Anda di halaman 1dari 31

KESEJAHTERAAN

KARYAWAN

Orientasi Karyawan HRD


POKOK BAHASAN
A. DEFINISI KESEJAHTERAAN
B. JENIS KESEJAHTERAAN
C. HAK KESEJAHTERAAN KARYAWAN
A. DEFINISI KESEJAHTERAAN
 Kesejahteraan karyawan adalah suatu pemenuhan kebutuhan
dan/atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik
di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara langsung
atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja
dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat
 Merupakan hak karyawan setelah melakukan pekerjaan sesuai
tanggungjawabnya
 Merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk membayarkan hak
karyawan
B. JENIS KESEJAHTERAAN
Sesuai peraturan perundang-undangan dan PP (Peraturan
Perusahaan), jenis2 kesejahteraan di Hermina :
1. Gaji
2. Tunjangan Natura
3. THR
4. Tunjangan Pengobatan
5. Jaminan Sosial
6. Bonus (diskresi)
7. Santunan-santunan
8. Seragam
9. Keanggotaan Koperasi
10. Tunjangan Perjalanan Dinas
11. Cuti
e. Penetapan Golongan Kelompok Gaji berdasarkan :
- Penempatan karyawan
- Pengalaman kerja diakui sesuai standar RS yang
telah ditetapkan berdasarkan hasil wawancara
pengalaman kerja

Gaji diberikan sesuai hari kerja terakhir pada bulan


berjalan
2. KOMPONEN GAJI :
GAJI POKOK :
a. Ditetapkan berdasarkan masa kerja dan kelompok unit kerja/ jabatan,
yang disusun untuk masing-masing wilayah/ daerah tertentu.

b. Perhitungan Gaji karyawan dilakukan dengan metode gross (pajak


ditanggung karyawan)

c. Tabel Gaji Pokok berdasarkan wilayah :


1). Jabodebek, Banten Karawang,
2). Bandung & Manado
3).Medan, Palembang, Makassar, Balikpapan, Samarinda
4). Sukabumi, Pekanbaru
5). Malang
6). Semarang, Padang, Lampung, Kendari
7). Pekalongan, Solo, Purwokerto, Salatiga, Yogya
8). Wonogiri
KOMPONEN GAJI/ UPAH
Komponen Upah Tetap
GAJI POKOK
TUNJ. TETAP (TUNJANGAN JABATAN)

Komponen Upah Tidak Tetap


TUNJANGAN KOMPETENSI
TUNJANGAN KINERJA
LEMBUR
TUNJANGAN RESIKO
INSENTIF DINAS MALAM :
No Penempatan / jabatan Nominal
Pantry, Laundry, Teknisi, dll (Kelompok A)
1 Rp. 30.000,-
Kasir, Front Office,dll (Kelompok B)
2 Rp. 35.000,-
Kesling, Atem, Gizi, dll (Kelompok C)
3 Rp. 45.000,-
Hutang, Piutang, Pajak, dll (Kelompok D)
4 Rp. 45.000,-
Apoteker, S1 Radiologi, S1 Gizi, dll (Kelompok E)
5 Rp. 45.000,-
Dokter (Kelompok F),Kaur, Kains, dll (Kelompok G)
6 Rp. 50.000,-
TUNJANGAN JABATAN

Besarnya tunjangan jabatan ditetapkan


dalam Surat Keputusan Direksi.
b. Diberikan kepada pejabat struktural dan

fungsional yang dinilai kompeten.


TUNJANGAN LEMBUR :

Lembur adalah :
bekerja diluar jadwal dinas rutin yang telah ditetapkan
RS untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan
operasional Rumah Sakit dengan memenuhi persyaratan
lembur.

 Jadi tidak secara otomatis suatu pekerjaan diselesaikan


dengan cara melemburkan karyawan.
3. HAL-HAL PENGURANG GAJI :
A. TABUNGAN KARYAWAN (DPLK/ DANA PENSIUN LEMBAGA
KEUANGAN)
- Syarat : Status Karyawan Tetap
- Besar Iuran :
5% dari Gaji Pokok Karyawan (PPIP/ Program Pensiun Iuran Pasti)
5 % dari Perusahaan (PPUKP/ Program Pensiun Untuk Kompensasi
Pesangon)
B. SIMPANAN KOPERASI

SIMPANAN
ESELON POKOK WAJIB SUKARELA TOTAL POTONGAN / BLN
(hanya 1x) (WAJIB + SUKARELA)

SMP & SMA 20.000 55,000 30,000 85,000


D III 75,000 40,000 115,000

S1 120,000 110,000 230,000


S2 150,000 120,000 270,000
Eselon II 150,000 120,000 270,000
Eselon III 250,000 200,000 450,000
Eselon IV 500,000 250,000 750,000
Eselon V 500,000 250,000 750,000
C. CICILAN HUTANG :
Untuk fasilitas pemotongan gaji, dikarenakan
karyawan tersebut mempunyai hutang, contoh :
- hutang koperasi
- sanksi pembinaan
- kekurangan biaya pengobatan (selain tanggungan
plafon pengobatan)
- kekurangan biaya pendidikan (selain subsidi
pendidikan), dll.
POTONGAN KEHADIRAN KARENA ALPA/ TIDAK
MASUK
No Eselon Nominal
1 Pelaksana, Eselon I & II Gaji Pokok
25 hari
2 Eselon III Rp. 200.000,-
3 Eselon IV Rp. 250.000,-
4 Eselon V Rp. 300.000,-
5 Eselon VI ke atas Rp. 400.000,-
4. TUNJANGAN KESEJAHTERAAN LAIN :
a. PENYESUAIAN GAJI TAHUNAN BERKALA (PGB)
- Dasar : Penyesuaian UMP
b. TUNJANGAN NATURA :
-TUNJANGAN MAKAN :
Diberikan berupa snack, makan siang / malam dan buah.

-PAKAIAN SERAGAM :
Diberikan berupa Pakaian dan Sepatu.
c. TUNJANGAN HARI RAYA (THR) :
- Diberikan menjelang hari Raya Idul Fitri (di Hermina H-14
hari)
d .TUNJANGAN PENGOBATAN (Plafond Pengobatan dan BPJS
KESEHATAN)
Diberikan berdasarkan plafon masing – masing karyawan sesuai dengan
eselon yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi sbb :

ESELON JABATAN HAK KELAS PLAFON


No PERAWATAN PENGOBATAN
. PER TAHUN
1 Eselon VI ke atas Kamar Suite Room 27.000.000,-
2 Eselon IV dan V Eksekutif 25.000.000,-
3 Eselon III, termasuk Deluxe/ VIP 15.400.000,-
Dokter Spesialis Fultimer
4 Eselon II Sesuai hak kelas BPJS 13.100.000,-

5 Eselon I Sesuai hak kelas BPJS 10.400.000,-


Ketentuan Pemeriksaan & Pengobatan :
1. Pengobatan karyawan sesuai ketentuan BPJS Kesehatan
2. Penjaminan kesehatan melalui :
a. BPJS Kesehatan
b. Plafon pengobatan dari perusahaa (sebagai COB
/Coordination Of Benefit) dari BPJS Kesehatan)
3. Fasilitas pemeliharaan kesehatan sesuai alur pengobatan
BPJS Kesehatan, yaitu :
a. Rawat Jalan
b. Gawat Darurat
c. Rawat Inap
d. Persalinan
e. Operasi/ tindakan
e. Pemberian gaji selama sakit :
1.Apabila karyawan sakit dan memerlukan istirahat beberapa hari serta dapat
dibuktikan dengan surat keterangan dokter, maka gaji yang dibayarkan adalah
100% (tidak dipotong, kecuali alpa)

2. Apabila karyawan sakit dalam waktu lama dan dapat dibuktikan dengan surat
keterangan dokter, maka gaji yang dibayarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Sakit selama 4 bulan I dibayar sebesar = 100%
b. Sakit selama 4 bulan II dibayar sebesar = 75%
c. Sakit selama 4 bulan III dibayar sebesar = 50%
d. Sakit selama 4 bulan IV ( 1 th 4 bln) dibayar sebesar = 25%
e. Sakit selama > 4 bulan diminta mengundurkan diri

