DAFTAR ISI

Halaman judul ………………………………………………………........................... i

Daftar isi ………………………………………………………………………….......... ii

Skenario 1 ………………………………………………………………....................... iii

Brain storming……………………………………………………………....…….......... iv

Hipotesis …………………………………………………………………....…….......... v

Sasaran belajar …………………………………………………………………........... vi

LO I : Memahami dan Menjelaskan imunodefisiensi ...………………..………..... 1
LI 1.1 : Definisi Imunodefisisensi …………………………………………….... 1
LI 1.2 : Macam-Macam Imunodefisiensi …………………………................... 1
LI 1.3 : Gejala Imunodefisiensi .......................................................................... 2
LO II : Memahami dan Menjelaskan Inflamasi ....................................................... 3
LI 2.1 : Definisi Inflamasi .................................................................................. 4
LI 2.2 : Macam-Macam Inflamasi....................................................................... 4
LI 2.3 : Sumber-Sumber ..................................................................................... 4
LO III : Memahami dan Menjelaskan Virus Harpes Simplex .................................. 5
LI 3.1 : Definisi .................................................................................................. 5
LI 3.2 : Morfologi .............................................................................................. 5
LI 3.3 : Klasifikasi ............................................................................................. 6
LI 3.4 : Patogonosis ........................................................................................... 6
LI 3.5 : Manifestasi Klinis ................................................................................. 7
LI 3.6 : Etiologi ................................................................................................. 12
LO IV : Memahami dan Menjelaskan Pandangan Islam Tentang
Kebugaran Tubuh ........................................................................................ 14

Daftar Pustaka ……...…………………………………….......................................... vii

ii
 SKENARIO 1

Sakit waktu makan dan minum

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter gigi karena sariawan di rongga mulut.
Sebelumnya pasien tersebut mengeluh nyeri menelan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu
disertai deman. Wajah pasien terlihat pucat dan kondisi tubuh kaheksia. Kemudian dokter
melakukan pemeriksaan dan didapat adanya beberapa vesikel bergerombol dan eritema
dimukosa labial, gusi, dan palatum durum. Dokter gigi menduga pasien menderita infeksi
virus herpes simpleks karena penurunan imunitas tubuh. Pasien menanyakan kepada dokter
bagaimana caranya untuk menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah terserang penyakit
menurut syarat islam.

iii
 BRAIN STORMING

KATA SULIT:

1. Sariawan
2. Demam
3. Kaheksia
4. Herpes Simplex
5. Vesikel
6. Eritema
7. Palatum durum
8. Nyeri
9. Imunitas Tubuh
10. Mukosa Labial
11. Infeksi
12. Imunodefisiensi

PERTANYAAN

1. Apa penyebab timbulnya demam?

Jawab : Penyebab timbulnya demam adalah adanya infeksi saluran kemih yang
disebabkan oleh bakteri, virus, efek samping obat, imunisas, infeksi sinus,dll
2. Bagaimana bisa terjadinya kaheksia?
Jawab : Proses terjadi kaheksia itu karena malnutrisi, tumor ganas, HIV, gangguan
penyerapa makanan akibat hilangnya selera makan yang merupakan ciri umum dari
kanker yang mnyebar luas.
3. Apa penyebab sariawan?
Jawab : Penyebab munculnya sariawan itu adalah defisiensi vitamin C, yang
disebabkan oleh jamur Candida Albicans, virus dan infeksi bakteri. Karena adanya
infeksi akan mengakibatkan luka secara berulang-ulang.
4. Bagaimana proses terjadinya virus Harpes Simplex?
Jawab : Proses herpes simplex terdiri dari
 HSV-1 : Virus masuk ke tubuh ke saraf sacrum
 HSV-2 : Virus masuk ke tubuh ke saraf ganglion
5. Sebutkan macam-macam imunitas?
Jawab : Imunitas terdiri dari :
 Alami : Yang sudah ada di tubuh
 Buatan : Biasa didapat dari serum dan vaksin
6. Apa penyebab imunodefisiensi?
Jawab : Salah satu penyebabnya adalah adanay peningkatan sekresi glukokortikoid
oleh korteks adrenal, lympopenia, dll
7. Bagaimana proses terjadinya inflamasi?
Jawab : Proses terjadinya inflamasi yaitu pada respon jaringan di dalam tubuh akibat
serangan infeksi reaksi jaringan tubuh terhadap invasi mikro patogen atau terhadap
trauma karena luka bakar atau bahan kimia
iv
 HIPOTESIS

IMUNODEFISIENSI

VIRUS HARPES INFLAMASI

SIMPLEX

DEFINISI MORFOLOG KLASIFIKASI PATOLOGI ETIOLOGI

I DAN
MANIFESTAS
I KLINIS

PERSFEKTIF ISLAM

v
 SASARAN BELAJAR

LO I : Memahami dan Menjelaskan imunodefisiensi

LI 1.1 : Definisi Imunodefisisensi
LI 1.2 : Macam-Macam Imunodefisiensi
LI 1.3 : Gejala Imunodefisiensi
LO II : Memahami dan Menjelaskan Inflamasi
LI 2.1 : Definisi Inflamasi
LI 2.2 : Macam-Macam Inflamasi
LI 2.3 : Sumber-Sumber
LO III : Memahami dan Menjelaskan Virus Harpes Simplex (HSV)
LI 3.1 : Definisi HSV
LI 3.2 : Morfologi HSV
LI 3.3 : Klasifikasi HSV
LI 3.4 : Patogonosis HSV
LI 3.5 : Manifestasi Klinis HSV
LI 3.6 : Etiologi HSV
LO IV : Memahami dan Menjelaskan Pandangan Islam Tentang Kebugaran Tubuh

vi
 DAFTAR PUSTAKA

1. Tambayong Jan. Patofisiologi. Jakarta: EGC; 2000.

2. Underwood J C E. Patologi umum dan sistematik. Ed 2. Jakarta: EGC; 1999.
3. Harty FJ, Narlan O. Kamus kedoteran gigi. Sumawinata.1 ed. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC; 1995.p.156
4. Robbins,Underwood JCE. Ajar patologi. Sardjati. 2ed. Jakarta : Kedokteran
EGC; 1999.
5. Jawetz, Mellnick, Aldeberg. Mikrobiologi kedokteran. 5ed. Jakarta :
Kedokteran EGC; 2012
6. Ethel S. Anatomi fisiologi. 1ed. Jakarta : Kedokteran EGC; 2011.p.243-245
7. Sherwood. Fisiologi manusia.6ed.Jakarta : Kedokteran EGC; 2013.450-453
8. Marques AR, Straus SE. Herpes simplex. Dalam: Wolff K, Goldsmith LA,
Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ. Editor. Fitzpatrick’s
Dermatology in general medicine. 7th ed. New York: Mc-Graw Hill
Companies, 2008; 1873-85)
9. Daili SF. Herpes genitalis pada imunokompromais. Dalam:Daili SF, Makes
WI Editor. Infeksi virus herpes. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2002; 89-99)
10. Brooks GF, Carroll KC, Butel JS, Morse SA, Mielzner TA. Mikrobiologi
kedokteran. 25th edition. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2013. p.452
11. Herpes Simpleks Virus. [internet] 2011. [cited 2014 Jan 8] Available form :
http://www.medac.de/medac_international/data/diagnostics/brochures/Folder_
HSV_03_05_2010_engl_A4.pdf
12. 12.Salvaggio MR . Herpes Simplex. 2009 Date [cited 2010 Mei, 20th]:
Available from: http://emedicine.medscape.com
13. Marques AR, Straus SE. Herpes Simplex. In: Wolff K, Goldsmith LA,
editors. Fitzpatrick's: Dermatology In General Medicine. 7th ed. New York:
McGraw Hill; 2008. 1879-1885
14. 14. Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 5 ed. Jakarta:
FKUI;
2007.
15. 15. Madkan V , Sra K, Brantley J, Carrasco D, Mendoza N, Tyring SK.
Human
Herpesviruses. In: Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP, editors.
16. Dermatology. 2nd ed. London: Mosby Elsevier; 2008.
16. Arenas Roberto. Herpes Simplex/Apthous Ulcer.In: Arenas R, Estrada
17. R, editors. Tropical Dermatology. USA: Landes Bioscience; 2001.p261-66
17. Dugdale DC. Herpes Simplex. 2009 Date [cited 2010 Mei, 20th]:
Available
from: http://medlineplus.com
18. 18.Herpes simpleks. [internet ] 2010. [cited 2014 Jan 8] Available form:
http://mikrobio.files.pdf
19. Tarsyah A. 16 jalan kebahagiaan sejati. Sari AT, editor. Jakarta: Penerbit
hikmah; 2006
20. Tafsir al-quran. [internet] 2011. [cited 2014 jan 7] Available from:
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/08/29/m9hsly-
kewajiban-menjaga-kesehatan vii