Anda di halaman 1dari 7

Selasa, 4 April 2023

Reveiw Paper

Review Paper
Tugas Mata Kuliah Islamic Accounting Theory
Dosen Pengampu: Dr. Rochania Ayu Yundanda, S.E.I., M.Sc. (Acc)

Disusun oleh
Kelompok 3
Anggota :
1. Rajib Iham : 2010102019
2. Feri Apriansyah : 2010102082
3. Habib Fauzan : 2010102020
Kelas : ASY 20 C HP

AKUNTANSI SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA BOGOR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH
2022M /1444H
REVIEW PAPER
I. PAPER 1 (GOING CONCERN IN ISLAMIC OF VIEW)
Nama Penulis Andar Febyansyah, Agus Sihon

Judul “Determinants of Islamic Banking Going Concern: Effect of


Musharakah, Murabaha, Ijara and Profitability on Non-
Performing Financing”
Referensi/Sumber 1. Ardiyos, Kamus Standar Akuntansi, Citra Harta Prima,
Jakarta, 2007
2. Arthur J.Keown, Manajemen Keuangan, Edisi Ke Sepuluh,
Jilid 1, PT Macanan Jaya Cemerlang
3. Darsono dan Ashari, Pedoman Praktis Memahami Laporan
Keuangan, Andi, Yogyakarta, 2005
4. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), PSAK No.1, Salemba
Empat, Jakarta, 2007
5. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Standar Akuntansi
Keuangan, Salemba Empat, Jakarta, 2009
6. Fred Weston Eugene F. Bringham, Dasar Dasar Manajemen
Keuangan, Edisi 9, Salemba Empat, Jakarta, 2006
7. Lukas Setya Atmaja, Teori dan Praktik Manajemen
Keuangan, Andi, Yogyakarta, 2008
8. Mamduh M.Hanafi, Abdul Salim, Analisis Laporan
Keuangan, Edisi Tiga, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2007
9. Martono, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Ekonisia,
Yogyakarta, 2002
10. Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Edisi Empat, Liberty
Yogyakarta, 2004
11. Pambagyo, E. P., & Karnawati, Y. (2020). The Effect of
Electronic Word Of Mouth And Hedonic Shopping Value on
Impulse Buying In Online Shop. JCA of Economics, 1(02).
12. Priyanto, S. (2013). THE EFFECT OF LIQUIDITY,
SOLVENCY AND PROFITABILITY ON STOCK PRICES
OF COMPANIES IN THE JAKARTA ISLAMIC INDEX
IN THE INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX)
PERIOD 2009 – 2013. 91–102.
13. Robert and Anthony dan Fijay Gofin Darajan, Management
Control System, Salemba Empat, Jakarta, 2005
14. Rudianto, Akuntansi Manajemen, Grasindo, Jakarta, 2006
15. Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan
Keuangan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008
16. Theodorus M. Tuanakotta, Teori Akuntansi, 2003

Tahun Publikasi 2023


Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
Musyarakah, Murabahah, Ijarah dan ROA terhadap Non Performing
Financing pada Perbankan Syariah secara simultan dan parsial.
Kontribusi dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan
kepada pihak perbankan terhadap kebijakan perusahaan yang akan
diambil sehubungan dengan pelaksanaan kredit macet.Populasi
yang digunakan adalah Perbankan Syariah di Indonesia.
Sampling jenuh. tiga variabel yang ditemukan berpengaruh
signifikan terhadap Non Performing Financing, yaitu akad
Murabahah Akad Ijarah, dan Return on Asset. Sedangkan untuk
akad Musyarakah terbukti tidak berpengaruh secara signifikan.
Secara simultan, hasil menunjukkan keempat variabel tersebut fit
atau sesuai dengan data. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa
kelangsungan hidup (going concern) perusahaan sangat berisiko.
Bisnis inti perusahaan diukur dari ROA yang negatif. Hal ini berarti
perusahaan mampu menyalurkan kredit, tetapi tidak mampu
mengkonversi pembiayaan tersebut menjadi keuntungan. Hal ini
secara otomatis akan mengancam eksistensi perusahaan.
Latar Belakang Perbankan syariah telah menjadi fenomena global, termasuk di
Penelitian negara-negara yang bukan mayoritas penduduknya beragama Islam.
Perkembangan bank syariah yang semakin pesat dan meluas
merupakan pertanda positif bagi perkembangan dunia perbankan di
Indonesia. Dalam praktiknya, pengguna jasa perbankan syariah
tidak hanya dinikmati oleh pemeluk agama Islam saja, bahkan
masyarakat non-muslim pun non muslim pun merasa lebih nyaman
dengan produk-produk yang dihadirkan oleh perbankan syariah.
Pada prinsipnya, bank syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan
hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk menyimpan dana dan
pembiayaan kegiatan usaha tanpa memandang latar belakang
agama.
Perkembangan perbankan syariah harus didukung oleh sumber daya
manusia yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Namun, fakta saat ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia
yang terlibat dalam lembaga syariah sebagian besar tidak memiliki
pengalaman akademis maupun praktis dalam hal perbankan syariah.
pengalaman dalam hal perbankan syariah. Kondisi ini berpengaruh
terhadap produktivitas dan profesionalitas perbankan syariah itu
sendiri. Dan hal inilah yang perlu menjadi perhatian kita semua
untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu
mempraktekkan ekonomi syariah di berbagai tempat. Karena sistem
yang baik tidak mungkin dapat berjalan jika tidak didukung oleh
sumber daya manusia yang baik. meningkatnya margin NPF dan
menurunnya margin ROA pada perusahaan perbankan syariah
Indonesia semakin dekat dengan sanksi regulator sehingga
kelangsungan usaha perusahaan terancam. Kedua, untuk melihat
apakah jenis produk pembiayaan syariah dan ROA sebagai alat ukur
dari sisi investor memiliki pengaruh yang signifikan, signifikan
terhadap NPF.
Sehingga nilai kredit macet pada perusahaan semakin meningkat.
Ketiga, adanya perbedaan hasil penelitian terdahulu pada variabel
yang sama menyebabkan perbedaan hasil analisis pada penelitian
tersebut. Penulis termotivasi untuk memberikan rekomendasi
kepada kepada industri perbankan syariah mengenai penyaluran
produk pembiayaan jenis investasi dan pengembangan dengan
memberikan informasi mengenai hubungan antara variabel-variabel.

Metodologi Penelitian Metodologi penelitian mengenai "Going Concern in Islamic View"


akan melibatkan serangkaian langkah yang sistematik untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam
rangka memahami konsep "Going Concern" dalam perspektif Islam.
Beberapa langkah yang dapat digunakan dalam metodologi
penelitian ini antara lain:
Studi Literatur: Langkah pertama dalam metodologi penelitian
adalah melakukan studi literatur yang komprehensif terkait dengan
konsep "Going Concern" dalam perspektif Islam. Ini melibatkan
pencarian, pengumpulan, dan analisis terhadap literatur, teori,
konsep, dan pandangan dari sumber-sumber yang relevan, seperti
buku, artikel jurnal, laporan riset, fatwa (pendapat hukum Islam),
dan sumber-sumber online yang sahih.
Penentuan Pendekatan Penelitian: Setelah studi literatur, peneliti
harus menentukan pendekatan penelitian yang akan digunakan.
Apakah penelitian ini akan bersifat kualitatif, kuantitatif, atau
gabungan dari keduanya (mixed methods), serta memilih metode
penelitian yang sesuai seperti wawancara,
observasi, atau analisis dokumentasi, tergantung pada tujuan
penelitian dan data yang diperlukan.
Pengumpulan Data: Langkah selanjutnya adalah pengumpulan data
yang relevan dengan konsep "Going Concern" dalam perspektif
Islam. Data dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti
wawancara dengan para pakar akuntansi Islam, ulama, atau praktisi
akuntansi yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam, serta analisis
dokumen yang berhubungan dengan laporan keuangan, regulasi,
atau praktik akuntansi dalam lembaga keuangan syariah.
Analisis Data: Setelah pengumpulan data, data akan dianalisis untuk
memahami konsep "Going Concern" dalam perspektif Islam.
Analisis data dapat dilakukan menggunakan metode kualitatif,
kuantitatif, atau gabungan dari keduanya, tergantung pada jenis data
yang dikumpulkan dan pendekatan penelitian yang digunakan.
Analisis data melibatkan identifikasi pola, tema, atau konsep yang
muncul dari data yang telah dikumpulkan.
Interpretasi Hasil: Langkah terakhir adalah interpretasi hasil
penelitian. Hasil penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan
dalam konteks konsep "Going Concern" dalam perspektif Islam,
dengan merujuk pada literatur, teori, dan pandangan dari sumber-
sumber yang relevan. Interpretasi hasil penelitian harus objektif,
akurat, dan berdasarkan analisis data yang telah dilakukan.
Penyusunan Laporan Penelitian: Hasil penelitian akan disusun
dalam bentuk laporan penelitian yang komprehensif. Laporan
penelitian harus memuat bagian-bagian seperti pendahuluan,
tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, interpretasi
hasil, serta kesimpulan dan saran. Laporan penelitian harus disusun
dengan jelas, sistematis, dan sesuai dengan standar penulisan
ilmiah.

Hasil Penelitian/ Konsep "Going Concern" dalam perspektif Islam memiliki relevansi
Kesimpulan yang tinggi dalam praktik akuntansi dan keuangan syariah, karena
melibatkan prinsip-prinsip etika dan nilai-nilai Islam dalam
mengelola entitas ekonomi.
Prinsip "Going Concern" dalam perspektif Islam menekankan
pentingnya keberlanjutan dan kelangsungan entitas ekonomi dalam
mempertimbangkan penilaian aset, liabilitas, dan pengungkapan
dalam laporan keuangan, dengan memperhatikan prinsip keadilan,
kehati-hatian, dan transparansi.
Dalam perspektif Islam, konsep "Going Concern" lebih berfokus
pada aspek moral dan etis, seperti keberlanjutan operasional yang
berkaitan dengan pengelolaan yang bijaksana, keadilan dalam
transaksi, penghindaran riba dan gharar, serta pemenuhan kewajiban
terhadap stakeholders yang berbasis pada prinsip syariah.
Implementasi prinsip "Going Concern" dalam perspektif Islam
memerlukan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip
akuntansi Islam, hukum syariah, dan praktik akuntansi yang sesuai
dengan nilai-nilai Islam. Hal ini dapat melibatkan peran ulama,
akuntan syariah, dan pengambil keputusan dalam organisasi yang
mengikuti prinsip syariah.
Kesimpulan dari penelitian ini memberikan pandangan yang lebih
komprehensif mengenai konsep "Going Concern" dalam perspektif
Islam, dan dapat menjadi dasar untuk pengembangan regulasi,
pedoman, atau praktik akuntansi yang lebih sesuai dengan prinsip-
prinsip Islam dalam mempertimbangkan aspek keberlanjutan entitas
ekonomi.
1. II. PAPER 2 ( AGENCY THEORY FROM ISLAMIC PERSPECTIVE )
Nama Penulis Mariska Dewi Anggraeni
Judul “Akuntansi dalam perspektif islam”
Referensi/Sumber 1. Adnan, M. Akhyar. 1997. “The Shariah, Islamic bank and
Accounting Concept”,
2. Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam: Analisis Fiqih dan
Keuangan, Edisi Dua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
3. Harahap, Sofyan. S. 1992. Akuntansi, Pengawasan, Manajemen
Dalam Perspektif Islam. Jakarta: FE Trisakti.
4. Hayashi, Toshikabu. 1989. “On Islamic Accounting, Its Future
Impact on Western Accounting”.
5. Taymiya, Ibn. 1982. Public Duties in Islam: The Institution of
the Hisba. London: Islamic Foundation.
Tahun Publikasi 2022
Tujuan Penelitian Menguji Kesesuaian Prinsip-prinsip Akuntansi dalam Perspektif Islam:
Penelitian ini dapat bertujuan untuk mengevaluasi prinsip-prinsip
akuntansi yang digunakan dalam praktik akuntansi konvensional dan
menguji kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip yang berlaku dalam
perspektif Islam, seperti prinsip keadilan (adil), prinsip transparansi
(syura), prinsip kemaslahatan (maslahah), prinsip pencegahan kerugian
(dharar), dan prinsip menghindari riba (riba).
Mengidentifikasi Konsep Akuntansi dalam Al-Quran dan Hadis:
Penelitian ini dapat bertujuan untuk mengidentifikasi konsep-konsep
akuntansi yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis, sebagai sumber
utama hukum dalam Islam. Hal ini dapat melibatkan analisis terhadap
ayat-ayat Al-Quran dan Hadis yang relevan dengan akuntansi, serta
penginterpretasian konsep-konsep akuntansi dalam konteks ajaran
Islam.
Menganalisis Praktik Akuntansi dalam Lembaga Keuangan Syariah:
Penelitian ini dapat bertujuan untuk menganalisis praktik akuntansi
yang digunakan dalam lembaga keuangan syariah, seperti bank syariah,
perusahaan asuransi syariah, dan lembaga keuangan mikro syariah.
Tujuan penelitian ini bisa mencakup analisis terhadap pengakuan,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi keuangan dalam
perspektif akuntansi syariah.
Meningkatkan Pemahaman Praktisi Akuntansi dan Pendidik dalam
Penggunaan Akuntansi dalam Perspektif Islam: Penelitian ini dapat
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman praktisi akuntansi,
akademisi, dan pendidik terhadap penggunaan akuntansi dalam
perspektif Islam. Penelitian ini dapat menghasilkan rekomendasi praktis
bagi praktisi akuntansi dalam menerapkan prinsip-prinsip akuntansi
Islam dalam praktik sehari-hari mereka, serta dapat digunakan sebagai
bahan pengajaran dalam program pendidikan akuntansi yang berbasis
pada perspektif Islam.
Memberikan Kontribusi terhadap Pengembangan Pengetahuan dalam
Akuntansi Islam: Penelitian ini dapat bertujuan untuk memberikan
kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan dalam bidang
akuntansi Islam. Penelitian ini dapat menghasilkan temuan baru, konsep
baru, atau teori baru dalam akuntansi Islam yang dapat diterapkan dan
dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti dan praktisi akuntansi di masa
depan.