3. Apabila setelah dianalisa bahwa kary. ybs masih belum dapat bekerja dikarenakan
kondisi yang tidak memungkinkan, maka dapat diberlakukan pemutusan
hubungan
kerja karena sakit berkepanjangan.
f. JAMINAN SOSIAL / BPJS KETENAGAKERJAAN
A. Iuran dari Karyawan :
- Jaminan Hari Tua : 2% dari gaji Pokok + tunjangan jabatan (bila ada)
- Jaminan Kecelakaan Kerja : -
- Jaminan Kematian :-
- Jaminan Pensiun : 1% dari Gaji Pokok + tunjangan jabatan (bila ada)
TOTAL IURAN KARYAWAN : 3.00%

B. Iuran dari Perusahaan :


- Jaminan Hari Tua : 3,70% dari Gaji Pokok + tunjangan jabatan (bila ada)
- Jam. Kecelakaan Kerja : 0,24% dari Gaji Pokok + tunj jabatan (bila ada)
- Jaminan Kematian : 0,3% dari Gaji Pokok + tunjangan jabatan (bila ada)
- Jaminan Pensiun : 2% dari Gaji Pokok + tunjangan jabatan (bila ada)
TOTAL IURAN PERUSAHAAN : 6.24%
Persyaratan Pencairan BPJS Ketenagakerjaan

Jaminan Kecelakaan Kerja : program yang memberikan


perlindungan atas resiko2 kecelakaan yang terjadi dalam
hubungan kerja
Berkas2 yg dibutuhkan saat claim : kronologis kejadian, BAP
kepolisian (lalu lintas), pernyataan 2 saksi, KTP para saksi, kartu
BPJS Ketenagakerjaan

Jaminan Kematian : program yang diberikan kepada ahli waris


ketika peserta meninggal dunia yang bukan karena kecelakaan
kerja saat peserta masih dalam masa kerja atau belum memasuki
usia pensiun
Berkas2 yg dibutuhkan saat claim : kartu BPJS Ketenagakerjaan
Manfaat JKK dan JKM
JKK JKK
 Beasiswa 2 anak : TK-SD 1.5 juta, SMP  Beasiswa 2 anak : TK-kuliah : TK -
2 juta, SMA 3 juta, Perti 12 juta SD 1.5 juta, SMP 2 juta, SMA 3 juta,
 Biaya Transportasi Kecelakaan Kerja : Perti 12 juta
Darat 5 juta, Laut 1.5 juta, Udara 10 juta  Santunan meninggal : biaya
 Layanan Home Care, max 1 th 20 juta pemakaman 10 juta, santunan berkala
 Santunan sementara tidak mampu 12 juta, santunan kematian 20 juta
bekerja : 100% selama 12 bulan
 Biaya pemakaman10 juta
 santunan berkala cacat total tetap/
meninggal dunia 12 juta
 penggantian alat bantu dengar max 2,5
juta
 penggantian gigi tiruan mak 5 juta
 penggantian biaya kacamata max 1 juta
 pemeriksaan diagnostik
 Jaminan Hari Tua (JHT) : jaminan sosial berupa manfaat
uang tunai yang dibayarkan sekaligus pada saat peserta
memasuki usia pensiun, meninggal dunia, cacat total

 Jaminan Pensiun (JP): jaminan sosial yang bertujuan


mempertahankan derajat kehidupan yang layak bagi peserta
dan/ ahli warisnya dengan memberikan penghasilan saat
memasuki usia pensiun, cacat total atau meninggal dunia.
Bila peserta mencapai usia pensiun dengan masa kepesertaan
< 15 tahun tetap berhak mendapatkan seluruh akumulasi iuran
ditambah hasil pengembangannya.
Perbedaan JHT dan JP
Perihal JHT JP
Tujuan menjamin agar peserta mempertahankan derajat
menerima uang tunai apabila kehidupan yang layak bagi
memasuki usia pensiun, peserta dan / ahli warisnya
cacat total dan meninggal setelah memasuki usia pensiun,
dunia cacat total dan meninggal dunia
Manfaat berupa uang tunai yang manfaat berupa :
dibayarkan apabila peserta a. pensiun hari tua
berusia 56 tahun, meninggal b. pensiun cacat
dunia, cacat tetap c. pensiun janda/ duda
d. pensiun anak
e. pensiun orang tua

