SYARIAH DI INDONESIA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
modal. Kunt, mengatakan bahwa ketika terjadi inflasi, bank syariah dapat
meningkatkan suku bunganya lebih cepat daripada biaya inflasi (Prastowo et al.,
2018). Menurut (Rahma, 2018), operasional perbankan syariah tidak terlepas dari
gejala ekonomi makro. Fenomena ekonomi makro yang terjadi di negara manapun
inflasi dan suku bunga (BI Rate). Walaupun sejarah perbankan syariah telah
bertahan dari krisis sampai saat ini dari tahun 1998, operasinya, seperti operasi
satunya adalah inflasi. Inflasi (Adjatmika dan Wiksuana, 2018) merupakan proses
perusahaan. Menyebabkan naiknya biaya untuk produksi yang cukup besar dari
perusahaan. Namun jika terjadi kenaikan harga jual perusahaan maka kenaikan
biaya untuk aktivitas produksi lebih kecil, sehingga membuat profitabilitas pada
eksternal dan faktor internal menjadi pengaruh profitabilitas bank. Faktor dari
dalam (internal) adalah faktor mikro atau bank tertentu yang memutuskan
profitabilitas. Meskipun faktor luar atau eksternal tidak mempunyai ikatan secara
dan Naomi, 2009), faktor yang mempengaruhi kinerja bank yaitu factor yang
tidak dapat dikendalikan atau faktor eksternal. Faktor eksternal harus diperhatikan
yaitu inflasi dan suku bunga (BI Rate) yang menggambarkan karakter pasar.
BI Rate akan juga diikuti dengan peningkatan suku bunga deposito yang akan
berdampak terhadap menurunnya sumber DPK atau dana pihak ketiga bagi bank
syariah. Dana pihak ketiga menurun karena disebabkan adanya pengalihan dana
masyarakat ke bank tradisional guna meraih pendapatan bunga cukup tinggi. Jika
dana pihak ketiga mengalami penurunan, menyebabkan profitabilitas perbankan
syariah akan ikut menurun. (SAHARA, 2013). Kenaikan suku bunga BI yang
al., 2018)
membuat besarnya suku bunga dalam penawaran kepada masyarakat. Suku bunga
produk dalam suatu bank. Efek yang dirasakan perbankan yaitu lebih banyaknya
dana dari masyarakat sebagai kredit, dimana bank memperoleh keuntungan dari
tinggi dampak risiko inflasi dan suku bunga BI Rate kepada profitabilitas
perbankan syariah. Sehingga, peneliti tertarik dan ingin meneliti dengan judul
penelitian memiliki tujuan agar dapat mengetahui dampak risiko inflasi dan suku
Indonesia.
Indonesia?
1. Manfaat Teoritis
b. Bagi Peneliti
Diharapkan untuk menjadi sarana bagi peneliti untuk mengembangkan
1. Manfaat Praktisi
berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Isi dari bab pendahuluan ini antara lain adalah memuat latar belakang
penelitian yang relevan, kerangka pikir juga hipotesis yang berkaitan dengan judul
yang dijadikan bahan untuk melakukan analisis terhadap kasus dan fakta
penelitian
ppaparan deskripsi data, serta hasil menggunakan data yang sudah dikelola sesuai
BAB V : PENUTUP
Penulis dalam bab ini memaparkan hasil kesimpulan yang didapat dari
pembahasan yang sudah dilakukan pada bab iv, serta saran yang ditujukan kepada
LANDASAN TEORI
wserta layanan beredarnya uang, dan kegiatannya harus sesuai ketentuan prinsip
syariah Islam. Bank Syariah sebagai lembaga investasi yang beroprasi sesuai
dengan prinsip syariah. Pengelolaan sumber keuangan harus sesuai dengan syar'i
b) Operasional bank mengikuti aturan dan tata cara Al-Quran dan Hadist. (Alim,
2014)
Sektor perbankan pada tahun 1983, landasan hukum perbankan syariah juga
penetapan suku bunga (BI Rate), termasuk bunga nol persen atau sama sekali
tentang Perbankan Syariah yang dibentuk tahun 1992 dengan UU No. 7 Tahun
1992 dan dijabarkan dengan UU No. 10 tahun 1998. Keputusan dari Direksi BI
masyarakat atau unit ekonomi yang memiliki kelebihan dana (surlpus unit)
dengan unit yang mengalami kekurangan dana (deficit unit) melalui bank.
Menurut (Alim, 2014), perbedaan sistem operasi Bank Syariah dan Konvensional
dapat dilihat dari adanya sistem operasi yang menggunakan bagi hasil dan riba.
menghasilkan dan mendapatkan laba yang diperoleh dari modal dan aktiva yang
dimiliki. Laba merupakan akhir tujuan yang di cita citakan oleh suatu bank
disamping hal lainnya. JIka perolehan laba maksimal sesuai yang ditargetkan,
serta karyawan dapat meningkatkan inovasi baru dan produk. Maka dari itu
manajemen dalam bank harus dituntut harus mampu memenuhi semua target yang
sudah diterapkan. Return on Assets (ROA) yang merupakan salah satu rasio
profitabilitas. ROA dihitung dari laba sebelum pajak dibagi total aset. Laba
sebelum pajak adalah laba bersih dari kegiatan operasional bank sebelum pajak.
(Suryadi, 2020)
2.2 Profitabilitas
Bank Indonesia (BI) dalam menentukan kesehatan perbankan atau kinerja bank
bersumber dari dana simpanan masyarakat sehingga ROA terlihat lebih mewakili
akhir yang ingin dicapai oleh suatu bank daripada hal-hal lainnya. Apabila bank
baru..
profitabilitas bank yaitu Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan
Net Interest Margin (NIM). Dalam penelitian ini memilih ROA karena ROA dapat
2.3 Inflasi
uang atau peningkatan likuiditas perekonomian, yang berarti gejala umum yang
adalah kenaikan harga-harga barang dan jasa yang diakibatkan oleh kenyataan
Inflasi adalah kecenderungan umum untuk menaikkan harga. Tren yang kami
maksud di sini adalah bahwa pertumbuhan tidak akan terjadi untuk sementara
waktu. Misalnya, menjelang Idul Fitri atau hari raya lainnya, harga barang
biasanya cenderung meningkat. Akan tetapi setelah pesta berakhir, harga akan
kembali normal seperti semula (Djohanputro, 2006). Jadi, inflasi adalah fenomena
harga akibat inflasi terjadi secara periodik dan tingkat kenaikannya bervariasi dari
satu daerah ke daerah lain. Naiknya harga barang dalam inflasi hanya terjadi pada
satu atau dua barang bukan semua barang. Jadi jika pertumbuhan hanya terjadi
pada satu atau dua barang saja, tidak disebut inflasi (Sukirno, 2012). Efek inflasi
tidak hanya mempengaruhi sektor riil tetapi juga sektor keuangan. (Misbahul
Munir)
oleh melemahnya nilai tukar, pengaruh inflasi luar negeri khususnya di negara
mitra dagang, kenaikan harga barang-barang yang ditentukan oleh negara dengan
munculnya harga negatif, terjadi gangguan harga pasokan karena musibah alam
Kejadian ini dapat dilihat pada perbedaan harga di tingkat produsen dan
pedagang terutama pada hari besar keagamaan dan pada definisi upah minimum
Inflasi merupakan salah satu ciri ekonomi makro yang mempengaruhi hasil
artinya semakin tinggi inflasi maka semakin tinggi pula return on asset (ROA)
bank syariah. . Akselerasi inflasi disertai dengan peningkatan aset bank syariah
dan dana pihak ketiga (DPK), yang membuat meningkatnya profitabilitas bank
Bunga yaitu jumlah uang yang dibayarkan per unit waktu, disebut juga
dengan persentase dari jumlah pinjaman. Sementara itu, pendapat Bank Indonesia,
suku bunga BI merupakan kebijakan suku bunga yang mencerminkan sikap atau
umum. BI rate menunjukkan tingkat suku bunga jangka pendek yang diharapkan
BI untuk mencapai target inflasinya. Suku bunga Bank Indonesia dimanfaatkan
suku bunga SBI 1 bulan hasil lelang operasi pasar terbuka menjadi suku bunga
Bank Indonesia. Selain itu, suku bunga BI diperkirakan akan dapat membuat
Bunga bank juga berarti sebagai biaya bank, menurut pedoman tradisional,
mereka. Arti suku bunga lainnya yaitu sebagai harga yang harus dibayakan
penelitian ini suku bunga yang dimaksud yaitu BI rate. BI rate merupakan
moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia dan diberitakan kepada masyarakat
umum. Suku bunga BI disampaikan oleh Direksi BI pada saat rapat Dewan
Pada saat terjadi inflasi yang tinggi di suatu negara, hal ini menyebabkan
peningkatan kebutuhan sedemikian rupa maka dari itu terjadi tabungan dan
bunga (BI Rate) Sertifikat Bank Indonesia. Saat menetapkam besaran bagi hasil
baik keuangan maupun keuangan, bank syariah masih menganggap suku bunga
umum suku bunga ekuivalen yang masih dijadikan patokan penetapan margin
pembiayaan dan pengiriman uang. Jika masalah ini terjadi dapat menyebabkan
keuntungan dan pendapatan bank akan berkurang (Karim, 2002). Hasil penelitian
kepada ROA.
2.5 Hipotesis
1. Inflasi
perbankan Syariah
Syariah
3. Ha3 : Inflasi dan suku bunga (BI Rate) tidak berpengaruh bersama-sama
METODE PENELITIAN
dilakukan.
populasi yang akan dipilih ini disebut sampel, proses memilih atau
adalah :
a. Analisis deskriptif
Uji normalitas merupakan satu bagian dari persyaratan analisis data atau
uji asumsi klasik. Artinya sebelum kita melakukan analisis untuk uji
Jika nilai signifikansi (Sig) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian
subjek yang sama, setiap variabel diambil saat situasi dan keadaan yang
a. Hipotesis