Anda di halaman 1dari 2

1. Sebut dan jelaskan prinsip SPM !

Prinsip Dasar SPM Bidang kesehatan


1. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia
2 Pemenuhan kebutuhan dasar dapat dipenuhi sendiri oleh warga negara, atau oleh
pemerintah daerah;
3. Merupakan pelayanan dasar yang menjadi kewenangan daerah
4 Merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah untuk menjamin setiap warga
negara memperoleh kebutuhan dasarnya; serta
5 Berlaku secara nasional.

Konsep SPM yang baru ini mengalami perubahan yang cukup mendasar dari
konsep SPM sebelumnya. Pada SPM yang lalu pencapaian target-target SPM lebih
merupakan kinerja program kesehatan maka pada SPM ini pencapaian target-target
tersebut lebih diarahkan kepada kewenangan Pemerintah Daerah.
Konsep SPM yang mengalami perubahan dari Kinerja Program Kementerian
menjadi Kinerja Pemda yang memiliki konsekuensi, Pemda diharapkan memastikan
tersedianya sumber daya (sarana, prasarana, alat, tenaga dan uang/biaya) yang
cukup agar proses penerapan SPM berjalan adekuat. SPM merupakan ketentuan
mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan
wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. SPM merupakan
hal minimal yang harus dilaksanakan oleh Pemda untuk rakyatnya, maka target
SPM harus 100% setiap tahunnya.

2. PengertianKapitasi bpjs ? Dan entitas mana yg menggunakan?


Sistem pembayaran kapitasi adalah system pembayaran yang dilaksanakan pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama khususnya Pelayanan Rawat Jalan yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang didasarkan pada jumlah peserta yang
terdaftar di Faskes tersebut dikalikan dengan besaran Kapitasi per jiwa. Sistem
pembayaran ini adalah pembayaran di muka atau prospektif dengan konsekuensi
pelayanan kesehatan dilakukan secara pra upaya atau sebelum peserta BPJS jatuh
sakit

Entitas yang menggunakan system Kapitasi BPJS yaitu Puskesmas


3. Perbedaan kompensasi langsung dan tidak langsung serta contohnya
 Kompensasi langsung adalah segala macam imbalan yang berwujud uang seperti gaji,
macam-macam tunjangan, THR, insentif, komisi, bonus, pembayaran prestasi, pembagian
laba perusahaan, dan opsi saham. Selain itu, segala jenis pendapatan yang menambah
penghasilan bruto tahunan karyawan dan dikenai Pajak Penghasilan Pasa 21 (PPh Pasal 21)

 Jenis yang satu ini juga berwujud uang yang diberikan perusahaan, namun tidak
secara langsung kepada para karyawan, melainkan melalui pihak ketiga. Misalnya,
perusahaan mengikutsertakan para karyawannya dalam program perlindungan sosial
dan kesehatan. Jadi, perusahaanlah yang membayarkan premi atas asuransi yang
disediakan perusahaan untuk para karyawannya seperti asuransi jiwa, asuransi
kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, sehingga karyawan dapat menikmati manfaat
dari program-program tersebut. Selain itu, fasilitas seperti mobil dinas, akses
internet, voucher, keanggotaan klub, dll.

4. Apa tujuan akuntansi kompensasi yg baik


 Internal equity. In terms of the relative worth of individual jobs to an organization, are pay rates
fair ? (Jika dipandang dari nilai relatif setiap jabatan sebuah organisasi, apakah tingkat pembayarannya
adil).
 External equity. Are the wages paid by an organization “fair” in terms of competitive market rates
outside the organization ? (Apakah gaji atau upah yang dibayarkan oleh sebuah organisasi adil jika
dibandingkan dengan tingkat upah yang dibayarkan organisasi sejenis).
 Individual equity. Is each individual’s pay “fair” relative to that of other individuals doing the same or
similar jobs ? (Apakah imbalan yang diterima oleh seseorang “adil” jika dibandingkan dengan imbalan
yang diterima oleh orang lain yang mengerjakan pekerjaan yang sama atau sejenis).

5. Contoh transaksi yang dicatat dalam buku panjar

Anda mungkin juga menyukai