Nasional yang ditindaklanjuti melalui Pasal 6 ayat (1) Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan dimana disebutkan bahwa
kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib dan mencakup seluruh penduduk
Indonesia, bersama ini kami sampaikan sebagai berikut :
1. Pemberi Kerja pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Skala Besar, Menengah
dan Kecil wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya ke program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.
2. Jika Pemberi Kerja pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Skala Besar,
Menengah dan Kecil belum terdaftar sebagai peserta program JKN, maka diharapkan
melakukan konfirmasi kepada Relationship Officer BPJS Kesehatan Wilayah Kerja
Badan Usaha.
3. Dalam hal Pemberi Kerja pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Skala Besar,
Menengah dan Kecil belum melakukan konfirmasi, petugas Relationship Officer kami,
akan menyampaikan Surat Peringatan Pendaftaran, yang akan ditindaklanjuti dengan
upaya penegakan kepatuhan sesuai kewenangan Pasal 11 Undang-Undang No. 24
tahun 2011 dimana BPJS Kesehatan akan melakukan proses pemeriksaan kepatuhan.
4. Untuk konfirmasi sebagaimana di atas, dapat dilakukan melalui petugas kami dengan
contact person Ni Komang Wiary Parmiati No Tlp 08113906062
PERSYARATAN REGISTRASI BADAN USAHA
INFORMASI:
1. Bagi karyawan yang memperoleh gaji di bawah UMK Domisili Badan Usaha,
pemotongan tetap setara UMK Domisili Badan Usaha.
a. Gaji di bawah Rp 4.000.000,00 memperoleh hak kelas rawat kelas II
b. Gaji di atas Rp 4.000.000,00 sampai Rp 12.000.000,00 memperoleh hak
kelas mrawat kelas I
c. Batas maksimal pemotongan iuran BPJS Kesehatan adalah Rp
12.000.000,00
d. Iuran yang dibayarkan peserta PPU/Perusahaan adalah 5% dari gaji
2. Yang termasuk tanggungan adalah:
a. Istri/Suami yang sah
b. 3 orang anak dengan ketentuan:
Anak ditanggung sampai usia 21 tahun
Apabila anak sebelum usia 21 tahun sudah bekerja atau menikah,
bukan menjadi tanggungan dari karyawan
Apabila anak berusia 21 tahun – 25 tahun dan masih mengikuti
pendidikan formal. Anak tersebut tetap menajdi tanggungan dengan
melampirkan surat keterangan kuliah setiap tahunnya
3. Semua penyakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan selama Sesuai Indikasi Medis,
Bukan merupakan permintaan dari peserta, dan sesuai dengan prosedur