DISUSUN OLEH:
ANDIKA ZHARFAN SHIDDIQ
20108030054
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank merupakan suatu lembaga yang sudah sangat lazim di dengar oleh
yang harus diperbaiki setiap tahunnya, salah satunya pada aspek pertumbuhan
ekonomi sehingga tidak tertinggal oleh negara-negara yang sudah maju, yang
beroperasi dengan menghimpun dana masyarakat dan setelah itu akan disalurkan
bagi hasil dalam kegiatan operasionalnya merupakan suatu jawaban atas berbagai
pada tahun 1998 yang terjadi krisis ekonomi, sehingga dapat memberikan bukti
nyata bahwa bank yang beroperasi menggunakan prinsip syariah dapat berdiri di
tengah gejolak nilai tukar dan juga tingkat suku bunga yang sangat tinggi. Hal ini
(gharar) dan tidak didasarkan pada kegiatan yang nyata. Oleh karena itu, Anshori
menunjang ketahanan sistem perbankan nasional di masa akan datang Atau masa
depan.
persaingan yang dapat dilihat dengan semakin banyaknya lembaga keuangan non
bank dan bank yang beroperasi di bidang yang sama. Melihat kondisi yang seperti
kualitas pelayanan yang terbaik. Namun, setelah diperhatikan hal itu bukanlah
keahlian dalam bidang pemasaran, keuangan dan bidang lainnya yang dikelola
bahwa minat masyarakat untuk memakai produk dan jasa pada perbankan syariah
tindakan atau perilaku tersebut. Minat dapat diasumsikan sebagai minat beli yaitu
tindakan yang muncul sebagai respon terhadap suatu objek tertentu yang
Perbankan syariah Indonesia sangat perlu untuk terus menerus menarik minat
strategi yang jitu seperti dalam pembuatan produk yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, pemetaan sasaran serta promosi yang tepat untuk menarik minat
lain : faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis (Kotler et
al., 2020). Faktor itulah yang harus diperhatikan oleh pihak-pihak perbankan
syariah agar dapat merangkul suatu minat masyarakat lebih luas lagi dalam
bagaimana proses dan bukti fisik yang dilihatnya pada saat ia dihadapkan pada
simpanan maupun pembiayaan). Pada kondisi yang demikian, maka kita dapat
untuk mengkonsumsi produk tersebut atau tidak. Tentu saja sikap konsumen ini
terbaik.
terbesar dari segi aset, dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan yang disalurkan
(SPS OJK September 2019).Sehingga, dengan pertumbuhan yang cukup baik ini
peneliti ingin mengetahui apakah faktor religiositas, usia dan pendapatan menjadi
Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
syariah?
syariah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
menggunakan perbankan syariah. Oleh karena itu, harapan dari penelitian ini di
antaranya:
1. Akademisi
ini sebagai salah satu rujukannya. Serta menambah wawasan tentang faktor-faktor
2. Masyarakat Umum
D. Sistematika Penulisan
rumusan masalah juga dijelaskan dalam konteks ini, dan memiliki tujuan serta
dilakukan.
BAB III Metodologi sebagai bagian dari penelitian ini yang membahas
tentang metode penelitian yang akan digunakan. Metode kuantitatif adalah metode
yang digunakan, selain itu dalam bab ini juga menjelaskan metode pengambilan
sampel yaitu dengan metode probibality sampling beserta jumlah sampel yang
didapat. Kemudian menjelaskan apa saja yang menjadi proksi dari masing-masing
teknik pengolahan data serta alat analisis yang akan digunakan ketika penelitian
berlangsung.
BAB IV Ananlisis dan Pembahasan berisi penjelasan hasil olah data serta
interpretasi terkait hasil perhitungan tersebut. Bab ini juga merupakan jawaban
BAB V Penutup yang akan menjadi bagian akhir dari sebuah penelitian
berisi kesimpulan dan hasil proses pengolahan data. Serta saran dari penulis yang