membrane mukosa mulut
jumlah rokok yang dihisap banyak kelompok etnis.
per hari, lamanya merokok Hiperpigmentasi yang
dan kebiasaan merokok biasanya terjadi tidak
tembakau menimbulkan masalah
medis
MEKANISME
HIPERPIGMENTASI PADA
PEROKOK
Rokok
01 mengandung
nikotin

02
Gingiva terdapat
sel melanosit

Nikotin merangsang
03 melanosit
membentuk melanin

Melanosit mengirim
04 melanin ke lapisan
basal gingiva

Terjadilah pigmentasi
05 pada gingiva karena
merokok
MEKANISME HIPERPIGMENTASI
PADA GENTIK
MELANOSIT

Bermigrasi sesuai Pergerakan dikendalikan


dengan mediatornya oleh protein miktobular
Melanosit berinteraksi
melalui proses dendritic

Transportasi melanosit diatas berhenti


saat melanosome mengikat filamen aktin

Melanin disimpan
dalam vesikula

Melanin aktif saat ada


rangsangan sebagai proteksi sel
Penanganan hiperpigmentasi

Scalpel ABRASI Gingivektomi

• Teknik ini memungkinkan • Menggunakan diamond melanosit kehilangan


ada infeksi, perdarahan, bur kemampuan untuk memproduksi
dan rekurensi. • Sederhana, aman, dan mentransfer pigmen ke
• Penyembuhan luka cepat ekonomis, dan mudah keratinosit setelah gingivektomi.
diulang untuk
membersihkan pigmentasi

ELEKTROSURGERY CHEMICAL LASER

memiliki pengaruh yang kuat Fenol menembus jaringan ikat • Laser diode sangat diserap
dalam memperlambat migrasi subepitel dan menyebabkan nekrosis oleh melanin
sel melanin, namun teknik ini atau apoptosis melanosit sehingga • Laser Nedyum:Yttrium
memerlukan keahlian khusus. melanosit tidak mampu sintesis Aluminium Garnet memiliki
Aplikasi lama dan berulang melanin afinitas yang tinggi
pada jaringan menginduksi Tapi fenol menginduksi aritmia terhadap jaringan
akumulasi panas dan kerusakan jantung berpigmen
yang tidak diinginkan.
PROGNOSIS
BAIK

Penangan dilakukan Tulang alveolar tidak


dengan hati-hati terekspos

Operator memiliki Jaringan gingiva


keahlian dalam bidang tidak sampai nekrosis
tersebut
Prognosis buruk

Apabila Sebabkan resesi Kerusakan Penyembuhan


pengerjaan tidak gingiva periosteum dan luka terganggu
tepat alveolar
HUBUNGAN JARINGAN PERIODONTAL
DENGAN HIPERPIGMENASI GINGIVA

Melanin berfungsi melindungi sel dari stress


lingkungan seperti Ultraviolet dan reactive oxygens
species, memodulasi kekebalan tubuh, respon
inflamasi dan bakteri, serta pembersih radikal
bebas pada mukosa. Melanin menetralisir oxygen
bakteri yang dihasilkan oleh peradangan jaringan
periodontal karena plak, menariknya, tanda-tanda
inflamasi berkurang pada gingiva yang berpigmen
dibandingkan non pigmented padahal, diteliti
pada sulkus dan epitel jungtional gingiva saat
periodontitis tidak ditemukan sel melanosit disana.
RESOURCES
● FARUCHY, Annisa Ghea; KOMARA, Ira; PRIBADI, Indra Mustika Setia. Prevalensi hiperpigmentasi gingiva
pada pasien perokok di klinik periodonsia RSGM FKG Unpad. Padjadjaran Journal of Dental
Researchers and Students, 2018, 2.1: 1-5.
● SUTANDY, Harryanto; OKTAWATI, Sri. Periodontal estetik: perawatan depigmentasi gingiva dengan
kombinasi alat kauter dan pisau bedah (laporan kasus) Esthetic periodontal: treatment of gingival
depigmentation with combine tools cauter and scalpel (case report). MDJ (Makassar Dental Journal),
2017, 6.3.
● SUWANDI, Trijani. DIODE LASER IN PERIODONTAL TREATMENT (Tinjauan Pustaka). Jurnal Kedokteran
Gigi Terpadu, 2020, 1.2.
● RENGANATH, M. J., et al. Black to Pink: A Case Report of Treating Gingival Hyperpigmentation. Int J Cur
Res Rev| Vol, 2017, 9.3: 14.
 Gulati N et al. 2016. Gingival Pigmentation. Journal of Advanced Medical and Dental Sciences Research.
4 (1): 48-57.
 Ryan M, Krismariono A. 2016. Gingival Scraping untuk Depigmentasi Gingiva. MKGK. 2(3): 172-175.
 Nurniza N et al. 2018. Penatalaksanaan Perawatan Hiperpigmentasi Pada Gingiva Dengan Metode
Scrapping Menggunakan Pisau Bedah: Studi Kasus. MAJALAH SAINSTEKES. 5 (2): 074-078.
 Triwidawati C, Maduratna E. 2014. Deposisis Melanin Berlebih Merupakan Salah Satu Faktor
Hiperpigmentasi Gingiva dan Teknik Penatalaksanaan Masalah. Proceeding Ikatan Periodonsia
Indonesia – Periodontic Seminar (PerioS) Surabaya: 111-123.
 R.A. Abdel Moneim et al. 2017. Gingival Pigmentation (Cause, Treatment, and Histological View. Future
Dental Journal. 3: 1-7.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai