Anda di halaman 1dari 5

N PERTANYAAN JAWABAN

O
1 Judul Artikel Pengaruh karakteristik SSB terhadap Kepatuhan
syariah bank syariah

2 Penulis/Instansi Rifqi Muhammad, Hairul Azlan Annuar, Muhammad


Taufik & Peni Nugraheni |
3 Nama Jurnal & Tahun Publikasi Cogent Business & Management (2021)

4 Isu Penelitian Bank syariah memiliki beberapa karakteristik unik


dalam operasionalnya dibandingkan dengan bank
konvensional seperti berdasarkan prinsip syariah atau
hukum Islam, menggunakan sistem bagi hasil,
pengakuan pemegang rekening investasi tidak
terbatas dan keberadaan Dewan Pengawas Syariah
(DPS) sebagai wadah.
5 Fenomena yang melatar belakang Karakteristik bank syariah saling terintegrasi untuk
penelitian mencapai prinsip dasar bank syariah yaitu kepatuhan
syariah

6 Gap Riset

7 Alasan yang mendasari pentingnya Untuk merumuskan pengembangan parameter


penelitian ini dilakukan/Urgensi kepatuhan syariah dan meningkatkan peran DPS
penelitian dalam mengoptimalkan operasional bank syariah
khususnya dalam memenuhi prinsip syariah.

8 Rumusan Masalah 1. bagaimana hubungan antar aktor internal dan


eksternal dalam organisasi dapat
menghasilkan hubungan yang positif dan
saling memberikan kesejahteraan yang pada
akhirnya membentuk akumulasi kesatuan
pengetahuan?

9 Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik


DPS terhadap kepatuhan syariah bank syariah di Asia
dan Gulf Cooperation Council (GCC).
10 Orisinalitas penelitian / Novelty

11 Grand Theory yang digunakan dan Grand Theory yang digunakan yaitu Teori Legitimasi
jelaskan keterkaitannya dengan judul Definisi legitimasi ditulis oleh Suchman (1995)
penelitian berdasarkan penelitian sebelumnya yang menyatakan
bahwa:
Legitimasi adalah persepsi asumsi umum bahwa
tindakan suatu entitas dapat dideskripsikan, tepat atau
sesuai dalam beberapa sistem norma, nilai,
kepercayaan, dan definisi yang dibangun secara
social.
12 Hipotesis penelitian dan alasan rasional Dari perspektif Islam, ukuran anggota dewan yang
dalam penyusunan hipotesis wajar lebih disukai karena pengalaman dan
pengetahuan mereka terkait masalah syariah dan
perbankan dapat mengurangi masalah komunikasi
(Bukair & Rahman, 2015). Almutairi dan Quttainah
(2017) menemukan hubungan positif antara ukuran
SSB dan kinerja bank syariah di seluruh dunia. Oleh
karena itu, penelitian ini mengajukan hipotesis
sebagai berikut:
H1 : Besar kecilnya DPS berhubungan positif dengan
tingkat kepatuhan syariah

Dualitas peran mengurangi independensi dewan,


mengurangi fleksibilitas dewan dan akibatnya
mengurangi kemungkinan dewan dapat menjalankan
peran pengawasannya dengan baik (Krause et al.,
2014), mengurangi efektivitas dewan ( Alman ,
2012 ), dan kontribusi SSB yang lebih sedikit
(Hameed, 2009). Dari pembahasan di atas, penelitian
ini mengajukan hipotesis sebagai berikut:
H2: Keanggotaan lintas DPS berhubungan negatif
dengan tingkat kepatuhan syariah

Tingkat pendidikan DPS yang memenuhi syarat


dalam ilmu tertentu akan meningkatkan kemampuan
DPS dalam mengambil keputusan terkait syariah
terhadap produk atau jasa yang disediakan oleh bank
syariah. Sebagai contoh, jenjang pendidikan fikih
diharapkan mampu memahami ketentuan syariah
dalam kegiatan bisnis dan non bisnis suatu korporasi.
Oleh karena itu, hipotesis penelitian ini diturunkan
sebagai:
H3: Tingkat pendidikan DPS berpengaruh positif
terhadap tingkat kepatuhan syariah

Apabila anggota DPS memiliki kualifikasi keahlian


tersebut, maka akan meningkatkan efektivitas tugas,
tanggung jawab dan fungsi DPS. Hassan et al. (2010)
melakukan penelitian tentang perlunya kualifikasi
keahlian SSB selain fikih muamalah dan menemukan
bahwa responden membutuhkan SSB dengan
kualifikasi hukum (83%), bisnis (80%), ekonomi
(90%), dan akuntansi (83%) ), bahkan SSB dituntut
mampu menguasai bahasa Inggris (63%), bahasa
Arab (74%), dan keterampilan jaringan (85%).
Sejalan dengan pengertian di atas, kami mengajukan
hipotesis:
H4 : Keahlian DPS berpengaruh positif terhadap
tingkat kepatuhan syariah

Kompleksitas ini juga harus dipertimbangkan untuk


menegakkan kompensasi yang sesuai kepada dewan
untuk dapat memberikan sumber daya yang
maksimal kepada perusahaan atau bank (Hillman &
Dan Dalziel, 2003; Hillman et al., 2009). Oleh karena
itu, penelitian ini mengembangkan hipotesis berikut:
H5: Remunerasi DPS berpengaruh positif terhadap
tingkat kepatuhan syariah

