BAB 1
PENDAHULUAN
prinsip Islam. Penerapan prinsip Islam inilah yang membedakan lembaga keuangan
atau usaha yang halal dan bermanfaat, sedangkan bank konvensional dalam
sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam
perkembangan Bank Syariah untuk mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan
tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu
penyedia sumber daya manusia (bankir) sebagai motor penggerak operasional haruslah
disiapkan sebaik mungkin sehingga mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang
SDM yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan peningkatan
kinerja Perbankan Syariah. SDM berkualitas yang dibutuhkan oleh Perbankan Syariah
adalah SDM yang secara keilmuan paham tentang konsep Bank Syariah dan ekonomi
syariah, SDM yang tidak hanya mengerti tentang ilmu Bank Syariah saja, namun juga
1
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta:Rajawali Pers, 2015), hal.2
2
memiliki semangat keislaman yang tinggi. Sehingga dapat memiliki rasa tanggung jawab
Ruang lingkup karir bagi sarjana ekonomi islam sangatlah luas. Sarjana ekonomi
islam dapat dengan bebas memilih untuk menentukan karir masa depan mereka dan
tidak tertutup kemungkinan sarjana ekonomi memilih berkarir di Bank Syariah. Dalam
memilih karir yang akan dijalani, khusunya mahasiswa Manajemen Keungan Syariah
(MKS) memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya.
berbagai hal yang membuatnya memiliki minat ataupun tidak pada suatu karir yang
akan dijalaninya.
pada objek tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang. 3 Penjurusan dalam
kuliah bertujuan untuk menyaring minat mahasiswa terhadap bidang yang ingin
ditekuninya. Minat muncul karena suka terhadap suatu hal yang mendorong untuk
di Bank Syariah adalah pengetahuan, gaji dan religiusitas. 4 Pengetahuan adalah hasil
tahu manusia terhadap sesuatu atau segala perbuatan manusia untu mengetahui suatu objek
yang dihadapinya atau hasil usaha manusia untuk menmahami suatu objek tertentu.5
2
Irham Fahmi, Manajemen Perbankan Konvensional & Syariah, (Jakarta: Mitra Wacana Media,
2015), hal.29
3
Abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2015) hal. 151
4
Ali Makhsun Efendi, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk Berkarir di Bank Syariah, (Skripsi, IAIN
Salatiga, 2018), hal.36.
5
Surajiyo. Filsafat Ilmudan Perkembangannya di Indonesia. (Jakarta: Bumi Aksara, 2013) hal. 26
3
keuangan syariah akan sangat berpengaruh pada minat dan kesempatan kerja di
merekrut karyawan baru masih menerima dari yang bukan berlatar belakang
Gaji adalah sesuatu yang berkaitan dengan uang yang diberikan kepada pegawai
atau karyawan.6 Seharusnya besaran gaji yang ditawarkan bagi karyawan atau
pegawai yang bekerja di lembaga keuangan syariah akan berpengaruh pada minat
mahasiswa prodi MKS yang tidak berminat untuk bekerja di lembaga keuangan
tidak ingin bekerja dengan tekanan, tidak ingin bekerja dengan resiko dan
mengejar target serta banyak mahasiswa prodi MKS yang lebih berminat untuk
yang mana agama tersebut tercermin dalam sikap dan perilaku individu, sehingga
6
Marihot Tuo Efendi Hariadja, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Grasindo, 2014), hal.
234.
7
Hasil wawancara peneliti dengan sepuluh orang mahasiswa Prodi MKS, pada tanggal 2
Juni 2022.
4
agama secara sadar maupun di bawah sadar menjadi dorongan teologis unt uk
religiusitas yang telah diajarkan pada mahasiswa prodi MKS akan berpengaruh
tidak selalu demikian meskipun mahasiswa prodi MKS, namun banyak juga
namun lebih berminat untuk bekerja di lembaga keuangan konvensional. Hal ini
hal ini seperti gaji, bonus dan fasilitas yang diperoleh di lembaga keuangan
syariah.9
8
Sayyidatul Maghfiroh, Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan dan Lingkungan sosial terhadap
minat menabung di Bank Syariah pada Santri Mahasiswi Darush Shalihat. (Yogyakarta: Skripsi
Universitas Negeri Yogyakarta,2018). hal.25
9
Hasil wawancara peneliti dengan sepuluh orang mahasiswa Prodi MKS, pada tanggal 2
Juni 2022.
5
bekerja dengan tekanan, tidak ingin bekerja dengan resiko dan mengejar
target serta banyak mahasiswa prodi MKS yang lebih berminat untuk
mahasiswa prodi MKS, namun banyak juga mahasiswa MKS yang tidak
syariah, hal ini seperti gaji, bonus dan fasilitas yang diperoleh di lembaga
penelitian yaitu mahasiswa prodi MKS IAIN Langsa dan lokasi penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi peneliti
b. Bagi Masyarakat
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Akademisi
Keuangan Syariah.
perbedaan persepsi dalam konteks penelitian ini, maka penjelasan istilah dari
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu atau segala perbuatan
manusia untu mengetahui suatu objek yang dihadapinya atau hasil usaha manusia
2. Gaji
Gaji adalah sesuatu yang berkaitan dengan uang yang diberikan kepada pegawai
atau karyawan.
3. Religiusitas
10
Rulam Ahmadi, Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif, (Malang: Universitas
Negeri Malang, 2015), hal 23.
9
yang mana agama tersebut tercermin dalam sikap dan perilaku individu,
4. Minat
terhadap sesuatu atau suatu rasa kemauan yang kuat untuk melakukan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang kajian teori yang berkaitan dengan pengaruh
Selain itu, pada bab ini juga membahas tentang penelitian terdahulu, dan
hipotesis penelitian.
Bab ini mencakup analisis hasil penelitian dari pembahasan yang telah
disusun sebelumnya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran-
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Minat
Minat dapat diartikan suatu keinginan yang timbul dari suatu perhatian
seseorang terhadap barang, benda atau dapat juga dikatakan dorongan ingin
melakukan kegiatan tertentu. Minat sama artinya dengan perhatian, antara minat
keduanya hampir sama dan dalam praktik selalu bergandengan satu sama lain.
jika seseorang yang tertuju pada suatu obyek sebenarnya dimulai dengan adanya
minat dalam hal tersebut.minat ialah sikap jiwa orang seorang termasuk ketiga
fungsi jiwanya (kognisi, konasi, emosi), yang tertuju pada suatu dan dalam
hubungan itu unsur perasaan yang terkuat”. Perhatian ialah keaktifan jiwa yang
diarahkan kepada sesuatu obyek tertentu. Di dalam gejala perhatian, ketiga fungsi
tersebut juga ada, tetapi unsur pikiranlah yang terkuat pengaruhnya. Antara minat
dan perhatian selalu berhubungan dengan praktik. Apa yang menarik minat dapat
menyebabkan adanya perhatian dan apa yang menyebabkan adanya perhatian kita
yang tinggi terhadap sesuatu atau suatu rasa kemauan yang kuat untuk melakukan
produk preferensinya.
produk tersebut.
2.2 Pengetahuan
segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Pengetahuan adalah
hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu.
pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
apabila seseorang mengenal tentang sesuatu. Suatu hal yang menjadi pengetahuan adalah
selalu terdiri atas unsur yang mengetahui dan yang diketahui serta kesadaran
mengenai hal yang ingin diketahuinya, oleh karena iru pengetahuan selal umenuntut
13
adanya subjek yang memiliki kesadaran untuk mengetahui tentang sesuatu dan objek
yang merupakan sesuatu yang dihadapinya sebagai hal yang ingin diketahuinya.
Jadi dapat dikatakan pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu atau
segala perbuatan manusia untu mengetahui suatu objek yang dihadapinya atau hasil usaha
a. Pendidikan
b. Pengalaman
Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Pepatah tersebut dapat diartikan bahwa
c. Usia
13
Surajiyo. Filsafat Ilmudan Perkembangannya di Indonesia. (Jakarta: Bumi Aksara, 2013) hal. 26
14
Damos Sihombing, Perilaku Konsumen, Alih Bahasa, (Jakarta: Erlangga, 2015). hal.65
14
perkembangan mental ini tidak secepat seperti ketika berumur belasan tahun.
d. Informasi
yang baik dari berbagai media misalnya TV, radio atau surat kabar maka hal itu
1. Pengetahuan Produk
2. Pengetahuan pembelian
3. Pengetahuan Pemakaian
syariah
2.3 Gaji
Imbalan berupa gaji merupakan salah satu diantara imbalan eksintrik yang dapat
15
Surajiyo. Filsafat Ilmudan Perkembangannya di Indonesia. (Jakarta: Bumi Aksara, 2013) hal.
27
15
mencapai pekerja-pekerja tersebut untuk bekerja keras dalam upaya meraih kinerja tinggi.
Tetapi, andai kata timbul ketidakpuasan dengannya, maka imbalan yang diberikan dapat
memburuknya kesehatan mental dan fisikal. Memang harus diakui bahwa imbalan
merupakan sebuah hal yang sangat kompleks yang benar-benar perlu diperhatikan.16 Gaji
sebagai balas jasa dalam bentukuang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari
statusnya sebagai seorang karyawan yang memberikan konstribusi dalam mencapai tujuan
perusahaan atau dapat juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang
Gaji adalah sesuatu yang berkaitan dengan uang yang diberikan kepada pegawai
waktu kinerja, yaitu pembayaran yang dilakukan atas dasar lamanya bekerja, misalnya
perjam, hari, minggu, bulan dan sebagainya, dan pembayaran berdasarkan hasil kinerja,
yaitu pembayaran upah/gaji yang didasrkan pada hasil akhir dari proses kinerja, misalnya
jumlah produksi. Gaji juga merupakan bayaran pokok yang diterima oleh seseorang.
Gaji merupakan salah satu unsure yang penting dalam meningkatkan motivasi kerja
sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai. Oleh karena itu,
perusahaan atau organisasi harus melakukan perencanaan gaji yang tepat dalam arti
memiliki keadilan internal, yaitu sesuai dengan tugas, tanggungjawab dan tingkat usaha
yang dilakukan dalam pekerjaan. Tugas, tanggung jawab, dan tingkat usaha yang sama
16
Marihot Tuo Efendi Hariadja, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Grasindo, 2014), hal.
234.
16
harus diberi gaji yang sama. Selain itu juga harus memiliki keadilan eksternal, yaitu
gaji yang diterima sesuai dengan gaji yang ada diperusahaan lain untuk pekerjaan yang
sama.17
1. Gaji atau upah bersih, yaitu jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan
2. Gaji atau upah borongan, yaitu gaji atau upahyang dibayarkan kepada
karyawan bukan atas dasar satuan waktu (hari, minggu, bulan), melainkan
3. Gaji atau upah harian, yaitu gaji atau upah yang dibayarkan kepada karyawan
4. Gaji atau upah lembur, yaitu gaji atau upah yang dibayarkan kepada
karyawan yang melakukan pekerjaan di luar jam kerja resmi yang telah
5. Gaji atau upah minimum, merupakan upah paling rendah yang menurut
6. Gaji atau upah wajar, yaitu gaji atau upahyang dibayarkan kepada karyawan yang
besarnya sesuai atau seimbang dengan jasa yang diberikan karyawan kepada
perusahaan.
17
Ahmad S.Ruky, Manajemen Penggajian dan Pengupahan Karyawan Perusahaan, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2015), hal.7.
18
F. Winarni dan G. Sugiyarso, Administrasi Gaji dan Upah, (Yogyakarta: Pustaka
Widyatama, 2016), hal.16
17
1. Taraf hidup yang layak, gaji yang diterima oleh pegawai berada pada
2.4 Religiusitas
Religiusitas berasal dari kata region (agama). Pengertian agama berasal dari
kata, yaitu:al- Din, religi (relegere, religare) dan agama. Al-Din (sempit) berarti
undang-undang atau hukum. Kemudian dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti
perilaku, sosial dan merupakan sebuah doktrin dari setiap agama atau golongan.
Karenanya doktrin yang dimiliki oleh setiap agama wajib diikuti oleh setiap
agamanya yang mana agama tersebut tercermin dalam sikap dan perilaku
19
Sondang P Siagian , Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksra, 2018),
hal 262
20
Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011). hal12-13
18
individu, sehingga agama secara sadar maupun di bawah sadar menjadi dorongan
berikut:22
a. Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan sosial Faktor ini
b. Faktor Pengalaman
c. Faktor kehidupan
empat yaitu kebutuhan akan keamanan dan keselamatan, kebutuhan akan cinta
kasih, kebutuhan untuk memperoleh harga diri dan kebutuhan yang timbul karena
d. Faktor Intelektual
21
Sayyidatul Maghfiroh, Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan dan Lingkungan sosial terhadap
minat menabung di Bank Syariah pada Santri Mahasiswi Darush Shalihat. (Yogyakarta: Skripsi
Universitas Negeri Yogyakarta, 2018). hal.25
22
Ibid.
19
dipengaruhi dari 2 macam faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
keselamatan, kebutuhan akan cinta kasih, kebutuhan untuk memperoleh harga diri,
dan kebutuhan yang timbul karena ancaman kematian. Sedangkan faktor eksternal
yaitu pengaruh pendidikan dan pengajaran dan berbagai tekanan sosial dan faktor
intelektualitas.
1. Ideologis
2. Ritualistik
3. Eksperiensial
4. Intelektual
5. Konsekuensi
23
Sayyidatul Maghfiroh, Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan dan Lingkungan sosial terhadap
minat menabung di Bank Syariah pada Santri Mahasiswi Darush Shalihat. (Yogyakarta: Skripsi
Universitas Negeri Yogyakarta,2018). hal.27
20
berlaku jujur.
Syariah
ada dimana kebenarannya masih perlu untuk dikaji dan diteliti melalui data
Syariah.
Ho1: Pengetahuan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat
27
Safitri Afifah, Pengaruh Nilai Religiusitas, Upah Uang dan Kelompok Acuan terhadap
Minat Bekerja di Bank Syariah Studi Pada Mahasiswa Prodi MKPS, (STIE Indonesia Banking
School. 2018).
28
Cynthia Canraning dan Rifqi Muhammad, Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat
Mahasiswa Bekerja di Lembaga Keuangan Syariah, (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, Vol.3
No.2, 2017).
29
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2010), Hal. 83
22
Keuangan Syariah.
Ha2: Gaji berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa prodi
Ho2: Gaji tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat
Keuangan Syariah.
Syariah.
Ho3: Religiusitas tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat
Keuangan Syariah.
Ha4: Pengetahuan, Gaji dan Religiusitas secara simultan berpengaruh positif dan
Ho4: Pengetahuan, Gaji dan Religiusitas secara simultan tidak berpengaruh positif
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan, subjek yang diteliti adalah
data yang dikumpulkan dan sumber data yang dibutuhkan serta alat pengumpul
data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.31
1. Populasi
akan diteliti dalam suatu penelitian. 32 Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu
30
Ary, et.al.,Pengantar Penelitian dalam Pendidikan (Surabaya:Usaha Nasional, 2013),
hal. 11
31
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal. 13.
32
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka
Cipta,2012), hal. 130.
25
sekumpulan objek yang lengkap dan jelas.33. Populasi dalam penelitian ini adalah
2. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang terdiri dari beberapa
pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya, sehingga tidak
kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat dianggap sesuai untuk dijadikan
peristiwa yang sedang menjadi fokus penelitian. Adapun data penelitian terdiri
1. Data Primer
33
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2013), hal.93.
34
Azhari Akmaltarigan, et.al., Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Ekonomi Islam,
(Medan:Wal Ashri Publishing,2013), hal.76.
26
Merupakan suatu data yang didapat dari sumber pertama, yaitu dari
individu atau perseorangan, data ini bisa berwujud hasil wawancara dan
pengisian kuesioner atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak
perusahaan.35 Penelitian ini menggunakan data primer atau data empiris yang
alternatif jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. 37 Responden juga diminta
untuk memilih salah satu jawaban dengan cara memberi tanda/symbol (√). Data
ini adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi
2. Data Sekunder
yang berkaitan dengan penelitian ini, literatur, dan artikel yang didapat dari
website atau data yang berasal dari orang-orang kedua atau bukan data yang
35
Husein Umar, Metode Riset bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2013), hal;
8
36
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi,(Bandung: Alfabeta, 2006),hal.162.
37
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2013), hal.91.
38
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan
Kebijakan Publik Ilmu-ilmu Sosial lainnya, (Kencana:Jakarta, 2015), hal.97.
27
penelitian. Untuk itu beberapa sumber buku atau data yang akan membantu
mengkaji secara kritis yaitu berkaitan dengan tema penelitian tersebut. Data
1. Variabel Dependen
variabel dependent yang digunakan. Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang
berusaha untuk dijelaskan oleh seorang peneliti.40 Dalam penelitian ini, yang
2. Variabel Independen
39
Lexy.J.Moleong, Metode Penelittian Kualitatif (edisi revisi), (PT Remaja Rosdakarya
Offset: Bandung, 2013),hal.160.
40
Okto Widhiarsa, Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan
Hotel (Studi Kasus pada Hotel Ciputra di Semarang,2014), hal:32
41
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2013), hal: 33
28
1. Kuesioner (angket)
informasi dari responden. Pertanyaan diambil dari item variabel, baik variabel
responden agar lebih efektif dan efisien dalam memberikan penjelasan berkenaan
Likert dengan 5 poin. 42 Jawaban responden berupa pilihan dari lima alternatif
SS = Sangat Setuju = 5
S =Setuju =4
R = Ragu-Ragu =3
TS = Tidak Setuju =2
2. Metode Dokumentasi
42
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal.13.
43
KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:
http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 2 Januari 2022]
29
catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan
kamera. Kamera yang ada digunakan untuk mengambil gambar yang ada di
penelitian.45
uji instrumen yang digunakan sebagai alat ukur. Uji instrumen tersebut meliputi
uji validitas dan reliabilitas. Setelah uji instrumen dilakukan, maka tahap
1. Uji Validitas
sesuatu yang akan diukur. Dalam hal ini digunakan rumus korelasi “Pearson
dengan nilai kritis rtabel. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh
peneliti.46 Data yang valid berarti data yang tidak berbeda antara data yang
dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
penelitian.
44
Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016), hal. 135.
45
Ibid.
46
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal. 142.
30
bantuan komputer program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) for
windows release 22,0. Hasil rhitung dibandingkan dengan rtabel dimana df = n-2
(degree of freedom) dengan taraf signifikan 5%, dan suatu pengujian dikatakan
2. Uji Reliabilitas
Reliabel yaitu derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu. Reliabilitas
merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. SPSS
(Statistical Product and Service Solutions) for windows release 22,0 untuk
berkuantitatif. Alat analisis yang bersifat kuantitatif adalah alat analisis yang
47
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang:Badan
Penerbit UNDIP, 2015), hal. 48.
31
denganan analisis kuantitatif yang berdasarkan pada data primer yang diperoleh
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik
deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasi.49
gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel dan populasi, tanpa
membuat kesimpulan yang lebih luas. Pada statistik deskriptif akan menggunakan
cara-cara penyajian data dengan tabel biasa atau distribusi frekuensi, grafik garis
mean, median, dan variasi kelompok melalui rentang dan simpangan baku.
48
Oldy Ardhana, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi Terhadap
Kepuasan Pelanggan, (Semarang: Universitas Dipenogoro,2013), hal. 42
49
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2012),.hal. 144.
32
Adapun uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
autokorelasi.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk menguji
distribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji yang digunakan adalah Uji
regresi, variabel residu memiliki distribusi normal/tidak. Jika nilai signifikansi >
0,05 maka data berdistribusi normal. Untuk mendeteksi normalitas yaitu dengan
distribusi yang mendekati normal dan dengan cara normal probability plot yang
distribusi kumulatif dari data distribusi normal. Jika data berdistribusi normal
maka titik-titik data menyebar disekitar garis diagonal dan searah mengikuti garis
50
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2014), Cetakan ke-21, hal.81
33
b. Uji Linearitas
dan variabel terikat mempunyai linear atau tidak. Dengan ketentuan jika koefisien
signifikansi > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa garis regresi berbentuk linear.
c. Uji Multikolinieritas
Inflation Faktor (VIF) dan nilaitolerance. Kedua ukuran ini menunjukkan sikap
Multikolinieritas terjadi jika nilai tolerance >0.1 dan nilai VIF <10. Jika nilai VIF
tidak ada yang melebihi 10, maka dapat dikatakan bahwa multikolinieritas yang
d. Uji Heteroskedastisitas
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan kepengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang
absolute residual atau Abs_RES. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji
51
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang:
Badan Penerbit UNDIP, 2015), hal. 110.
52
Azuar Juliandi dan Irfan, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-ilmu Bisnis,
(Bandung: Cita Pustaka Media Perintis, 2013), hal. 171
34
e. Uji Autokorelasi
dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganngu pada
maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Model regresi yang baik adalah
regresi yang bebas dari gejala autokorelasi. 53 Model regresi yang baik adalah
regresi yang bebas dari autokorelasi. Salah satu cara mengetahui autokorelasi dari
suatu penelitian adalah dengan melihat nilai Durbin-Watson (DW). Jika nilai DW
berarti tidak ada autokorelasi. Jika nilai DW diatas +2 maka ada autokorelasi
negatif.54
53
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang:
Badan Penerbit UNDIP, 2015), hal. 114
54
Husein Umar, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Raja
Grafindo, 2013), hal. 144
35
mengetahui hubungan lebih dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
Keterangan :
Y = Minat
X1 = Pengetahuan
X2 = Gaji
X3 = Religiusitas
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
e = Error Term
4. Uji Hipotesis
dibandingkan dengan nilai α (5%). Jika nilai sig <0,05 maka variabel independen
nilai thitung dengan ttabel. Jika thitung > ttabel maka ketentuan sebagai berikut:56
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria dari uji ini
dengan cara melihat nilai sig. Jika nilai sig <0,05 maka variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau tidak. Oleh karena itu,
R Square bernilai negatif, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh
DAFTAR PUSTAKA
57
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang: Badan
Penerbit UNDIP, 2015), hal. 81
38
Afifah, Safitri. 2018. Pengaruh Nilai Religiusitas, Upah Uang dan Kelompok
Acuan terhadap Minat Bekerja di Bank Syariah Studi Pada Mahasiswa
Prodi MKPS. STIE Indonesia Banking School.
Ardhana, Oldy. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi
Terhadap Kepuasan Pelanggan. Semarang: Universitas Dipenogoro.
Fahmi, Irham. 2015. Manajemen Perbankan Konvensional & Syariah. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
39
Hariadja, Marihot Tuo Efendi. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Grasindo.
Hasil wawancara peneliti dengan sepuluh orang mahasiswa Prodi MKS, pada
tanggal 2 Juni 2022.
Juliandi, Azuar dan Irfan. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-
ilmu Bisnis. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:
http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 2 Januari 2022]
Magda, Kardita. 2017. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Umar, Husein. 2013. Metode Riset bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Umar, Husein. 2013. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
Jakarta: Raja Grafindo.
Winarni, F dan G. Sugiyarso. 2016. Administrasi Gaji dan Upah. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.