Anda di halaman 1dari 9

Skenario I: Profesionalisme

Menjadi mahasiswa kedokteran gigi muslim yang professional

Setelah diterima sebagai mahasiwa baru di Program Studi Kedokteran Gigi (Prodi KG)
Universitas Yrasi, mahasiswa mendapat pengarahan pada Masa Orientasi Studi. Pada pengarahan
mahasiswa baru mengetahui bahwa belajar di perguruan tinggi berbeda dengan pada waktu SMA.
Sebagai seorang peserta Program Studi KG dituntut rasa tanggung jawab yang besar, karena
setelah menjadi dokter gigi nantinya juga dituntut rasa tanggung jawab yang besar terhadap
pasien. Untuk itu mulai sekarang seorang mahasiswa Prodi KG harus susah mulai
mengembvangkan diri dengan sikap professional dan berusaha meningkatkan diri sebagai
seorang yang berbudi pekerti luhur, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

1
Identifikasi

 Profesionalisme: sikap mental yang diwujudkan dalam bentuk komitmen dan dengan
tanggung jawab penuh dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara baik
 Pengarahan: membimbing seseorang untuk mencapai suatu tujuan
 Profesional: orang yang memiliki kepandaian khusus dan keterampilan dalam pekerjaan
yang digelutinya
 Masa Orientasi Studi: langkah awal pelatihan maba, masa peninjauan untuk menentukan
sikap dan pandangan yang benar
 Dokter muslim: mempraktikkan pekerjaannya sesuai dengan yang terkandung dalam
akidah islam seperti, berbudi pekerti luhur, beriman dan bertakwa
 Tanggung jawab: orang yang dapat memegang segala konsekuensi atas apa yang
dilakukan dan dikatakan

Analisa Masalah
1. Apa perbedaan system pembelajaran di perguruan tinggi dengan di SMA?
2. Apa saja pengarahan yang di dapat pada masa orientasi studi?
3. Bagaimana ciri ciri orang yang professional?
4. Bagaimana cara menerapkan sikap profesionalisme pada mahasiswa?
5. Apa perbedaan sikap antara mahasiswa dan siswa SMA?
6. Apa definisi dokter muslim yang professional?
7. Apa perbedaan antara dokter gigi dengan dokter gigi muslim?

Hipotesa Sementara
1. Perbedaan system belajar:

Di perguruan tinggi Di SMA


- dilatih mandiri dan tanggung jawab - masih dituntun oleh guru
- aktif - lebih pasif
- pembelajaran lebih spesifik - pembelajaran lebih umum

2. Yang didapat saat masa orientasi studi adalah pengarahan kedisiplinan, tanggung jawab,
sitem pembelajaran dan pengenalan lingkungan baru

3. Ciri ciri orang yang professional:


 Mahir dalam bidangnya/keahlian yang spesifik
 Bertanggung jawab dan disiplin
 Cermat mengambil keputusan
 Peka terhadap situasi (empati)
 Berfikir kritis
 Berfikir positif dan optimis

2
4. Cara menerapkan sikap profesionalisme pada mahasiswa
 Membiasakan ontime
 Menaati peraturan
 Berkomitmen tinggi
 Menghargai satu sama lain

5. Perbedaan Sikap Mahasiswa dan Siswa SMA

Sikap Mahasiswa Sikap siswa SMA


-bertanggung jawab -apatis
-aktif -acuh
-mandiri -menyepelekan
-kritis -kurang disiplin
-empati

6. Dokter gigi muslim yang professional adalah dokter gigi yang berbudi pekerti luhur,
beriman dan bertakwa

7. Dokter gigi muslim Dokter gigi


-sesuai kaidah islam -mengikuti prosedur yang sudah ada saja
-mengucap basmallah pada awal kegiatan
-mengikuti etika dokter gigi muslim

Bagan Hipotesa Sementara

Etika dan Profesionalisme

Mahasiwa Kedokteran gigi

Pengertian ciri ciri muslim umum

Pengertian ciri ciri

3
 Learning Objective 1= Memahami & Menjelaskan Profesionalisme
LI 1.1 Definisi Profesionalisme
LI 1.2 Ciri Ciri Profesionalisme
LI 1.3 Tujuan Profesionalisme
LI 1.4 Komponen Profesionalisme

 Learning Objective 2= Memahami & Menjelaskan Mahasiswa


LI 2.1 Definisi Mahasiwa
LI 2.2 Ciri Ciri Mahasiwa
LI 2.3 Peranan Mahasiswa
LI 2.4 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

 Learning Objective 3= Memahami & Menjelaskan Dokter Gigi Muslim


LI 3.1 Definisi Dokter Gigi Muslim
LI 3.2 Ciri Ciri Dokter Gigi Musim
LI 3.3 Ayat & Hadits Tentang Profesionalisme Dokter Gigi

4
 Informasi Learning Objective 1= Memahami & Menjelaskan Profesionalisme

LI 1.1 Definisi Profesionalisme


Menurut kamus bahasa indonesia profesionalisme yaitu mutu, kualiatas, dan
tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional.
Profesionalisme memiliki dua kriteria yaitu keahlian dan pendapatan. Artinya
seseorang dikatan profesionalisme manakala memiliki keahlian (kompetensi) yang
layak sesuai dengan bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai dengan
kebutuhan hidupnya.

Ada 3 inti profesionalisme, yaitu :


1. komitmen moral untuk menjalankan etika
2. menjalankan etika profesi publik, dan
3. negosiasi antara nilai profesi dan nilai masyarakat

LI 1.2 Ciri Ciri Profesionalisme


1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal
2. Meningkatkan dan memelihara image profesion
3. Mahir dalam bidangnya
4. Berfikir optimis, kritis, dan positif
5. Peka terhadap situasi (memiliki empati)
6. Cermat dalam mengambil keputusan yang baik dan benar
7. Memiliki pemikiran yang luas dan matang
8. Menuntut ketekunan dan ketabahan
9. Memiliki keterampilan yang tinggi

LI 1.3 Tujuan Profesionalisme


Tujuan dari profesionalisme itu sendiri adalah untuk meningkatkan mutu dan
kualitas serta kemandirian

LI 1.4 Komponen Profesionalisme


Komponen utama profesionalisme menurut Brownie :
1. perilaku yang berempati
2. bekerja dengan kepedulian
3. memiliki kecakapan kognitif atau teoritis dan keterampilan
4. memiliki kemampuan fisik yang prima

5
 Learning Objective 2= Memahami & Menjelaskan Mahasiswa

LI 2.1 Definisi Mahasiswa


Menurut UU RI no 20 thn 2003 tentang sis diknas bab 6 bagian keempat pasal 19
bahwasannya :
1. Mahasiswa sebenernya hanya sebutan akademis untuk siswa atau murid yang tlah
sampai pada jenjang pendidikan tertentu dalam masa pembelajarannya
2. Secara harfiah  maha: tinggi dan siswa: subjek pembelajar (menurut Bobby De
Porter)
Jadi mahasiswa adalah pelajar yang tinggi atau seseorang yang belajar
diperguruan tinggi atau universitas.

LI 2.2 Ciri Ciri Mahasiswa


1. Dapat mengatur waktu
2. Disiplin
3. Selalu taat beribadah
4. Berkomitmen
5. Menjaga amanah yang dipercayakan
6. Bersikap jujur
7. Bersikap kritis
8. Mandiri
9. Aktif
10. Bertanggung jawab
11. Empati
12. Etis
13. Menjunjung tinggi etika profesi
14. Sopan santun

LI 2.3 Peranan Mahasiswa


1. Iron stock: diharapkan menjadi manusia yang tangguh, berakhlak mulia yang
nantinya dapat menggantikan generasi generasi sebelumnya.
2. Guardian of value: menjaga nilai di masyaraka, melihat mahasiswa sebagai insan
akademis, berfikir ilmiah dalam mencari kebenaran.
3. Agent of chance: mahasiswa sebagai agent dari suatu perubahan. Perubahan yaitu
sebuah perintah Allah SWT berdasarkan Quran Surat Ar-Ra’d: 11: “suatu kaum
harus mau berubah bila mereka menginginkan suatu keadaan yang ebih baik”

LI 2.4 Hak dan Kewajiban Mahasiswa


 Hak Mahasiswa:
1. Mendapatkan pendidikan
2. Mendapat hak cuti akademik
3. Bebas berpendapat
 Kewajiban Mahasiswa:
1. Belajar

6
2. Mematuhi peraturan
3. Disiplin

 Learning Objective 3= Memahami & Menjelaskan Dokter Gigi Muslim

LI 3.1 Definisi Dokter Gigi Muslim


Dokter gigi muslim adalah dokter gigi yang mempunyai kompetensi dan
kemampuan pengetahuan yang akurat dan mutakhir, dan juga dapat
mengimplementasikan nilai nilai islam dalam praktek dan kehidupan sehari hari

LI 3.2 Syarat Syarat Menjadi Dokter Muslim


1. Mengobati pasien dengan ikhsan dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan
dengan Al-Quran.
2. Tidak menggunakan barang haram atau dicampur dengan unsur haram.
3. Dalam pengobatan tidak boleh berakibat mencacatkan tubuh pasien kecuali sudah
tidak ada alternatif lain.
4. Tidak berbau takhayul.
5. Hanya dilakukan tenaga medis yang ahli dalam bidang medis.
6. Memiliki sifat terpuji, tidak iri hati, ria, takabur dan merendahkan orang lain.
7. Berpenampilan rapi dan bersih.
8. Lembaga-lembaga pelayanan kesehatan harus bersifat simpatik.
9. Menjauhkan dan menjaga diri dari pengaruh atau lambang-lambang non-islamis.

LI 3.3 Ciri Ciri Dokter Gigi Musim


1. Tidak membeda-bedakan pasien.
2. Berbudi pekerti luhur
3. Beriman
4. bertakwa
5. Berfikir matang
6. Bekerja keras
7. Bertanggung jawab
8. Berfikir jauh kedepan
9. Berhati lembut
10. Jujur
11. Rendah hati
12. Adil
13. Tegas
14. Tekun
15. Tepat janji
16. Terbuka
17. Sabar
18. Punya rasa kasih sayang
19. Mandiri
20. Menghargai karya orang lain
21. Disiplin
22. Hemat
7
23. Amanah

LI 3.3 Ayat & Hadits Tentang Profesionalisme Dokter Gigi

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT mencintai jika seorang dari
kalian bekerja, maka ia itqân (profesional) dalam pekerjaannya” (HR Baihaqi).

Artinya : “Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata : Rasulullah saw bersabda :
Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak
(menggosok gigi) setiap hendak shalat”. (HR Bukhari)

8
Daftar Pustaka

Budiman, Arief. 2006. Kebebasan, Negara, Pembangunan. Jakarta: Pustaka Alvabet.

Browne Freeling.1967.The Doctor-Patient Relationship. Sydney: ADIS Health Science


Press.

Didin, Hafidhuddin dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Syariah Dalam Praktek.
Jakarta: Gema Insani Press.

Ganda, Yahya. 2004. Cara Mahasiswa Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Kartakusumah, berliana. 2006. Pemimpin diluhung Genealogi Kepemimpinan Kotemporer.


Jakarta: Teraju PT Mizan Publika.

Kusaeri, Ahmad. 2008. Akhlak Mulia. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Simandjuntak, Herris B. 2004. The Power of Values in the Uncertain Business CeO.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Spence J. 1960. The Purpose and Practice of Medicine. Oxford: Oxford University Press.

Yani, Ahmad. 2007. Be excellent. Jakarta: Al Qalam.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/07/19/mq60y8-lima-ciri-manusia-
bertakwa

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5: Blok 22
    Kelompok 5: Blok 22
    Dokumen23 halaman
    Kelompok 5: Blok 22
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • OBS Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    OBS Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    OBS Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Wrap Up 1
    Wrap Up 1
    Dokumen5 halaman
    Wrap Up 1
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover Obs
    Cover Obs
    Dokumen2 halaman
    Cover Obs
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Wrap Up
    Wrap Up
    Dokumen14 halaman
    Wrap Up
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen8 halaman
    Daftar Isi
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Wrap Up
    Wrap Up
    Dokumen28 halaman
    Wrap Up
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen6 halaman
    Daftar Isi
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cardiovascular Disease (Dr. Ferena SP - Rad) Dadi Satrio Wibisono 1102013067
    Cardiovascular Disease (Dr. Ferena SP - Rad) Dadi Satrio Wibisono 1102013067
    Dokumen10 halaman
    Cardiovascular Disease (Dr. Ferena SP - Rad) Dadi Satrio Wibisono 1102013067
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Wrap Up
    Wrap Up
    Dokumen14 halaman
    Wrap Up
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen7 halaman
    Daftar Isi
    gheaambarseta
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Strategi Pancasila
    Strategi Pancasila
    Dokumen3 halaman
    Strategi Pancasila
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Strategi Pancasila
    Strategi Pancasila
    Dokumen3 halaman
    Strategi Pancasila
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen8 halaman
    Daftar Isi
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Wrap Up
    Wrap Up
    Dokumen11 halaman
    Wrap Up
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    wibirachmat
    Belum ada peringkat
  • Wrap Up Blok 4
    Wrap Up Blok 4
    Dokumen1 halaman
    Wrap Up Blok 4
    wibirachmat
    Belum ada peringkat