Mereka berasumsi bahwa rotasi karena pensiun atau


kematian anggota yang berharga berdampak pada
hubungan negatif. Namun menurut Alman (2012),
rotasi anggota DPS akan berdampak positif terhadap
pengambilan risiko bank syariah. Oleh karena itu,
penelitian menyampaikan hipotesis berikut
H6 : Rotasi DPS berpengaruh positif terhadap
laporan DPS

13 -Subjek (objek), Teknik pengumpulan Sampel dalam penelitian ini adalah bank syariah di
dan pengambilan data penelitian - Asia dan Gulf Cooperation Countries (GCC). Teknik
Penelitian kuantitatif pengambilan sampel adalah teknik purposive
-Informan dan kriteria informan sampling dengan kriteria yang telah ditentukan.
Kriteria yang ditentukan adalah bank syariah yang
menerbitkan laporan tahunan secara konsisten
periode 2010 hingga 2018 dan dapat diakses melalui
website perbankan serta memiliki semua data terkait
penelitian ini. Berdasarkan kriteria terdapat 15 bank
syariah dari 3 negara (Indonesia, Malaysia dan
Bahrain) dengan total data sebanyak 135 data.
Negara-negara tersebut merupakan sepuluh besar
negara yang memiliki banyak konsumen dalam
industri halal untuk sektor tertentu (Gati et al., 2020).
14 Jenis penelitian Penelitian ini menganalisis data menggunakan regresi
panel data dengan software review. Penelitian ini
menggunakan data sekunder untuk menguji pengaruh
karakteristik DPS dan kepatuhan syariah
15 Alat uji kualitas data Penelitian ini menemukan bahwa ukuran SSB
(kualitatif/kuantitatif) dan uji hipotesis berpengaruh negatif dan pendidikan dan keahlian
(jika menggunakan hipotesis) yang berpengaruh positif terhadap kepatuhan syariah bank
digunakan syariah. Sedangkan lintas keanggotaan, remunerasi
dan rotasi anggota DPS tidak mempengaruhi
kepatuhan syariah bank syariah
16 Hasil Penelitian Hasilnya menunjukkan bahwa setiap SSB memiliki
minimal satu anggota yang bergelar pascasarjana.
Keahlian memiliki nilai rata-rata 0,30, nilai
maksimum 0,67 dan nilai minimum 0. Terdapat SSB
yang anggotanya tidak memiliki keahlian di bidang
keuangan atau ekonomi. Remunerasi memiliki nilai
rata-rata 11,35, nilai maksimum 13,13 dan nilai
minimum 9,58. Rotasi memiliki nilai rata-rata 0,25,
nilai maksimum 1 dan nilai minimum 0. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan
syariah yang memiliki nilai rata-rata 0,287, nilai
maksimum 0,339 dan nilai minimum 0,183. et al.
(2018) menemukan bahwa ada hubungan positif
antara ukuran bank dan kinerja bank syariah di
Malaysia. Tabel 2 menyajikan pengukuran variabel
independen: berarti Nilai rata-rata sebesar 0,287
menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan syariah pada
bank syariah tergolong rendah (kurang dari 50%).
17 Implikasi penelitian Hasilnya bisa menjadi model penguatan peran DPS
di negara lain. Beberapa temuan merupakan hasil
yang diharapkan untuk menunjukkan kinerja bank
syariah yang baik seperti hasil yang signifikan untuk
pendidikan dan keahlian, dan hasil remunerasi yang
tidak signifikan.
18 Kesimpulan penelitian Penelitian ini merupakan upaya untuk menguji
pengaruh karakteristik DPS terhadap kepatuhan
syariah bank syariah di Asia dan Gulf Cooperation
Council (GCC). Karakteristik DPS terdiri dari jumlah
anggota DPS, lintas keanggotaan, tingkat pendidikan,
keahlian, reputasi, remunerasi dan rotasi. Penelitian
ini menemukan bahwa ukuran SSB berpengaruh
negatif sedangkan pendidikan dan keahlian
berpengaruh positif terhadap kepatuhan syariah bank
syariah. Sementara itu, keanggotaan silang,
remunerasi dan rotasi anggota DPS tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan syariah bank
syariah. Secara umum peran DPS dalam menjalankan
fungsi menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat
belum terlaksana secara optimal. Tulisan ini
bermanfaat untuk merumuskan pengembangan
parameter kepatuhan syariah dan meningkatkan
peran DPS dalam mengoptimalkan operasional bank
syariah khususnya dalam memenuhi prinsip syariah.
19 Keterbatasan Penelitian Studi ini memiliki keterbatasan di negara-negara
yang terlibat dalam sampel karena aksesibilitas data.
Periode penelitian ini adalah 2010–2018 dan oleh
karena itu hanya mencakup Indonesia, Malaysia dan
Bahrain. Keterbatasan kedua adalah bahwa negara-
negara tersebut memiliki peraturan dan kebijakan
yang berbeda yang membuat karakteristik SSB
mungkin berbeda. Penelitian ini juga hanya
menggunakan data sekunder untuk menguji pengaruh
karakteristik DPS dan kepatuhan syariah. Metode
wawancara akan meningkatkan hasil penelitian.
20 Rekomendasi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai