STRATEGI PEMBUKAAN UUD 1945 TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT KOTA PARE PARE

PANCASILA KEADILAN
I II III
a. Pintar membagi waktu untuk melaksanakan a. Kesehatan adalah sebuah anugrah pemberian a. Kebebasan menganut agama kepada setiap
ibadah Allah SWT masyarakat
b. Sebagian orang mengabaikan yang telah b. Tidak mensyukuri kesehatan yang telah b. Membedakan bedakan agama yang dianut
KETUHANAN YANG 1 Allah perintahkan Allah berikan seseorang
MAHA ESA c. Orang yang menjalankan perintah Allah c. Terhindar dari yang diharamkan dalam c. Saling menghormati antar agama yang satu
akan mendapatkan pahala menjalankan praktik dengan yang lainnya
d. Yang tidak menjalankan perintah Allah d. Banyak yang tidak menjaga kesehatan yang d. Teror yang dibuat seseorang untuk suatu
akan mendapatkan azab telah Allah berikan agama
a. Setiap masyarakat memiliki sopan santun a. Tidak membeda bedakan antara pasien yang a. Masyarakat mendapatkan pelayanan publik
dalam berkehidupan satu dengan yang lainnya dari pemerintah
KEMANUSIAAN b. Manusia yang satu dengan yang lain b. Sebagian dokter gigi tidak dapat b. Tidak maksimalnya kinerja pemerintah
YANG ADIL DAN 2 mempunyai sikap acuh dan tak acuh berkomunikasi baik dengan pasien dalam pelayanan public
BERADAB c. Kepedulian antara masyarakat yang satu c. Seluruh pasien mendapatkan pelayanan yang c. Pemerintah mempunyai tatakrama dalam
dengan yang lain setaraf melayani kepentingan masyarakat
d. Terjadi kecemburuan sosial dalam d. Obat yang diberikan dokter gigi tidak d. Pemerintah berbuat sesuka hati dalam
kehidupan masyarakat menunjang kesembuhan pasien meberikan pelayanan publik
a. Sikap adil yang diberikan pemerintah a. Adanya komunitas persatuan dokter gigi a. Tolong menolong antar manusia dalam
berkontribusi pada persatuan rakyat Indonesia kehidupan sosial
b. Sulit membuat rakyat Indonesia untuk b. Tidak semua dokter gigi aktif dalam b. Tidak mudah mempersatukan perbedaan
PERSATUAN 3 bersatu komunitas tersebut pendapat dalam diskusi
INDONESIA c. Terjalin kerjasama yang baik antara rakyat c. Dokter gigi dapat berkerjasama baik dengan c. Mengenal karakter manusia antar yang satu
dengan pemerintah dokter gigi lain dengan yang lainnya
d. Doktrin dari seseoranh untuk memecah d. Beberapa dokter gigi masih bersikap d. Perbedaan pendapat dapat memecah suatu
persatuan suatu kelompok individual kelompok masyarakat
a. Hukum sebagai dasar untuk mengadili suatu a. Dokter gigi mendengarkan dengan baik a. Pemerintah kota mengatur segala kebijakan
KERAKYATAN YANG perkara keluhan pasien kota
DIPIMPIN OLEH b. Penegak hukum tidak berlaku adil pada b. Keterbatasan fisik pasien untuk dapat b. Tidak semua kebijakan dijalankan dengan
HIKMAT 4 kasus yang ada pada masyarakat berkomunikasi dengan dokter gigi baik oleh pemerintah
KEBIJAKSANAAN c. Hukum sangatlah tegas dalam mengadili c. Dokter gigi dapat membantu pasien c. Masyarakat puas dengan kebijakan
DALAM suatu perkara menyemmbuhkan penyakitnya pemerintah jika dijalankan sesuai prosedur
PERMUSYAWARATA d. Terjadi penyuapan di penegak hukum dan d. Kurangnya keterampilan dokter gigi dapat d. Masyarakat tidak merasa cukup dengan
N PERWAKILAN pemerintah menimbulkan malpraktek kebijakan yang telah dibuat

a.
Menjamin keadilan untuk seluruh rakyat a. Keadilan imbalan jasa yang diterima para a. Pemerataan bantuan sosial dari pemerintah
Indonesia agar terpenuhi dokter gigi untuk masyarakat
KEADILAN SOSIAL b. Aparat pemerintah melakukan korupsi untuk b. Kurangnya dokter gigi di Indonesia karena b. Bantuan yang diberikan pemerintah kurang
BAGI SELURUH 5 kepentingan pribadi ketidakmerataan pendidikan kedokteran gigi terorganisir dengan baik
RAKYAT INDONESIA c. Taraf kesejahteraan rakyat Indonesia c. Imbalan jasa yang setaraf untuk c. Pengurangan beban kehidupan yang dialami
meningkat kesejahteraan para dokter gigi masyarakat
d. Dapat terjadi demo dari rakyat bila d. Tidak meratanya persebaran dokter gigi d. Masyarakat sering mengambil keuntungan
kesejahteraannya tidak terpenuhi karena dominansi daerah perkotaan untuk kepentingan pribadi sendiri
ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA DALAM KONSEP NEGARA DAN NKRI DALAM UNDANG – UNDANG DASAR 1945
DALAM KONTEKS ADIL DENGAN STUDI KASUS PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI KOTA PARE PARE
8. POLA PIKIR

PANCASILA

KOTA PARE PARE

Pemerintahan yang

Religius, toleran, tertib dan harmonis

Berwawasan lingkungan
VIS MISI
I Sarana, prasarana , infrastruktur, fasilitas kota

Pendidikan
mandiri religius berkomitmen
Kesehatan masyarakat

Kesehatan gigi & mulut

Dokter Dokter gigi Rumah sakit Perawat Ahli

gigi spesialis gigi & mulut gigi gigi

Peningkatan taraf kesehatan

gigi & mulut masyarakat
 KESIMPULAN
1. penerapan pancasila dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut masih memiliki banyak hambatan

2. tidak meratanya persebaran dokter gigi di berbagai daerah Indonesia

3. banyak masyarakat Indonesia khususnya di daerah terpencil yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

4. dalam menjalankan praktiknya, dokter gigi terikat oleh aturan agama sebagai pedoman untuk bentindak

5. kurangnya sarana dan prasarana yang di dapat dokter gigi untuk melayani masyarakat

SARAN
1. meningkatkan sarana dan prasarana penunjang praktik dokter gigi

2. dokter gigi mampu menerapkan aturan agama dalam menjalankan tugasnya sebagai dokter gigi

3. seluruh dokter gigi di seluruh Indonesia mampu meningkatkan taraf kesehatan gigi dan mulut

4. memberikan bantuan kepada pasien yang tidak mampu

NAMA: DINDA WIDYA RETNO PUTRY
5. dokter gigi memiliki rasa empati dan adil kepada setiap pasien yang ada
NPM: 1112013008

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN GIGI