Pembayaran dibayarkan secara sekaligus sejumlah uang yg dibayarkan


setiap bulan yang besarannya
akan terus disesuaikan setiap
tahun berdasarkan tingkat
inflasi
Perbedaan JHT dan JP

Perihal JHT JP
Pembayaran dibayarkan secara sekaligus Usia

Pertama kali : 56 tahun


1 Jan 2019 : 57 tahun
Per 3 tahun : ditambah 1 tahun
(sd max 65 tahun)
g. BONUS
 Bonus adalah kompensasi tambahan/ penghargaan yang
diberikan perusahaan atas kinerja yang baik dan menguntungkan
perusahaan
 Diberikan setiap bulan Juni dan Desember kepada Karyawan
dengan masa kerja > 12 bulan
 Dasar perhitungan bonus adalah :
Pencapaian SDM (Standar Kinerja dan Mutu) bidang / bagian
k. KEANGGOTAAN KOPERASI :
a. Karyawan yang sudah diangkat sebagai karyawan tetap
menjadi anggota koperasi.
b. Simpanan pokok dipotong 1 x mulai menjadi anggota koperasi
c. Setiap bulan gaji karyawan dipotong untuk simpanan koperasi,

yaitu : Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela


d. Jenis usaha koperasi :
- Waserda (Warung Serba Ada)
- Simpan Pinjam
- Kredit Rumah, Kendaraan, Elektronik, dll
e. Peminjaman uang di koperasi sesuai ketentuan dari koperasi
l. TUNJANGAN PERJALANAN DINAS (TPD)
adalah :
fasilitas yang diberikan kepada karyawan yang
melaksanakan tugas perjalanan dinas, dalam bentuk
natura dan innatura.
TPD yang dimaksud terdiri atas :
a. Uang Transport :
b. Uang Saku (utk luar kota).
c. Uang Makan.
d. Akomodasi Lain : penginapan.
m. CUTI

CUTI TAHUNAN :

HAK CUTI TAHUNAN selama 12 hari


- Diberikan kepada karyawan yang telah memiliki masa kerja
bekerja 12 bulan berturut-turut, dihitung dari TMT Karyawan
Kontrak
- Cuti tidak dapat diambil sekaligus, harus dilakukan managemen
cuti.
- Sisa cuti yg tidak diambil di akhir tahun akan hangus, tidak dapat
diganti dengan uang.
CUTI MELAHIRKAN :
 3 bulan (1 ½ bulan sebelum dan 1 ½ bulan sesudah melahirkan)
 tetap mendapat hak cuti tahunan

CUTI SAKIT :
 Harus ada surat keterangan dokter sesuai diagnosa.
 Jika surat keterangan dari luar RS Hermina, karyawan agar meminta rekomendasi
dari Bidang Pelayanan Medik.
 Maksimal RWJ = 5 hr dan RWI = 12 hr
CUTI DGN ALASAN KHUSUS :
- Cuti Menikah = 3 hr
- Cuti Menikahkan Anak = 2 hr
- Cuti Mengkhitankan / Membaptiskan Anak = 2 hr
- Mendampingi Istri Melahirkan / Keguguran = 2 hr
- Kematian Suami / Istri / Anak / Orang Tua /
Kakak Kandung / Adik Kandung / Mertua / Menantu = 3 hr

CUTI MENJALANKAN IBADAH HAJI :


- 1 kali selama menjadi karyawan
- lama cuti = 40 hari kerja
- Hak Cuti Tahunan tidak dipotong
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai