BPJS Kesehatan bersifat wajib untuk semua penduduk Indonesia, meskipun yang bersangkutan
telah menjadi pengguna asuransi kesehatan lain.
Pasal 16H “Iuran bagi anggota keluarga tambahan (anak ke 4, ibu, ayah, dan mertua) per orang
sebesar 1% dari gaji/upah”
Karyawan diperbolehkan memberikan kuasa kepada perusahaan tempat ia bekerja, untuk
menambahkan iuran anggota keluarga tersebut pada pemotongan gajinya.
Dasar perhitungan yang digunakan untuk menentukan iuran BPJS Kesehatan adalah:
Pasal 16D “Batasan paling tinggi gaji atau upah per bulan yang digunakan maksimal Rp.
8.000.000,-(delapan juta rupiah).”
Jika ada pekerja yang menerima gaji/upah dan tunjangan tetap lebih besar daripada nilai ini, maka
dasar perhitungannya tetap menggunakan standar tersebut sebagai batas atas potongan iuran.
Sebaliknya, batas bawah iuran BPJS Kesehatan adalah UMK, terutama jika ada pekerja yang
menerima gaji/upah dan tunjangan tetap lebih kecil dari UMK/UMR/UMP.
a. Perawatan kelas I untuk pekerja dengan gaji/upah+ tunjangan tetap dan status kawin dengan 1
(satu) anak
( gaji > (1,5 s/d 2 x Nilai PTKP K/1)),
kira-kira sebesar Rp 4.000.000,- sampai dengan Rp 8.000.000,-
b. Perawatan kelas II untuk pekerja dengan gaji/upah+tunjangan tetap dan status kawin dengan
1 (satu) anak
( gaji <= (1,5 x nilai PTKP K/1))
kira-kira sebesar Rp 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah).
Minimal gaji/upah dan tunjangan tetap adalah UMK.
Dengan aturan ini, maka menjadi jelas bahwa peserta BPJS Kesehatan Karyawan tidak dapat
memilih kelas perawatannya saat menggunakan fasilitas kesehatan. Bahkan tidak ada perawatan
kelas III sebagaimana peserta BPJS Kesehatan yang mendaftar secara mandiri. Akan tetapi, saat
ini kerjasama antara instansi BPJS dengan rumah sakit sudah semakin luas. Karyawan yang
membutuhkan pelayanan kesehatan akan tetap mendapatkan penanganan terbaik, sesuai rujukan
yang telah ditetapkan oleh dokter pada faskes pertama.
Perusahaan X yang berlokasi di Jakarta memiliki 3 orang karyawan dengan data sebagai berikut:
Berapakah iuran BPJS Perusahaan Swasta PT. Angin ribut berlokasi di Jakarta dengan UMP: Rp.
2.441.400, dengan data karyawan sebagai berikut:
a. Badru sebagai manager Gaji Rp. 10.000.000, tanggungan (istri dan 3 orang anak)
b. Iwan sebagai staff gaji Rp. 2.500.000, tanggungan (istri dan 5 orang anak)
c. Budi sebagai Satpam dengan gaji Rp. 1.900.000, Tanggungan (istri dan 1 orang anak)
#Jawab:
Untuk Komponen perhitungan:
Data Nilai PTKP/K1 diketahui Rp. 2.362.500
Maka:
1,5 x PTKP/ K1 adalah sebesar (1,5 x 2.362.500) = Rp 3.543.750,-
2 x PTKP/K1 adalah sebesar (2 x 2.362.500) = Rp 4.725.000,-
dan
Besarnya UMP Jakarta diketahui RP 2.441.400
Jumlah Iuran BPJS: Berdasarkan peraturan pemerintah sesuai dasar perhitungan di atas untuk
pegawai swasta, Karena gaji badru di atas 2 x PTKP/K1 maka yang jadi faktor pengali adalah (2 x
PTKP/K1) = Rp. 4.725.000
Berdasarkan aturan baru yang harus dibayarkan adalah 5% dari gaji pokok, (4% dari perusahaan
dan 1% dari gaji badru), dengan rincian sebagai berikut:
Kelas Perawatan untuk Iwan adalah kelas II, karena gaji iwan lebih kecil dari 3.543.750 (1,5 x
PTKP/K1)
Jumlah Iuran BPJS: Karena Gaji Iwan Diatas UMP, maka faktor pengali adalah Gaji Iwan (Rp
2.500.000).
Berdasarkan aturan baru yang harus dibayarkan adalah 5% dari gaji pokok, (4% dari perusahaan
dan 1% dari gaji badru), dengan rincian sebagai berikut:
Total Iuran BPJS untuk Iwan Adalah (100.000 + 25.000) = 125.000. (untuk 5 anggota keluarga)
Karena anggota keluarga Iwan yang ditanggung perusahaan total 7 orang dengan Iwan, maka ada
lebih 2 orang yang harus bayar masing-masing sebesar 1% x 2500.000 = 25.000. Maka tambahan
yang harus di bayar dari gaji iwan untuk 2 orang itu adalah (2 x 25.000)= 50.000
Total Iuran BPJS perusahaan untuk iwan adalah (125.000 + 50.000) = 175.000
Untuk beberapa perusahaan hanya mengizinkan sampai 5 anggota keluarga saja yang ditanggung
perusahaan, jika peraturan seperti itu maka keluarga lainnya tetap harus mendaftar dan membayar
sendiri sebagai peserta BPJS mandiri.
Jumlah Iuran BPJS Budi : Karena Gaji Budi Dibawah UMP, maka faktor pengali Tetap adalah nilai
UMP (Rp 2.441.400).
Berdasarkan aturan baru yang harus dibayarkan adalah 5% dari gaji pokok, (4% dari perusahaan
dan 1% dari gaji Budi), dengan rincian sebagai berikut:
Total Iuran BPJS untuk Budi Adalah (97.656 + 24.414) = 122.070. (untuk 5 anggota keluarga) nilai
tetap karena budi hanya ada 3 anggota keluarga istri +1 anak dan budi sendiri.
Jadi Total Iuran BPJS yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut adalah:
Total yang harus dibayarkan setiap bulan oleh perusahaan tersebut untuk iuran bpjs yang
ditanggung perusahaan adalah 533.320.