Anda di halaman 1dari 22

Latar Belakang

A. Definisi
B. Etiologi
C. Patogenesis
D. Gambaran Klinis
E. Diagnosis
F. Penatalaksanaan
G. Case Report
H. Kesimpulan
MEROKOK

JUMLAH LAMA
ROKOK MEROKOK

SMOKER’S MELANOSIS

Merokok dapat menyebabkan timbulnya kondisi patologis di rongga mulut


Beberapa kelainan rongga mulut yang ditimbulkan atau sebagai efek dari
merokok yaitu penyakit periodontal, leukoplakia, stomatitis nikotina,,
fibrosis submukosa, hairy tongue dan smoker’s melanosis.

back
 Smoker’s melanosis adalah pigmentasi pada mukosa
mulut yang disebabkan karena merokok. Melanosis
pada umumnya terjadi pada gingiva anterior labial
mandibula, khusunya pada labial gigi anterior perokok.

back
Berdasarkan anatomisnya gingiva dibagi menjadi :
 Marginal
merupakan tepi terminal atau batas gingiva yang
mengelilingi gigi dengan bentuk seperti kerah.
 Attached
merupakan kelanjutan dari marginal gingiva. Sifatnya kuat,
resilien, dan terikat kuat pada periosteum dari tulang
alveolar di bawahnya
 Interdental
terletak di gingival embrasure, yang merupakan ruang
interproksimal di bawah area kontak gigi. Interdental
dingiva dapat berbentuk pyramid
Faktor utama dari smoker’s melanosis yaitu :
 Nikotin, namun selain nikotin ada faktor faktor
lain yang juga bisa menyebabkan pigmentasi
 Ras, hormone, obat obatan dan juga terapi
radiologis.
Kondisi ini disebabkan oleh efek panas dari asap
tembakau pada jaringan mulut yang merangsang
melanocytes untuk menghasilkan melanosomes
sehingga mengakibatkan deposisi peningkatan
melanin.
back
 Ketika merokok, nikotin yang terdapat pada partikel
asap rokok terhisap ke rongga mulut kemudian
menempel pada jaringan jaringan rongga mulut dan
berakumulasi terutama pada jaringan epitel yang
memiliki kandungan melanin
 Smoker’s melanosis terjadi karena pengaruh nikotin
terhadap sel melanosit, nikotin menjadi precursor pada
proses produksi melanosome.

back
 Tampak sebagai bercak berawarna coklat difus,
berbentuk datar, dan tidak teratur yang ukuranya
beberapa sentimeter.
 Biasanya terdapat pada gingiva anterior labial dan
mukosa pipi, daerah-daerah rawan lain termasuk
mukosa bibir, palatum, lidah, dasar mulut dan bibir.

back
a. Dari anamnesis ditemukan :
- pada riwayat kebiasaan didapatkan pasien
pernah/saat ini merokok yang cukup lama
b. Klinis
- tampak bercak berawarna coklak difus, berbentuk
datar, dan tidak teratur
- Biasanya terdapat pada gingiva anterior labial dan
mukosa pipi, daerah-daerah rawan lain termasuk
mukosa bibir, palatum, lidah, dasar mulut dan bibir

back
 Berhenti Merokok
 Ginggival Abrasion
 Cryosurgery
 Ginggivial graft
 Elektrosurgery
 Laser

back
Aesthetic Depigmentation of Gingival Smoker’s
Melanosis
Using Carbon Dioxide Lasers
 Seorang wanita usia 27 tahun datang dengan keluhan utama
nya adalah dari perubahan warna gusi dan permintaan untuk
terapi kosmetik yang cepat.
 Dia mengatakan terjadi penggelapan gigi dan gusi selama
lebih dari dua tahun, terutama di rahang bawah. Dia telah
berhenti merokok setahun, meskipun sebelumnya ia telah
merokok 30 batang per hari selama lebih dari 10 tahun.
 Pada pemeriksaan ditemukan makula berukuran 1 × 1 cm
ditemukan di vestibular gingiva di rahang bawah.
 Diagnosis melanosis perokok diberikan berdasarkan
riwayat merokok
 Sebuah penguapan CO2 laser dilakukan untuk
depigmentasi gingiva
Bilateral Smokers Melanosis – Rare Site of Occurence in
an Edentulous Patient
 Seorang pasien dengan edentulous geriatri berusia 72 tahun
dengan keluhan Ketidakmampuan untuk makan karena tidak
adanya gigi.
 riwayat hilangnya gigi, karena mobilitas dan pembusukan
sekitar 8 tahun, pemakaian gigi tiruan. Selama edentulousness
nya pasien
telah memakai gigi tiruan selama lima tahun. Gigi tiruan
hilang sekitar satu minggu yang lalu.
 Pasien memiliki riwayat merokok sekitar 15 sampai 20
rokok nonsaring sejak usia tiga puluh dua dan tidak pernah
berhenti
 Pada pemeriksaan didapat :
a. resorpsi tulang di garis tengah langit-langit mulut.
b. Lesi pada mukosadengan tepi putih dan lesi
transparan seperti leukedema dan leukoplakia c. Warna
pigmen klinis muncul seperti kecoklatan hitam dengan
semburat ungu pada dinding faring yangberukuran
sekitar 2 cm di kedua sisi tanpa ulserasi
 Biopsi insisi dari mukosa didapatkan diagnosis
melanosis perokok.
 Tanda lainnya termasuk peningkatan pigmentasi
melanin, yang menonjol stratum granulosum, rete
ridges bulat, jaringan ikat padat dan kolagen dengan
infiltrasi inflamasi kronis.
 Arti penting dari lesi ini didiagnosis melanosis ras, dan
melanoma awal.Bertahap kembali ke pigmentasi
normal dikatakan setelah beberapa bulan berhenti
merokok.

back
Smoker’s melanosis adalah pigmentasi pada mukosa
mulut yang disebabkan karena merokok.
Smoker’s melanosis secara langsung dihubungkan
dengan jumlah rokok yang dihisap per hari dan
lamanya merokok. Melanosis dapat mempengaruhi
permukaan mukosa manapun namun pada umumnya
terjadi pada gingiva

back

Anda mungkin juga menyukai