Laporan Kasus Ilmu Penyakit Mulut

Pigmentasi Rasial, Smoker’s

Melanosis dan Ulkus Traumatikus

Lintang Anjani
2012-16-135
 Kasus Fisiologis
Seorang pasien berumur 22 tahun
datang ke RSGM dengan keluhan
kurang percaya diri karena gusinya
berwarna kehitaman. Pasien tidak
merasakan rasa sakit pada gusinya.
Warna kehitaman pada gusinya
terlihat saat pasien berbicara dan
tertawa.

Riwayat penyakit:
Warna kehitaman muncul sejak pasien
masih kecil dan warna kehitaman ini
tidak bertambah pekat, sama seperti
awal muncul. Selain pasien sendiri,
Ayah dan Kakak pasien pun mengalami
hal yang sama.
Gambaran klinis :
Tampak warna kehitaman pada
permukaan gingiva rahang atas dan
rahang bawah dari bagian anterior ke
posterior.
Diagnosa : Pigmentasi Rasial
Perawatan: DHE (Dental Health
Education)
Tinjauan Pustaka
Definisi
Suatu pigmentasi gelap yang menyeluruh dan konstan pada mukosa mulut,
umumnya pada orang – orang berkulit gelap (Melanoderm).

Etiologi
Keadaan tersebut merupakan keadaan fisiologis yang diakibatkan
bertambahnya melanin, yaitu suatu pigmen yang terletak dalam lapisan
basal mukosa dan lamina propria.
Gambaran klinis
Daerah yang umum untuk mengamati pigmentasi rasial adalah pada bagian gingival
cekat. Seringkali tampak seperti pita yang diffuse, gelap dengan batas jelas, simetris
dan tanpa gejala. Daerah lain yang dapat terkena adalah mukosa pipi, palatum keras,
bibir dan lidah
DD

Smoker’s melanosis.
 Pigmentasi Rasial Smoker’s Melanosis

Definisi pigmentasi gelap yang perubahan karakteristik warna

menyeluruh dan konstan pada pada permukaan mukosa.
mukosa mulut

Persamaan Gambaran klinis: Gambaran klinis:

pigmentasi rasial adalah pada Perubahan pigmentasi berwarna
bagian gingival cekat. coklat keabuan pada permukaan
mukosa.

Perbedaan Gambaran klinis: Gambaran klinis:

Pigmentasi tidak dapat hilang Melanosis rongga mulut dapat
hilang apabila kebiasaan merokok
dihentikan.
 Kasus Patologis
Seorang pasien datang ke RSGM dengan
keluhan gusinya terlihat kehitaman.
Terlihat jelas pada saat pasien sedang
berbicara dan tersenyum. Pasien tidak
merasakan sakit pada gusinya. Bibir
pasien pun terlihat sedikit kehitaman.
Pasien merasa kurang percaya diri karena
hal ini.

Riwayat penyakit:
Warna kehitaman pada gusinya muncul
semenjak Pasien merokok, semakin
lama warna kehitamannya semakin
pekat. Pasien merokok sejak SMP (± 10
tahun). Pasien merokok ± 20
batang/hari.
Gambaran klinis :
Gingiva pada bagian anterior berwarna
kecokelatan pada permukaan gingiva
sepanjang gigi I sampai M.
Diagnosa : Smoker’s Melanosis
Perawatan :
Instruksikan kepada pasien untuk
mengurangi atau menghentikan kebiasaan
merokok karena alasan kesehatan.
 Definisi

Merupakan sebuah perubahan karakteristik warna

pada permukaan mukosa. Kondisi ini bukan
merupakan proses fisiologis yang normal melainkan
hasil dari deposis melanin pada lapisan sel basal di
mukosa.

Perawatan Etiologi

Nikotin → menstimulasi melanocytes

Perawatan yang dilakukan adalah
memberikan instruksi kepada pasien
untuk berhenti merokok karena alasan
kesehatan.
secara langsung untuk memproduksi
melanosomes → menghasilkan
Smoker’s Melanosis peningkatan endapan pigmen melanin.
Melanosis rongga mulut merupakan hasil
pengendapan melanin dalam lapisan sel
basal pada lapisan epitel mukosa mulut.

Gambaran Klinis
Muncul sebagai patch yang berwarna coklat
keabuan yang diffuse. Foci atau bagian yang coklat
tua sering terlihat asimetris yang tersebar sepanjang
permukaan gingival anterior mandibula dan mukosa
bukal. Derajat timbulnya berkaitan langsung dengan
jumlah rokok dan tembakau. Stain kecoklatan pada
gigi dan halitosis juga menyertai dalam kondisi ini.
 Smoker’s Melanosis Melanoplakia

Definisi Perubahan warna yang terjadi Suatu pigmentasi gelap yang

akibat pengendapan melanin menyeluruh dan konstan pada
dalam lapisan sel basal dari mukosa mulut, dijumpai pada
permukaan mukosa yang orang berkulit hitam
terpajan.

Persamaan Hiperpigmentasi pada intra Hiperpigmentasi pada intra oral

oral Predileksi : attached gingiva,
Predileksi : Gingiva anterior mukosa pipi, lidah, bibir, palatum
mandibula dan maxilla,
mukosa pipi, lidah, palatum

Perbedaan Penyebabnya : Penyebabnya :

merokok . bertambahnya melanin.
Pigmentasi dapa dihilangkan Tidak dapat dihilangkan
jika kebiasaan merokok
dihilangkan
 Kasus Tambahan
Seorang pasien datang ke RSGM
dengan keluhan pasien merasa
sakit pada bibirnya bila berbicara
dan saat terkena makanan
berbumbu

Riwayat penyakit:
Terdapat lesi bulat berdiameter ± 3 mm
pada mukosa bibir pasien, berwarna
putih dan sakit semenjak 3 hari yang
lalu. Lesi ini timbul terus semenjak Perawatan:
pasien memakai alat orthodontik Pasien diberikan resep dan dianjurkan untuk
cekat. memakan sayur dan buah-buahan yang cukup
Gambaran klinis : Terdapat lesi bulat
berdiameter ± 3 mm pada mukosa bibir R/ Gengigel sachet No. I
pasien. S.u.c
Diagnosa : Ulkus Traumatikus
R/ Tab. Vitacimin C 500 mg No. IV
S.dd.1
Kontrol 1
(10 hari kemudian)

Ulkus hilang setelah diberikan

resep.
 Tinjauan pustaka

Definisi
 Ulkus traumatikus
Definisi Ulser akibat trauma. Ulser ditutupi
oleh membran berwarna kuning dan
dikelilingi oleh tepi yang meninggi
yang dapat menunjukkan adanya
hiperkeratosis
Persamaan Predileksi:
Dapat mengenai bibir, lidah, mukosa
bukal atau bagian yang berdekatan
dengan tepi gigi palsu atau alat
orthodonti yang tajam
Perbedaan Etiologi:
Disebabkan karena tergigit,
pemakaian gigi palsu, bahan kimia,
penggunaan alat orthodonti
SAR (stomatitis aphtousa rekuren)
Peradangan yang terjadi pada mukosa
mulut, berupa ulser putih kekuningan.
Ulser ini dapat berupa ulser tunggal
maupun lebih dari satu.
Predileksi:
SAR dapat menyerang mukosa mulut
yang tidak berkeratin yaitu mukosa
bukal, labial, lateral dan ventral lidah,
dasar mulut, palatum lunak dan
mukosa orofaring
Etiologi:
Faktor Genetik
Trauma Pasien
Stress dan menstruasi
Defisiensi nutrisi
Thank you