Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI KASUS

PASIEN DIABETES MILITUS TIPE 2 DI RUMAH


SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING.
Nama Kelompok

1. Muhammad Farhad (20184040025)


2. Melinda Risa Darmayanti (20184040020
3. Nur Farda (20174020058)
4. Aninda Puspa H (20174020070)
5. Dara Sari Arini (20174020027)
Identitas Pasien

Nama pasien : Bpk T


Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 43 Tahun
Alamat : Kotagede
Pekerjaan : Driver
Tanggal periksa : 14-05-2019
Kasus
Pasien T usia 43 tahun, mempunyai riwayat diabetes sejak
8 tahun yang lalu. Pasien mengelukan frekuensi kencing
berlebih, serta sering merasa haus dan lapar. Pasien juga
mengeluhkan beberapa giginya goyah dan ada gigi yang
berlubang sampai menimbulkan rasa sakit. Pasien baru
aktif mengkonsumsi metformin dan insulin sejak 3 tahun
terakhir. Selain itu pasien memiliki riwayat pengobatan
bisoprolol, candesartan, atorvastatin dan simvastatin
dimunum 3 hari sekali. Pasien memiliki kebiasaan merokok
6 batang perhari.
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
TD : 119/75
Nadi : 85 x/ menit
Suhu : Afebris
Respirasi: 20 x/menit
TB : 163 cm
BB : 85 kg
Diagnosis
1. DIABETES MILITUS TIPE 2
ASUHAN KEDOKTERAN GIGI
Jaringan Keras
- Gigi 24 : Karies Profunda
- Gigi 32, 41, 42 : Luksasi derajat 2 disertai resesi gingiva
- Gigi 31 : Missing
Jaringan Lunak :
- Coated tongue, resesi gingiva, gingivitis

TP :
1. KIE
2. Rontgen
3. Scalling gigi
4. Pencabutan gigi 24
5. GT gigi 31
6. Kontrol dan evaluasi
PEMANTAUAN TERAPI OBAT
(SOAP)
Subject/Object Problem Medic Assement Planning Information EBM

Subject Kx: DM tipe 2 Tidak ada DRP Terapi dilanjutkan PERKENI, 2015
Nama: T Terapi: metformin
Umur: 43 tahun 500 mg 2x sehari
BB: 85 kg 1 tab, insulin long
DM semejak 8 tahun acting (Ezelin) 14
yang unit 1x sehari
-Terapi Hipertensi pada DM PERKENI, 2015.
Konsumsi obat : Kx: Hipertensi Tidak ada DRP dapat diberikan golongan
Bisoprolol, Terapi: ACEI atau ARB , Beta bloker,
Candesartan, Candersartan dan CCB atau Thiazide.
Simvastatin dan bisoprolol -Dapat diberikan secara
Atorvastain tunggal atau kombinasi.
(Diminum 3 hari
sekali pada malam Kx: Kolestrol -Terapi menggunakan 2 PERKI, 2017
hari) Terapi : Double obat golongan statin tidak
atorvastatin dan rekomendasikan, sehingga
simvastatin terapi dilanjutkan dengaan
Object memilih salah satu obat dari
GDP 181 golongan statin.
Tekanan darah 119/75 - Jika ingin diberikan
kombinasi obat dapat
diberikan dari golongan bile
acid sequestran (Kolestiramin
TERAPI NON FARMAKOLOGI
1. Pola makan sehat.
2. Meningkatkan kegiatan jasmani dan latihan
jasmani yang teratur.
3. Hindari terjadinya kecemasan/stress.
4. Istirahat cukup.
5. Konsumsi obat sesuai dengan aturan pakai dan
kontrol rutin sesuai jadwal.
Nilai dalam IPE
1. Mengimplementasikan pelayanan yang berorientasi
langsung kepada pasien
2. Menjalin kerjasama antar profesi kesehatan
3. Menghargai pendapat, saran dan masukan antar profesi
4. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai
kompetensi profesinya
5. Meningkatkan kepuasan pasien demi terciptanya mutu
pelayanan kesehatan yang baik
Aspek Spiritual
Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhori, bahwa Rasulullah
Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

َ ‫ل هللاُ دَا ًء إِ اَّل أَ ْن َز‬


ِ ‫ل لَ ُه‬
‫ش َفا ًء‬ َ ‫مَا أَ ْن َز‬

“Tidaklah Allah menurunkan penyakit terkecuali Dia juga menurunkan


penawarnya.” (HR. Bukhari)
Kebutuhan spiritual yang disampaikan kepada pasien antara lain:
1. Menjelaskan arti personal yang positif tentang tujuan keberadaanya didunia/
kehidupan
2. Menjelaskan arti penderitaan dan meyakini hikmah dari suatu kejadian atau
penderitaan
3. Menjalin hubungan positif dan dinamis melalui keyakinan, rasa percaya dan
cinta
4. Membina integritas personal dan merasa diri berharga
5. Berdoa dalam setiap akivitas seperti makan dan minum serta selalu berharap
kesembuhan kepada Allah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai