PROPOSAL PENELITIAN
Salah satu pemasukan negara yang paling besar ialah berasal dari
pajak. Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 1: Pajak
adalah kontribusi wajib oleh negara yang terutang kepada orang pribadi
atau badan yang sifatnya memaksa sesuai dengan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan dipergunakan
untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyat. Menurut Pandiangan
(2014) pajak ialah iuran rakyat kepada kas negara yang bisa dipaksakan
yang terutang oleh Wajib Pajak sesuai dengan peraturan yang ada, dan
digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran umum negara berhubungan
dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintah.
2. Tarif PPh untuk Wajib Pajak Badan Dalam Negeri dan bentuk
usaha tetap (pasal 17 ayat (1) huruf b UndangUndang Pajak
Penghasilan) adalah 28 persen. Tarif tersebut menjadi 25 persen
berlaku mulai Tahun Pajak 2010 (pasal 17 ayat (2a) Undang-
Undang Pajak Penghasilan). Tarif Pajak untuk Wajib Pajak
badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang
paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan
saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia
dan memenuhi persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh
tarif sebesar 5% (lima persen) lebih rendah daripada tarif untuk
Wajib Pajak Badan pada umumnya.
Apabila pajak yang terutang untuk suatu tahun pajak ternyata lebih besar
daripada kredit pajak, maka SPT Tahunan PPh Badan menunjukkan
Kurang Bayar. Kekurangan pembayaran pajak yang terutang ini harus
dilunasi sebelum SPT Tahunan Badan disampaikan. Penyampaian SPT
Tahunan PPh Badan paling lambat 4 (empat) bulan sejak akhir Tahun
Pajak. PPh yang harus dilunasi sebelum SPT Tahunann PPh Badan
disampaikan ini sering disebut dengan istilah PPh Pasal 29.
Apabila jumlah pajak yang terutang untuk suatu Tahun Pajak ternyata
lebih kecil dari pada jumlah kredit pajaknya, maka SPT Tahunan PPh
Badan menunjukkan Lebih Bayar. Atas kelebihan pembayaran ini wajib
pajak boleh mengajukan permohonan restitusi.
Faktor
Pendidikan
Predisposisi
Pekerjaan
Pendapatan/gaji
Kewajiban pemberi kerja
Kepatuhan terhadap perundangan
Persepsi terhadap pajak
Kemauan membayar iuran
faktor
Pendukung ketersediaan tempat pembayaran
faktor
Pendorong a.kewajiban negara Indonesia
b.Motivasi Kepatuhan Pajak
3.4.1 Populasi
Populasi adalah kumpulan individu yang mempunyai
karakteristik yang akan di hitung atau di ukur (Wahid iqbal
Mubarak, 2009), sedangkan pengertian populasi dalam Nursalam
(2013) populasi yaitu subyek misalnya manusia, klien yang
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini
populasi yang digunakan adalah seluruh staf yang bekerja di
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Makassar.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang diambil dengan cara
tertentu dimana pengukuran dilakukan, Aris Santjhaka
(2011).Adapun pengertian sampel menurut Nursalam (2013)
yaitu sampel adalah bagian populasi yang terjangkau yang dapat
dipergunakan sebagai subyek penelitian.Sampel dalam
penelitian ini dihitung dengan besar sampel atau total sampel
sebagai berikut :
2
nN= Z . P(I-P)
N d2 + Z2 P (I-P)
n = Besar sampel
N = Populasi
= 94,6207 =9
3.5 Teknik / metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada
subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan
dalam penelitian (Nursalam, 2008).Dalam mendapatkan data, terdapat
beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan dua
cara, yaitu teknik pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan data
sekunder.
3.5.1.1 Observasi
3.5.1.2 Wawancara
Dengan tatap muka dan melakukan proses tanya jawab
kepada beberapa narasumber kantor di BPJS Kesehatan untuk
mendapatkan dan menggali informasi yang tepat tentang
kepatuhan peserta PBPU dalam melakukan pembayaran iuran
BPJS Kesehatan.
1. Kriteria inklusi
Adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam,
2008):
a) Seluruh kepala keluarga peserta PBPU BPJS Kesehatan
b) Peserta yang daftar pada tahun 2017