Latar Belakang Melatarbekangi adanya system ekonomi islam diatas tentu tidak
Penelitian terlepas pada factor yang mendukung tercapainya bangunan ekonomi
yang ideal. Salahsatu factor yang mendukung adalah system informasi,
alat ukur, dan alat pertanggungjawaban yang sudah dikenal dengan
nama akutansi atau nasabah.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan riset kepustakaan (Libarary Research) yang
merupakan salah satu jenis metode penelitian kualitatif. Data-data atau
bahan-bahan kajian dalam penelitian sepenuhnya bersumber dari jurnal-
jurnal ilmiah di Internet
Hasil 1. Teori Akuntansi dalam Sejarah Islam
Penelitian/Kesimpulan Sejarah telah mencatat dan membuktikan adanya system
perdagangan yang sudah berkembang di madinah Al Munawarah
tahun 622 dilakukannya pencatatan dan pemeriksaan oleh petugas
dewan dimasa khalifah Umar Khatab Akuntansi Pengawasan dan
Manajemen Dalam Perspektif Islam, membahas tentang teori
Akuntansi Islam.
Perkembangan akuntansi tentunya tidak berhenti pada zaman
khalifah, melainkan dikembangkan oleh filsuf Islam seperti Imam
Syafi‟I (768 – 820 M) dengan menjelaskan bagaimana fungsi
akuntansi sebagai Review Book atau Auditing.
2. Permasalahan yang dihadapi dalam penerapan akutansi islam
a. Penerapan sistem accrual basis dalam laporan keuangan yang
ditetapkan oleh PSAK 101 tahun 2009, kemungkinan besar akan
sulit dilakukan pencatatan untuk pembiayaan mudharabah.
b. Kurangnya Sumber Daya Insani terhadap pemahaman
implementasi konsepkonsep akuntansi.
c. Dalam Laporan Laba Rugi tentu dijumpai pembebanan pajak &
zakat, sehingga membuat faktor pengurang laba bersih lebih besar.
Seharusnya potongan pajak tidak perlu hanya dikenakan pada zakat
saja,

Anda mungkin juga menyukai