Proposal Skripsi
Disusun oleh:
Mifthaqul Rohmah
NIM : 17401153129
Oleh:
SULIH RIANTO
NIM. (12401183286)
i
ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BI RATE TERHADAP RETURN
ON ASSETS PADA BANK SYARIAH MANDIRI
(Studi Kasus Bank Mandiri Syari’ah Tulungagung Tahun 2020)
Proposal Skripsi
Disusun oleh:
Mifthaqul Rohmah
NIM : 17401153129
Oleh:
SULIH RIANTO
NIM. (12401183286)
PERSETUJUAN PENGUJI
1
Muhammad Syari’i Antonio, Bank Syariah: dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema
Insani Press, 2011), hlm. 26-27
2
Popy Rufaidah, Manajemen Strategik: Analisis, Formulasi, Implementasi & Evaluasi,
(Bandung: Humaniora, 2012), hlm.37
ii
iii
5
Haddad MD., Santoso W., & Sarwedi, Model Prediksi Kepailitan Bank Umum di
Indonesia, Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, 2004
v
2. Definisi Operasional
Istilah-istilah yang berhubungan dalam penelitian ini perlu untuk di
tegaskan agar terhindar dari perbedaan penafsiran dan dapat mewujudkan
kesamaan pemikiran dan kesatuan pandangan dalam mengkaji.
a. Inflasi
Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian dimana tingkat
harga dan biaya-biaya umum naik misalnya naiknya harga beras, harga
bahan bakar, harga mobil, upah tenaga kerja, harga tanah, dan sewa
barang-barang modal.6
b. BI Rate
Suku bunga kebijakan yang menggambarkan sikap kebijakan
moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada
publik.7
6
Junaiddin Zakaria, Pengantar Teori Ekonomi Makro, (Jakarta:Gaung Persada Pers,
2009), hlm. 61.
7
Oktaviana Rosana Dewi, Pengaruh DPK, Inflasi, BI Rate dan KursTerhadap
Profitabilitas Perbankan Syari’ah di Indonesia Periode 2013-2017, (Skripsi Diterbitkan:UIN Raden
Intan Lampung, 2018), hal. 10
8
Iskandar Putong, Op.Cit., hlm.112
sebesar demand, pabrik-pabrik akan menambah kapasitas produksi
sehingga tenaga kerja pun teserap. Hal ini sesuatu yang sangat positif
bagi perekonomian suatu negara. Jika demand terus naik dan pabrik
terus menambah kapasitasnya, tingkat pengangguran akan menurun
dan PDB juga akan ikut meningkat.
2. Supply push inflation atau inflasi yang didorong dari sisi supply.
Supply push inflation dapat disebabkan oleh penguatan mata uang
USD. Tentu saja, bahan baku pabrik yang diimpor akan naik mengikuti
pengutan USD. Walau di dalam negeri daya beli masyarakat tidak naik
dan permintaan stagnan, karena harga bahan baku naik, mau tidak mau
pabrik akan juga menaikkan harga jual barang. Hal ini memicu inflasi
walaupun demand stagnan, bahkan turun.9
Adapun dampak inflasi diantaranya sebagai berikut:
1. Jika harga barang secara umum naik terus-menerus, masyarakat akan
panik sehingga perekonomian tidak berjalan normal, karena di satu sisi
masyarakat yang berlebihan uang akan memborong barang, sementara
yang kekurangan uang tidak bisa membeli barang, akibatnya negara
rentan terhadap segala macam kekacauan yang ditimbulkannya.
2. Sebagai akibat dari kepanikan tersebut, masyarakat cenderung untuk
menarik tabungan secara besar-besaran (rush) untuk membeli dan
menumpuk barang, akibanya bank kekurangan dana yang berdampak
pada tutup atau bangkrut, serta rendahnya dana investasi yang
tersedia.10
Dengan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa ketika
tingginya angka inflasi akan berdampak buruk pada keuangan perusahaan,
sehingga perusahaan akan merugi.
b. BI Rate
Menurut situs Bank Indonesia, BI Rate adalah suku bunga
kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang
9
RH Liembono, Op.Cit., hlm.112
10
Bambang Widjajanta, et.al., Mengasah Kemampuan Ekonomi, (Bandung: Citra Praya,
2007), hlm.114
ix
11
RH Liembono, Op.Cit., hlm.108
12
Ibid., hlm.108-109
semakin rendah. Penurunan BI Rate biasanya menjadi sentimen positif
bagi saham-saham perbankan. Cara BI dalam mengendalikan suku bunga
adalah dengan mengadakan operasi pasar. Ketika BI Rate turun, BI akan
melakukan pelonggaran likuiditas dan menggelontorkan pinjaman sesuai
dengan BI Rate yang baru. Sebaliknya, jika BI Rate naik, BI melakukan
pengetatan likuiditas. Ini berarti BI akan menyerap uang dari pasar
sehingga likuiditas mengetat dan suku bunga pun naik. Cara BI Rate
melakukan pengetatan likuiditas adalah dengan mengeluarkan Sertifikat
Bank Indonesia dengan suku bunga atau yield target.13
Dapat disimpulakan bahwa jika BI Rate turun, maka margin bank-
bank menjadi semakin besar, sehingga return on assetsnya juga akan ikut
besar dan lebih menguntungkan.
c. Hasil Pengembalian atas Harta (Return On Assets/ ROA)
Hasil Pengembalian atas Harta (Return On Assets/ ROA)
merupakan perbandingan antara laba bersih dengan jumlah harta rata-rata,
rasio tersebut merupakan ukuran tingkat profitabiitas ditinjau dari jumlah
harta yang dimilikinnya. Indikatornya adalah semakin tinggi rasio tersebut
semakin baik, dirumuskan seperti tersebut di bawah ini:14
ROA =
B. Penelitian Terdahulu
C. Landasan Empiris
Penelitian ini mengacu pada penilitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
Hasil penelitian tersebut digunakan sebagai landasan dan pembanding dalam
menganalisis variabel yang mempengaruhi persentase bagi hasil pembiayaan
musyarakah, sedangkan dalam penelitian ini menganalisis variabel yang
memungkinkan kemungkinan terjadinya ketidakstabilan atas Return On Assets
Bank Syariah.
13
Ibid., hlm.110-111
14
Wibowo dan Abubakar Arif, Pengantar Akuntansi II, (Jakarta: PT. Grasindo,
2003),hlm.170
xi
D. Kerangka Konseptual
Berdasarkan tinjauan pustaka dapat ditarik sebuah kerangka pemikiran
teoritis dari penelitian ini sebagai berikut:
15
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1998), hlm. 3
16
Wahid Murni, Cara Mudah Menulis Proposal Dan Laporan Penelitian Lapangan,
(Malang:UM, 2008), hlm.3
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2013),
hlm.11
18
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2007), hlm.11
xiii
19
Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:
Rajawali Pres, 2013), hlm.161.
20
Nanang Martiono, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Ini Dan Analisis Data
Sekunder, (Jakarta :Rajawali Pers, 2014), hlm 76.
21
Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,
2010), hlm. 58
22
Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 121-125
nonprobability adalah suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari
populasi sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau peluang
yang sama untuk dijadikan sampel. 23
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yaitu data untuk membantu menambah keterangan atau pelengkap sebagai
bahan pembanding. Data ini diperoleh dari dokumen-dokumen yang berupa
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip Bank
Syariah Mandiri Tulungagung.
Data juga dapat dikelompokkan menurut cara pengumpulannya. Menurut
cara pengumpulannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu primer dan
skunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri secara langsung,
selanjutnya untuk data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang
atau lembaga lain. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah
data sekunder yang diperoleh dari data yang di publish kan oleh Bank Syariah
Mandiri Tulungagung. Sumber data, variabel dan skala pengukurannya
Pada penelitian ini data yang digunaVariabel independen atau variabel
bebas adalah variabel yang menjadi faktor apa penyebab terjadinya perubahan
pada variabel dependen atau variabel terikat:
1. Variabel independen pada penelitian ini yaitu:
1) Inflasi (X1)
2) BI Rate (X2)
2. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel
independen atau variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini
yaitu jumlah Return On Assets (ROA) pada Bank Syariah Mandiri
Tulungagung. (Y): Pada penelitian ini peneliti menggunkan skala
pengukuran dengan skala rasio. Skala rasio adalah skala pengukuran yang
menunjukkan hasil pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan dan dapat
dibandingkan
23
Sugiyono, Op.Cit., hlm.121-125
xv
24
Papundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm.33
Variabel data adalah variabel yang secara sederhana dapat diartikan ciri
individu, objek, gejala, peristiwa yang dapat diukur secara kuantitatif ataupun
kualitatif. Hasil pengukuran suatu variabel bisa konstan atau tetap bisa pula
berubah-ubah.
Dalam penelitian ini ditetapkan sejumlah variabel yang termasuk ke dalam
variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel Infasi dan BI Rate.
Sedangkan yang dimaksud variabel terikat adalah Return On Assets (ROA)
perusahaan perbankan.25
H. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
sumber data lain terkumpul. Berdasarkan jenis data yang telah diperoleh maka
teknik pengelolaan data atau analisis data yang dipergunakan adalah data
kuantitatif, yaitu dengan mengelola kemudian disajikan dalam bentuk tabel
untuk mempersentasikan hasil perolehan data tersebut kemudian dianalisis.
Tujuan analisis data dalam penelitian kuantitatif adalah mencari makna di
balik data, melalui pengakuan subyek pelakunya. 26
Analisis data disini adalah analisis untuk melakukan pengujian
hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Penggunaan
metode deskriptif analisis berguna ketika peneliti menggambarkan
(mendeskripsikan) data, sekaligus menerangkannya (mengeksplanasikannya)
ke dalam pemikiran-pemikiran yang rasional. Sehingga tercapailah sebuah
analisis data yang memiliki nilai empiris. 27
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
25
Marzuki, Metodelogi Riset, (Yogyakarta: UII, 1991), hlm.58
26
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi, cet 7.
(Bandung: Alfabet, 2015), hlm. 199
27
Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2003), hlm.76
xvii
28
Sugiyono, Op.Cit., hlm.142
a. Uji Chow
Uji yang dilakukan untuk menentukan salah satu model regresi
data panel. Hipotesis pada uji chow, yaitu :
H0 : Common Effect
H1 : Fixed Effect Model
Jika hasil uji probabilitas chi-square menunjukkan lebih dari 0,05
maka model regresi common effect yang dipilih sedangkan jika
nilainya menunjukkan kurang dari 0,05 model regresi yang dipilih
adalah fixed effect model. 2) Uji Hausman
b. Uji hausman
Ini dilakukan untuk memilih/menentukan model regresi data panel
antara model fixed effect dengan random effect. Hipotesis pada uji
hausmen: H0: Random Effect Model H1: Fixed Effect Model Pada Fixed
Effect Model untuk setiap objek memiliki intersept yang berbeda namun
tidak berubah seiring waktu, sedangkan pada Random Effect Model
setiap objek memiliki intersept yang sama yang mewakili nilai rata –
rata dari semua intersept. 29
Kesimpulannya jika H0 ditolak maka menerima H1 karena
dimungkinkan Random Effect Model terkorelasi dengan salah satu
variabel bebas, sebaliknya jika H1 ditolak maka menerima H0.
5. Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah analisis dalam
model regresi variable pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Jika terdapat normalitas, residual akan terdistribusi secara
normal dan independen, yaitu perbedaan antara nilai prediksi dengan
skor yang sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara simetri
disekitar nilai means sama dengan nol. Uji normalitas dalam penelitian
29
Riska Dwi Astuti, Skripsi:‖Analisis Determinan Kaetimpangan Distribusi Pendapatan di
Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2005—2013‖, (Yogyakarta: UNY, 2015), hal. 39
xix
i. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Untuk mempermudah pemahaman dalam tulisan ini maka dibuat
sistematika penulisan skripsi. Skripsi ini terdiri dari berbagai sub bab, sub bab
tersebut sebagai berikut:
Bab I berisi pendahuluan yang menjadi acuan dalam awal proses
penelitian, di dalamnya diuraikan keterkaitan antara latar belakang berupa
fenomena persaingan industri perbankan dan jasa keuangan serta strategi produk
tabungan dan urgensi pokok permasalahan. Bab ini nantinya terdiri dari tujuh sub
30
U. Sekaran, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, (Jakarta: Salemba Empa, 2006),
hlm.42
bab, yaitu latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat
hasil penelitian.
Bab II berisi uraian tentang landasan teori sebagai dasar asumsi yang
digunakan serta arah pembahasan pada bab-bab selanjutnya. Dalam penelitian ini
diuraikan sebuah landasan teori, landasan empiris, kerangka berfikir penelitian
atau kerangka konseptual, hipotesis, beberapa teori-teori yang terkait dengan
pokok masalah penelitian dan penelitian terdahulu.
Bab III berisi tentang metode penelitian yang digunakan sebagai acuan
dalam rangka mencapai hasil penelitian secara maksimal, yang memuat rancangan
penelitian berisi rancangan penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling,
sumber data, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, variabel data dan
analisis data. Bab ini terdapat sub bab yang membahas mengenai profil lembaga,
paparan data dan pembahasan hasil penelitian.
Bab IV berisi tentang uraian hasil penelitian dan pembahasan deskriptif
hasil penelitian tentang pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap Return On Assets
(ROA) Bank Syariah Mandiri Tulungagung. Bab ini disusun sebagai bagian upaya
menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam rumusan
masalah.
Bab V merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan yang merupakan
jawaban atas pokok permasalahan yang penyusun ajukan dan saran-saran dari
hasil analisis data pada bab-bab sebelumnya yang dapat dijadikan masukan bagi
berbagai pihak yang berkepentingan.
xxiii
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, Muhammad Syari’i. 2011. Bank Syariah: dari Teori ke Praktek. Jakarta:
Gema Insani Press
Arikunto, Suharsini. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Bungin, Burhan. 2003. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Haddad MD, Santoso W., & Sarwedi. Model Prediksi Kepailitan Bank Umum di
Indonesia, Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, 2004
Mardalis. 2010. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi
Aksara
Martiono, Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Ini Dan Analisis
Data Sekunder. Jakarta :Rajawali Pers
Marzuki. 1991. Metodelogi Riset. Yogyakarta: UII
Muhammad. 2013. Metode Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif.
Jakarta: Rajawali Pres
Murni, Wahid. 2008. Cara Mudah Menulis Proposal Dan Laporan Penelitian
Lapangan. Malang:UM
Putong, Iskandar. 2015. Ekonomi Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media
RH Liembono. 2014. Analisis Fundamental. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
RH Liembono. 2016. Analisis Fundamental II. Surabaya: Brilliant
Rufaidah, Popy. 2012. Manajemen Strategik: Analisis, Formulasi, Implementasi
& Evaluasi. Bandung: Humaniora
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi,
cet.7. Bandung: Alfabeta
Sekaran, U.. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Tanzeh, Ahmad. 2007. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras
Tika, Papundu. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara
Wibowo dan Abubakar Arif. 2003. Pengantar Akuntansi II. Jakarta: PT. Grasindo
Widjajanta, Bambang, et.al. 2007. Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung:
Citra Praya
Zakaria, Junaiddin. 2009. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Gaung
Persada Pers